Rok merupakan salah satu bagian dari pakaian yang dipelajari pada SMK Tata Busana Kelas XII. Rok bisa dipakai untuk segala suasana, mulai dari kasual, keseharian, sampai formal. Tapi hanya satu kesan yang ditinggalkan, yaitu femininitas. Rok bisa menjadi busana multifungsi, yang bisa dipakai segala suasana dan dipadukan dengan berbagai model atasan.
Rok merupakan bagian sandang yang digunakan mulai berdasarkan pinggang melewati panggul sampai ke bawah sinkron dengan impian. Biasanya rok digunakan menjadi pasangan blus. Desain rok cukup bervariasi baik dilihat dari berukuran panjang rok maupun menurut siluet rok.
A. Jenis Rok Wanita Berdasarkan Panjangnya
Berdasarkan berukuran panjangnya, model rok yg biasa dikenakan oleh wanita bisa dibedakan sebagai beberapa macam. Diantaranya berupa rok micro, rok mini , rok kini , rok midi, rok maxi, & rok floor.
- Rok micro yaitu rok yang panjangnya sampai batas pangkal paha.
- Rok mini yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan paha atau 10 cm di atas lutut.
- Rok kini yaitu rok yang panjangnya sampai batas lutut.
- Rok midi yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan betis.
- Rok maxi yaitu rok yang panjangnya sampai mata kaki.
- Rok floor yaitu rok yang panjangnya sampai menyentuh lantai.
B. Rok Berdasarkan Siluet Bentuk Rok
Berdasarkan siluet atau bentuknya, desain rok perempuan dapat dibedakan sebagai rok dari pola dasar, rok span dan semi span, rok pias, rok kerut, rok kembang atau rok klok.
- Rok dari pola dasar, merupakan rok yang modelnya seperti pada pola dasar tampa ada lipit atau kerut. Rok biasanya menggunakan ritsluiting pada bagian tengah muka atau tengah belakang.
- Rok span dan semi span, rok span merupakan rok yang bagian sisi bawahnya dimasukkan 2 sampai 5 cm ke dalam sehingga terlihat kecil ke bawah, sedangkan rok semi span merupakan rok yang bagian sisinya lurus ke bawah atau bagian bawah sama besarnya dengan bagian panggul.
- Rok pias, nama dari rok pias tergantung jumlah pias atau potongan yang dibuat, misalnya rok pias 3, rok pias 4, rok pias 6 dan seterusnya.
- Rok kerut, yaitu rok yang dibuat dengan model ada kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bagian bawah lebar.
- Rok kembang atau rok klok, yaitu rok yang bagian bawahnya lebar. Rok ini dikenal dengan rok kembang, rok lingkaran dan rok ½ lingkaran.
- Rok lipit, rok lipit ada 3 yaitu rok lipit pipih, rok lipit hadap dan rok lipit sungkup. Rok lipit pipih yaitu rok yang lipitannya dibuat searah seperti rok sekolah murid SD. Rok lipit hadap yaitu rok yang lipitnya dibuat berhadapan, baik pada bagian tengah muka, tengah belakang atau diatur beberapa lipitan pada sekeliling rok. Sedangkan rok lipit sungkup yaitu rok yang lipitnya dibuat berlawanan arah. Misalnya lipit yang satu dibuat kekanan dan yang satu lagi dibuat arah ke kiri. Lipit ini juga sama dengan lipit pada bagian dalam atau bagian buruk bahan pada lipit hadap.
- Rok bertingkat yaitu rok yang dibuat beberapa tingkat. Rok ini ada yang dibuat 2 atau 3 tingkat yang diatur panjangnya. Umumnya bentuk rok ini sering dijumpai pada busana anak-anak.
Berikut ini dapat ditinjau beberapa pecah pola rok sinkron menggunakan desain & kesempatan pemakaiannya.
Desain 1. Rok Span
Rok span acapkali dipakai untuk pasangan blus atau jas dan blazer yg digunakan untuk busana kerja.
Keterangan:Tarik garis lurus berdasarkan panggul ke bawah, dalam bagian bawah rok masukkan dua sampai 5 centimeter ke dalam menurut batas garis tersebut lalu hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat lebih mini berdasarkan pada garis lingkar panggul.
Desain dua. Rok Semi Span
Sama dengan rok span, rok semi span jua acapkali digunakan buat pasangan blus atau jas & blazer yg dipakai buat kostum kerja. Panjang rok bervariasi mulai menurut selutut, hingga betis atau hingga mata kaki.
Keterangan:Tarik garis lurus dari panggul ke bawah kemudian hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat sama akbar menggunakan garis lingkar panggul.
Desain tiga. Rok menggunakan Lipit Hadap
Rok dengan lipit hadap umumnya dibentuk buat kostum sekolah bagi murid SLTP atau SLTA. Model rok ini jua tak jarang dibentuk buat rok pasangan baju kurung.
Keterangan:a = akbar lipit sinkron dengan yang kita inginkan. Biasanya lebih kurang lima - 10 cm. Jika besar lipit yg diinginkan 8 cm maka buat seluruh lipit diperlukan kain 8 centimeter x 4
bh = 32 centimeter. Jadi lipit kanan membutuhkan 16 centimeter & lipit kiri membutuhkan 16 cm juga. Lipit disusun berhadapan. Tengah muka diletakkan dalam lipatan kain dan tengah belakang pada tepi kain.
Rok Pias
Rok pias bisa dipakai buat pakaian sehari-hari baik buat kesempatan kalem di tempat tinggal maupun santai pada taman.
Desain 4. Rok Pias Dua yang Dikembangkan
Keterangan:Rok pias dua ini sama menggunakan rok model A yang mana bagian yg dipecah nir diputus tetapi hanya dikembangkan. Besar pengembangan diubahsuaikan dengan contoh yg diinginkan, biasanya tiga ? Lima centimeter. Apabila kup tidak digunakan maka pada bagian sisi pinggang dikurangi sebesar kup yang dihilangkan tadi.
Desain 5. Rok Pias Enam
Keterangan:Rok pias enam merupakan rok yg jumlah piasnya 6 buah terdiri atas 3 butir pias pada bagian muka & 3 butir pias dalam bagian belakang. Untuk membuatkan pola terlebih dahulu tandai bagian yang akan digunting atau dipecah. Pola depan pada bagi sebagai dua bagian, bagian sisi merupakan 1/3 lebar rok depan. Kemudian gunting bagian pola yang pada tandai tersebut & dikembangkan. Besar pengembangannya atau (indikasi a dalam gambar di atas) disesuaikan menggunakan desain, sanggup tiga - 7 centimeter. Begitu jua dengan pola belakang, caranya sama dengan pecah pola bagian depan rok.
Desain 6. Rok menggunakan Lipit Sungkup
Keterangan:Lipit sungkup merupakan kebalikan berdasarkan lipit hadap, arah lipit dibuat antagonis sebagai akibatnya pada bagian baik bahan terlihat lipitannya. Lipit ini umumnya dijahit mini dalam bagian tepi lipitan. Apabila lipit sungkup dibentuk pada bagian depan atau pada garis kup depan maka pada bagian kup tersebut digunting lurus ke bawah, kemudian dilebarkan sebanyak lipit yang diinginkan. Apabila akbar lipit 6 cm, maka besar indikasi a pada gambar = dua x 6 = 12 centimeter. Jadi buat lipit sungkup ini dilebarkan dua x 12 cm atau 24 cm.
Desain 7. Rok kerut
Keterangan:Rok kerut sering dibentuk buat sandang pesta anak & remaja, pakaian seharihari & pakaian santai. Untuk menciptakan rok kerut terlebih dahulu pola dibagi sebagai beberapa bagian. Untuk panduan berbagi pola jangan lupa pindahkan pertanda garis lingkar panggul sebagai pedoman.
Besar pengembangan pola (tanda a dalam gambar) diubahsuaikan dengan model dan lebar kain yg digunakan. Pola dikembangkan dengan tetap menjaga garis panduan (garis lingkar panggul) tetap lurus. Kemudian hubungkan masing-masing pecah pola tadi. Adakalanya bagian sisi tidak diputus, maka dapat disatukan menggunakan bagian sisi belakang & bagian sisi ini diluruskan.
Sumber : Tata Busana Kelas XII Ernawati dkk
No comments:
Post a Comment