Kapasitor dalam mesin pompa air selalu menjadi bagian yang sangat penting, apabila komponen ini sampai rusak maka telah pasti pompa air tidak akan mampu bekerja lagi buat menghisap air, hal ini mengingat fungsi kapasitor yang memang tidak sanggup dipisahkan menggunakan motor listrik atau dinamo dalam mesin pompa air karena peranannya sendiri merupakan menjadi penunjang kinerja motor listrik agar bisa berputar saat sedang start.
Jadi, jangan kaget apabila anda mengalami masalah pompa air yang tiba-tiba tak mampu berputar padahal dengan kondisi motor listrik atau dinamo yang masih bagus. Umumnya kerusakan komponen kapasitor pada mesin pompa air akan sangat mudah dikenali dengan adanya kondisi dimana body fisik kapasitor yang telah menggembung, bocor, pecah (retak) atau bahkan meleleh.Kondisi rusak atau tidaknya kapasitor pula mampu ditinjau menggunakan cara mengukurnya memakai indera ukur multitester atau capasitance meter (indera ukur spesifik buat mengukur nilai kapasitor). Untuk lebih jelasnya tentang cara mengecek syarat kapasitor anda mampu menyimak artikel saya sebelumnya dibawah ini.
Baca Juga : Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak
Untuk sederhananya kapasitor yg telah rusak sanggup dilihat menurut ciri fisik misalnya yang aku sebutkan diatas, dan juga dengan gejala pada pompa airnya yang tidak mau berputar dan hanya mendengung. Jika memang sudah dipastikan bahwa kapasitor telah benar-benar rusak maka anda wajib merubahnya menggunakan kapasitor yang baru.
Namun buat memasang atau mengubah kapasitor yang baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya nilai micro farad-nya wajib sama dengan kapasitor sebelumnya, memerhatikan jua kabel jalur sambungan kapasitor-nya agar nir terjadi kesalahan pemasangan. Nah ini dia merupakan beberapa ulasan mengenai cara memasang atau membarui kapasitor mesin pompa air yang sahih.
Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air
1. Langkah pertama saat akan melakukan pemasangan atau penggantian komponen kapasitor pada mesin pompa air yaitu mematikan terlebih dahulu sumber listrik yg terdapat pada jalur kelistrikan pompa air. Tentu saja hal ini harus karena mengingat perbaikannya nanti akan berkontak eksklusif dengan kabel listrik, untuk itu pastikan tidak terdapat genre listrik yang masih mengalir dalam kabel, apabila anda menggunakan saklar pada instalasi mesin pompa air maka usahakan matikan listriknya pribadi melalui asal utamanya saja karena tindakan ini akan lebih aman.
2. Setelah asal listrik pada jalur mesin pompa air dipastikan tewas maka selanjutnya mulai saja menggunakan membuka penutup luar kapasitor-nya yg biasa memakai baut. Nah sesudah penutup tersebut terlepas maka anda akan melihat jalur-jalur pengkabelan yang mana mungkin akan relatif rumit bagi anda yg masih awam tetapi anda nir perlu kawatir karena sebenarnya mudah sekali untuk dihafal-kan. Namun untuk berjaga-jaga bila kelupaan anda sanggup menggambil gambar atau foto terlebih dahulu sebelum melakukan pembongkaran kabelnya.
Tiga. Langkah selanjutnya lakukan pembongkaran kabel sambungan yg jalur kapasitor-nya, sesudah kapasitor terlepas berdasarkan sambungan kabel maka selanjutnya lihat berapakah nilai micro farad-nya umumnya sih tertulis menggunakan angka semisal 8uf, 10uf, 12uf, 16uf atau bahkan mampu lebih akbar lagi seluruh itu tergantung unit mesin pompa air yg dipakai. Apabila anda sudah tahu nilainya maka segera cari kapasitor menggunakan nilai yang sama di toko-toko elektronika terdekat, sanggup juga pada toko bangunan yg terkadang pula menyediakan spare part ini.
Usahakan nilainya sama jangan hingga kekecilan atau jika terpaksa kebesaran sedikit nir perkara asalkan masuk akal misal nilai semula adalah 8uf diganti 10uf maka tidak begitu bermasalah, namun bila terlalu akbar misalnya diganti 12uf maka mesin pompa air anda akan menjadi cepat panas & mesin pompa air pun menjadi kurang awet atau gampang rusak karena overheating (panas lebih).
Untuk brand kapasitor-nya sebaiknya juga memilih yang berkualitas misalnya merk JP atau ICAR Ecofill.
4. Apabila kapasitor baru sudah didapat maka pribadi saja pasang pada rangkaian kabel seperti semula, apabila anda kelupaan maka lihatlah gambar jebretan hasil foto tersebut. Jangan lupa pengisolasi kabel dengan lakban atau selotip yg mengagumkan agar genre listrik tidak bocor sehingga kondusif.
Untuk penyambungan ke 2 titik kabel kapasitor-nya mampu dilakukan secara rambang atau bolak-balik tidak kasus lantaran jenis ini nir mempunyai polaritas.
Lima. Setelah sudah maka tinggal mencobanya menghidupkan mesin pompa air.
Selesai.....
Perlu diingat bahwa setiap merk atau produk mesin pompa air mempunyai warna kabel serta jalur yg bhineka, oleh karena itu jangan jadikan sebuah patokan buat setiap merk atau produk mesin pompa air tersebut waktu melakukan penyambungan kabel. Misalnya dalam pompa air merk shimizu yg menggunakan kabel merah & abu-abu buat jalur ke kapasitor, sedangkan merk panasonic umumnya memakai kabel warna putih & merah.
Baiklah mungkin cukup sekian dulu buat artikel aku kali ini, semoga seluruh ulasan diatas sanggup bermanfaat & bisa membantu kasus anda. Silahkan gunakan kotak komentar dibawah bila ada sesuatu yg ingin disampaikan. Terimakasih.....
No comments:
Post a Comment