Jika dianalisa, ternyata banyak diantara kita yang mengalami masalah pompa air semburan lemah dalam penggunaan sehari-hari, untuk itu pada artikel kali ini saya ingin membahas mengenai tips meningkatkan semburan pompa air dengan cara pengaturan pada sistem perpipaan. Membahas mengenai meningkatkan semburan pompa air merupakan suatu hal yang menarik untuk disimak dan kita pelajari bersama.
Dipasaran sendiri sebuah pompa air mempunyai kekuatan daya hisap yang berbeda-beda tergantung spesifikasinya masing-masing sebagai akibatnya hasil semburan air waktu pompa air tadi dipasang juga akan berbeda-beda pula. Jadi, spesifikasi pompa air tersebut akan menghipnotis output semburan air waktu pompa air tadi dipasang nantinya, namun selain itu anda pula harus memahami bahwa terdapat berbagai faktor lain yang ikut mempengaruhi daya hisap sebuah pompa air, misalnya saja misalnya panjang pipa, diameter pipa, banyaknya belokan & beberapa faktor lainnya.
Kekuatan semburan pompa air sangat penting untuk diperhatikan mengingat semburan air juga mempengaruhi pemakaian energi listrik yang kita gunakan sehari-hari, jika pompa air terlalu lemah semburannya tentu hal ini akan membuat konsumsi energi listrik kita menjadi boros dan disamping itu pompa air yang semburannya lemah juga akan sangat menggangu terutama apabila kebutuhan air kita cukup banyak sedangkan debit air yang mampu dikeluarkan oleh pompa air tidak mencukupi atau terlalu lemah semburannya sehingga harus menunggu terlalu lama sampai air di bak penampung air benar-benar penuh.
Sebenarnya cara untuk meningkatkan daya hisap semburan pompa air membutuhkan perhitungan yang matang mulai dari jarak hisap, jarak dorong, diameter pipa serta tenaga unit pompa air itu sendiri.
Source images : pixabay.com |
Untuk menjelaskan cara menaikkan semburan pompa air ada beberapa faktor yg harus diperhitungkan antara lain :
Diameter Pipa
Menggunakan diameter pipa yg lebih kecil akan menjadikan daya hisap lebih bertenaga tetapi debit air yang didapatkan juga lebih sedikit, begitu pula sebaliknya bila anda menggunakan pipa dengan diameter yang lebih besar maka hasil semburan atau debit air akan lebih besar tetapi daya hisapnya akan lebih melemah. Jadi, pada dasarnya adalah anda harus memakai pipa dengan berukuran diameter yg sesuai, jangan terlalu kecil ataupun kebesaran. Biasanya dalam tabel spesifikasi yang tertera pada pompa air akan terdapat batasan aporisma penggunaan diameter pipa yang disarankan contohnya dalam pompa air 125 watt yang aporisma 1 dim (inch) untuk penggunaan diameter pipanya. Umumnya saya sering menemui pengguna pompa air 125 watt yang menggunakan pipa tiga/4 dim (inch) dan output semburannya pun nir sekuat ketika memakai pipa diameter 1 dim (inch).
Panjang Pipa
Selain diameter, panjang pipa juga ikut mensugesti output semburan pompa air, semakin panjang pipa yg dipakai maka akan semakin bertambah lemah pula daya hisap pompa airnya, hal ini ditimbulkan lantaran banyaknya kapasitas air yang membebani kinerja unit pompa air, namun lain halnya jika panjang pipanya lebih pendek maka kinerja pompa air akan lebih ringan sebagai akibatnya daya hisap akan lebih kuat.
Untuk itu usahakan pipa yg dipasang jangan sampai terlalu panjang terutama pada bagian pipa hisapnya karena bagian ini sangat menghipnotis daya hisap pompa air. Umumnya setiap jenis pompa air sudah mempunyai batasan maksimal buat panjang pipa hisapnya, contohnya pompa air jenis sumur dangkal yg aporisma daya hisapnya lebih kurang 9 meter.
Faktor Tanjakan Dan Belokan Pipa
Pemasangan instalasi pipa yang baik & sempurna serta sangat disarankan merupakan sebisa mungkin mengurangi belokan atau tanjakan ketinggian pada pipa yang dipasang, tentu sebuah belokan ataupun tanjakan ketinggian pipa juga bisa mensugesti daya hisap juga daya dorong dalam pompa air. Hal ini biasa jua diklaim kerugian head yaitu kerugian yang diakibatkan sang goresan atau belokan-belokan genre air dalam pipa.
Kesimpulannya merupakan apabila anda ingin menaikkan semburan air maka yang harus anda lakukan adalah menggunakan pipa berdiameter besar yang sinkron standar pompa air anda dan sebaiknya pipa hisapnya lebih pendek, begitu juga menggunakan pipa dorongnya kurangilah belokan atau tanjakan yg menunjuk ke atas dan yg lebih perlu ditekankan disini sebenarnya adalah pipa hisapnya karena bagian inilah yg sangat berpengaruh. Selain itu, anda jua wajib perhatikan jua diameter pipanya, jangan terlalu memaksakan pipa berdiameter akbar sampai melebihi standart kemampuan pompa air anda karena bila melebihi batas kemampuannya, yang terjadi malah sebaliknya yakni daya hisapnya akan melemah sehingga menurunkan semburan airnya.
Artikel Terkait : Teknik Pemasangan Pompa Air Untuk Memaksimalkan Semburan Air Pada Sumur Tambang
Demikianlah artikel ini dibentuk, apabila ada sesuatu yang ingin anda sampaikan silahkan berkomentar pada bawah. Oke semoga berguna.
No comments:
Post a Comment