lingkungan kita yang berupa sumber hayati maupun non hayati. Karena tetap eksisnya apa yang ada di alam sekitar kita ini yang nantinya bisa langgeng bisa di nikmati oleh anak cucu kita kelak. Karena sumber hayati dan non hayati di bumi ini sifatnya tidak langgeng. bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa memberikan produktifitas terbaik. Akan tiba suatu saat dimana laut, darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat. Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah manusia sebagai makhluk paling beradab yang mana dalam tingkah-lakunya justru menjadi penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai masalah lingkungan yang dewasa ini mendera masyarakat dunia. Pencemaran adalah salah-satu isu yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa.
Lingkungan Hidup
Alam yang dianugerahkan Tuhan kepada kita tidak ternilai harganya. Untuk itu sepatutnyalah kita menjaga, merawat dan melestarikannya. Janganlah kita hanya mampu merusaknya. Dalam artian, kita hanya berkepentingan memanfaarkannya hanya untuk kepentingan pribadi atau dirinya sendiri yang tidak memikirkan kelangsungan hidup apa yang ada di
Untuk itu saya ingin mencoba mengurai benang kusut syarat terbaru lingkungan kita, sebagai alternatif serta solusi futuristis yg lebih baik. Sejatinya apabila kita telisik lebih jauh lagi maka akan menemukan sebuah liputan menarik. Bahwa potensi alam pada Indonesia telah menawarkan keanekaragaman kekayaan termasuk tumbuhan & fauna, yang bisa pada eksplorasi buat kemaslahatan rakyatnya. Namun, lingkungan hidup di negara ini sudah mengalami degradasi yang di tandai menggunakan penurunan fungsi lingkungan itu sendiri sampai tak berjalan secara optimal. Turunnya kualitas yg pada maksud terutama adalah lantaran campur tangan manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai konflik kronis ada karena faktor kelalain misalnya erosi, menurunnya kualitas udara, minimnya area resapan air hingga tingginya angka kemacetan di hampir seluruh kota akbar.
Artikel ini juga ingin menjelaskan makna dari lingkungan hidup serta contoh pelestariannya di Indonesia. Arti lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dan benda termasuk juga alam serta semua makhluk hidup yang saling berinteraksi di dalamnya. Dari pengertian ini dapat kita ambil manfaat bahwa manusia menjadi pihak yang bertanggung-jawab serta memegang peranan atas kelestarian lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut dapat di capai dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa analisa yang penting untuk kita ketahui bersama.
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup
A. Faktor Alamiah
Bencana alam sebagai pemicu rusaknya lingkungan hayati yg tidak terelakkan. Indonesia sendiri kerap mengalami bala seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin yang menghambat (topan/puting beliung), gunung meletus, gempa bumi dan tsunami. Kejadian-insiden ini adalah kenyataan alam yang kehadirannya seringkali tak terduga.
B. Faktor Kesengajaan (ulah manusia)
Seperti yg terjadi pada wilayah lain, rusaknya lingkungan hayati pada Indonesia ada kalanya adalah ulah berdasarkan orang-orang yang nir bertanggung-jawab. Manusia dengan segala kelebihannya dari makhluk lain senantiasa berkembang berdasarkan pola kehidupan yg sederhana melangkah maju ke termin terbaru. Dengan dalih peningkatan taraf hayati tadi, insan acapkali mengeksploitasi kekayaan alam secara hiperbola tanpa memperhatikan aspek keseimbangan. Akibatnya terjadi penurunan fungsi alam sebagai penyangga utama kehidupan.
Usaha atau Cara untuk Pelestarian Lingkungan Hidup
Menghentikan aktivitas ekspliotasi alam yg hiperbola
· Penerapan hukum yang kuat serta tidak memihak kepada golongan tertentu
· Memberi pengertian kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian tanah, air serta udara
Pengelolaan sampah dan limbah yang baik dan benar
Penanaman pulang hutan yg sudah gundul (reboisasi)
Menggalakkan pengembangan teknologi ramah lingkungan di semua sektor
Itulah tadi beberapa ulasan yang coba kami angkat dalam artikel terbaru tentang pelestarian lingkungan hidup Indonesia seperti tersebut di atas. Akhirnya, kita harus kembalikan kepada semua elemen terkait utamanya yang mempunyai wewenang di bidangnya agar dapat mengambil kebijakan terbaik. Sebagai masyarakat di tingkat bawah, tentu kita harus berpartisipasi untuk mendukung semua program yang telah di canangkan. Mari mulai perubahan ini dari diri kita pribadi serta dari hal-hal terkecil di sekitar kita.
Oleh : Taryono Pelabuhan Canggu
No comments:
Post a Comment