Pages

Tuesday, May 5, 2020

7 Contoh Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru

7 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru - Anekdot ialah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik yang menggambarkan mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Tujuan teks anekdot merupakan buat membangkitkan tawa, membuat pendengarnya terhibur, umumnya menggambarkan karakter-karakter singkat, dan mengandung makna akan cerita singkat seputar kenangan-kenangan.

Ciri-karakteristik teks anekdot yaitu menyerupai dongeng, menceritakan fauna & insan secara realistis, bersifat menggelitik, lelucon dan menyindir, umumnya tentang orang-orang krusial.

Teks Anekdot

Struktur Teks Anekdot

  1. Abstraksi : Bagian yang menunjukkan awal paragraf yang membahas tentang isi teks
  2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian atau latar belakang peristiwa
  3. Krisis : Bagian yang menunjukkan konflik cerita
  4. Reaksi : Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik
  5. Koda : Bagian yang menunjukkan kesimpulan

Kaidah Teks Anekdot

  • Menggunakan waktu yang lampau.
  • Menggunakan pernyataan yang rotoris.
  • Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
  • Menggunakan kata kerja.
  • Menggunakan kalimat perintah.
  • Menggunakan kalimat seru.

Berikut ini adalah 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru.

Contoh Teks Anekdot Lucu bersama Strukturnya

Tukang Roti

Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah.
Congli : "Roti apa aja yg ada, bang?"

Tukang Roti : "Macam-macam, dek."

Congli : "Yang ini roti rasa apa bang?"

Tukang Roti : "Yang ini nanas."

Congli : "Kalo yang ini?"

Tukang Roti : "Ini mah kelapa dek."

Congli : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"

Tukang Roti : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."

Congli : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual butir apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.

Tukang Roti : "

Seketika itu tukang roti pun mendadak kelenger.

Bagian-bagian struktur berdasarkan teks diatas (Tukang Roti) adalah :

  1. Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
  2. Orientasi : Temen gue congli manggil
  3. Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
  4. Reaksi : Tukang roti pun pingsan
  5. Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan

Kesetrika

Suati hari yg panas, datanglah seorang laki-laki ke rumah sakit menggunakan kedua telinganya yg terkena luka bakar.
Dokter : "Kenapa telinga Anda pak?"

Pasien : "Begini dok, tersebut aku sedang menyetrika pakaian saya, nah dalam ketika saya sedang menyetrika, datang-datang telepon berdering, karena reflek, seketika itu setrika yg aku pegang aku tempelkan ke pendengaran kiri aku dok."

Dokter : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"

Pasien : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."

Bagian-bagian struktur menurut teks diatas (Kesetrika) merupakan :

  1. Abstraksi : Suatu hari yang panas
  2. Orientasi : Datanglah seorang pria ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
  3. Krisis : "Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah pada saat saya sedang       menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok."
  4. Reaksi : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"
  5. Koda : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."

Bodrex

Suatu hari dalam bulan puasa, terdapat seorang nenek sedang puasa datang-datang kepalanya sakit, dengan panik si nenek itu pun langsung meminum obat bodrex yang ada dirumahnya, cucunya pun melihat insiden tersebut langsung bertanya.

Cucu : "Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat?"

Nenek : "Itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!!"

Bagian-bagian struktur berdasarkan teks diatas (bodrex) merupakan :

  1. Abstraksi : Suatu hari pada bulan puasa
  2. Orientasi : Seorang nenek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit
  3. Krisis : Dengan panik si nenek itu pun langsung meminum obat bodrex yang ada dirumahnya
  4. Reaksi : Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat
  5. Koda : Si nenek pun menjawab, "Itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!!"

Pencuri Sendal

Pada suatu siang yg panas, Bejo sedang asik memakan soto menggunakan lahap mangkuk demi mangkuk, sebagai akibatnya kalau diibaratkan obat, Bejo sudah overdosis.
Sesudah kenyang, Bejo bergegas pulang menggunakan perut buncit. Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, untungnya Bejo tidak apa-apa, tetapi apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo.
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah lantaran rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo menentukan pulang untuk membeli sendal, namun apa daya, uangnya tinggal 500 rupiah.
Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat buat mencuri sendal, ternyata rencananya berjalan mulus, dia mendapat sendal berwarna ungu. Bejo bergaya seolah pemilik sendal itu.
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya, "Woy, maling, maling sendal!" Teriak pemilik sendal tadi. Seperti ibu-ibu mengejar diskon akhir tahun, pemilik sendal tersebut berlari mengejar Bejo. Apesnya Bejo, perutnya yang buncit membuatnya mudah tertangkap.
Tidak diduga, pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

Bagian-bagian struktur teks diatas (Pencuri Sendal) merupakan :

  1. Abstraksi : Pada suatu siang yang panas
  2. Orientasi : Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.
  3. Krisis : Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo. Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal
  4. Reaksi : Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya
  5. Koda : Pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

Bis yg bisa masuk mushalla

Pada suatu pagi yg cerah, Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan pada Jono. Entah berdasarkan mana tebak-tebakan itu beliau peroleh.
Andi : "Jon, bis apa yang mampu masuk ke indera pendengaran?"

Jono : "Bisul"

Andi : "Betul, terus bis apa yg mampu masuk mushalla?"

Baru sejenak Jono berpikir dan belum sempat menjawab, Andi pribadi menjawabnya sendiri.

Andi : "Bismillah dong, jon!"

Jono : "Oh iya benar, pintar kamu ndidanquot;

Bagian-bagian struktur teks diatas (Bis yg bisa masuk mushalla) adalah :

  1. Abstraksi : Pada suatu pagi yang cerah
  2. Orientasi : Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan kepada Jono
  3. Krisis : Bis apa yang bisa masuk mushalla?
  4. Reaksi : Bismillah dong, Jon!
  5. Koda : Oh iya benar, pintar kamu ndi

Presiden & Burung Beo

Pada suatu hari terdapat 2 orang presiden yg sedang berbincang dan suasanya relatif mengherankan.

Presiden Erdogan: "Ada dua burung Beo yang sudah diajarkan 2 bahasa sekaligus, dan burung Beo tersebut mampu menirukannya dengan mengagumkan, satu bahasa Inggris dan yang ke 2 bahasa Rusia. Jadi jika ditarik kakinya yg kanan, burung Beo akan bicara pakai bahasa Inggris dan jikalau ditarik kaki sebelah kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"

Presiden Jokowi: "Hebat-hebat!"

Bagaimana kalau ke 2 kakinya ditarik?" tanya presiden Erdogan.

"Wah niscaya burung Beo itu mampu 2 bahasa sekaligus!" jawab presiden Jokowi.

"Salahdanquot;.

"Oh mungkin 2 bahasa tersebut sebagai campur aduk!".

"Salahdanquot;.

"Atau mungkin galat satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan istilah ke 2 bahasa Rusiadanquot;.

"Salahdanquot;.

"Loh.. Jadi gimana dong?". Tanya presiden Jokowi.

"Yang jelas jikalau kedua kakinya ditari, burung Beonya jatuh lah, bego!".

"Eh jangan main-main ya, gini-gini gue presiden, walau hanya pada rumah tangga, masa lu bilang gue bego!".

Dan tak lama kemudian burung Beo pun menirukan istilah-istilah tersebut.

"Presiden bego.. Presiden bego .. Presiden bego! " bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Bagian-bagian struktur teks Presiden dan burung Beo merupakan:

  1. Abstraksi: Ada dua orang presiden yang sedang berbincang.
  2. Orientasi: Suasananya cukup mengherankan.
  3. Krisis: "Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya jatuh lah, bego!".
  4. Reaksi: "Eh jangan main-main ya, gini-gini gue presiden, walau hanya pada rumah tangga, masa lu bilang gue bego!".
  5. Koda: "Presiden bego.. Presiden bego .. Presiden bego! " bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Amputasi

Pada suatu hari ada seseorang pemuda bernama Bokin. Dia merupakan pemuda baik hati (berdasarkan pendapatnya sendiri). Suatu pagi dia mengunjungi sebuah tempat tinggal yang dihuni sang seorang bapak tua yang nir beliau kenal. Bapak ini sangat kampungan. Sesampai pada depan pintu, Bokin mengetuk.

"Assalamu'alaikum..." Bokin berteriak keras.

"Walaikumsalam.." Jawab si bapak tua membuka pintu.

"Ada apa ya nak?" Tanya pak tua tadi.

"Mohon maaf mengganggu pak, aku ingin memberitahukan kalau terdapat rakyat kampung kita yang akan diamputasi kakinya, jadi aku kemari mau meminta sumbangan kepada bapak sekiranya bapak mau membantu" Jawab Bokin sembari berharap akan diberi uang.

"Oalah, amputasi itu apa toh nak?" Tanya pak tua itu.

"Amputasi itu ialah dipotong pak, karena kaki masyarakat itu udah kronis dan gak mampu disembuhin pak. Bapak mau nyumbang gak? Jawab Bokin kesal.

"Oh, amputasi itu adalah potong ya" Kata pak tua tadi.

"Iya pak, jadi mau nyumbang gak nih?" Tanya Bokin.

"Lha kalau begitu aku pula tolong dimintain sumbangan dong! Saya jua mau diamputasi!" kata si bapak tua.

"Wah.. Kenapa pak? Bapak kan terlihat sehat, apanya yg mau diamputasi? Tanya Bokin heran.

"Saya kan mau amputasi rambut ntar sore, soalnya rambut saya wes gondrong" Jawab bapak itu.

"Waahhhhhhh...."

Akhirnya Bokin pergi menggunakan tangan kosong. Rencananya buat menipu si pak tua tadi gagal.

Bagian-bagian struktur teks amputasi merupakan:

  1. Abstraksi: Pada suatu hari ada seorang pemuda bernama Bokin.
  2. Orientasi:  Suatu pagi dia mengunjungi sebuah rumah yang dihuni oleh seorang bapak tua yang tidak ia kenal. Bapak ini sangat kampungan.
  3. Krisis: "Mohon maaf mengganggu pak, aku ingin memberitahukan kalau terdapat rakyat kampung kita yang akan diamputasi kakinya, jadi aku kemari mau meminta sumbangan kepada bapak sekiranya bapak mau membantu" Jawab Bokin sembari berharap akan diberi uang.
  4. Reaksi: "Oalah, amputasi itu apa toh nak?" Tanya pak tua itu.
  5. Koda : Akhirnya Bokin pergi menggunakan tangan kosong. Rencananya buat menipu si pak tua tadi gagal.

Baca juga contoh lainnya :[UPDATE] Contoh Teks Anekdot Singkat, Lucu Beserta Struktur Teksnya

Demikianlah artikel kali ini tentang 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referensi : http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-cerita-anekdot-beserta-struktur-kaidahnya.html

No comments:

Post a Comment