Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar . Chairil anwar adalah keliru satu seniman dari indonesia , dia sudah membuat banyak sekali karya tulis termasuk 70 puisi yang sangat terkenal dan mengangkat namanya , bahkan hingga sekarang puisi karya beliau masih kerap pada muat pada berbagai buku & juga di pakai pada perlombaan membaca puisi . Salah satu puisi karya Chairil anwar yg paling populer adalah puisi diponegoro , puisi ini sangat puitis dan bermakna mendalam sebagai akibatnya pernah sebagai favorit di kalangan remaja ketika itu , lahir di masa perjuangan menciptakan chairil anwar memiliki aneka macam kenangan pahit akibat penindasan yang dilakukan oleh penjajah , kenangan getir itu pada tuangkan kedalam setiap bait puisinya sehingga memberikan kesan yg dalam dan konkret .
Puisi diponegoro karya chairil anwar menggambarkan kisah usaha seorang pangeran diponegoro , seseorang putra sulung Hamengkubuwana III , pangeran diponegoro merupakan seorang pemimpin perjuangan warga khususnya pada jawa yg begitu muak menggunakan sifat penjajah belanda yg tidak menghargai istiadat istiadat setempat & sangat mengeksploitasi warga menggunakan pembebanan pajak , serta monopoli dagang yg mencekik rakyat . Sikap pangeran diponegoro yang secara terbuka menentang penjajah menerima simpati dan dukungan rakyat , selanjutnya pangeran diponegoro menciptakan markas di sebuah goa bernama Goa Selarong . Saat itu Diponegoro menyatakan perlawanannya merupakan perang sabil , semangat perang yang dikobarkan pangeran diponegoro membawa impak luas hingga ke wilayah pacitan dan kedu , seorang tokoh agama surakarta yakni Kyai Mojo jua bergabung menggunakan pasukan diponegoro pada Goa Selarong
Pada maret 1830 pangeran diponegoro menemui jenderal de Kock di magelang yang memaksa mengadakan perundingan dan mendesak rakyat menghentikan perang , tetapi pangeran diponegoro menolaknya , akan tetapi belanda sedari tadi telah menyiapkan rencana penyergapan dengan teliti hari itu jgua pangeran diponegoro di tangkap dan diasingkan . Hingga akhirnya pada tanggal 8 Januari 1855 pangeran diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung jawa Makassar . Perjuangan pangeran diponegoro yang sangat gigir pantas menjadi teladan bagi bangsa ini . beliau bersama para pengikutnya rela berkorban jiwa raga demi kebebasan dan mengakhiri penindasan yang mereka alami . Berikut ini merupakan kutipan puisi diponegoro karya chairil anwar
Puisi Diponegoro
Puisi Diponegoro
Oleh Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum sebagai api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yg tidak sanggup meninggal.
MAJU
Ini barisan tidak bergenderang-berpalu
Kepercayaan indikasi menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mangkat .
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan barah.
Punah di atas menghamba
Binasa pada atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
apabila hayati harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Baca juga puisi Fenomenal maha karya anak bangsa lainnya
|
Itulah Puisi diponegoro karya chairil anwar , semoga puisi ini dapat memupuk rasa cinta dan setia kita pada bangsa dan negara layaknya seseorang pangeran diponegoro dan para pengikutnya yg rela mengorbankan jiwa & raga demi kebebasan & kehidupan yg lebih baik . Sekian berdasarkan kami terima kasih sudah membaca Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar
No comments:
Post a Comment