Pages

Monday, May 4, 2020

Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah)

Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah) - Pada kesempatan kita kali ini akan membahas mengenai pengertian teks cerita sejarah, jenis-jenis teks cerita sejarah, struktur teks cerita sejarah, ciri-ciri teks cerita sejarah dan kaidah teks cerita sejarah.

Peristiwa sejarah merupakan insiden yang terjadi dalam masa lampau. Kejadian dalam peristiwa tersebut dianggap menjadi proses atau dinamika pada suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, lantaran sejarah sangat bergantung dalam pengalaman manusia.

Peristiwa sejarah ini nir semata-mata hanya sebagai cerita yg dikisahkan secara turun-temurun, tetapi menjadi bangsa yg cerdas kita wajib mampu menggali nilai & kearifan yang terkandung di dalamnya.

Untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa sejarah yg terjadi pada muka bumi ini, kita sanggup memeriksa catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan peristiwa yang terjadi dalam masa lampau itu termasuk bentuk teks cerita ulang.

Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah)

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya menceritakan/menjelaskan suatu fakta dan peristiwa yang terjadi di masa lalu yang menjadi latar belakang (asal muasal) terjadinya sesuatu yang mana kejadian tersebut memiliki nilai sejarah.

Sebuah teks cerita sejarah adalah sebuah usaha buat merenkontruksi insiden yg terjadi pada masa kemudian. Oleh sebab itu, sejarah nir dan merta mampu dijadikan solusi untuk memecahkan segala problem yg dihadapi waktu ini.

Akan tetapi, sejarah memberi kemungkinan bagi siapapun yang memeroleh pengetahuan tentang banyak sekali usaha manusia pada masa kemudian, baik itu berupa keberhasilan maupun kegagalan, pada mengatasi perkara yg dihadapi. Oleh karena itu, kalian harus jeli menggali kearifan yg mampu dipelajari atau direnungkan pada insiden sejarah.

Jenis-jenis Teks Cerita Sejarah

Secara generik teks cerita sejarah dapat dibedakan sebagai dua jenis , yaitu:

Teks Cerita Sejarah Fiksi

Cerita sejarah fiksi yaitu cerita sejarah yang nir konkret. Jenis-jenis cerita sejarah fiksi merupakan:

  • Cerpen : jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek.
  • Legenda : cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
  • Novel : karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
  • Roman : sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.

Teks Cerita Sejarah Non-Fiksi

Cerita sejarah non fiksi yaitu cerita sejarah yg konkret. Jenis-jenis cerita sejarah non-fiksi adalah:

  • Biografi : kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
  • Autobiografi : biografi yang ditulis oleh subjeknya (atau, dalam penggunaan modern, dikarang bersama-sama dengan penulis lain dan disebutkan sebagai "sebagaimana diceritakan" atau "dengan").
  • Catatan sejarah
  • Cerita perjalanan

Struktur Teks Cerita Sejarah

Adapun struktur berdasarkan teks cerita sejarah terdapat tiga, yaitu menjadi berikut:

  1. Orientasi : bagian ini merupakan pembukaan/pengenalan dari teks cerita sejarah.
  2. Urutan peristiwa : bagian ini merupakan rekaman peristiwa sejarah yang telah terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
  3. Re-orientasi : bagian ini merupakan komentar pribadi penulis tentang kejadian atau peristiwa sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada atau boleh tidak. Sesuai keinginan penulis teks cerita sejarah.

Ciri-karakteristik Teks Cerita Sejarah

Selain itu karakteristik-karakteristik teks cerita sejarah mampu kita ketahui menjadi berikut:

  1. Bentuk teks cerita ulang “recount”.
  2. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian.
  3. Sering menggunakan konjungsi temporal.
  4. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
  5. Isi berupa fakta.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Dalam teks cerita sejarah juga terdapat kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yg membedakannya dengan teks lain misalnya teks eksposisi, teks kabar dan teks lainnya.

Berikut karakteristik kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks cerita sejarah:

  • Pronomina (kata ganti): jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.
  • Frasa Adverbial: kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
  • Verba Material: kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik, atau pun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan, contohnya menulis, mengepel, menyapu.
  • Konjungsi Temporal (kata sambung waktu): berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal.

Contoh Teks Cerita Sejarah

Adapun contoh berdasarkan teks cerita sejarah singkat banyak sekali tema sanggup kalian lihat pada Contoh Teks Cerita Sejarah

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

No comments:

Post a Comment