Pages

Friday, May 22, 2020

Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Teks Berita (Pengertian, Sruktur, Kaidah, Syarat dan Unsur) - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks berita, struktur teks berita, kaidah teks berita, syarat teks berita dan unsur teks berita.

Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan keterangan atau berita mengenai insiden atau insiden yang hangat. Topik yang tak jarang sebagai keterangan umumnya topik yang sedang hangat dibicarakan khalayak umum.

Berita menurut Mochtar Lubis merupakan  apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.

Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Pengertian/Definisi Teks Berita

Teks informasi adalah suatu teks yg berisi insiden atau insiden yg sedang hangat diperbincangkan sang khalayak umum. Suatu fakta bisa disampaikan secara ekspresi misalnya menurut radio, televisi, sedangkan berita disampaikan secara tulisan misalnya surat liputan, majalah atau wahana tulisan lainnya. Dengan kita membaca suatu fakta maka kita akan mendapatkan kabar modern yg bisa menambah wawasan kita.

Struktur Teks Berita

Teks keterangan terdiri atas 3 struktur yaitu orientasi, insiden & sumber kabar.

1. Orientasi

Pembukaan tentang hal yang akan diberitakan. Bagian ini awal atau pembukaan dari suatu kejadian yang akan diberitakan.

dua. Peristiwa

Tahap inti berita, struktur memuat 5w + 1h. Bagian ini berisi tentang inti pokok yang di bahas di dalam berita. Pada bagian ini menjelaskan jalannya kejadian dari awal hingga akhir.

3. Sumber liputan Referensi berdasarkan narasumber pada pada warta. Bagian ini umumnya terletak pada akhir kabar, tetapi terkadang jua peletakannya pada dalam fakta itu sendiri.

Kaidah Teks Berita

1. Konjungsi yg menerangkan fakta/temporal

  • Waktu
  • Tempat (kata depan di, dari, ke, sampai)
  • Cara (dengan, melalui, secara)
  • Penyebab (karena, lantaran)
  • Tujuan (untuk, guna, bagi, buat, demi)
  • Aposisi (tanda pengapit, tanda koma, tanda kurung)

2. Kalimat aktif dan kalimat pasif

a. Kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat verba yg subjeknya melakukan pekerjaan yang dinyatakan sang predikatnya. Kalimat jenis ini bersubjek pelaku pekerjaan atau subjek bermakna melakukan pekerjaan. Lantaran itu, subjek yang bermakna misalnya itu diklaim unsur aktor, dan predikatnya diklaim unsur aksi. Verba pada kalimat aktif biasanya berimbuhan meN-,meN-i, meN-kan, dan ber-. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., pada Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP & Sekolah Menengah Atas (2016:159)).

B. Kalimat pasif

Kalimat pasif adalah kalimat verba yang subjeknya dikenai pekerjaan yang dinyatakan predikat. Subjek dalam kalimat pasif merupakan subjek penderita. Pada kalimat pasif, imbuhan yang dipakai berupa imbuhan di-, ter-, ke-an, dan bentuk persona. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., pada Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP & SMA (2016:160)).

3. Kalimat pribadi & kalimat nir langsung

a. Kalimat pribadi

Kalimat langsung merupakan kalimat yang berupa petikan langsung menurut ucapan seorang. Dalam penulisannya, kalimat langsung menggunakan indikasi petik.

B. Kalimat nir langsung

Kalimat nir langsung merupakan kalimat yang bukan adalah petikan eksklusif menurut ucapan seorang. Dalam penulisannya, kalimat tidak langsung memakai konjungsi bahwa atau konjungsi tanya.(sumber: Yadi Mulyadi, dkk., dalam Intisari Tata Bahasa Indonesia buat Sekolah Menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas (2016:177)).

4. Verba transitif

Yaitu verba yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai subjek dan satunya lagi sebagai objek dalam kalimat aktif.

lima. Verba pewarta

Yaitu kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan.

Syarat Berita

Syarat berita dalam bangkusekolah.com adalah sebagai berikut

Berupa keterangan

berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata.

Merupakan kejadian modern

artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak telalu jauh.

Lengkap

berita haruslah memenuhi unsur-unsur berita sebagaimana akan kita bahas di bawah ini.

Menarik dan berguna

artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau pendengarnya. Berita dapat dikatakan menarik, bila bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya.

Sistematis

berita seharusnya disusun secara sistematis, urutannya jelas sehingga pembaca tidak kebingungan dalam menangkap isi berita.

Seimbang

artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.

Unsur Berita

Menurut Juni Hartono (2017), unsur-unsur utama pada warta dapat dirumuskan pada 5W 1H.

A. What (apa): menanyakan mengenai insiden yang terjadi, tema yang diangkat pada informasi, atau hal yang dibahas dalam keterangan tadi

b. Who(siapa): menanyakan pihak yang terlibat pada insiden yg terjadi.

C. Why (mengapa): menanyakan alasan terjadinya insiden.

D. When (kapan): menanyakan ketika terjadinya peristiwa.

E. Where (dimana): menanyakan lokasi terjadinya peristiwa.

F. How (bagaimana): menanyakan suasana & proses terjadinya insiden.

Baca pula:Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah)

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment