Pages

Tuesday, July 7, 2020

Cara Bercocok Tanam Bawang Merah

Bawang merah merupakan tanaman semusim yang biasanya di tanam di dataran rendah. Namun dapat pula di tanam di dataran tinggi yang ketinggiannya tidak lebih dari 1200 m dari permukaan laut. Namun hasil yang di dapat dari kedua tempat itu, berbeda. Bawang merah yang ditanam di dataran tinggi memiliki umbi yang lebih kecil daripada bawang merah yang ditanam di dataran rendah. Berikut adalah cara menanam bawang merah.

Cara Menanam Bawang Merah

  • Tanah diolah terlebih dahulu dengan digaru & disebar pupuk sangkar dengan takaran 0,lima ? 1 ton / 1000m2.
  • Tanah yg di pakai merupakan tanah berjenis Alluvial.
  • Tanah yang telah diolah dibuatkan saluran air dengan lebar antara 40-50 centimeter & memiliki kedalaman 50cm.
  • Untuk mengatasi pH tanah yg kurang, maka tanah harus diberi Dolomit kurang lebih 1,lima ton/ hektare & disebarkan di atas tanah dan biarkan selama dua minggu.
  • Untuk mencegah agar flora bawang merah nir terserangpenyakit layu maka tanah wajib ditaburi menggunakan GLIO 100gr dicampur menggunakan pupuk kandang, kemudian biarkan selama 1 minggu.
  • Pilihlah umbi bibit yang rupawan. Biasanya ukuran umbi bibit yg cantik adalah tiga-4gram. Umbi dan umbi bibit tadi telah disimpan selama 2-tiga bulan dalam ikatan pada mana umbi tadi masih mempunyai daun.
  • Tanda-indikasi bahwa umbi itu sehat merupakan bentuk umbi yg tidak keropos, kulit umbinya nir terkelupas dan berkilau.
  • Umbi bawang merah mulai pada tanam dalam demam isu kemarau dengan jeda tanam 15cm x 15cm.
  • Apabila Umbi bawang merah di tanam pada animo hujan maka jarak tanamnya adalah 20cm x 15cm.
  • Lubang tanam buat menanam umbi bawang merah itu wajib di buat dengan tinggi umbi dengan menggunakan alat penugal.
  • Masukkan umbi bawang merah ke pada lubang-lubang tanam dengan gerakan misalnya memutar sekrup, dan ujung umbi bagianatas tampak rata dengan bagian atas tanah.
  • Setelah umbi itu ditanam, lakukanlah penyiraman dengan menggunakan embrat yang halus.
  • Pemupukan susulan dilakukan ketika tumbuhan bawang merah telah berumur sekitar 10 sampai 15 hari dan pada waktu tanaman berumur 30 ? 35 hari.
  • Pemberian pupuk campuran menggunakan komposisi Urea 75-100kg/ ha, ZA 150 ? 250kg/ ha & Kcl 75-100kg/ ha. Campuran pupuk ini pada aduk rata dan disebarkan pada atas tanah sepanjang garis tanam.
  • Agar pertumbuhan bawang merah bagus maka flora bawang ini memerlukan air dalam jumlah yang harus cukup buat pertumbuhannya. Penyiraman di waktu demam isu kering dilakukan sebanyak satu kali dalam sehari, pagi hari atau sore hari saja, sejak tanam sampai saatnya flora bawang tadi dipanen.
  • Penyiangan gulma yg hidup pada sekitar tumbuhan bawang merah dilakukan minimal dua kali dalam animo, yaitu dalam waktu menjelang pemupukan susulan.
  • Kegiatan membumbun sebaiknya dilakukan pada saat tanamanbawang berumur 30 sampai 45 hari setelah tanam.
  • Bawang merah siap panen saat umurnya sekitar 60-70 hari setelah tanam menggunakan tanda-pertanda daun sudah rebah atau batangnya telah lunak.
  • Panen usahakan dilakukan ketika cuaca cerah supaya bawang merah nir lekas busuk.
  • Setelah memanen bawang merah yang diikat dalam ikatan-ikatankecil, jemurlah bawang merah ini selama lima-7 hari.
  • Setelah kering, bawang merah siap dipasarkan.

Cara Bercocok Tanam Bawang Merah

No comments:

Post a Comment