Pages

Monday, December 21, 2020

Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Berbicara tentang Jaringan Komputer atau computer network tidak tanggal dengan peranan sistem operasi, menentukan sistem operasi yang sempurna sanggup membuat jaringan yang handal dan ampuh pada mengelola jaringan, buat sistem operasi jaringan ada 2 macam jenis sistem operasi yang sanggup dipakai, yaitu sistem operasi close source dan sistem operasi open source.

Perbedaan ke 2 sistem operasi tersebut terletak dalam aba-aba asal programnya atau source kodenya, bila open source aba-aba kegiatan terbuka buat siapapun alasannya memang sengaja pada buka oleh pengembangnya dan diizinkan buat dimodifikasi, sebagai akibatnya mampu dimodifikasi oleh siapapun, sedangkan sistem operasi close source, aba-aba kegiatan tertutup hanya perusahaan yang mengembangkan sistem operasi saja yg mampu melihat momofidikasi aba-aba kegiatan sistem operasi tadi.

Mengenal Apa itu Sistem Operasi?

Berbicara mengenai Jaringan Komputer atau computer network tidak lepas dengan peranan sist Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Secara generik, Sistem Operasi merupakan aplikasi dalam lapisan pertama yg ditempatkan pada memori komputer dalam saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan aplikasi-perangkat lunak lainnya dijalankan sehabis Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melaksanakan layanan inti buat software-perangkat lunak itu. Layanan inti tadi menyerupai kanal ke disk, administrasi memori, penjadwalan kiprah schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing perangkat lunak tidak perlu lagi melaksanakan tugas-tugas inti umum tadi, karena mampu dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian aba-aba yg melaksanakan tugas-tugas inti dan generik tadi dinamakan menggunakan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan perangkat lunak. Sistem Operasi melaksanakan seluruh tugas-tugas krusial pada komputer, dan menjamin aplikasi-pelaksanaan yang tidak sinkron mampu berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya bisa menggunakan memori, melaksanakan input & output terhadap alat-alat lain, & memiliki kanal pada sistem berkas. Apabila beberapa pelaksanaan berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang sempurna, sehingga sedapat mungkin seluruh proses yg berjalan menerima saat yg cukup buat memakai prosesor (CPU) serta nir saling mengganggu. (sumber: wikipedia)

Jenis Sistem Operasi apabila dipandang menurut Source Kodenya?

Jika dilihat dari source codenya, ada 2 jenis sistem operasi yang sanggup kita gunakan untuk dilibatkan dalam jaringan yaitu sistem operasi close source dan sistem operasi open source.

Perbedaan ke 2 sistem operasi tersebut terletak dalam aba-aba asal programnya atau source kodenya, bila open source aba-aba kegiatan terbuka buat siapapun alasannya memang sengaja pada buka oleh pengembangnya dan diizinkan buat dimodifikasi, sebagai akibatnya mampu dimodifikasi oleh siapapun, sedangkan sistem operasi close source, aba-aba kegiatan tertutup hanya perusahaan yang mengembangkan sistem operasi saja yg mampu melihat momofidikasi aba-aba kegiatan sistem operasi tadi.

Berbicara mengenai Jaringan Komputer atau computer network tidak lepas dengan peranan sist Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Open source (kode kegiatan terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah aplikasi open source lahir semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer pada universitas-universitas Amerika menyerupai Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, & MIT dalam tahun 1960-an & 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source.

Memang ada poly software yang menyediakan kegiatan terbuka namun belum tentu bisa dikatakan open source, jika aktivitas tidak diizinkan buat dimodifikasi, perangkat lunak baik itu sperangkat lunak sistem operasi atau software aplikasi gres dikatakan open source apabila aba-aba sumber atau source aba-aba terbuka & diizinkan buat dimodifikasi, bila nir diizinkan buat dimodifikasi maka nir bisa dikatakan open-source.

Beberapa laba & kerugian sistem opersi close source lawan open source :

A. Sistem Operasi Open Source

Keuntungan Sistem operasi open source:

  • Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
  • Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  • Kualitas hasil lebih terjamin alasannya komunitas melaksanakan evaluasi
  • Lebih aman
  • Hemat biaya
  • Tidak mengulangi development
  • Biaya lebih murah.

Kekurangan Sistem Operasi close Source:

  • Kurangnya SDM yang sanggup memanfaatkan open source
  • Tidak adanya perlindungan terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah:

  • Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
  • Open BSD dan Free BSD
  • Open Solaris dan Solaris
  • Android

2. Close Source

Kelebihan Sistem Closed Source

  • Kestabilan sistem terjamin alasannya ada penangung jawab resmi.
  • Support pribadi dari pemilik aplikasi /program.
  • Mudah mendapat sertifikasi.
  • Lebih gampang dipakai / dipelajari / dipahami alasannya secara umum dikuasai pengguna menggunakannya ( pada kawasan tertentu ).
  • Bi

Kekurangan Close Source

  • Tidak ada support khusus / pribadi dari pembuat (developer).
  • Celah yang terbuka, sanggup dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
  • Sosialisasi pemakaian, agak sulit, alasannya umumnya pengguna memakai close source (e.g.Windows),hanya pada kawasan tertentu).
  • Sulit untuk mendapat sertifikasi.
  • Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
  • Pengembangan terbatas.
  • Diperlukan antivirus.
  • Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
  • Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
  • Biaya lebih mahal.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source merupakan

  • Microsoft Windows
  • Mac OS

No comments:

Post a Comment