Untuk pemula yang gres mengenal dunia pemrograman, saya konfiden akan sedikit binngung memahami array ini, izin anda lebih gampang dalam memahami array maka terlebih dahulu anda harus telah mengerti ihwal variable dan jua tipedata variable, jikalau anda tahu kedua kata tadi maka anda akan lebih gampang buat memahami array.
Array atau sanggup disebut sebagai larik ialah koleksi data atau kumpulan data yang mempunyai nama variable dan jenis tipe data yang sama dan mempunyai index, index tersebut dipakai untuk mengakses (baca/tulis) elemen atau isi array tersebut.
Jika anda sulit tahu array, sebagai ilustrasi array sanggup anda bayangkan menjadi sebuah lemari pakaian yg didalamnya berisi laci-laci, dimana setiap laci diberi label nomor 1, dua, 3, 4, & seterusnya.
Dari ilustrasi tersebut Lemari sanggup disebut sebagai nama variable array, pakaian ialah tipe data array (jenis isinya), Label disetiap kotak yaitu 1, 2, 3 dan seterusnya sanggup di disebut sebagai index array, sedangkan isi yang terdapat di dalam setiap kotak yang terdapat di lemari tersebut sanggup disebut sebagai elemen array
Kaprikornus karakteristik dari variable array adalah:
- memiliki nama,
- memiliki index
- memiliki tipe data dan
- memiliki elemen
Kenapa harus memakai variable array?
Di dalam dunia pemrograman array sangat diperlukan sekali dengan tujuan untuk mempersingkat dan mempermudah proses penulisan instruksi agenda yang melibatkan berbagai variable yang mempunyai tipe data yang sama, dengan adanya array variable sanggup ditulis lebih sederhana jikalau dibandingkan tanpa memakai array.Misalnya anda diminta buat menciptakan sebuah agenda yang sanggup menghitung angka yang diinput oleh pengguna sebesar 100 butir, apabila tanpa menggunakan array, maka terpaksa kita harus menyediakan variable sebanyak 100 buah menggunakan nama variable berbeda buat menampung input pengguna, bisa dibayangkan bukan bagaimana repotnya kita menulis instruksi agenda buat kasus tersebut.
Sedangkan jika memakai array, penulisan variable tersebut mampu dibuat lebih singkat dan mudah hanya relatif satu baris saja dengan satu nama variable dan tipe data yang sama yg memiliki index sebesar 100, sehingga penulisan agenda lebih sederhana & lebih mudah.
Deklarasi Array pada prosedur pemecahan
Contoh deklarasia atau penulisan variable array di dalam algoritma ialah sebagai berikut:1. Array satu dimensi
Pengertian Array 1 dimensi ialah sekelompok data yang mempunyai nama variable dan tipe data yang sama yang sanggup diakses memakai 1 buah index saja.var nama_variable: array[range_index] of tipe_data
Sebagai contoh, buatlah deklarasi array dengan nama variable deret yang mempunyai kapasitas 10 dengan tipe data integer, deklarasi variable array untuk tumpuan diatas adalah:
var deret:array[10] of integerDeklarasi diantas sanggup didefinisikan, menciptakan variable array dengan nama deret yang sanggup menampung angka dalam bentuk integer (bilangan bulat) sebanyak 10 buah.
Mengisi elemen array 1 dimensi
Menulis atau mengisi elemen array satu dimensi formatnya adalah:
nama_aray[index_array]<- nilai
Misal: mengisi variale array menggunakan nilai 10 pada index ke 1 buat nama array deret, maka penulisanya artinya menjadi berikut:
deret[1]<-10Dengan penulisan diatas, index ke 1 array deret akan berisi nilai 10.
Membaca Array satu dimensi
Untuk membaca elemen array 1 dimensi formatnya adalah:
nama_aray[index_aray]Misal membaca elemen array yang terdapat di index ke 3 pada array dengan nama deret maka pemulisannya adalah:
deret[3]
2. Array dua dimensi
Pengertian Array dua dimensi ialah kumpulan data yang mempunyai nama dan tipe data yang sama dimana elemennya sanggup diakses memakai 2 buah index, sanggup juga disebut sebagai index baris dan index kolom.Array dua dimensi sanggup di gambarkan menjadi table, yang mempunyai index baris dan index kolom, index tadi digunakan buat mengakses elemen aray dua dimensi.
Format Deklarasi variable array dua dimensi di dalam prosedur pemecahan merupakan seabgai berikut:
var nama_variable:array[index_baris][index_kolom] of tipe_dataContoh:
Deklarasikan variable array yg memiliki index baris 10 dan index kolom lima menggunakan nama data yg memiliki tipedata integer atau sapta bundar , menjadi berikut:
var data:array[10][5] of integer
Membaca variable array dua dimensi
Sama halnya menyerupai membaca variable array 1 dimensi namun harus melibatkan index baris & kolim, contohnya, baca array data index kolom 1 & baris dua
data[2][1]
Mengisi menyimpan nilai pada variable array 2 dimensi
Menyimpan ke pada array itu ialah menyimpan data ke dalam memori komputer buat diproses.
Penyimpanan data pada array multi dimensi menggunakan sebuah nilai harus melibatkan index baris dan jua index kolomnya, sebagai tumpuan misalnya mengisi array data pada index baris tiga dan index kolom 4 dengan nilai 10, maka perintahnya adalah:
data[3][4]<-10
Contoh Kasus Pemecahan Program pada prosedur pemecahan memakai array
1. Buatlah sebuah algoritma untuk menjumlahkan 3 buah bilangan bundar yang diinput oleh pengguna memakai variable array.Jawab:
rencana penjumlahan
var
nomor :array[3]of integer
output:integer
algoritma:
read(x[0],x[1],x[2])
hasil<-x[0]+x[1]+x[2]
write(hasil)
Bandingkan jikalau nir memakai variable array:
rencana penjumlahan
var
angka1:integer
angka2:integer
angka3:integer
output:integer
algoritma:
read(angka1,angka2,angka3)
hasil<- angka1+angka2+angka3
write(hasil)
Tanpa array ternyata penulisan agenda lebih panjang, itu gres hanya tiga variable saja, mampu dibayangkan jika variable yg dilibatkan ada 100 buah, tentu akan menyilitkan programmer pada menulis program.
No comments:
Post a Comment