Penghantar listrik adalah suatu bahan yg mempunyai sifat bisa menghantarkan listrik dengan baik, penghantar listrik biasa digunakan buat menghantarkan listrik berdasarkan sumber listrik menuju beban listrik misalnya saja seperti dalam lampu & penghantar listrik dalam lampu tadi berupa kabel listrik.
Selain berupa kabel, penghantar listrik jua bisa dijumpai dalam peralatan listrik yg menerapkan sistem induksi magnetik, misalnya seperti, dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), & banyak sekali peralatan induksi listrik lainnya. Dinamo atau motor listrik menggunakan penghantar listrik buat membangkitkan medan magnet, penghantar listrik tersebut berupa kawat email berbahan tembaga atau aluminium.
Perlu diketahui bahwa setiap penghantar listrik, selalu memiliki nilai tahanan (kendala). Besar kecilnya nilai tahanan atau hambatan yang didapatkan suatu penghantar listrik tersebut ditentukan oleh jenis bahan dawai penghantar, panjang dawai penghantar, luas penampang dawai, & bahkan suhu. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini merupakan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mensugesti nilai kendala dalam dawai penghantar listrik tersebut.
Beberapa faktor yg mensugesti besar kecilnya nilai hambatan listrik dalam dawai penghantar, antara lain sebagai berikut :
1. Jenis bahan dawai penghantar
Pada umumnya jenis bahan kawat penghantar listrik yang acapkali digunakan kebanyakan adalah memakai dawai penghantar yang berbahan tembaga, & aluminium. Sedangkan antara bahan tembaga dengan aluminium mempunyai perbedaan buat nilai hambatannya yakni, nilai kendala tembaga lebih mini menurut aluminium. Sehingga bahan tembaga sangat baik buat menghantarkan listrik dibandingkan aluminium.
Berikut beberapa jenis bahan kawat penghantar yg acapkali dipakai menjadi penghantar listrik bersama nilai kendala jenisnya ( ? ):
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa setiap jenis bahan kawat penghantar memiliki nilai hambatan jenisnya masing-masing (nilai hambatan jenisnya berbeda-beda).Seperti pada gambar di atas, bahan penghantar dari besi memiliki nilai hambatan jenis yang besar sehingga ketika digunakan menghantarkan listrik maka lampu akan menyala redup, sedangkan saat menggunakan bahan tembaga yang memiliki nilai hambatan jenis yang kecil lampu tersebut menyala terang.Sehingga bisa disimpulkan bahwa "semakin akbar nilai hambatan jenis pada bahan kawat penghantar, maka akan semakin besar juga nilai hambatannya"
dua. Panjang kawat penghantar
Perlu diketahui bahwa "semakin panjang kawat penghantar listrik, maka akan semakin besar pula nilai hambatannyadanquot;
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa panjang kawat penghantar listrik dapat mempengaruhi hambatan listrik, sehingga saat dipasang kawat penghantar yang panjang maka membuat nyala lampu menjadi redup, namun ketika kawat penghantar yang terpasang jaraknya pendek, lampu tersebut menyala terang.tiga. Luas penampang kawat
Perlu diketahui jua bahwa "semakin besar luas penampang kawat, maka akan semakin kecil nilai hambatannya"
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa saat menggunakan kawat penghantar berdiameter kecil maka akan membuat lampu menyala redup, sedangkan untuk kawat penghantar yang berdiameter besar, lampu tersebut menyala terang.4. Suhu
Suhu dapat mensugesti nilai kendala dalam kawat penghantar. "semakin tinggi suhu pada kawat penghantar, maka akan semakin besar nilai hambatannyadanquot;
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa ketika suhu yang tinggi (panas) pada kawat penghantar, lampu menyala redup dan saat suhunya rendah atau normal (tidak panas), lampu tersebut menyala terang.Dalam ilmu kelistrikan sendiri, kita biasa mengenal kata Hukum Ohm, yg berbunyi:
?Besaran arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar listrik akan berbanding lurus dengan nilai tegangannya & berbanding terbalik menggunakan tahanan / kendala (Ohm) .. George Simon Ohm ...
Untuk mengetahui seberapa besar tahanan atau hambatan yang didapatkan berdasarkan penghantar listrik pada suatu instalasi listrik, maka digunakan rumus sebagai berikut,
Rumus mengetahui nilai tahanan dawai penghantar :
Keterangan:
R = Nilai Resistan / hambatan dalam satuan Ohm (?)
? = Nilai kendala jenis bahan penghantar dalam satuan Ohm meter (? Mm?/m)
l = Panjang penghantar dalam satuan meter (m)
A = Luas penampang penghantar pada satuan meter kuadrat (mm?)
Dari rumus diatas, dapat kita simpulkan bahwa:
Semakin besar nilai hambatan jenis ( ? ) dari bahan kawat penghantar, maka akan semakin akbar pula nilai kendala penghantar tersebut.
Semakin panjang jarak suatu penghantar listrik yg terpasang, maka akan semakin akbar nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin besar luas penampang suatu penghantar, maka akan semakin kecil nilai hambatan penghantar tersebut.
Semakin tinggi suhu pada suatu penghantar, maka akan semakin besar pula nilai hambatan penghantar tadi.
Penghantar listrik memiliki peranan yang sangat krusial pada setiap instalasi listrik, terutama kabel listrik. Agar peralatan listrik kita bisa bekerja dengan aporisma, maka arus listrik jua harus bisa mengalir menggunakan maksimal .
Oleh karena itu, diperlukan penghantar listrik (kabel listrik) dengan luas penampang dawai yang besar atau menggunakan memilih bahan suatu penghantar listrik yg memiliki kendala jenis ( ? ) yang kecil, serta memperhatikan faktor suhu dan panjang kawat penghantar supaya kabel listrik tadi dapat mengalirkan arus listrik dengan baik.
Selain itu, penghantar listrik juga berperan penting buat peralatan listrik yg menerapkan sistem induksi magnetik seperti dalam dinamo (motor listrik), tranformator (trafo), & aneka macam alat-alat induksi listrik lainnya.
Untuk sistem induksi magnetik nilai hambatan penghantar listrik (kawat email) harus diubahsuaikan dengan kebutuhan, dan diperlukan perhitungan buat menyesuaikan arus dengan hambatan. Fungsi kabel listrik merupakan buat menghantar arus listrik lantaran itulah penghantar listrik yang dibutuhkan wajib memiliki nilai tahanan sekecil mungkin supaya arus listrik bisa mengalir maksimal .
Sedangkan fungsi peralatan induksi listrik merupakan buat mengendalikan arus listrik dengan nilai tertentu tergantung dalam peralatan tersebut, sebagai akibatnya nilai kendala penghantar listrik (dawai email) harus disesuaikan menggunakan kebutuhan arus listrik dalam peralatan induksi listrik tadi.
Demikianlah buat artikel kali ini tentang faktor yang mensugesti besar kecilnya kendala pada dawai penghantar listrik, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment