Misteri Suku Lingon Manusia Bermata Biru dari Halmahera - Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku budaya sejak dulu. Namun, dari semua suku-suku di Indonesia, terdapat suku yang unik dan misterius berasal dari Halmahera, kenapa saya bilang unik? Karena suku tersebut memiliki ciri fisik yang jauh berbeda dengan orang Indonesia pada umumnya.
Suku yang dimaksud adalah Suku Lingon , suku ini adalah suku yang hidup terpencil di pedalaman hutan Halmahera Timur. Suku Lingon masih menjadi sebuah misteri lantaran keberadaannya masih menyisakan tanda tanya apakah masih ada atau sudah punah. Mungkin juga mereka sudah bisa berbaur dengan suku-suku lain yang ada disana.
Ciri Fisik Suku Lingon
Secara fisik Suku Lingon bukan tergolong menurut ras melanesia, mongoloid, weddoid, ataupun polinesia layaknya misalnya penduduk daerah Halmahera ataupun Asia Tenggara dalam umumnya.
Suku Lingon termasuk dalam ras kaukasoid yg mempunyai ciri-karakteristik fisik misalnya orang Eropa. Secara fisik Suku Lingon berkulit putih, posturnya yang tinggi, berambut pirang dan memiliki mata berwarna hijau ataupun biru. Tidak seluruh Suku Lingon berambut pirang sebagian lagi memiliki rambut berwarna kehitaman.
Asal Usul Suku Lingon
Suku Lingon belum diketahui dari-usul yang pastinya. Akan namun, dipandang dari segi fisiknya, mereka disinyalir datang berdasarkan daratan Eropa. Menurut cerita rakyat setempat , kurang lebih 300 tahun silam pernah ada sebuah kapal dari Eropa yg karam di dekat perairan Halmahera
Sebagian penumpang ada yang selamat dan kemudian terdampar di pulau ini. Mereka lalu menciptakan sebuah pemukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur sehingga menjadi komunitas yg disebut Lingon Tribe/Suku Lingon.
Keberadaan Suku Lingon tidak diterima sang suku-suku lain misalnya Suku Togutil yg mendiami pedalaman hutan itu sebelumnya. Sehingga terjadilah permasalahan antara suku-suku yang telah usang berada pada sana dan Suku Lingon yg tidak terhindarkan. Lantaran Suku Lingon yang kalah jumlah dan persenjataannya terbatas, & dalam akhirnya Suku Lingon terdesak. Oleh karena itu mereka melarikan diri ke pedalaman untuk menghindari agresi menurut suku-suku lain.
Setelah ratusan tahun berada di wilayah pedalaman, kebudayaan mereka yang dari dari Eropa perlahan akan tetapi pasti memudar & berubah drastis. Mereka pun terpaksa menyesuaikan diri dengan budaya lokal yang terbilang primitif.
Berikut dibawah ini adalah kutipan Sinopsis dari buku Lingon : Perempuan Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia.
Bido, putri ketua Suku Lingon, terpaksa keluar kampung masuk belantara hutan menuju gunung Isalai mencari obat buat ayahnya yang sekarat. Petualangan Bido dimulai. Tiap waktu bahaya mengancam. Para perempuan Suku Lingon yg berkulit putih, mata biru dan rambut pirang ala perempuan Eropa, manis dan liar sebagai buruan para petarung Togutil buat dijual atau dikawini. Tutumole, petarung paling handal pada tempat Kao timbul sempurna dalam ketika Bido hampir sebagai tawanan. Dimulailah petualangan 2 anak insan mencari obat buat penyembuh oleh ketua suku. Bido diculik & dijual ke kapal Belanda. Tutumole menantang maut demi menolong kekasihnya. Ikuti petualangan Bido yang penuh ketegangan***
Baca pula :34 Tempat Terangker Sekaligus Mengerikan pada Dunia
Demikianlah artikel kali ini tentang Misteri Suku Lingon Manusia Bermata Biru dari Halmahera. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi : https://indocropcircles.wordpress.com/2015/04/29/misteri-suku-lingon-bermata-biru-di-belantara-hutan-indonesia/
http://news.Okezone.Com/read/2016/03/04/340/1327942/informasi-unik-tentang-suku-lingon-manusia-bermata-biru-menurut-halmahera
No comments:
Post a Comment