Membuat Model Sederhana Sistem Peredaran Darah

Sistem sirkulasi manusia termasuk dalam sistem sirkulasi darah ganda. Alasan diklaim sebagai sistem aliran darah ganda disebabkan sirkulasi darah melalui jantung sebanyak 2 kali. Sehingga, terdapat dua sistem aliran darah, yaitu peredaran darah kecil dan sirkulasi darah besar .

Fungsi berdasarkan sitem sirkulasi darah dalam insan merupakan sebagai wahana buat menyalurkan berbagai zat berdasarkan dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari kuliner & oksigen, berperan pada berlangsungnya metabolisme dalam tubuh, menjaga ekuilibrium suhu tubuh, & menjaga ekuilibrium pH tubuh.

Untuk mengungkapkan pada anak didik tentang sistem aliran darah insan dapat memakai modl sederhana. Dalam alat ini, waktu keliru satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses sirkulasi darah berdasarkan jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung dengan selang (menjadi pembuluh darah) & katup bekerja pada waktu bersamaan meskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sistem aliran darah manusia.

Sebagai model, pada ketika bilik kiri ditekan, air akan mengalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui

pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi kanan melalui pembuluh balik . Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak mampu balik /bercampur ke serambi kiri, dalam waktu ditekan katub akan menutup dan pada ketika dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.

Berikut ini cara menciptakan contoh sistem perdaran darah sederhana dengan memakai bahan-bahan yang masih ada di sekitar kita.

A. Menyiapkan bahan & indera.

1. Bahan

1. 6 botol plastik bekas
2. 3 meter selang kecil (diameter 8 mm)
3. Dua bekas ballpoint pegas (ballpoint yang digunakan adalah jenis gelpen)
4. Papan triplek 40 x 60 cm
5. Pewarna merah (tinta printer) secukupnya
6. 2 buah gotri kecil
7. Busa karet

2, Alat

1. Pisau
2. Cutter
3. Solder
4. Lem silicon rubber
5. Lem alteco

B. Langkah-Langkah Kerja

1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai diameter selang.
2. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
3. Potong busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua botol pada busa karet (sebagai tumpuan).
4. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya. Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint sehingga gotri dan per akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.
5. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyambungan selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyambungan selang jika terasa longgar.
6. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi seperti gambar di bawah.
7. Pastikan setiap sambungan benar-benar kedap udara dengan menambahkan lem silicon rubber di sekitar sambungan selang.
8. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
9. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui bagian “paru-paru” atau “tubuh”.

Darah yang masuk ke jantung melalui pembuluh vena mengalir menuju serambi kanan, kemudian masuk ke bilik kanan, lalu dipompa melalui arteri pulmonalis ke paru-paru. Pada paru – paru dan karbondioksida yang berada di dalam darah maka akan dikeluarkan dari hemoglobin kemudian oksigen akan diserap ke dalam hemoglobin. Darah yang kaya akan adanya oksigen maka akan membawa dan menuju jantung melalui vena pulmonalis kemudian akan masuk ke serambi kiri, setelah itu akan mengalir ke bilik kiri. Dan selanjutnya dari bilik kiri darah akan dipompa ke seluruh tubuh.