Pages

Friday, May 29, 2020

Hubungan Watt Dengan KWh, Serta Cara Menghitungnya

Di tempat tinggal -rumah yg sudah berlangganan listrik PLN, pastinya sudah terpasang yg namanya KWH meter yg berfungsi sebagai penghitung banyaknya pemakaian daya listrik di tempat tinggal kita.

KWH Meter menghitung satuan watt menjadi KWh, Dan yg sebagai pertanyaan adalah, bagaimanakah cara menghitung satuan watt menjadi satuan KWh? Selain itu, ada jua pertanyaan lainnya seperti satu KWh itu berapa watt?

Pada umumnya peralatan listrik yang biasa dipakai pada rumah tidak menyertakan satuan KWh dalam tabel yang biasanya tertera dalam setiap alat-alat listrik tadi, pada tabel hanya menyertakan satuan watt (daya listrik) saja. Sehingga, masuk akal saja jika poly yang mengajukan pertanyaan seperti diatas, atau bisa pula lantaran pertanyaan tersebut didasari lantaran ingin menandakan perhitungan tagihan listrik yg dihitung dalam satuan KWh.

Satuan Watt Dan KWh

Watt

Watt adalah satuan daya listrik. Dan watt adalah daya listrik yang diperlukan buat peralatan listrik yg kita gunakan agar dapat bekerja.

Misalnya saja misalnya kipas angin dengan daya listrik sebanyak 65 Watt, ialah kipas angin tersebut mengkonsumsi daya listrik sebesar 65 Watt ketika dinyalakan.

KWh

Satuan KWh adalah singkatan dari Kilo Watt hour, atau bisa diartikan 1000 Watt Jam.

KWh terdiri dari 2 arti istilah yaitu :

1. KW atau Kilowatt yg berarti pemakaian daya listrik dalam satuan 1.000 Watt.

Dua. H atau hour yg berarti lamanya pemakaian daya listrik pada satuan jam.

Jadi KWh adalah banyaknya daya listrik yg terpakai dalam satuan Kilowatt (KW) pada rentang saat sekian jam (hour).

Sebagai contoh agar mudah dipahami contohnya saja, sebuah peralatan listrik yg mempunyai daya listrik atau konsumsi daya listriknya sebanyak 1.000 (1 KW) dinyalakan selama satu jam, maka akan menghasilkan 1 KWh. Tetapi bila alat-alat listrik tadi dinyalakan selama setengah jam, maka akan membentuk 0,lima KWh.

Atau apabila daya listrik dalam alat-alat listrik tadi sebanyak 500 Watt (0,5 KW) & dinyalakan selama 1 jam, maka akan membentuk 0,lima KWh.

Lalu 1 KWh berapa Watt?

Seperti yg telah kita ketahui pada uraian pada atas bahwa 1 KWh itu adalah penggunaan banyak sekali alat-alat listrik menggunakan akbar daya dalam satuan Kilowatt (KW), yg dinyalakan pada waktu tertentu pada satuan jam (hour).

Jika ditanya 1 KWh berapa watt, maka kita wajib mengetahui berapa usang waktu pemakaian (hour) untuk bisa menjawab pertanyaan tadi.

Berikut ini adalah cara menghitung daya listrik yang digunakan (Watt).

Cara menghitung daya listrik (Watt)

Contoh soal :

Jika diketahui KWH Meter kita bertambah 1 KWh sesudah pemakaian alat-alat listrik selama 2 Jam, maka berapa besar daya listrik (Watt) yang dipakai peralatan listrik tersebut?

Rumus

Daya listrik (Watt) = (KWh : Jam) x 1.000 Diketahui:

Terhitung banyaknya daya listrik yang terpakai pada KWH Meter merupakan sebanyak 1 KWh

Lama pemakaian alat-alat listrik merupakan selama dua jam

Ditanya : Berapa besar daya listrik (Watt) yg digunakan peralatan listrik tersebut?

Jawab :

Daya listrik (Watt) = (KWh : Jam) x 1.000

Daya listrik (Watt) = (1 KWH : 2 Jam) x 1000

Daya listrik (Watt) = 0,5 KW x 1.000

Daya listrik (Watt) = 500 Watt.

Jadi, akbar daya listrik yg digunakan alat-alat listrik tadi merupakan sebesar 500 Watt.

Artinya, KWH Meter akan menghitung 1 KWh, apabila sebuah alat-alat listrik dinyalakan selama 2 jam menggunakan besar daya listrik pada alat-alat listrik tersebut sebesar 500 Watt.

Lalu bagaimanakah cara menghitung banyaknya pemakaian daya listrik (KWh)?

Untuk menghitung banyaknya pemakaian daya listrik (KWh), maka kita harus mengetahui daya listrik (Watt) dan usang pemakaian alat-alat listriknya (hour).

Cara menghitung banyaknya pemakaian daya listrik (KWh)

Contoh soal :

Sebuah kipas angin berdaya listrik sebanyak 50 Watt, dinyalakan selama 10 jam setiap harinya, Berapakah KWh yang didapatkan selama pemakaian kipas angin tersebut?

Rumus

KWh = (Watt x Jam) : 1.000 Diketahui :

Kipas angin mempunyai daya sebanyak 50 Watt

Lama pemakaian adalah selama 10 jam

Ditanya : Berapakah KWh yg dihasilkan selama pemakaian kipas angin tadi?

Jawab :

KWh = (Watt x Jam) : 1.000

KWh = (50 Watt x 10 Jam) : 1.000

KWh = 500 : 1.000

KWh = 0,5 KWh

Jadi, KWh yang didapatkan selama pemakaian kipas angin tadi merupakan sebanyak 0,lima KWh (1/2 KWh).

Artinya, sebuah kipas angin berdaya listrik sebanyak 50 Watt, apabila dinyalakan selama 10 jam, maka KWh Meter akan menghitungnya 0,lima KWh (setengah KWh).

Dan sekarang bagaimana cara menghitung lamanya pemakaian daya listrik (hour/jam)?

Tentunya buat menghitung usang pemakaian daya listrik (hour/jam), maka kita harus mengetahui terlebih dulu berapa daya listrik (Watt) & banyaknya pemakaian daya listrik (KWh).

Cara menghitung lama pemakaian daya listrik (hour/jam)

Contoh soal :

Jika aneka macam peralatan listrik dinyalakan bersama-sama dengan total daya listrik sebanyak 500 Watt, menyebabkan KWH Meter menghitung pemakaian sebesar tiga KWh, Maka berapa usang (hour/jam) pemakaian alat-alat listrik tersebut dinyalakan?

Rumus

Lama pemakaian (hour/jam) = KWH : (Watt : 1000) Diketahui :

Total daya listrik pada semua alat-alat listrik tersebut sebanyak 500 Watt

Terhitung banyaknya daya listrik yang terpakai pada KWH Meter adalah sebesar 3 KWh

Ditanya : Berapa usang pemakaian (hour/jam) alat-alat listrik tadi dinyalakan?

Jawab :

Lama pemakaian = KWh : (Watt : 1.000)

Lama pemakaian = tiga KWh : (500 Watt : 1.000)

Lama pemakaian = 3 KWh : 0,5KW

Lama pemakaian = 6 Jam

Jadi, usang pemakaian (hour/jam) alat-alat listrik tadi merupakan selama 6 jam.

Artinya, jika suatu peralatan listrik dinyalakan beserta menggunakan total daya listrik sebesar 500 Watt, membentuk tiga KWh, maka lama pemakaian alat listrik tersebut adalah selama 6 jam.

Sekian dulu buat artikel kali ini semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment