Pages

Thursday, December 24, 2020

Sistem Sosial Budaya Indonesia

Pengertian Sistem Sosial Budaya

Sistem

Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Sistem yaitu kumpulan elemen berafiliasi yang menjadi kesatuan atau kebulatan yang kompleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menuntaskan sesuatu yang menjadi target bersama.

Sosial Budaya

Sosial berdasarkan Lena Dominelli adalah belahan yang tidak utuh dari sebuah hubungan insan sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat ringkih didalamnya.

Edward B. Tylor beropini bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya termuat  kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai belahan dari masyarakat. Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melaksanakan kontak atau terjadi hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah tanda-tanda berubahnya struktur sosial dan juga contoh budaya di dalam sebuah masyarakat.

Sistem Budaya merupakan bentuk ajaib dari kebudayaan.. Sistem budaya merupakan wangsit dan gagasan insan yang hidup bermasyarakat.  Ide insan tersebut tidak terlepas melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh sebab itu sistem budaya adalah salah satu belahan dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.

Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya

Sepuluh unsur sistem sosial dari Alvin L. Bertrand

1. Perasaan (sentiment)

2. Keyakinan (pengetahuan)

tiga. Norma Tujuan

4. Tujuan

5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan

6. Status dan peranan

7. Sanksi

8. Kekuasaan atau dampak (power) Sanksi

9. Tekanan ketegangaan (tertekan strain)

10. Sarana atau fasilitas

Unsur Budaya menurut Bronislaw Malinowski

1. Sistem norma sosial - yg menampakan kemungkinan kepada warga buat bekerjasama & beradaptasi

dua. Organisasi ekonomi

tiga. Indera atau Lembaga Pendidikan (Keluarga)

4. Organisasi politik

Ciri Sistem Sosial yaitu terbuka atau mendapatkan unsur-unsur yang tiba dari luar. Hal ini menjadikan terjadinya jalinan antar unsur-unsur dan pertukaran sistem sosial yang berasal dari luar(eksternal).

Proses-proses sistem sosial:

  • Komunikasi
  • Memelihara tapal batas
  • Penjalinan sistem
  • Sosialisasi
  • Pengawasan sosial
  • Pelembagaan
  • Perubahan social

Wujud Kebudayaan

J.J.Hoenigman membagi kebudayaan sebagai 3 wujud:

1. Gagasan

Gagasan,inspirasi, nilai, atau norma merupakan bentuk ideal menurut kebudayaan

2. Aktivitas

Bentuk kebudayaan program yaitu sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam masyarakat.

3. Artefak

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang sanggup di lihat, diraba, ataupun didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.

Fungsi Sistem Sosial Budaya

Fungsi sistem budaya yaitu untuk menata dan juga tetapkan tidakan serta tingkah laris masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau pelembagaan yang bertujuan untuk sanggup menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) denngan norma adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran dilakukan mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan lingkungan selanjutnya. Dimulai dari menggandakan apapun(sesuatu yang baik) yang ada di lingkungan tersebut lalu tindakan tersebut akan menjadikan dorongan untuk dimasukkan kedalam kepribadian sehingga menjadi contoh dan norma yang mengatur tindakan yang dibudayakan. Tidak semua orang bisa untuk menyesuaikan diri dengan sistem budaya di lingkungan sosial atau disebut jugadeviants.

Negara jua sangat memerhatikan kebudayaan terbukti pada konstitusi Indonesia Undang-Undang Dasar 1945 pasal 32 yg berbunyi

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban global menggunakan menjamin kebebasan masyarakat pada memelihara & menyebarkan nilai-nilai budayanya.

(2) Negara menghormati & memelihara bahasa daerah menjadi kekayaan budaya nasional.

No comments:

Post a Comment