Raden Samba merupakan putera Prabu Kesna, raja Negara Dwarawati dengan Dewi Jembawati, puteri resi jembawan menggunakan Dewi Trijata. Raden Samba memiliki saudara Kandung bernama Gunadewa. Ia pula memiliki enam saudara lain ibu, yaitu : Saranadewa, Partawesa dan Dewi titisari (dari Dewi Rukmini); Arya Setyaka (Dewi Setyaboma), Sitija dan Dewi Siti Sundari (Dewi Pretiwi).
Raden Samba memiliki watak yang cerdik, pandai bicara,galak, congkak, sedikit pencecut dan ingin enaknya sendiri. Raden Samba digambarkan memiliki wajah yang sangat cakap dan tampan.
Samba merupakan titisan Dewa Drema. Dewa Drema beristrikan Dewi Dremi yang keduanya sudah berjanji akan berjumpa pada dunia menjadi suami istri. Hyang Drema lalu menitis pada putera raja Dwarawati, Raden Samba. Namun Betari Dremi keliru, setibanya pada global ia justru mengikuti putera raja Dwarawati yg bernama Raden Bomanarakasura (Sitija).
Setelah Raden Samba bertemu menggunakan Dewi Agnyanawati yg adalah titisan Dewi Dremi, ia ingin menikahinya, sesuai menggunakan janji mereka. Tetapi keinginannya tadi terhalang, lantaran Dewi Agnyanawati telah sebagai menikah Raden Bomanarakasura. Akhirnya Samba berselingkuh dengan Dewi Agnyanawati dan melarikannya.
Raden Samba meninggal dibunuh oleh Bomanarakasura, badannya dicabik-cabik, sampai tidak karuan bentuknya.
No comments:
Post a Comment