Showing posts with label materi kelas. Show all posts
Showing posts with label materi kelas. Show all posts

Monday, December 21, 2020

Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Berbicara tentang Jaringan Komputer atau computer network tidak tanggal dengan peranan sistem operasi, menentukan sistem operasi yang sempurna sanggup membuat jaringan yang handal dan ampuh pada mengelola jaringan, buat sistem operasi jaringan ada 2 macam jenis sistem operasi yang sanggup dipakai, yaitu sistem operasi close source dan sistem operasi open source.

Perbedaan ke 2 sistem operasi tersebut terletak dalam aba-aba asal programnya atau source kodenya, bila open source aba-aba kegiatan terbuka buat siapapun alasannya memang sengaja pada buka oleh pengembangnya dan diizinkan buat dimodifikasi, sebagai akibatnya mampu dimodifikasi oleh siapapun, sedangkan sistem operasi close source, aba-aba kegiatan tertutup hanya perusahaan yang mengembangkan sistem operasi saja yg mampu melihat momofidikasi aba-aba kegiatan sistem operasi tadi.

Mengenal Apa itu Sistem Operasi?

Berbicara mengenai Jaringan Komputer atau computer network tidak lepas dengan peranan sist Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Secara generik, Sistem Operasi merupakan aplikasi dalam lapisan pertama yg ditempatkan pada memori komputer dalam saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan aplikasi-perangkat lunak lainnya dijalankan sehabis Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melaksanakan layanan inti buat software-perangkat lunak itu. Layanan inti tadi menyerupai kanal ke disk, administrasi memori, penjadwalan kiprah schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing perangkat lunak tidak perlu lagi melaksanakan tugas-tugas inti umum tadi, karena mampu dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian aba-aba yg melaksanakan tugas-tugas inti dan generik tadi dinamakan menggunakan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan perangkat lunak. Sistem Operasi melaksanakan seluruh tugas-tugas krusial pada komputer, dan menjamin aplikasi-pelaksanaan yang tidak sinkron mampu berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya bisa menggunakan memori, melaksanakan input & output terhadap alat-alat lain, & memiliki kanal pada sistem berkas. Apabila beberapa pelaksanaan berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang sempurna, sehingga sedapat mungkin seluruh proses yg berjalan menerima saat yg cukup buat memakai prosesor (CPU) serta nir saling mengganggu. (sumber: wikipedia)

Jenis Sistem Operasi apabila dipandang menurut Source Kodenya?

Jika dilihat dari source codenya, ada 2 jenis sistem operasi yang sanggup kita gunakan untuk dilibatkan dalam jaringan yaitu sistem operasi close source dan sistem operasi open source.

Perbedaan ke 2 sistem operasi tersebut terletak dalam aba-aba asal programnya atau source kodenya, bila open source aba-aba kegiatan terbuka buat siapapun alasannya memang sengaja pada buka oleh pengembangnya dan diizinkan buat dimodifikasi, sebagai akibatnya mampu dimodifikasi oleh siapapun, sedangkan sistem operasi close source, aba-aba kegiatan tertutup hanya perusahaan yang mengembangkan sistem operasi saja yg mampu melihat momofidikasi aba-aba kegiatan sistem operasi tadi.

Berbicara mengenai Jaringan Komputer atau computer network tidak lepas dengan peranan sist Mengenal Jenis Sistem Operasi Jaringan (Close Dan Open Source)

Open source (kode kegiatan terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah aplikasi open source lahir semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer pada universitas-universitas Amerika menyerupai Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, & MIT dalam tahun 1960-an & 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source.

Memang ada poly software yang menyediakan kegiatan terbuka namun belum tentu bisa dikatakan open source, jika aktivitas tidak diizinkan buat dimodifikasi, perangkat lunak baik itu sperangkat lunak sistem operasi atau software aplikasi gres dikatakan open source apabila aba-aba sumber atau source aba-aba terbuka & diizinkan buat dimodifikasi, bila nir diizinkan buat dimodifikasi maka nir bisa dikatakan open-source.

Beberapa laba & kerugian sistem opersi close source lawan open source :

A. Sistem Operasi Open Source

Keuntungan Sistem operasi open source:

  • Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
  • Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  • Kualitas hasil lebih terjamin alasannya komunitas melaksanakan evaluasi
  • Lebih aman
  • Hemat biaya
  • Tidak mengulangi development
  • Biaya lebih murah.

Kekurangan Sistem Operasi close Source:

  • Kurangnya SDM yang sanggup memanfaatkan open source
  • Tidak adanya perlindungan terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah:

  • Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
  • Open BSD dan Free BSD
  • Open Solaris dan Solaris
  • Android

2. Close Source

Kelebihan Sistem Closed Source

  • Kestabilan sistem terjamin alasannya ada penangung jawab resmi.
  • Support pribadi dari pemilik aplikasi /program.
  • Mudah mendapat sertifikasi.
  • Lebih gampang dipakai / dipelajari / dipahami alasannya secara umum dikuasai pengguna menggunakannya ( pada kawasan tertentu ).
  • Bi

Kekurangan Close Source

  • Tidak ada support khusus / pribadi dari pembuat (developer).
  • Celah yang terbuka, sanggup dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
  • Sosialisasi pemakaian, agak sulit, alasannya umumnya pengguna memakai close source (e.g.Windows),hanya pada kawasan tertentu).
  • Sulit untuk mendapat sertifikasi.
  • Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
  • Pengembangan terbatas.
  • Diperlukan antivirus.
  • Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
  • Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
  • Biaya lebih mahal.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source merupakan

  • Microsoft Windows
  • Mac OS

Saturday, October 3, 2020

Teks Kisah Pendek (Cerpen): Pengertian, Struktur Isi, Ciri Bahasa, Unsur Intrinsik Dan Ektrinsik, Langkah Penulisan Dan Pola Teks Cerpen

Banyak sekali jenis teks galat satunya yakni teks dongeng pendek atau cerpen, teks dongeng pendek ini sebanarnya yakni galat satu bahan kelas yg dipelajari di kelas XI SMK atau SMA/SMU buat mata pelajaran bahasa indonesia yg menggunakan kurikulum 2013.

Untuk lebih tahu & mengenal mengenai teks dongeng pendek disini aku akan jelaskan tentang pengertian apa itu dongeng pendek, struktur isi dongeng pendek, karakteristik bahasa, unsur intrinsik dan jua ektrinsik, langkah-langkah membentuk teks dongeng pendek & pula teladan berdasarkan teks dongeng pendek secara terang, sebagai akibatnya anda diperlukan akan bisa:

  • Mengenal struktur isi teks dongeng pendek
  • Mngenal ciri bahasa  teks dongeng pendek
  • Memahami isi teks cerpen
  • Memahami Interpretasi isi (unsur intrinsik dan ekstrinsik) dalam teks dongeng pendek
  • Dapat mengetahui Persamaan/perbedaan  struktur isi  dan ciri bahasa dua teks dongeng pendek
  • mengetahui Langkah-langkah penulisan teks dongeng pendek (menggali pengalaman, menemukan topik, mengembang kan topik sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa), dll.
  • Mampu melaksanakan Analisis isi teks dongeng pendek
  • Mampu melaksanakan Analisis bahasa teks dongeng pendek
  • dapat melaksanakan penyuntingan isi sesuai dengan struktur isi teks dongeng pendek
  • dapat melaksanakan penyuntingan bahasa sesuai dengan: struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca

Banyak sekali jenis teks salah satunya yakni teks dongeng pendek atau cerpen Teks Kisah Pendek (Cerpen): Pengertian, Struktur Isi, Ciri Bahasa, Unsur Intrinsik Dan Ektrinsik, Langkah Penulisan Dan Pola Teks Cerpen

Pengertian cerpen

Pengertian Cerpen yakni karangan pendek yang berbentuk prosa, yg mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yg penuh pertikaian, insiden yg mengharukan dan menyenangkan, serta mengandung pesan yg tidak mudah dilupakan.

Sedangkan Pengertian Cerpen Menurut Ahli, Jakob Sumardjo (2004: 10) : Cerita pendek yakni dongeng atau narasi (bukan analisa argumentatif) yang fiktif (tidak benar- benar terjadi tapi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja) serta relatif pendek. Dan dongeng fiktif yang pendek berdasarkan realitas tersebut hanya mengandung satu insiden untuk satu dampak bagi pembaca.

Dan berdasarkan wikipedia Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen yakni suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan pribadi pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, menyerupai novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra menyerupai tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam banyak sekali jenis.

Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yg digambarkan singkat yg menggunakan cepat datang dalam tujuannya, menggunakan paralel pada tradisi penceritaan ekspresi. Dengan munculnya novel yg realistis, dongeng pendek berkembang menjadi sebuah miniatur, menggunakan contoh-contoh pada cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann & Anton Chekhov.

Ciri-karakteristik cerpen

Untuk membedakan Cerita Pendek (cerpen) menggunakan novel atau teks lainnya maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya, sebagai akibatnya dari karakteristik-karakteristik tersebut maka kita akan lebih mudah menganalisa sebuah teks buat membedaakan apakah teks itu cerpen atau bukan, bahkan kita pula akan lebih gampang menghasilkan teks dongeng pendek, yg koheren sinkron dengan karakteristik teks yang akan dibentuk

Adapun ciri-ciri dari cerpen secara umum yakni sebagai berikut:

  1. Panjang karangan ± 3-10 halaman (kurang dari 10.000 kata )
  2. Ceritanya singkat, pendek, padat, dan berarti dan lebih pendek daripada novel.
  3. Ceritanya fiktif dan rekaan
  4. Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis
  5. Habis dibaca sekali duduk
  6. Penokohannya sangat sederhana, singkat, dan tidak mendalam
  7. Sumber dongeng dari kehidupan sehari-hari
  8. Mengangkat persoalan tunggal kehidupan pelaku
  9. Tokoh-tokohnya mengalami konflik hingga pada penyelesaian
  10. Penggunaan kata-katanya (khas) dan gampang dikenal masyarakat
  11. Meninggalkan kesan mendalam dan dampak terhadap perasaan pembaca
  12. Menceritakan satu insiden dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis
  13. Beralur tunggal dan lurus

Ciri atau kaidah kebahasaan cerpen

Cerpen juga karakteristiknya sanggup dikenal dari bahasa yang dipakai di dalamnya, ciri bahasa dari cerpen yakni sebagai berikut:

  1. Memuat kata sifat yang mendeskripsikan pelaku menyerupai penampilan fisik juga kepribadian tokoh yang diceritakan dalam cerpen, menyerupai contohnya sosoknya tinggi atau perawakannya gagah, rambutnya beruban dan sifat tokoh lainnya.
  2. Memuat kata keterangan untuk mendeskripsikan latar waktu tempat dan suasana, sebagai teladan misalnya: di pagi hari yang cerah, di kebun bambu yang rimbun dengan dedaunan dan lain sebagainya.
  3. Menggunakan kalimat pribadi dan juga tidak pribadi untuk penulisan dalam percakapan di dalam cerpen
  4. Bisa memakai gaya bahasa yang bersifat konotasi menyerupai contohnya : pucuk langit, memanggang bus, tupai loncat dan lisan terminal.
  5. Bahasa yang dipakai  tidak baku dan tidak formal.
  6. Bisa memakai gaya bahasa Perbandingan, pertentangan, pertautan maupun perulangan.

Struktur isi menurut Cerpen

Untuk lebih tahu isi sebuah cerpen maka kita perlu mengetahui struktur isi yang biasa dilibatkan dalam sebuah cerpen, menjadi berikut:

  1. ABSTRAK: ringkasan/inti cerita, dalam cerpen absurd ini sifatnya opsional boleh di libatkan atau tidak, tidak jadi masalah
  2. ORIENTASI: pengenalan latar dongeng atau potongan pendahuluan dalam sebuah cerita, baik pengenalan sifat tokoh tempat terjadinya insiden dalam cerita, maupun pengenalan suasana dalam cerita.
  3. KOMPLIKASI: potongan yang memuat persoalan konflik dalam cerita,  masalah mulai timbul lantaran sebab-akibat rangkaian peristiwa, kemudian hingga pada klimaks
  4. EVALUASI: penurunan persoalan yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada titik puncak mulai mendapat penyelesaian dari konflik tersebut.
  5. RESOLUSI: penyelesaian persoalan yaitu struktur teks yang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku.
  6. KODA: pelajaran yang bisa dipetik dari dongeng oleh si pembaca, koda ini sifatnya opsional boleh dilibatkan atau pun tidak

Unsur Intrinsik dan ektrinsik cerpen

Unsur Intrinsik yakni suatu unsur yang menyusun suatu karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur sebuah karya sastra. sedangkanunsur ekstrinsik yakni unsur yang berada diluar karya sastra yang sanggup dijadikan pembentuk sebuah karya sastra.

Kaprikornus secara singkat unsur intrinsik yakni unsur yang terdapat pada dalam teks cerpen sedangkan unsur ektrinsik yakni unsur yang masih ada diluar teks cerpen.

Unsur intrinsik cerpen

Unsur intrinsik yg menyusun suatu cerpen terdiri dari tema cerita, alur dongeng atau plot, latar, penokohan dan sudut pandang, secara lengkap & dijelaskan sebagai berikut:

Tema cerita

Tema umumnya pada karya sastra berisfat mengikat dan adalah Tema adalah suatu gagasan utama atau ilham pikiran tentang suatu hal, salah satunya pada menciptakan suatu tulisan, Tema disaring menurut motif- motif yang masih ada dalam karya yg bersangkutan yg menentukan hadirnya peristiwa-insiden, perseteruan, dan situasi tertentu.

Alur Cerita atau plot

Plot atau alur yakni struktur rangkaian insiden pada dongeng yang disusun sebagai urutan bagian-bagian dalam holistik fiksi. Dengan demikian, plot adalah formasi unsur-unsur yang menciptakan dongeng sehingga menjadi kerangka utama cerita. Plot umumnya berisi urutan kejadian, namun tiap peristiwa itu hanya dihubungkan secara karena-akibat, peristiwa yg ditimbulkan atau mengakibatkan terjadinya peristiwa yang lain.

Penokohan

Dalam sebuah dongeng pendek sering melibatkan istilah-kata menyerupai tokoh dan penokohan, tabiat & perwatakan, atau huruf & karakterisasi secara bergantian dengan memilih pengertian yang hampir sama. Penokohan yakni cara pengarang menggambarkan huruf tokoh-tokoh dalam cerita. Sementara tokoh yakni orang/pelaku yg berperan pada cerita

Penokohan sekaligus mencakup dilema siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan & pelukisannya dalam sebuah dongeng sehingga sanggup menerangkan citra yang terperinci kepada pembaca. Penokohan sekaligus memilih dalam teknik perwujudan & pengembangan tokoh pada sebuah cerita.

Latar

Sebuah dongeng pada hakikatnya ialah insiden atau insiden yang menimpa atau dilakukan oleh satu atau beberapa orang tokoh pada suatu waktu tertentu dan pada tempat tertentu. Lantas apa itu latar di dalam cerpen ?,

Latar yakni keterangan tentang ruang, saat serta suasana terjadinya peristiwa-insiden didalam suatu karya sastra. Atau definisi latar yg lainnya yakni unsur intrinsik dalam karya sastra yg meliputi ruang, waktu serta suasana yang terjadi dalam suatu peristiwa didalam karya sastra menyerupai misalnya:

  1. Latar Tempat, Latar tempat mengacu pada lokasi terjadinya insiden yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu serta inisial tertentu.
  2. Latar Waktu, Latar waktu berafiliasi dengan persoalan ” kapan ” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah ”kapan” teersebut biasanya dihubungkan dengan waktu
  3. Latar Sosial, Latar sosial mengacu pada hal-hal yang berafiliasi dengan sikap sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat meliputi banyak sekali persoalan dalam lingkup yang cukup kompleks serta sanggup berupa kebiasaan hidup, budpekerti istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu latar sosial juga berafiliasi dengan status sosial tokoh yang bersangkutan.

Sudut Pandang

Sudut pandang yakni cara pengarang menempatkan dirinya terhadap dongeng atau menurut sudut mana pengarang memandang ceritanya. Berikut ini beberapa sudut pandang yang mampu dipakai pengarang dalam bercerita:

a. Sudut pandang orang pertama, sudut pandang ini biasanya memakai kata ganti saya atau saya. Dalam hal ini pengarang seolah-olah terlibat dalam dongeng dan bertindak sebagai tokoh cerita.

b. Sudut pandang orang ketiga, sudut pandang ini biasanya memakai kata ganti orang ketiga menyerupai dia, ia atau nama orang yang dijadikan sebagai titik berat cerita.

c. Sudut pandang pengamat serba tahu, Dalam hal ini pengarang bertindak seolah-olah mengetahui segala insiden yang dialami tokoh dan tingkah laris tokoh.

d. Sudut pandang campuran, (sudut pandang orang pertama dan pengamat serba tahu). Pengarang mula-mula memakai sudut pandang orang pertama. Selanjutnya serba tahu dan potongan tamat kembali ke orang pertama.

Unsur Ektrinsik Cerpen

Selain unsur intrinsik pada pada sebuah cerpen jua terdapat unsur ektrinsik atau unsur -unsur yg berada diluar karya sastra yg mampu dijadikan pembentuk sebuah karya sastra, umumnya selalu menyangkut sebuah latar belakang, mencakup latar belakang warga , nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen itu sendiri & pula latar belakang masyarakat.

Untur ektrinsik sebuah cerpen secara lengkap yakni menjadi berikut:

Latar belakang rakyat merupakan unsur yg mensugesti cerpen berupa faktor-faktor pada pada lingkungan masyarakat dimana penulis berada sehingga besar lengan berkuasa terhadap penulis itu sendiri.

Diantara latar belakang yg mempengaruhi penulis pada menulis cerpen adalah;

  1. Ideologi suatu negara, konsisi ideologi suatu negara sangat mempengarui hasil karya sastra, diantaranya cerpen. Setiap negara yang mempunyai ideologi yang berbeda akan melahirkan hasil karya sastra yang berbeda pula.
  2. Kondisi politik suatu negara, konsisi politik suatu negara atau wilayah akan sangat menghipnotis hasil sebuah karya sastra, semisal cerpen. Misalnya, pergolakan konsisi polikit dalam suatu waktu akan menghipnotis hasil sebuah karya sastra.
  3. Kondisi ekonomi suatu negara, kondisi perekonomian sebuah bangsa atau negara juga akan ikut besar lengan berkuasa terhadap hasil dari sebuah karya sastra termasuk karya sastra cerpen.
  4. Konsisi sosial suatu negara, Selain kondisi ideologi, politik dan perekonomian suatu negara, kondisi sosial juga akan menghipnotis hasil sebuah karya sastra.

B. Biaografi pengarang atau latar belakang penulis

Latar belakang penulis yakni faktor-faktor yang masih ada menurut dalam diri pengarang itu sendiri yang memotivasi atau menghipnotis penulis dalam menulis sebuah cerpen. Latar belakang penulis terdiri menurut beberapa faktor, diantaranya:

  1. Aliran sastra penulis,aliran sastra merupakan agama bagi seorang penulis dan setiap penulis mempunyai aliran sastra yng berbeda-beda. Hal ini sangat besar lengan berkuasa jug terhadap gaya penulisan dan genre dongeng yang biasa diusung oleh sang penulis di dalam karya-karyanya.
  2. Riwayat hidup sang penulis,Riwayat hidup sang penulis berisi wacana biografi sang penulis secara keseluruhan. Faktor ini akan menghipnotis jalan pikir penulis atau sudut pandang mereka wacana suatu cerpen yang dihasilkan dari pengalaman-pengalaman hidup mereka. Kadang-kadang faktor ini menghipnotis gaya bahasa dan genre khusus seorang penulis cerpen.
  3. Kondisi psikologis, Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi seorang penulis dikala menulis cerita. Mood atau psikologis seorang penulis ikut menghipnotis apa yang ada di dalam dongeng mereka, contohnya bila mereka sedang duka atau bangga mereka akan menciptakan suatu dongeng duka atau bangga pula.

C. Nilai-nilai yg terkandung pada dalam cerpen

Unsur ektrinsik yang ke tiga yang masih ada di dalam sebuah cerpen yakni nilai-nilai yang terkandung pada dalam cerpen itu sendiri yang mencakup:

  1. Nilai moral, Nilai moral yakni nilai-nilai yang terkandung di dalam dongeng dan berkaitan dengan moral atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral bisa menjadi suatu nilai yang baik maupun nilai yang buruk.
  2. Nilai budaya, Nilai budaya yakni nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, budpekerti istiadat yang berlaku.
  3. Nilai agama, Nilai agama yakni hal-hal yang bisa dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan fatwa agama.
  4. Nilai sosial, Nilai sosial yakni nilai yang bisa dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen dengan tokoh lain, lingkungan dan masyarakat sekitar tokoh.

Langkah-langkah menulis cerpen

Agar anda mampu menghasilkan sebuah cerpen maka anda harus menggunakan pendekatan khusus berupa langkah-langkah pada menulis cerpen, sebagai berikut:

1. Observasi (pengamatan) & menentukan tema

Melakukan observasi (pengamatan, penelitian, mengungkap pengalaman) mampu memunculkan tema tertentu. Rumusan tema kadang kala membutuhkan penjabaran melalui observasi. Kaprikornus observasi dan tema bisa saling melengkapi. Observasi bisa dilakukan dengan melihat suatu peristiwa, mendengar dongeng orang lain, atau pengalaman eksklusif.

2. Menentukan latar , tokoh ,sudut pandang, dan perseteruan

Menentukan latar,tokoh,pertarungan & sudut pandang dalam cerpen yang akan ditulis dari hasil observasi yg sudah dilakukan.

3. Menyusun peristiwa-peristiwa

Menyusun insiden-peristiwa yg akan diceritakan dalam rangkaian alur yang dimainkan dalam latar eksklusif. Peristiwa-peristiwa tadi memuat permasalahan yang dialami sang tokoh pada cerpen.

4. Memilih kata-istilah

Mengembangkan peristiwa menjadi cerpen menggunakan pilihan kata yg menarik. Pilihan istilah yg dipakai bisa memakai kata-istilah berdasarkan bahasa wilayah, bahasa aneh , dan bahasa gaya remaja.

Contoh cerpen

Contoh dari cerpen tidak akan disajikan disini berhubung akan menciptakan artikel terlalu panjang, buat mendapat model-contoh cerpen baik cerpen dengan jumlah istilah panjang maupun cerpen-cerpen dengan struktur yang singkat, bisa didapatkan dengan melaksanakan pencarian pada internet, terdapat poly sekali situs-situs yg menyajikan cerpen-cerpen menarik yang sanggup dianalisa.

Demikian  artikel tentang Teks Cerita Pendek (Cerpen): Pengertian, struktur isi, ciri bahasa, unsur intrinsik dan ektrinsik, langkah penulisan dan teladan teks cerpen, supaya bermanfaat.

Friday, July 3, 2020

Teks Dongeng Sejarah : Struktur Isi, Kaidah Kebahasaan, Ciri, Kata Istilah, Pengertian Dan Teladan Tekst Dongeng Sejarah

Kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai teks dongeng sejarah, apa yang akan saya uraikan di artikel kali ini menyangkut, pengertian teks dongeng sejarah, karakteristik atau ciri, struktur isi, kaidah kebahasaan dan unsur lainnya yang terdapat dalam teks dongeng sejarah.

Teks dongeng sejarah yakni salah satu bahan pokok pelajaran bahasa indonesia kurikulum 2013 yang dipelajari di kelas XII.  materi ini perlu dipelajari semoga siswa bisa mengenal struktur isi teks dongeng sejarah, mengenal ciri bahasa  teks dongeng sejarah, mengenal kaidah teks dongeng sejarah, memahami isi teks dongeng sejarah, serta bisa mempelajari makna kata, istilah, ungkapan dalam teks dongeng sejarah.

Di artikel kali ini aku akan jelaskan secara lengkap mengenai teks dongeng sejarah sehingga sanggup dijadikan acuan buat anda yg kebetulan ingin menilik teks dongeng sejarah, pada artikel kali ini juga aku akan jelaskan mengenai pengertian dari teks dongeng sejarah, dan pula model teks dongeng sejarah sehingga anda mampu membangun sendiri paragraf teks dongeng sejarah menggunakan melibatkan unsur-unsur dan juga kaidah kebahasan teks dongeng sejarah.

Kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai Teks Dongeng Sejarah : Struktur Isi, Kaidah Kebahasaan, Ciri, Kata Istilah, Pengertian Dan Teladan Tekst Dongeng Sejarah

Pengertian Teks Cerita sejarah

Text dongeng sejarah yakni text yang didalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang insiden berita masa kemudian yg sebagai asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai kesejarahan baik deskriptif juga deskriptif.

Struktur isi teks dongeng sejarah

Untuk lebih gampang tahu & membentuk teks dongeng sejarah maka galat satu yg harus dipahami yakni struktur isi teks dongeng sejarah, struktur teks yakni kerangka model yang sanggup dipakai untuk berbagi teks sebagai paragraf utuh, struktur teks dongeng sejarah memang tidak sama dengan teks biasa, teks dongeng sejarah dalam umumya memiliki struktur isi yang berorientasi dalam dongeng sejarah,berisi rangkaian kejadian yg diikuti oleh re orientasi.

1. Judul, merupakan  kata kunci yang mewakili keseluruhan isi cerita, pada teks dongeng sejarah judul sanggup berupa nama tempat, benda kejadian dan lain sebagainya, biasanya di awali dengan kata asal mula, asal usul, sejarah dan kata lainnya yang mendukung bahwa isi dongeng mengandung nilai keseharahan.

Dua. Pendahuluan atau orientasi

Pendahuluan atau orientasi yakni pembuka atau pengantar pembicaraan sehingga pembaca nir pribadi di bawa dalam inti dongeng yang dibahas, pendahuluan ini mampu kita isi menggunakan pengenalan awal insiden sejarah, pendahuluan ini bersifat opsional adalah boleh nir dilibatkan didalam teks.

Tiga. Rekaman insiden

Ini yakni bab berdasarkan teks yg adalah inti berdasarkan teks dongeng sejarah, pada bab rekaman kejadian sejarah ini di uraikan secara lengkap berdasarkan mulai awal sampai simpulan secara kronologis.

4. Penutup atau reorientasi

Berisi dongeng simpulan atau kesimpulan dari paparan yang diceritakan sebelumnya, pada umumnya  berupa akhir atau konsequensi  dari rangkaian kejadian sebelumnya, ibarat contohnya kekalahan, kemenangan atau simpulan hidup dan bisa juga berisi komentar penulis atau penilaian dari peristiwa.

Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

1. Konjungsi temporal

Konjungsi temporal yakni kata hubung yg menghubungkan 2 kejadian atau insiden, konjungsi temporal dibagi kedalam beberapa jenis antara lain adalah:

  • Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal sederajat contohnya apabla, bilamana, demi, hingga ketika, sejak, selama, semenjak sementara, tatkala, waktu, setelah, setelah dan sebagainya.
  • Konjungsi temporal yang menghubungkan dua buah kalimat yang sederajat, yang termasuk kedalam konjungsi temporal ini diantaranya yakni setelahnya dan sesudahnya.

2. Nomina / kata benda

Untuk nomin dibagi sebagai tiga grup yaitu menjadi berikut:

  • Nomina modifikatif contohnya dua botol, ruang makan dan lain sebagainya.
  • Nomina kordinatif (kata benda saling menerangkan),  misalnya sandang pangan, lahir batin, hak dan kewajiban, sarana dan prasarana, adil dan makmur dan lain sebagainya.
  • Nomina apositif, sebagai keterangan yang diselipkan atau ditambahkan,  misalnya pergi berlibur ke garut, teman sekamarku, Aulia dan lain sebagainya.

3. Verba

Ini sama halnya menggunakan gerombolan nomina pada bagi menjadi beberapa grup yaitu verma modifikatif, verba kordinatif & verba apositif.

4. Nominalisasi

yakni proses pembentukan nomina atau kata benda dari kelas yg lain dengan memakai istilah tertentu, umumnya tak jarang digunakan pada bahasa yg digunakan buat mengungkapkan isi menurut penceritaan ulang. Dalam pembetukan nomina umumnya selalu melibatkan derma imbuhan antara lain:

  • Sufiks atau akhiran, ibarat contohnya akhiran an, at, si, isme, is or dan tas, sebagai contoh contohnya saya sangat menyukai manisan yang dibentuk istriku, atau Dia yakni seorang komikus populer di dunia dan lain sebagainya.
  • Prefiks atau awalan, contohnya ibarat pe, se, ke, ibarat contohnya saya sekantor dengan dia, atau pedagang itu sangat jujur
  • Konfiks atau adonan awalan dan akhiran,  seperi contohnya ke-an, pe-an dan per-an, contohnya kalimat yang mengandung kata ibarat pengaturan, pertunjukan atau kekayaan dan lain sebagainya.
  • Infiks atau sisipan, ibarat contohnya el dan er, ibarat contohnya kalimat yang mengandung kata ibarat gelembung, seruling, telunjuk dan lain sebagainya.

Kaidah teks  dongeng sejarah

Kaidah atau hukum teks dalam dongeng sejarah biasanya selalu melibatkan kata kerja (verba) material, pronomina atau kata ganti, kata-kata yang membuktikan kejadian atau peristiwa, adanya  dan konjungsi (kata penghubung) temporal. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah ini.

  • Pronomina (kata ganti), merupakan kata yang dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
  • Frasa adverbial, meupakan kata yang membuktikan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
  • Verba material, merupakan kata yang berfungsi untuk membuktikan acara atau perbuatan positif yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material membuktikan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya membaca, menulis, dan menyapu.
  • Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berkhasiat untuk menata urutan-urutan kejadian yang diceritakan, teks dongeng sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.

Jenis Isi teks dongeng sejarah

Secara umum teks dongeng sejarah bisa dibedakan sebagai dua gerombolan , yaitu:

1. Cerita sejarah fiksi yaitu dongeng sejarah yg nir konkret. Jalan dongeng dalam teks sejarah fiksi disusun berdasarkan kisah berdasarkan dunia positif dan disajian menurut sudut pandang eksklusif pengarangnya. Karakter tokoh yang terdapat dalam dongeng nir digambakan sepenuhnya. Jenis-jenis dongeng sejarah fiksi adalah:

  • Novel
  • Cerpen
  • Legenda

dua. Cerita sejarah non fiksi yaitu dongeng sejarah yang benar-benar pernah terjadi atau konkret. Jenis-jenis dongeng sejarah non fiksi merupakan:

  • Biografi
  • Autobiografi
  • Cerita perjalanan
  • Catatan sejarah.

Teks dongeng sejarah non fiksi harus dari bukti dan data-data yg objektif. Penggambaran tokoh pada pada dongeng harus ditulis berdasarkan keterangan & data.

Contoh teks dongeng sejarah

Salah satu conoh berdasarkan teks sejarah contohnya sebagai berikut:

SEJARAH TERBENTUKNYA PULAU SAMOSIR DANAU TOBA

Siapa yang tidak mengenal Pulau Samosir yang berada pada Provinsi Sumatera Utara ini, tentunya anda telah mendengar poly keterangan tentang Pulau Samosir yang sangat latif & kaya akan budaya batak ini. Pulau Samosir telah sangat famous / terkenal bukan hanya di Indonesia saja, melainkan sudah terkenal diseluruh global dan menjadi galat satu destinasi wisata unggulan Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Pulau Samosir yakni sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba pada provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau menggunakan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan bahari menyebabkan pulau ini sebagai sebuah pulau yg menarik perhatian para turis. Pulau Samosir sendiri terletak dalam wilayah Kabupaten Samosir yg gres dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba -Samosir.

Pulau Samosir merupakan sebuah pulau besar di Danau Toba dimana di Pulau Samosir sendiri terdiri dari enam kecamatan dari sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir.  Danau Toba sendiri mempunyai panjang 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman bisa mencapai 505 m yang berada di ketinggian 900 meter. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanologi terbesar di dunia. Pulau Samosir sendiri mempunyai luas 640 km2 dan merupakan pulau tengah danau kelima terbesar di dunia.

Danau Toba dan Pulau Samosir terbentuk dari letusan gunung berapi maha dahsyat sekitar 69000 hingga 77000 tahun yang kemudian dengan skala 8.0 Volcanic Explosivity Index (VEI) . Skala 8.0 VEI dideskripsikan sebagai letusan supervulkanologi sangat dahsyat yang memuntahkan >1000 km3 material letusan dengan ketinggian letusan mencapai 50km dan menghipnotis suhu dan kondisi di lapisan toposphere dan stratosphere bumi.

Dahulu Pulau Samosir berada pada satu daratan dengan Pulau Sumatera, berbentuk sebuah tanjung di Danau Toba. Bagian paling sempit dari Samosir yakni pada Pangururan, lebarnya hanya kurang lebih 300 meter. Warga dulu menyeret perahu semoga sanggup pindah ke sisi Danau Toba yg satunya, daripada wajib memutari Samosir.

Pada masa penjajahan Belanda dibangunlah jalan masuk sungai buat mempertemukan kedua sisi Danau Toba. Perahu mampu lewat berdasarkan satu sisi Danau Toba, ke sisi lainnya tanpa memutari Samosir. Dengan jalan masuk itu, terputuslah sudah Samosir dengan dataran Sumatera dan sanggup dikatakan telah resmi menjadi sebuah pulau. Area pemotongan Samosir tersebutlah yg diklaim dengan Tano Ponggol. Pada awalnya, area Tono Ponggol dibangun sebuah jembatan dengan menggunakan kayu buat saat yg relatif lama . Namun kini Jembatan Tano Ponggol telah dibeton dalam tahun 1982. Menurut buku-buku Budaya Batak, Tano Ponggol pada ?Pangkas? Belanda menggunakan 2 alasan yaitu pertama bertujuan buat memperlancar transportasi air dan ke 2 bertujuan untuk memecah belah Bangsa Batak dahulu secara psikologis.

Home Furniture Store