Di artikel sebelumnya aku pernah menyebutkan mengenai jenis-jenis penyajian pemecahan problem dalam algoritma, pada artikel tadi dijelaskan bahwa penyajian atau penulisan pemecahan duduk perkara pada prosedur pemecahan dibagi menjadi tiga kategori yaitu, bahasa natural, flowchart psedeocode.
Masih membahas seputar prosedur pemecahan , di artikel kali ini yang akan saya bahas adalah prosedur pemecahan percabangan, algortima percabangan adalah bab penting yg harus dipahami dengan baik, alasannya saat anda terjun kedunia bahasa pemrograman tingkat tinggi anda nir akan lepas menurut arahan percabangan.
Algoritma percabangan adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang dipakai sebagai cara untuk memberitahukan agenda perihal perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut diadaptasi dengan beberapa kondisi tertentu.
Dalam sebuah agenda atau sistem, ada saatnya sebuah arahan atau perintah hanya dapat dilakukan jikalau memenuhi suatu syarat atau persyaratan eksklusif. Itu mengapa, algoritma percabangan ini bisa dianggap pula dengan algoritma seleksi syarat.
Agar anda lebih memahami mengenai algoritma percabangan ini, maka di artikel kali ini saya akan coba uraikan beberapa contoh algoritma percabangan dalam kehidupan sehari-hari yang sering sekali anda temui.
Contoh algoritma percabangan dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ialah beberapa pola kasus algoritma percabangan dalam kehidupan sehari-hari.1. Menonton Film untuk usia 17 tahun ke bawah
Penyajian prosedur pemecahan berikut adalah algoritma buat perkara menonton film dimana yg hanya bisa menonton film merupakan orang yg berusia 17 tahun ke bawah, jikalau usia lebih dari 17 tahun tidak boleh menonton film.
Flowchart:
Pada algoritma pada atas usia diinput sang pengguna, selanjutnta usia yg diinput dicek menggunakan pengkondisian (apakah usia lebih besar dari 17), kalau usia lebih akbar dari 17 (Ya), maka cetak "Silahkan menonton" Jika (nir), maka cetak "Anda dihentikan menonton.
Algoritma Pseudocode menonton film
Berikut adalah penyajian prosedur pemecahan pseudocode buat kasus pada atas
Algoritma menonton_film
Deklarasi
usia : integer
Deskripsi:
read (usia)
if(usia>7)then
write ("Anda tidak boleh menontondanquot;)
else
write ("Silahkan Menontondanquot;)
endif
Pengkondisian kebanyakan memakai simbol operator matematika menyerupai >, <, =, <=,>= menyerupai pola diatas (usia >7)
2. Kelulusan Siswa
Algoritma flowchart & pseudocode berikut ialah algoritma untuk mengecek nilai siswa, kalau nilai siswa lebih besar dari 70 maka lulus kalau tidak maka tidak lulus.Flowchart:
Pseudocode:
Algoritma kelulusan_siswa
deklarasi
var
nama,ket:string
nilai:integer
Deskripsi:
read(nama,nilai)
if(nilai >70)then
ket <- "Lulus"
else
ket <- "Tidak Lulus"
endif
write(nama,nilai,ket)
Algoritma flowchart & pseudocode di atas artinya prosedur pemecahan percabangan buat 1 kondisi, supaya berguna.
No comments:
Post a Comment