Saturday, June 6, 2020

Penyimpangan Sosial (Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan)

Penyimpangan Sosial (Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan) - Pada kesempatan kali ini Ensiklopediasli akan membagikan artikel tentang Penyimpangan Sosial.

Secara umum, konduite menyimpang merupakan sebuah tindakan yang menyimpang menurut norma-norma yg berlaku di suatu sistem sosial & mengakibatkan bisnis berdasarkan pihak berwenang pada sistem tadi buat memperbaiki perilaku menyimpang itu.

Akibat banyaknya pengangguran dan tingginya porto hidup, mendorong seseorang melakukan berbagai jenis-jenis defleksi guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Beberapa penyimpangan sosial sudah menimbulkan keresahan pada rakyat. Lalu apa pengertian defleksi sosial, misalnya, bentuknya, jenis, ciri-ciri, penyebab dan cara pencegahannya?

Berikut ini pengertian, model, bentuk, jenis, ciri-ciri, penyebab dan pencegahan penyimpangan sosial.

Penyimpangan Sosial

Pengertian Penyimpangan sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan beberapa definisi penyimpangan sosial yang menurut para pakar.

  • Bruce J. Cohen : Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
  • James Vander Zanden : Penyimpangan sosial adalah perilaku yang dianggap sebagai hal tecela di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang.
  • Paul B. Horton : Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
  • Robert M.Z Lawang : Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut.
  • Ronald A. Hodert : Penyimpangan sosial adalah tindakan yang melanggar keinginan bersama karena tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat hingga bisa dikenai sanksi.
  • Becker : Penyimpangan sosial adalah perilaku menyimpang bukanlah kualitas yang dilakukan orang, melainkan konsekuensi dari adanya suatu peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap pelaku tindakan tersebut.

Jenis Penyimpangan Sosial

Jenis defleksi sosial berdasarkan kekerapannya

  1. Penyimpangan sosial primer : adalah penyimpangan yang bersifat sementara (temporer). Orang yang melakukannya masih tetap dapat diterima oleh kelompok sosialnya. Karena tidak terus menerus melanggar aturan, contohnya seperti melanggar rambu lalu lintas dan meminum-minuman keras.
  2. Penyimpangan sosial sekunder : adalah penyimpangan yang dilakukan oleh pelakunya secara terus-menerus walaupun telah diberikan sanksi-sankis. Oleh sebab itu, setiap pelaku secara umum dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Conohnya seperti seseorang yang setiap hari minum-minuman keras, siswa yang sering mencontek teman sekelasnya.

Jenis defleksi sosial menurut jumlah orang yang terlibat

  1. Penyimpangan individu : adalah penyimpangan yang dilakukan sendiri tanpa dengan orang lain. Hanya satu individu saja yang melakukan berlawanan dengan norma-norma yang berlaku.
  2. Penyimpangan kelompok : adalah penyimpangan yang terjadi jika individu tersebut melakukan secara bersama-sama disuatu kelompok tertentu.

Jenis defleksi sosial menurut sifatnya

  1. Penyimpangan bersifat negatif : adalah penyimpangan sosial yang berwujud dari tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.
  2. Penyimpangan bersifat positif : adalah penyimpangan sosial yang memiliki dampak yang positif terhadap sistem sosial karena dianggap ideal dalam masyarakat.

Contoh Penyimpangan Sosial

Tindakan Kriminal

Tindakan kriminal

Kriminalitas merupakan bagian yang nir bisa terpisahkan menurut warga . Semakin hari semakin semakin tinggi, baik menurut segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Kriminalitas sebenarnya bukan semata-mata bawaan menurut sejak lahir, melainkan bisa terjadi lantaran bersifat kondisional.

Kondisi yg mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal merupakan :

  • Keadaan ekonomi yang tidak teratur
  • Tingginya angka pengangguran
  • Timbulnya kecemburuan sosial
  • Rasa ingin cepat menyelesaikan masalah

Tindakan kriminalitas dalam individu dapat terjadi karena hal-hal berikut ini :

Alasan Psikologis

Penjahat sering melakukan aksinya lantaran didorong sang keadaan gundah, putus harapan, murka , dendam dan sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan mempunyai kesehatan yg prima.

Contoh : Seseorang yang bertubuh mini waktu diejek terus menerus bisa melakukan tindakan penghilangan nyawa terhadap lawannya yang bertubuh lebih besar . Kekuatan timbul karena motivasi yang timbul mendorong buat melakukan kejahatan.

Alasan Biologis

Kebutuhan buat makan menjadi penyebab timbulnya dorongan buat melakukan kejahatan. Mungkin alasan ini yg paling banyak dijumpai pada kasus-kasus kejahatan.

Contoh : Orang yg nir makan dalam beberapa hari dapat mendorong dirinya buat mencuri kuliner milik orang lain.

Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja

Kenakalan remaja adalah penyimpangan yang dialami para remaja atas norma yang ada. Perbuatan remaja tersebut merupakan tindakan anti sosial. Dalam usia yg menginjak pubertas, acapkali para remaja mencari jati dirinya, muncullah sifat sebagai jagoan, solidaritas sosial yang melewati batas, bahkan ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi menggunakan tindakan yang menyimpang.

Para remaja tak jarang membentuk sebuah grup (geng) yg menjadi kebanggannya. Perilaku menyimpang para remaja ini dapat berupa tawuran, mabuk-mabukkan, balap pada jalanan, bertindak sesuka hatinya, & lain sebagainya.

Kenakalan sang remaja dalam umumnya ditimbulkan oleh :

  • Lingkungan keluarga yang tidak harmonis
  • Kurangnya wadah untuk pengembangan diri
  • Situasi yang tidak menentu
  • Lingkungan masyarakat yang tidak sehat

Penyalahgunaan Narkotika

Narkotika & obat-obatan yg terlarang sebenarnya merupakan obat yang digunakan buat menyembuhkan penyakit. Jika pemakaian obat ini sinkron dengan petunjuk dokter, maka nir akan terjadi masalah.

Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota warga cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit anak-anak usia sekolah yang sebagai korban narkoba. Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi warga luas. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongan menjadi bentuk perilaku yang menyimpang.

Penggunaan jarum suntik yg bersamaan bisa menularkan penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu jangan pernah sekali waktu mencoba/memakai narkoba.

Hubungan seksual sebelum menikah

Pelacur

Pelacur dapat diartikan menjadi suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri pada generik buat melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan menerima upah. Pada umumnya terjadi di daerah perkotaan atau loka-loka yg memiliki objek wisata. Faktor internal yg menyebabkan pelacur merupakan sifat malas, ingin hidup lezat tanpa bisnis, rusaknya moral. Sedangkan faktor eksternal nya merupakan faktor ekonomi dan urbanisasi yang tinggi.

Penyimpangan seks

Penyimpangan seksual dengan cara melakukan interaksi seks dengan sesama jenis. Misalnya, seseorang pria menggunakan laki-laki yg disebut Homoseks, sedangkan seorang wanita menggunakan permpuan dianggap lesbian. Salah satu negara yg telah mengakui perkawinan homoseksual merupakan Belanda.

Bentuk Penyimpangan Sosial

Penyalahgunaan narkoba

Perkelahian antar pelajar

Penyimpangan Seksual

Tindakan kriminal atau kejahatan

Ciri-karakteristik Penyimpangan Sosial

Menurut Paul B. Horton, defleksi sosial memliki ciri-karakteristik sebagai berikut.

Penyimpangan wajib didefinisikan

Perilaku dikatakan menyimpang atau nir harus sanggup dievaluasi dari kriteria eksklusif & diketahui penyebabnya.

Penyimpangan bisa diterima mampu ditolak

Perilaku menyimpang tidak selamanya bersifat negatif, terdapat saatnya konduite menyimpang bisa diterima oleh masyarakat, misalnya perempuan karier. Adapun penghilangan nyawa dan perampokan merupakan penyimpangan sosial yang tidak bisa diterima pada rakyat/ditolak warga .

Penyimpangan nisbi dan mutlak

Setiap orang mungkin pernah  melakukan penyimpangan sosial, tetapi pada batas-batas tertentu yang bersifat relatif bagi setiap orang. Dikatakan relatif karena perbedaannya hanya pada frekuensi dan kadar penyimpangan. Jadi secara umum, penyimpangan yang dilakukan setiap orang cenderung relatif. Bahkan orang yang telah melakukan penyimpangan mutlak lambat laun harus berkompromi dengan lingkungan sekitarnya.

Penyimpangan terhadap budaya konkret atau budaya ideal

Budaya ideal merupakan segenap peraturan aturan yg berlaku pada suatu kelompok warga . Akan namun dalam kenyataannya nir terdapat seseorang pun yg patuh terhadap segenap peraturan resmi tersebut lantaran antara budaya konkret menggunakan budaya ideal selalu memiliki kesenjangan. Artinya, peraturan yg sudah menjadi pengetahuan generik dalam kenyataan kehidupan sehari-hari cenderung poly dilanggar.

Terdapat kebiasaan-kebiasaan penghindaran pada defleksi

Norma penghindaran merupakan pola perbuatan yang dilakukan oleh orang buat memenuhi cita-cita mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakukan secara terbuka. Jadi kebiasaan-norma penghindaaran merupakan bentuk defleksi yg bersifat setengan melembaga.

Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial

Menurut Wilnes pada bukunya "Punishment and Reformaton" karena-karena penyimpangan dibagi menjadi dua, yaitu.

  • Faktor subjektif : adalah faktor yang berasal dari diri seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir)
  • Faktor objektif : adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dengan anaknya yang tidak serasi.

Pencegahan Penyimpangan Sosial

  • Faktor keluarga : merupakan langkah awal dari proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang mulai terbentuk dengan bak jika lahir dan tumbuh berkembang dengan lingkungan keluarga yang baik, begitu juga sebaliknya.
  • Faktor sekolah : adalah tempat untuk menimba ilmu yang memberikan pendidikan moral selain  dari pendidikan umum.
  • Faktor lingkungan dan teman : adalah tempat yang sangat mempengaruhi watak seseorang karna dalam pergaulan seseorang dituntut agar dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.
  • Faktor media massa :  adalah suatu wadah sosialisasi yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Maka setiap orang harus dapat memilih dan memilah media massa yang berisi informasi yang bermanfaat dan bersifat positif untuk terhindar dari penyimpangan sosial.

Baca pula :Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, & Ruralisasi

Demikianlah artikel kali ini tentang Penyimpangan Sosial (Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store