Pengertian kerjasama ekonomi internasional, sejarahnya dan juga tujuannya. Banyak yang mengira bahwa kerja sama ekonomi internasional hanya pada bidang perdagangan barang antarnegara saja. Padahal, pengertian kerja sama internasional itu memiliki cakupan yang sangat luas, tidak hanya terfokus pada perdagangan barang saja.
Berikut ini cakupan kerja sama internasional di bidang ekonomi.
- Perdagangan internasional (ekspor-impor) berlaku untuk barang maupun jasa, seperti barang konsumsi dan bahan baku atau jasa tenaga ahli dan konsultan.
- Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi, terutama untuk sarana dan prasarana produksi yang mudah bergerak, seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, teknologi, dan modal.
- Hubungan utang-piutang yang timbul karena adanya dua kegiatan di atas. Perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi, umumnya tidak dilakukan secara tunai, melainkan dengan sistem kredit.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Berdasarkan cakupan pada atas, pengertian kerja sama ekonomi internasional merupakan kolaborasi ekonomi yang muncul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana & prasarana, dan hubungan utang piutang yg dilakukan oleh penduduk suatu negara menggunakan penduduk berdasarkan negara lain.
Sejarah Kerjasama Ekonomi Internasional
Kalau ditilik menurut sejarah kehidupan insan di dunia bukanlah sebuah hal yang baru. Pada abad ke-8 sampai ke-15, para pedagang Arab sudah melakukan kontak dagang dengan negara-negara yang didatanginya. Mereka antara lain datang ke India, Cina, & Indonesia & melakukan kegiatan perdagangan sembari membuatkan Agama Islam.
Pada abad ke-14, banyak pedagang dari Asia dan Afrika bertemu pada wilayah Malaka. Malaka ketika itu dikenal menjadi sentra perdagangan di Asia Tenggara. Berbagai bukti mengungkapkan, pada Malaka saat itu ada lebih kurang 84 bahasa yang dipakai.
Itu artinya, paling tidak terdapat sekitar 84 etnis tidak sinkron bahkan mungkin bangsa yg tidak sinkron bertemu & berdagang pada Malaka.
Dari catatan negeri Cina disebutkan bahwa antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho atau dikenal Admiral Zeng He mengepalai tujuh pelayaran dengan 62 kapal melakukan pelayaran dan berdagang ke sejumlah negara pada Asia Tenggara, India, Teluk Persia, Laut Merah, Semenanjung Arab hingga ke pantai Afrika Timur dan Kilwa di Tanzania.
Pada abad setelahnya, bangsa Eropa berlomba-lomba tiba ke Malaka dan daerah-wilayah di Indonesia buat membeli rempah-rempah. Mereka bahwa kemudian merebut & menjajah negara-negara ini. Masa inilah dikenal sebagai masa kolonialisme/penjajahan.
Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Setiap negara yang terdapat di muka bumi ini memerlukan kolaborasi dengan negara lain pada bidang ekonomi. Rasanya mustahil apabila ada negara yg menutup dirinya atau tidak melakukan kerjasama dengan negara lain.
Misalnya saja, negara-negara maju memerlukan bahan standar & kekayaan alam menurut negara-negara berkembang, sedangkan negara-negara berkembang memerlukan modal, alat-alat, atau teknologi menurut negara-negara maju.
Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka. Maksudnya, Indonesia bebas melakukan kerja sama ekonomi menggunakan negara mana pun. Hanya saja, kerja sama yg dilakukan itu wajib saling menguntungkan. Misalnya, Indonesia meminjam kapital menurut negara maju untuk diinvestasikan dalam industri minyak buah jarak.
Dengan kapital ini, Indonesia membuka kebun-kebun buah jeda yang tentu berdampak dalam terbukanya lapangan pekerjaan & meningkatnya pendapatan rakyat. Sementara bagi negara maju, minyak butir jeda yg diekspor ke negara mereka ini akan membantu mereka mengurangi ketergantungan pada minyak bumi yang semakin sulit diperoleh. Dengan demikian, industri mereka pun permanen berjalan.
Kerja sama ekonomi yg dilakukan oleh Indonesia dan negara-negara lainnya mempunyai tujuan. Berikut ini adalah tujuan berdasarkan kerjasama ekonomi internasional.
- Untuk membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan.
- Untuk membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Hal ini yang menyebabkan negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan juga manajemen.
- Untuk memajukan perdagangan, seperti pembentukan badan-badan kerja sama ekonomi regional ataupun multilateral.
- Untuk memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang melalui program-program seperti memberi kesempatan negara-negara berkembang mengekspor barang dan jasanya, memberi kemudah prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra atau rekanan usaha dari negara-negara maju.
Baca jua:Pengertian dan Faktor Penyebab Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian kolaborasi internasional, sejarahnya & tujuannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian & terimakasih.
No comments:
Post a Comment