Pages

Tuesday, December 29, 2020

Tips Cara mengajari burung berbicara

Tips Cara mengajari burung berbicara

Terus jelas saya belum pernah punya pengalaman mengajari burung berbicara. Dari berbagai referensi yang pernah aku dengar & lihat, hal yang primer dibutuhkan dalam membuat burung pandai bicara merupakan kasih sayang & konsistensi. Berikut ini aku turunkan artikel mengajari burung berbicara yg aku ambilkan dari indorating.Com.

Untuk melatih burung beo yg bisa & buat mengerti bahasa kita sebenarnya tak susah Ada beberapa langkah buat kita pelajarkan:

Kasih sayang

Hampir semua hewan peliharaan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari majikannya. Perhatian dan afeksi ini akan dibalas olehnya contohnya ditunjukkan dalam waktu si majikan akan pulang dari atau pergi ke rumah. Sebaliknya apabila si majikan tidak memperhatikan atau memberitahuakn kasih sayangnya maka merekapun nir akan peduli terhadap apa yang diinginkan sang majikannya. Dengan demikian diperlukan kesungguhan tanpa kondisi buat mendapat mereka apapun hasilnya apakah nantinya mereka akan bicara atau tidak. Burung kakatua disamping pintar jua populer sangat sensitif. Konon mereka bisa menghipnotis Anda bila mereka sudah mengenal Anda.

Kesabaran

Seperti halnya melatih anak kecil buat belajar berbicara, maka diharapkan kesabaran. Latihan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan janganlah menciptakan target ketika yg dalam akhirnya hanya akan menjadi beban berupa kekecewaan bila harapan ternyata nir terwujud. Perasaan kecewa juga dapat menimpa si burung kecil yang punya perasaan sensitif. Siapa tahu ketidaktaatan dalam perintah merupakan sebagai reaksi lantaran kecewa dalam perilaku Anda. Hendaknya selalu diingat bahwa bagaimanapun seekor burung nir mungkin bisa disamakan dengan anak kecil yg pada suatu periode waktu tertentu telah dapat berbicara.

Konsisten

Methode pelatihan wajib dilakukan secara konsisten & disertai menggunakan ketulusan. Setiap perkataan atau phrase yang diajarkan wajib ditunjang sang arti atau pertanda yg membedakannya dari perkataan yang lain. Sebagai contoh, dalam saat matahari terbit secara rutin & berulang-ulang ucapkanlah ?Selamat pagi? & pada saat matahari terbenam ucapkanlah ?Selamat malam?. Dari perbedaan saat pagi dan malam si burung akan menyadari disparitas arti menurut ke 2 perkataan tersebut.

Janganlah dicampur adukkan yg akan menciptakan dia sebagai galau.

Contoh-contoh yang lain adalah:

? Katakan ?Mandi dulu!? Pada ketika beliau akan dimandikan & jangan mengatakan kata itu apabila tidak akan dimandikan.

? Katakan ?Ada tamu? Pada saat menerima tamu, atau katakan ?Sepi sekali? Apabila tidak ada orang.

? Katakan ?Mau brokoli?? Ketika dia dikasi makan brokoli. Jika beliau tidak mau makan & makanan tadi dikeluarkan lagi katakan ?Tidak mau??, atau apabila terus disimpan didekatnya katakan ?Buat nanti ya!?

? Katakan ?Selamat tinggal? Pada waktu mau pergi lama contohnya pulang bekerja & jika akan segera kembali katakan ?Sebentar nanti kembali?.

Sebelum mahir sahih janganlah diajak dulu bercanda, misalnya memberikan makanan akan tetapi nir jadi diberikan. Sebaiknya dihindarkan hal-hal yg menjurus atau akan mengakibatkan dia mengeluarkan kata-istilah jorok misalnya menempatkannya di dekat kamar mandi.

Sumber: http://www.Indorating.Com

No comments:

Post a Comment