Pages

Friday, August 7, 2020

Sejarah listrik mulai penemuan pertama sampai pengembangan terbaru

Pada zaman terbaru misalnya kini ini penggunaan listrik sangatlah penting, listrik seolah-olah telah sebagai bagian yg tidak sanggup dipisahkan buat kebutuhan sehari-hari, cita rasanya akan sangat mengesalkan & mengganggu bila listrik yang umumnya menemani kebutuhan sehari-hari datang-datang terjadi gangguan atau pemadaman misalnya ketika persediaan air habis tapi pompa air nir bisa berkerja lantaran listrik lagi padam tentunya mampu dibayangkan bagaimana cita rasanya.

Hampir seluruh kegiatan sehari-hari manusia selalu dibarengi atau dibantu oleh peralatan listrik, seperti halnya waktu mencuci, mengolah, penjelasan & lain sebagainya, tanpa adanya listrik seluruh kegiatan ini akan menciptakan susah.

Jika saya sebut energi listrik merupakan energi yg sangat penting bagi insan cita rasanya sangatlah sahih, lantaran memang terbukti dengan kebutuhan listrik dalam rakyat

Kenapa mampu sangat dibutuhkan ?

Tentu lantaran mudahnya mengkonversi energi listrik menjadi banyak sekali energi lain, misalnya energi mekanik, suhu, kimia dan cahaya.

Nah, pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang semenjak kapan sih pendistribusian mulai dilakukan sehingga listrik bisa dijangkau sang warga luas?

Simak baik baik dan bagi para master mohon dikoreksi apabila terdapat kesalahan.

Sejarah Penemuan Listrik

Mari bernostalgia sejenak. Pada ketika Sekolah Dasar, pernahkan sobat memeriksa tentang Penggaris yg digosok gosok satu arah dalam benda lain dan lalu ditempelkan ke kertas kecil sehingga kertas mini tersebut melekat? Tahukah engkau bahwa itu merupakan awal sejarah dimulainya penelitian mengenai tenaga listrik

Sejarah inovasi listrik diawali sang Thales (antara 640 ? 546 M) seorang cendikiawan menurut Yunani. Penggosokan Elektron atau dalam bahasa yunaninya ?Batu ambar? Dengan kain wool sehingga benda yg ringan didekatnya mendekat bahkan menempel biasa dilakukan sang beliau. Namun Thales belum mengetahui kenapa demikian

Selanjutnya diteruskan penelitian tentang gaya mobilitas dari batu ambar tersebut sang seseorang peneliti berkebangsaan inggris bernama William Gilbert (1733) yang menyebut peristiwa thales diatas adalah elektric yg diambil berdasarkan istilah yunani Elektron atau batu ambar

penemu listrik.

Thales
Wiliam Gilbert

Selanjuitnya Charles du Fay (1739) berkebangsaan prancis mengetahui bahwa elektric itu terdiri dari Negatif dan Positif (- dan +). Selanjutnya, ada Benyamin franklin, ia adalah seorang penulis, penerbit, ilmuan, dan diplomat Amerika yang berperan dalam penulisan Deklarasi kemerdekaan Konstitusi Amerika serikat. Pada tahun 1975, beliau membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik.

Benyamin Franklin

Pada tahun 1975, franklin melakukan percobaan, ketika itu farnklin menerbangkan layang-layang menggunakan kunci besi dibawahnya, saat petir menyambar, percikan kecil menyambar kunci & melompat kepergelangan tangannya. Selanjutnya Alessandro Volta dalam tahun 1800 beropini bahwa listrik itu seperti air & berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga. Sehingga dalam akhirnya beliau dapat menciptakan baterai menjadi asal energi lsitrik.

Pada saat itu tumpukan volta yang terbuat dari lempengan tipis tembaga dan seng dipisahkan dengan karton lembab

Charles du Fay
Alesandro Volta

Dengan cara ini jenis listrik baru ditemukan. Volta menunjukan bahwa listrik bisa dibuat buat bepergian dari satu titik ke titik (tempat) lain dengan kawat. Selanjutnya terdapat Michael Faraday yang sangat tertarik dan terus meneliti jenis listrik magnet atau yg biasa disebut Elektromagnetik.

?Bila listrik dapat membuat magnet (sebagaimana percobaan pertama) kenapa magnet tidak dapat menghasilkan listrik?

Pada tahun 1831, Faraday mempunyai solusi. Bahwa listrik dapat dihasilkan melalui magnet dan perak. Faraday menemukan bahwa ketika magnet dipindahkan didalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil dapat mengalir melalui kawat. Sehingga manculah dinamo pembangkit lsitrik atau juga bisa disebut Generator listrik, meskipun baru mampu menghasilkan listrik kecil dan berarus DC.

Michael Faraday

Sejarah Pendistribusian Listrik

Sejarah tenaga listrik itu dimulai dalam bulan januari tahun 1882, telah 137 tahun yang kemudian bro... Di london, kemudian dalam tahun yg sama tepatnya bulan september juga beroperasi sentra tenaga listrik pada New York city, Amerika. Pada saat itu pengoperasiannya memakai listrik arus searah (DC) bertegangan rendah, sehingga belum dapat mencukupi kebutuhan kota-kota akbar diklaim diatas.

Pada tahun 1885 seorang dari prancis bernama Lucian Gauland dan seorang lagi dari inggris bernama John Gibbs menjual hak paten generator arus AC (bolak-balik) kepada pengusaha bernama George Westinghouse. Perkembangan pendistribusian tenaga listrikpun semakin di kedepankan dengan  pembuatan transformator dan pada akhirnya diperoleh sistem jaringan listrik arus bolak – balik sebagai transmisi dari pembangkit ke pemakai.

Untuk dindonesia sendiri, pendistribusian listrik dimulai dengan dibangunnya pusat energi listrik pada Gambir, jakarta (mei 1897) & disebar luas pada medan pada tahun 1899, kemudian di surakarta dalam tahun 1902, lalu di bandung dalam tahun 1906, pada surabaya tahun 1912 & di banjarmasin 1922. Pada awal pembuatannya, pusat-pusat energi listrik ini menggunakan tenaga thermis.

Sebelum perang global ke-2, pada umumnya pusat-sentra energi listrik dikuasai sang perusahaan-perusahaan partikelir, diantaranya yg terbesar adalah NIGEM (nederlands Indische Gas en Electriciteits Maatschappi) yang lalu menjelma sebagai Overzese Gas en Electriciteits Maatschappi (OGEM)

Sedangkan jawatan listrik tenaga air (S?Land?S Waterkroct Bedridjren disingkat LWB 0 Membangun dan mengusahakan seagian pusat ? Pusat listrik energi air jawa barat. Pada tahun 1958 pengelolaannya dialihkan kenegara dalam perusahaan umum Listrik Negara. Perkembangan listrik terus dilakuakn menggunakan melakukannya aneka macam penemuan terbaru listrik salah satunya pengembangan tenaga listrik tenaga matahari atau Surya (solar sel).

Sejarah Singkat Perkembangan Listrik Tenaga Matahari Atau Solar Cell

Sebenarnya, tenaga listrik energi mentari telah diketahui semenjak usang tepatnya pada waktu itu ditemukan oleh Alexandre edmund becquerel seseorang pakar fisika prancis dalam tahun 1839.

Percobaaannya dilakukan dengan menyinari 2 elektrode dengan berbagai macam cahaya. Elektrode tersebut dibalut (coated) dengan bahan yang sensitif  terhadap cahaya yaitu AgCl dan AgBr dan dilakukan pada kotak hitam yang dikelilingai dengan campuran asam. Namun energi listrik yang dihasilkan masih terlalu kecil.

Kemudian dalam tahun 1876, william Grylls dan Richard Evans Day menandakan bahwa selenium menghasilkan arus lsitrik jika disinari menggunakan cahaya matahari. Hasil penelitiannya tadi menyatakan bahwa selenium bisa membarui energi mentari secara eksklusif menjadi listrik tanpa ada pemicu lain misalnya digerakan atau dipanaskan. Namun energi listrik yang dihasilakn masih terlalu mini .

Sehingga pada tahun 1941, seorang peneliti bernama Russel Ohl berhasil mengembangkan teknologi sel surya dnan dikenal sebagai ornag pertama yang membuat paten peranti solar cell modern. Bahan yang digunakan adalah silicon dan mampu menghasilkan efisiensi berkisar 4%. Kemudian pada tahun 1954, bell Laboratories berhasil mengembangkannya hingga mencapai 6% sampai 11%. Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mencapai 1000 W (watt) permeter persegi. Jika sebuah piranti semi konduktor seluas satu meter persegi memiliki efisiensi 10%, maka modul sel surya ini mampu memberikan tenaga lsitrik sebesar 100 W (watt)

Solar cell

Hingga sampai sekarang pengembangan-pengembangan terus dilakukan demi tercapainya energi lsitrik yg gampang dan ramah lingkungan.

Sekian untuk artikel tentang sejarah penemuan listrik ini semoga sanggup menambah pengetahuan kita.

Dikutip dari : https://www.kelistrikanku.com/2016/04/sejarah-listrik-pembangkit.html

No comments:

Post a Comment