Pages

Wednesday, June 17, 2020

Pengertian Material Tekstil, Bahan Pewarna, dan Aksesoris (Lengkap)

Material Tekstil, Bahan Pewarna, dan Aksesoris Produk kerajinan tekstil secara umum terdiri atas material tekstil, bahan pewarna, dan aksesoris yang digunakan pada kerajinan tekstil. Jenis tekstil dilihat dari asal usul bahan baku terdiri atas tekstil yang terbuat dari serat alam dan tekstil yang terbuat dari serat buatan (sintetis), serta semi sintetis (bahan alam yang diproses secara sintetis). Pewarna yang digunakan untuk pewarna tekstil juga ada yang berasal dari bahan alam dan sintetis. Pada kerajinan tekstil, kadang kala digunakan aksesoris seperti kancing, manik-manik, ritsleting, dll. Aksesoris tersebut ada yang berbahan sintetis seperti plastik ada pula berbahan alami seperti kancing batok kelapa atau manik-manik dari batu.

1. Serat

Serat alam yang dipakai untuk tekstil terdiri atas serat yang asal dari tumbuhan pada antaranya kapas, batang rami, nanas, batang pisang. Serat alami yang berasal berdasarkan fauna seperti wol menurut bulu biri-biri & sutra berdasarkan kepompong ulat sutra. Serat alami lainnya adalah serat berdasarkan logam misalnya benang emas & perak yg dipakai pada tenun Songket dan Tapis. Serat organik pada umumnya lebih mudah menyerap keringat, lebih terasa sejuk dalam tubuh (berarti nir panas), tetapi mudah kusut sehingga memerlukan penyetrikaan panas, dan rentan terhadap jamur. Tekstil menggunakan bahan organik dapat rusak apabila direndam pada deterjen selama lebih berdasarkan dua jam (dua).

Serat bahan sintetis berasal dari polyester (serupa dengan plastik), yaitu nilon, acrilyc, spandex, dan lain-lain. Serat sintetis memiliki elastisitas yang baik sehingga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan penyetrikaan panas, namun daya serapnya rendah sehingga kurang nyaman dan kurang terasa sejuk pada tubuh. Tekstil dari serat sintetis tahan terhadap bakteri dan jamur serta tahan terhadap pelarut organik dan kimia/dry cleaning.

Selain serat organik & sintetis, masih ada pula serat semi sintetis dan serat adonan. Serat semi sintetis merupakan serat rayon yg terbuat dari polimer berdasarkan bahan organik karena tidak sepenuhnya organik & namun tidak sepenuhnya sintetis. Serat campuran, dibuat dari bahan campuran organik & sintetis, buat mengurangi kelemahan dari sifat keliru satu bahan tersebut.

2. Pewarna

Pewarna tekstil terdiri atas zat pewarna alam dan zat pewarna sintetis. Zat pewarna alam berasal dari tumbuhan atau hewan. Tekstil tradisional dari Indonesia pada zaman dahulu menggunakan pewarna alam seperti daun pohon nila (indofera), kulit pohon soga tingi (Ceriops candolleana arn), kayu tegeran (Cudraina javanensis), kunyit (Curcuma), teh (tea), akar mengkudu (Morinda citrifelia) yang menghasilkan warna merah, berasal dari Timur Tengah dan dibawa ke Indonesia melalui pedagang dari India, kulit soga jambal (Pelthophorum ferruginum), kesumba (Bixa orelana), dan jambu biji (Psidium guajava). Pewarna alami mudah diserap oleh tekstil dari bahan alami, terutama sutra, namun tidak oleh tekstil dengan bahan sintetis.

Zat pewarna sintetis adala zat pewarna protesis yang dibentuk menurut ter, arang, batu bara, atau minyak bumi. Zat rona sintetis lebih mudah diperoleh di pasaran, mempunyai keragaman rona lebih poly, & menyediakan warna terang. Zat warna sintetis dapat membentuk rona yg konsisten atau tetap sama, & mudah diserap oleh tekstil menggunakan serat yg alami juga tekstil menggunakan serat yang sintetis. Kelemahan pewarna sintetis adalah belum tentu aman buat insan & alam.

Tiga. Aksesoris

Aksesoris ditambahkan dalam produk kerajinan tekstil buat menaruh fungsi & estetika. Seperti halnya serat dan pewarna, aksesoris kerajinan tekstil juga bisa dibagi sebagai berbahan alami & berbahan sintetis. Pada tekstil tradisional, aksesoris dapat berupa manik-manik yg terbuat menurut batu, berdasarkan kerang, atau gigi fauna. Pada kerajinan tekstil terbaru, penggunaan aksesoris lebih majemuk seperti kancing, gesper, ritsleting, velco, dakron atau busa pelapis & lainnya. Bahan aksesoris terbaru bisa terbuat berdasarkan batu, batok kelapa, kerang, logam, maupun plastik.

Baca Juga :Mengenal Kerajinan Tekstil

Sumber : Buku Prakarya & Kewirausahaan Kelas X

No comments:

Post a Comment