Pages

Wednesday, June 3, 2020

Masa Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Berbagai perlawanan terhadap penjajah terus mengalami kegagalan karena perlawanan masih bersifat kedaerahan. Kemudian, lahir sistem perjuangan baru yang dikenal dengan kebangkitan nasional. Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20, di mana banyak rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".

Bangsa Indonesia mengalami penderitaan dampak penjajahan mulai awal abad ke-17 hingga abad ke-20. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat energi buat mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yg merdeka, bebas berdasarkan penjajahan. Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh rakyat, & tokoh agama dilakukan menggunakan cara mengangkat senjata. Namun, pada biasanya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan.

Adapun faktor penyebab gagalnya usaha bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah adalah menjadi berikut.

  1. Perjuangan bersifat kedaerahan.
  2. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
  3. Masih bergantung pada pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).
  4. Kalah dalam persenjataan.
  5. Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera).

Berdasarkan pengalaman tersebut, kaum terpelajar ingin berjuang menggunakan cara yang lebih terkini, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tadi menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

1. Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)

Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang akbar pengaruhnya terhadap konvoi nasional adalah Budi Utomo.

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo bersama mitra-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yg berarti ?Bisnis mulia?. Karena menjadi organisasi terkini yang pertama kali timbul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati menjadi Hari Kebangkitan Nasional.

2. Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke- 20 dianggap masa radikal lantaran pergerakan-pergerakan nasional dalam masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/nir mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).

3. Masa Moderat (Tahun 1930-an)

Dari tahun 1930, organisasi-organisasi konvoi Indonesia membarui strategi perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) menggunakan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi).

Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yg ada & berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A?La Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yg lahir pada Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, & Persatuan Pemuda Katholik.

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut adalah dengan sempurna!

  1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan? Berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. a. Perjuangan bersifat kedaerahan. b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak. c. Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti). d. Kalah dalam persenjataan. e. Belanda menerapkan politik adu domba.
  2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar? Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.
  3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional? Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
  4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional! a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an) b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an) c. Masa moderat (tahun 1930-an)
  5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya! Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Ayo Menulis

Carilah sumber bacaan misalnya buku, koran, majalah atau internet yang menjelaskan biografi dr. Sutomo.

1. Tuliskan secara singkat tentang usaha dr. Sutomo pada menghadapi penjajah.

2. Baca dengan kentara & berikan komentar (presentasikan) biografi & kisah perjuangan dr. Sutomo tersebut pada depan kelas.

Berbagai perlawanan terhadap penjajah terus mengalami kegagalan karena perlawanan masih be Masa Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat. Sejak abad ke-19, mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia.

Banyak faktor yg memicu munculnya rasa kebangsaan pada Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa kemudian. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dan kebesaran kerajaankerajaan Islam. Pada masa Majapahit, kerajaan itu mampu menguasai semua Nusantara. Adapun dalam masa Sriwijaya, kerajaan bisa berkuasa di samudera karena pasukan maritimnya kuat.

Ayo Berdiskusi

Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor keluarnya rasa kebangsaan pada Indonesia. Sekarang, diskusikan beserta kelompokmu tentang faktor-faktor lain yg memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, engkau dapat mencari surat keterangan dari kitab atau artikel. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!

Faktor InternalFaktor Eksternal
  1. Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan.
  2. Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa senasib sepenanggungan rakyat Indonesia.
  3. Lahirnya kaum terpelajar.
  4. Lahirnya kelompok terpelajar Islam.
  5. Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia.
  1. Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan India.
  2. Adanya politik etis dari Belanda.
  3. Peristiwa Perang Dunia I menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri.
  4. Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi.
  5. Kemenangan Jepang atas Rusia.

No comments:

Post a Comment