Pages

Thursday, June 18, 2020

Keragaman Suku Bangsa di Indonesia (Nusantara)

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Keragaman ini tidak menyebabkan bangsa kita menjadi terpecah belah namun sebaliknya menjadikan bangsa Indonesia semakin kuat dan bersatu seperti semboyannya "Bhineka Tunggal Ika".

Keragaman Suku Bangsa

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan suku bangsa? Suku bangsa adalah bagian atau golongan dari suatu bangsa yang erat kaitannya dengan asal-usul, tempat asal, dan kebudayaannya. Suku bangsa juga dikenal dengan istilah etnik.

Anda niscaya heran kenapa suku bangsa yang ada pada Indonesia bisa beragam? Terdapat dua hal yang mengakibatkan disparitas suku bangsa tersebut yaitu lingkungan geografis dan induk suku bangsa.

1. Lingkungan Geografis

Indonesia mempunyai keragaman lingkungan alam. Hal ini sangat memengaruhi corak kehidupan bangsa Indonesia, oleh karena itu poly masih ada berbagai suku bangsa.

Dua. Induk Suku Bangsa

Induk suku bangsa di Indonesia berasal dari dataran Asia, seperti Ras Melayu dan Ras Melanosoid. Induk suku bangsa inilah yang kemudian melahirkan berbagai suku bangsa di Indonesia. Indonesia memiliki kurang lebih 414 suku bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Berikut ini adalah tabel persebaran suku bangsa di Indonesia.

Provinsi

Nama Suku bangsa

NAD

Aceh, Gayo, Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue

Sumatra Utara

Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Cina, Arab, Asahan, Fak-Fak, dan Angkola.

Sumatra Barat

Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan Mentawai

Riau

Sakai, Hutan, Talang Mamak, Melayu, Bunai, Kubu, Akit, dan Akai

Jambi

Kerinci, Penghulu, Melayu, Batin, Kubu, Pindah, dan Muko-muko

Bengkulu

Enggano, Rejang Lebong, Pasemah, Gumai, Kur, Serawi, dan Lembak

Sumatra Selatan

Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Ogan, Lematang, Rejang, Rawas, dan Kubu

Bangka Belitung

Bangka, Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo

Lampung

Melayu, Pasemah, Pubian, Abung, Tulang Bawang, dan Sungkai

Banten

Baduy dan Sunda

Jawa Barat

Sunda

DKI Jakarta

Betawi, Cina, dan Arab

Jawa Tengah

Jawa, Samin, dan Karimun

Yogyakarta

Jawa, Cina, dan Arab

Jawa Timur

Madura, Jawa, Osing, dan Tengger

Kalimantan Barat

Dayak, Ngaju, Apo Kayan, Murut, Poanan, dan Ot Danun

Kalimantan Timur

Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusuh, Abai, dan Kayan

Kalimantan Selatan

Banjar Hulu, dan Banjar Kuala

Kalimantan Tengah

Lawang, Dusun, Bakupai, dan Ngaju

Gorontalo

Gorontalo

NTB

Sasak, Sumbawa, Bima, Dompu, dan Dongo

NTT

Timor, Rote, Sabu, Flores, dan Sumba

Sulawesi Tengah

Kaali, Kuwali, Panuma, Mori, Balatar, dan Banggai

Sulawesi Tenggara

Wolia, Laki, Muna, Buton, Balatar, dan Banggai

Sulawesi Utara

Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik

Sulawesi Selatan

Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Selayar, dan Bone

Bali

Bali Aga, dan Bali Majapahit

Maluku

Ambon, Alifuru, Togite, dan Faru

Maluku Utara

Ternate dan Obi

Papua

Asmat, Dani, Dera, Morwap, Manen, Molof, Tobati, Sentani, Senggi, Ketuk Gresi, Mooi, dan Kaure

Baca Juga :Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Nusantara)

Sumber : Buku "Fun Learning Social Science 5" for Grade V Elementary School.

No comments:

Post a Comment