Pages

Wednesday, May 13, 2020

4 Teori Fungsi Negara dan Penjelasan Lengkapnya (Komunisme, Individualisme, Sosialisme, Anarkisme)

Teori Fungsi Negara - Pengertian negara menurut para ahli, salah satunya Prof. Miriam Budiarjo menyatakan negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.

Sedangkan unsur-unsur terbentuknya negara dari Konvensi Montevideo tahun 1933 terdapat 4, yaitu penduduk, wilayah, pemerintah yg berdaulat, & pengakuan dari negara lain.

Fungsi negara secara umum terbagi menjadi 4 bagian, yaitu fungsi keamanan dan ketertiban, fungsi kesejahteraan dan kemakmuran, fungsi pertahanan, & fungsi keadilan.

Terdapat beberapa teori fungsi negara, yaitu diantaranya teori individualisme, teori sosialisme, teori komunisme dan teori anarkisme.

4 Teori Fungsi Negara dan Penjelasan Lengkapnya

1. Teori Individualisme

Teori individualisme merupakan suatu paham yg menempatkan kepentingan individu sebagai sentra perhatian pada berbagai hal.

Teori individualisme lebih menekankan pada kebebasan perorangan, baik dalam bidang politik, maupun bidang-bidang lainnya.

Menurut teori individualisme, fungsi negara hanyalah menjadi pemelihara dan penjaga ketertiban dan keamanan individu pada rakyat.

Dua. Teori Sosialisme

Menurut teori sosialisme, fungsi negara bukan hanya sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan, namun harus diperluas sedemikian rupa sehingga tiada lagi aktifitas sosial yang tidak diselenggarakan sang negara.

3. Teori Komunisme

Dalam rakyat negara komunis, semua alat produksi dimiliki negara, namun demikian benda lainnya yang tidak termasuk alat-alat produksi pun dijadikan menjadi milik bersama atau milik negara.

Menurut ajaran komunis, pada rakyat selalu terdapat dua kelas, yaitu kelas pemilik alat produksi & kelas bukan pemilik alat produksi.

Menurut teori komunisme, fungsi negara adalah sebagai alat pemaksa sang kelas pemilik indera produksi terhadap kelas lainnya menjadi upaya buat mempertahankan indera produksi yg dimilikinya.

4. Teori Anarkisme

Anarkisme adalah suatu paham yang menolak adanya pemerintahan. Mereka menginginkan terwujudnya rakyat yang bebas tanpa organisasi-organisasi paksaan.

Menurut teori anarkisme, fungsi negara bisa dilaksanakan oleh kelompok atau perhimpunan yg dibentuk secara sukarela, tanpa indera-alat paksaan, tanpa polisi, terutama tanpa hukum serta pengadilan.

Demikianlah penerangan mengenai teori fungsi negara komunisme, individualisme, sosialisme, & anarkisme oleh Ensiklopediasli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian & terimakasih.

No comments:

Post a Comment