Pages

Thursday, May 21, 2020

Pengertian Tegangan Listrik

Apakah tegangan listrik itu sebenarnya?

Source images : www.fluke.com
Dikutip dari berbagai sumber dibawah ini adalah beberapa pengertiannya.

Tegangan Listrik dalam bahasa inggris biasa disebut electrical voltage ataupun juga biasa kita sebut voltase merupakan disparitas potensial listrik antara 2 titik pada pada rangkaian listrik. Tegangan listrik jua biasa disebut dengan beda potensial listrik karena pada dasarnya tegangan listrik merupakan berukuran perbedaan potensial antara 2 titik pada rangkaian listrik.

Suatu benda bisa dikatakan memiliki potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain lantaran benda tersebut memiliki jumlah muatan positif yang lebih banyak jika dibandingkan menggunakan jumlah muatan positif pada benda yang lainnya. Sedangkan maksud dari potensial listrik itu sendiri merupakan banyaknya muatan yg masih ada dalam suatu benda.

Tegangan listrik bisa jua dipercaya menjadi gaya yg mendorong perpindahan elektron melalui penghantar (konduktor) & semakin tinggi tegangannya semakin besar juga kemampuannya buat mendorong elektron melalui rangkaian yg diberikan.

Jika muatan listrik mampu di analogikan sebagai air maka tegangan listrik mampu pada analogikan menjadi tekanan air di pada tangki air atau tandon. Semakin poly air yang ada pada dalam tangki air maka akan semakin kuat pula tekanan air pada ujung pipa pada dasar tangki air. Sebaliknya, bila air di dalam tangki hanya sedikit maka tekanan air pula akan berkurang sebagai akibatnya jumlah air yg mengalir akan berkurang. Dan demikian jua menggunakan tegangan listrik, semakin akbar tegangan listrik maka semakin besar juga gaya buat mendorong elektronnya.

Satuan tegangan listrik dinyatakan pada satuan Volt yang dilambangkan menggunakan simbol alfabet ?V?. Istilah ?VOLT? Ini diambil dari nama fisikawan atau ilmuwan Italia yang menemukan baterai volta (Voltaic Pile) yaitu Alessandro Volta (1745-1827) ini sebagai perhargaan untuknya lantaran telah menemukan baterai yg belum pernah ada pada masa itu.

Jenis-Jenis Sumber Tegangan Listrik

Pada umumnya sumber tegangan listrik ada 2 yaitu sumber tegangan AC dan asal tegangan DC.

Sumber tegangan listrik yang bervariasi atau berubah-ubah secara bersiklus tiap waktu disebut dengan tegangan AC (tegangan bolak pulang). Sedangkan asal tegangan listrik yang konstan atau tetap (nir berubah) umumnya disebut menggunakan tegangan DC (tegangan searah).

Sumber tegangan AC (tegangan bolak-balik ) tersedia buat kebutuhan alat-alat tempat tinggal tangga dan industri. Listrik berdasarkan PLN adalah model sumber tegangan AC (tegangan bolak-kembali). Standart tegangan AC yg dipakai sang PLN buat kini ini adalah 220 volt yang dulu hanya 110 volt. Namun sekarang sudah beralih ke 220 volt karena semua alat-alat listrik rumah tangga umumnya menggunakan tegangan 220 - 240 volt.

Sedangkan asal tegangan DC yang generik dipakai misalnya baterai, adaptor (power supply) atau charger hp/laptop & lain-lain merupakan model sumber yang membentuk tegangan DC (tegangan searah) yg stabil seperti menghasilkan tegangan DC 1,5V, 3V, 5V, 9V, 12V dan 24V.

Simbol Tegangan Listrik AC

Source images : www.physics-and-radio-electronics.com
Simbol tegangan AC pada rangkaian listrik atau rangkaian elektronik biasanya ditandai dengan sebuah lingkaran bulat dengan disertai gelombang sinus didalamnya.

Simbol Tegangan Listrik DC

Source images : en.wikipedia.org
Simbol sumber tegangan DC biasanya terdapat pada rangkaian-rangkaian elektronik seperti baterai misalnya simbol pada baterai di tanda positif (+) dan tanda negatif (-) yang menunjukan arah polaritasnya.

Sekian dulu artikel kali ini semoga berguna.

No comments:

Post a Comment