Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan sidang panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah Umar bin Khattab sebelum beliau wafat.
Keenam anggota panitia itu merupakan Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam & Thalhah bin Ubaidillah.
Tiga hari sesudah Umar bin Khattab wafat, bersidanglah panitia enam ini. Abdurrahman bin Auf memulai pembicaraan dengan berkata siapa diantara mereka yg bersedia mengundurkan diri. Ia kemudian menyatakan dirinya mundur dari pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul.
Tinggallah Utsman & Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia kemudian menemui banyak orang meminta pendapat mereka. Namun pendapat warga pun terbelah. Konon, sebagian besar masyarakat memang cenderung menentukan Utsman.
Sidangpun memutuskan Utsman sebagai khalifah ketiga. Ali sempat protes, Abdurrahman adalah ipar Utsman. Mereka sama-sama famili Umayah. Sedangkan Ali, sebagaimana Nabi Muhammad, adalah famili Hasyim. Sejak usang kedua famili itu bersaing.
Tetapi Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa keputusannya adalah murni menurut nurani. Ali kemudian menerima keputusan itu.
Maka Utsman bin Affan menjadi khalifah ketiga dan yang tertua. Pada ketika diangkat, dia sudah berusia 70 tahun. Peristiwa ini terjadi dalam bulan Muharram tahun 24 H. Pengumuman dilakukan selesainya selesai Shalat pada masjid Madinah.
Masa kekhalifahannya merupakan masa yang paling makmur dan sejahtera. Konon ceritanya hingga rakyatnya haji berkali-kali. Bahkan seseorang budak dijual sesuai dari berat timbangannya.
Beliau adalah khalifah kali pertama yang melakukan ekspansi masjid al-Haram (Mekkah) & masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji).
Beliau mencetuskan pandangan baru polisi keamanan bagi rakyatnya, membuat bangunan khusus buat mahkamah & mengadili kasus. Hal ini belum pernah dilakukan sang khalifah sebelumnya. Abu Bakar & Umar bin Khattab umumnya mengadili suatu kasus di masjid.
Pada masanya, khutbah Idul Fitri dan Adha didahulukan sebelum shalat. Begitu juga adzan pertama dalam sholat Jum'at. Beliau memerintahkan umat Islam pada waktu itu untuk menghidupkan pulang tanah-tanah yg kosong buat kepentingan pertanian.
Di masanya, kekuatan Islam melebarkan ekspansi. Untuk pertama kalinya, Islam memiliki armada laut yg tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan yg menguasai wilayah Syria, Palestina dan Lebanon membangun armada itu.
Sekitar 1.700 kapal dipakai buat membuatkan daerah ke pulau-pulau pada Laut Tengah, Siprus, Pulau Rodhes digempur, Konstantinopel pun sempat dikepung.
Demikianlah kisah mengenai proses pemilihan Utsman bin Affan menjadi khalifah ketiga bagi umat Islam. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian & terimakasih.
Sumber: Rahmat B. 2013. Tarikh Islam 4. Pekanbaru: CV. PUSTAKA MAFATIH.
No comments:
Post a Comment