Tuesday, September 22, 2020

Cara Backup Data Windows 8

Backup merupakan proses membuat data cadangan menggunakan cara menyalin atau menciptakan arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan balik apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. System Image Backup merupakan sebuah salinan lengkap atau backup dari sistem atau data menurut personal komputer , yg mencakup: arsip sistem Windows, pelaksanaan, dokumen langsung, device driver & segala sesuatu yg lain, yang akan membantu buat mengembalikan sistem Windows 8.1 dalam kasus kegagalan sistem yang fatal, virus, dan kesalahan lainnya yg mungkin terjadi,sebagai akibatnya terjadi ganguan pada sistem.

Memiliki salinan atau backup lengkap menurut hard drive komputer kita merupakan strategi terbaik buat menanggulangi bila komputer pada keadaan error. Backup sebaiknya dilakukan secara terpola bisa satu minggu sekali atau melihat berapa seringkali komputer digunakan & data-data penting yang masih ada di pada hardisk komputer.

Sebaiknya data backup diletakan pada beberapa lokasi penyimpanan yg tidak selaras sehingga apabila terjadi kesalahan masih ada data cadangan yg lain. Ada beberapa kriteria lain yang wajib kita penuhi agar data kita kondusif:

  1. Data terduplikasi di lebih dari satu tempat. Selain di laptop, bisa juga diletakan pada external harddisk, dan ada juga di server atau layanan cloud.
  2. Data sensitif disimpan dalam bentuk terenkripsi. Kita tentu tidak mau arsip foto keluarga beredar secara bebas di internet. Demikian juga dokumen-dokumen pribadi seperti scan identitas, surat kendaraan, dan informasi rahasia lainnya.
  3. Data harus bisa dimundurkan ke periode waktu tertentu. Misalnya komputer kita terkena virus, kemudian kita jalankan prosedur backup. Tentu saja si virus ini akan ikut tersimpan dalam backup. Bila ini terjadi, kita ingin mengambil data pada waktu belum terkena virus.

Fungsi & tujuan membuat system image backup adalah buat merestore/memulihkan Operating System, Program files, Data Users dan semua aspek acara data ketika terjadi kesalahan fatal dalam komputer kita. Jika kita sudah memiliki Backup System Image buat Recovery berarti tidak wajib menginstal ulang menggunakan Windows Operating System baru waktu ada perkara menggunakan kinerja sistem atau komputer tidak berjalan dalam semestinya, menggunakan hanya melakukan restore maka akan balik seperti waktu sebelumnya.

Backup mempunyai dua tujuan. Tujuan primer merupakan buat mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan ke 2 adalah buat mengembalikan data ke titik tertentu dalam masa lalu. Lantaran fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menggandakan data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan. Faktor pendorong yg mampu kita jumpai di lapangan beberapa diantara alasan orang harus melakukan backup diantaranya adalah :

  • Virus
  • Harddisk
  • Bencana alam, misalnya banjir dan kebakaran
  • Kehilangan
  • Kerusakan baik karena usia media penyimpanan, ketumpahan kopi, jatuh ke air dan masih banyak lagi

Banyak penyebab system operasi rusak dan beragam pula akibatnya, jika tidak di antisipasi sejak awal akan berakibat fatal, seperti contoh: OS terlalu lama terinfeksi virus, pola pemakaian yang tidak benar, kesalahan penginstalan aplikasi, dll.  Maka System Image Backup wajib dilakukan pada sebuah komputer.Berikut ini prosedur Backup dan Restore image sistem dan data pada windows 8.1.

Prosedur Backup sistem operasi windows 8.1/Image backup

  1. Siapkan media penyimpanan hasil backup.(hardisk, flashdisk atau dvd) Hidupkan komputer,masuk deskstop atau start klik kanan This pc ,pilih Manage.
  2. Klik,Disk Management
  3. Klik,kanan partisi sistem operasi windows 8.1.pilih properties
  4. Sebelum memulai proses backup.Pastikan besar file dalam partisi sistem atau partisi yang akan dibackup( C:sistem windows 8.1),tidak melebihi kapasitas dari hardisk yang dipakai sebagai media penyimpanan hasil backup(G:Backup)
  5. Masuk Control panel,Klik kanan start lalu pilih Control panel.
  6. Halaman Control panel tampilan small icon .Klik,File History
  7. Halaman file history.Klik,System Image Backup
  8. Pemilihan media penyimpanan backup.On a Hardisk:mengunakan hardisk internal ataupun External,DVD:mengunakan beberapa keping dvd kosong dan disimpan dalam hardisk jaringan atau sebuah server ftp.Pilih On a hardisk.Klik Next.
  9. Pemilihan partisi yang akan di backup.Partisi System secara otomatis langsung tercentang kita bisa menambahkan partisi yang lain bila diinginkan.Klik Next.
  10. Konfirmasi konfigurasi backup yang telah kita set.Klik,Start backup.
  11. Proses pembuatan image backup dimulai
  12. Proses pembuatan image backup telah selesai.Cek hasilnya pada File explorer.Folder hasil backup mempuyai format nama sesuai dengan waktu dilakukannya backup

Berikut Langkah Backup

Langkah Backup

Komputer nir selamanya bisa berjalan menggunakan baik sinkron menggunakan harapan kita. Terkadang, personal komputer dapat mengalami masalah baik itu Hardware maupun Software. Kerusakan Hardware penyimpanan contohnya dapat Mengganggu data dan sistem operasi komputer Anda. Serangan virus personal komputer pula dapat merusak sistem & data. Untuk itulah Anda memerlukan backup data. Backup data usahakan disimpan pada beberapa tempat yg berbeda supaya ketika terjadi kerusakan masih ada cadangan data yang lain.

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store