Pages

Friday, August 21, 2020

Pengertian dan fungsi MCB (Miniature Circuit Breaker)

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang MCB. Pada setiap tempat tinggal yang telah berlangganan listrik berdasarkan PLN niscaya sudah terpasang sebuah saklar yang istimewa & saklar itu artinya MCB, Tetapi apakah sebenarnya MCB itu ? Dan apakah fungsinya.

Lalu kenapa saya bilang ini saklar istimewa jawabannya adalah karena MCB memiliki peranan yang sangat penting untuk keamanan rumah, selain itu MCB merupakan sebuah saklar yang multifungsional. Oke untuk lebih jelasnya silahkan simak pada uraian dibawah ini.

MCB merupakan kependekan berdasarkan Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN buat membatasi arus sekaligus menjadi pengaman pada suatu instalasi listrik. MCB berfungsi menjadi pengaman dari terjadinya hubung singkat (konsleting) & jua berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis menggunakan segera memutuskan arus jika arus yg melewatinya melebihi menurut arus nominal yg telah dipengaruhi dalam MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat dalam MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB dipengaruhi dari besarnya arus yg sanggup dia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere, biasanya penulisan Ampere hanya akan ditulis menggunakan huruf A. Contoh bila MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka hanya perlu ditulis menggunakan MCB 2A.

Banyak perangkat yg waktu ini memakai listrik, mulai berdasarkan AC, Komputer/laptop, lampu & masih poly lagi. Kebanyakan pelaggan PLN di Indonesia saat ini masih memakai MCB dua A, hal ini dikarenakan banyaknya pelanggan yang menggunakan daya 450VA (Volt Ampere). Pelanggan yg memakai daya 450VA akan menggunakan MCB menggunakan nominal 2A, menggunakan perhitungan tegangan pada Indonesia adalah (baku rata-homogen) 220 Volt apabila kita ingin daya yang terpasang dirumah kita 450VA yang perlu kita lakukan hanyalah membagi 450 menggunakan 220, hasilnya akan 2,04 sebagai akibatnya kita membutuhkan MCB menggunakan nominal dua Ampere. Nah menurut pada aku jelaskan lebih lanjut & pada tambah resah mending simak dulu beberapa satuan listrik di bawah ini.

- Satuan dari tegangan listrik adalah Volt (V)

- Satuan dari arus listrik adalah Ampere (A)

- Satuan menurut hambatan listrik merupakan Ohm

- Satuan berdasarkan daya listrik adalah Watt (VA)

Setelah mengetahui satuan-satuan listrik diatas ayo kita lanjutkan apa yang dimaksud menggunakan MCB dan apa sebenarnya fungsi menurut MCB. Jelas sekali MCB memiliki fungsi yang sangat vital dalam suatu instalasi listrik, bila MCB memang tidak memiliki fungsi maka tidak akan mungkin dipasang dalam suatu instalasi. MCB sendiri terdiri menurut MCB 1 Phasa, 2 phasa dan tiga phasa. Pada dasarnya MCB 2 phasa adalah gabungan dari dua buah MCB 1 phasa, sedangkan MCB 3 phasa adalah adonan 3 buah dari MCB 1 phasa.

Beberapa manfaat (fungsi MCB) merupakan menjadi ini dia.

1. Pengaman Saat Hubung Singkat

Source images : www.youtube.com
Hubung singkat atau konsleting listrik memang kerap sekali terjadi di Indonesia. Tak jarang terdapat rumah atau pasar yang terbakar karena hubung singkat listrik. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hubung singkat, salah satunya adalah tidak digunakannya pengaman hubung singkat. Sebagai contoh saja di pos ojek biasanya mengambil listrik langsung dari tiang listrik, listrik yang diambil tersebut langsung dilewatkan ke sakelar kemudian diteruskan ke lampu dan beberapa perangkat elektronik lain. Jika suatu saat beban melebihi batas kemampuan kabel dan terjadi hubung singkat maka tak ada pengaman yang terpasang sehingga menyebabkan timbulnya panas dan bunga api, panas dan bunga api inilah yang menimbulkan kebakaran. sekarang pikirkan jika hal ini terjadi dipasar atau di rumah warga. Jadi tidak heran banyak terjadi kebakaran karena memang tidak adanya pengaman pada instalasinya.

Dua. Mengamankan Beban Lebih

tiga. Sebagai Saklar Utama

Source images : www.rygas.co.uk
MCB yang terpasang dirumah kita selain berfungsi sebagai Pengaman dari terjadinya hubung singkat dan beban lebih juga bisa difungsikan sebagai sakelar utama instalasi rumah kita. Jika kita ingin memasang lampu atau memasang kotak-kontak (steker) dirumah kita maka kita hanya perlu menggunakan MCB untuk memutus semua arus listrik didalam rumah. Selain itu MCB juga bisa digunakan sebagai pemutus aliran listrik saat anda bepergian dalam waktu yang lama. Misalkan anda ingin pergi ke luar kota selama 1 minggu jangan lupa untuk mematikan aliran listrik dirumah anda dengan cara turunkan sakelar MCB.

Pada dasarnya pemutusan genre listrik yang dilakukan sang MCB berasal berdasarkan dua prinsip, yakni prinsip panas dan prinsip elektromagnetik. Prinsip panas dipakai waktu MCB memutuskan arus karena beban lebih sedangkan prinsip elektromagnetik digunakan waktu MCB mendeteksi adanya hubung singkat.

Pemutusan MCB Lantaran Elektromagnetik

Pemutusan dilakukan oleh koil yg terinduksi & memiliki medan magnet. Akibatnya poros yg terdapat didekatnya akan tertarik & menjalankan tuas pemutus. Pada ketika MCB bekerja karena hubung singkat (konsleting) akan terdapat panas yg sangat tinggi, MCB dilengkapi dengan pemadam busur api buat meredam panas tersebut.

Pemutusan MCB Karena Panas

Pemutusan dilakukan lantaran terdapat beban lebih. Lantaran beban lebih maka akan menimbulkan panas. Panas ini akan membuat bimetal melengkung & mendorong tuas pemutus akibatnya MCB akan trip (memutuskan arus).

Tidak sampai disitu manfaat dari menggunakan MCB masih terdapat banyak lagi. Hal lain yg mampu didapatkan menurut memakai MCB merupakan apabila sudah trip (putus) masih sanggup digunakan lagi. MCB layaknya sakelar, ketika dalam posisi Off kita masih bisa merubah posisinya menjadi ON balik .

Sekian buat artikel kali ini semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.

Dikutip dari : http://www.miung.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-mcb-miniature.html

No comments:

Post a Comment