Wednesday, May 20, 2020

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Masalah kerusakan dalam mesin pompa air acapkali kali terjadi dan umumnya akan bisa pribadi dikenali dengan melihat beberapa tanda-tanda yang menandakan kerusakan tadi contohnya saja misalnya kinerja mesin pompa air sudah menurun atau putarannya lambat nir seperti umumnya, perkara kerusakan pada mesin pompa air yg putarannya melambat ini sudah biasa terjadi dan dialami oleh sebagian pengguna pompa air, dan umumnya hal ini biasa dialami sang pompa air yang telah melewati masa pemakaian yang lama atau dalam artian lain usia pompa air telah relatif tua sehingga masuk akal bila terdapat kerusakan semacam ini.

Mungkin telah cukup poly diantara anda yg mengalami masalah pompa air yg putarannya lambat ini, buat itu bagi anda yg mengalami kasus kerusakan ini maka alangkah baiknya anda wajib segera melakukan langkah awal perbaikan yang hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada beberapa komponen lain mesin pompa air.

Jika dianalisa secara keseluruhan, sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab utama yg membuat putaran mesin pompa air menjadi melambat, kasus kerusakan ini sanggup terjadi dampak syarat fisik yang kurang baik berdasarkan beberapa komponen pompa air anda contohnya misalnya bagian bearing atau rotor yang sudah berkarat atau bahkan aus, bagian dinamo atau motor listrik kumparannya short (konslet) & beberapa penyebab lainnya.

Apabila memang mengalami masalah kerusakan fisik dalam komponen mesin pompa air seperti halnya diatas, semisal bearing atau laher rusak maka perlu dilakukan langkah awal perbaikan segera atau penggantian spare part yang baru. Sebenarnya masih masih ada beberapa penyebab lainnya yg membuat putaran mesin pompa air menjadi melambat, namun buat lebih jelasnya anda sanggup eksklusif menyimak ulasannya dibawah ini bersama cara pemugaran atau cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Kerusakan Bearing Dan Rotor

Source images : www.indiamart.com
Pada mesin pompa air komponen bearing berfungsi sebagai bantalan untuk rotor (as) supaya putarannya menjadi maksimal atau ringan, bisa dikatakan bahwa putaran rotor sendiri sangatlah dipengaruhi oleh kinerja dari bearing. Apabila komponen bearing mengalami penurunan kinerjanya semisal berkarat atau agak macet maka hal ini juga akan berimbas pada putaran rotor yang menjadi agak berat bahkan tak jarang pula terjadi kasus kemacetan akibat bearing yang rusak atau macet total. Selain bearing, kondisi fisik dari rotor juga berpengaruh apabila terdapat keausan maka bisa juga membuat putaran mesin menjadi lambat karena putaran rotor yang tidak sentral tersebut.

Untuk itu, apabila anda mengalami masalah pada mesin pompa air yg putarannya melambat maka cobalah anda periksa kondisi komponen bearing dan rotor pompa air lantaran mampu saja dimungkinkan terdapat sedikit kemacetan sebagai akibatnya menciptakan kinerja putaran mesin pompa air menjadi melambat.

Untuk penggantian spare part bearing & rotor, bisa anda lakukan sendiri atau mampu pula pribadi anda percayakan kepada ahlinya yakni tukang jasa reparasi pompa air.

Kerusakan Pada Kapasitor (Kondensator)

Source images : m.tokopedia.com
Selain bearing ataupun rotor, komponen kapasitor atau yang biasa juga disebut kondensator juga dapat mempengaruhi kualitas putaran pada mesin pompa air. Untuk dinamo atau motor listrik pompa air rumahan atau konvensional yang umumnya menggunakan listrik satu fasa, biasanya akan disertai dengan komponen tambahan yakni kapasitor yang difungsikan sebagai starter atau awalan untuk menggerakkan mesin pompa air saat proses memulai putaran motor.

Nah, jika komponen kapasitor ini mengalami kebocoran atau melemah (kapasitor masih hidup tapi lemah) maka ini akan sangat berdampak pada putaran mesin pompa air yang menjadi loyo (lemah) atau melambat. Sedangkan apabila kondisi kapasitor telah rusak atau mati total maka bisa dipastikan bahwa komponen kapasitor telah kehilangan fungsinya dan tidak sanggup lagi menjadi starter atau awalan, kerusakan komponen kapasitor yang mati ini biasanya ditandai dengan kondisi mesin pompa air yang  hanya mengeluarkan suara mendengung namun tidak berputar.

Kerusakan pada komponen kapasitor jua biasa ditandai menggunakan syarat fisik tampilan luar yang telah bocor, pecah, meleleh atau bahkan mengembung dalam komponen kapasitor tersebut. Apabila telah demikian maka cara mengatasinya adalah menggunakan cara mengganti komponen kapasitor yg sudah melemah atau bahkan meninggal total tadi dengan yang baru.

Kumparan Dinamo Atau Motor Listrik Short (Korslet)

Ilustrasi gambar kumparan short (konslet)

Source images : easa.Com Yang pula adalah penyebab primer mesin pompa air putarannya melambat ialah adanya beberapa kerusakan dalam kumparan dinamo atau motor listrik, jika diukur dengan indera bantu maka biasanya akan ditemukan adanya hubung singkat namun pada skala yg ringan dan tidak hingga menciptakan konsleting listrik atau trip pada MCB. Dalam kondisi ini umumnya mesin pompa air tidak akan bekerja secara maksimal bahkan mampu dikatakan pompa air sudah rusak parah, hal ini mengingat letak kerusakan adalah dalam bagian yang penting yakni dalam mesin penggerak utama atau dinamonya, bila hal ini sampai terjadi maka mau nir mau anda harus melakukan penggantian dinamo atau motor listrik bila masih ingin menggunakan mesin pompa air tadi.

Istilah lainnya buat membarui ulang dinamo atau kumparan tersebut biasa dianggap rewinding yang umumnya merupakan sebuah jasa pemugaran dinamo mesin pompa air, jadi bagi anda yg ingin memperbaiki dinamo atau motor listrik pompa air yg telah rusak maka anda bisa mempercayakannya pada jasa rewinding tersebut apabila tak sanggup melakukan pemugaran sendiri, meski ongkos reparasi buat pemugaran dinamo sendiri terbilang cukup mahal namun hal ini tentu lebih baik ketimbang wajib membeli pompa air yang baru.

Penyebab Lainnya

Selain dari beberapa penyebab utama diatas, masih ada juga beberapa penyebab lainnya yang membuat putaran pada mesin pompa air menjadi melambat, salah satunya adalah karena adanya masalah pada jalur kelistrikan dan yang umum  terjadi yakni tegangan listrik mengalami penurunan. Mungkin kebanyakan dari anda tidak menyadari bahwa penurunan tegangan listrik atau yang biasa disebut voltage ini juga ikut andil dalam mempengaruhi kinerja hasil putaran pada mesin pompa air.

Perlu diketahui bahwa dinamo atau motor listrik pula memerlukan tegangan yg sesuai bila diinginkan kinerja yang optimal, Nah yang seringkali terjadi merupakan voltage atau tegangan listrik ini terkadang mengalami penurunan dibawah angka normal sehingga suplai daya listrik buat dinamo atau motor listrik yg bekerja juga akan mengalami penurunan dan akhirnya membuat putaran mesin pompa air anda sebagai lambat atau bahkan tidak sanggup berputar sama sekali. Jadi hasil putaran pada mesin pompa air pula bisa berubah-ubah tergantung menurut seberapa besar nilai tegangan listriknya.

Umumnya baku tegangan listrik yg dibutuhkan sebuah pompa air konvensional merupakan sebesar 220 volt sehingga tegangan listrik yg digunakan dalam tempat tinggal anda juga wajib mencapai atau setidaknya mendekati nilai standart tadi. Pada dasarnya setiap tempat tinggal tangga yang berlangganan listrik dari PLN selalu memakai tegangan 220-230 volt, tetapi tegangan ini juga bisa mengalami drop sebagai akibatnya tidak sampai diangka tersebut. Jadi, bisa diumpamakan semisal tegangan listrik sampai turun 170 volt kemudian anda gunakan buat menyalakan mesin pompa air maka tentunya kinerja dari pompa air anda pula akan menurun lantaran daya yg dihasilkan juga ikut menurun, maka jangan heran apabila anda mendapati pompa air anda putarannya melambat.

Untuk perkara tegangan listrik yg drop atau turun, umumnya ditimbulkan oleh instalasi listrik di rumah anda atau mampu juga karena jalur jaringan listrik milik PLN di lokasi anda tadi. Apabila sudah demikian maka anda bisa mencoba melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di rumah, perkara yang cukup sering terjadi adalah lantaran kesalahan spesifikasi kabel yang digunakan atau massa penghantar nir mampu menghantarkan listrik dengan aporisma. Sedangkan apabila masalah ini disebabkan sang jaringan listrik milik PLN maka nir terdapat cara yang lain selain menghubungi pihak PLN tadi lantaran semua yang menyangkut jaringan listrik pada tiang jalan & gardu induk merupakan tanggung jawab PLN sendiri & kita memang nir diizinkan melakukan inspeksi atau bahkan perbaikan.

Baiklah mungkin relatif sekian dulu buat artikel aku kali ini semoga apa yg saya sampaikan dalam ulasan diatas mampu berguna bagi anda seluruh.

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store