Pages

Monday, February 22, 2021

KEUNIKAN PADA ANGGREK TEBU

Anggrek tebu merupakan anggrek terbesar, paling akbar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih menurut 1 ton & memiliki panjang malai sampai tiga meter dengan diameter malai lebih kurang 1,5-dua centimeter. Itulah sebabnya jenis flora langka ini layak menyandang predikat menjadi anggrek terbesar & terberat atau anggrek super besar.

Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek terbesar, paling besar & paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu bisa mencapai berat lebih dari 1 ton dan memiliki panjang malai hingga tiga meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 centimeter. Itulah sebabnya tumbuhan ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar & terberat atau anggrek super besar.

Anggrek tebu tak jarang diklaim jua sebagai anggrek macan (meskipun tidak wajar Grammatophyllum scriptum yang mempunyai nama serupa), anggrek harimau, dan anggrek ratu. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids.

Ciri primer anggrek tebu adalah ukurannya yg akbar. Malai dapat tumbuh mencapai ketinggian 2,5 ? Tiga meter menggunakan diameter sekitar 1,lima-2 cm. Dalam setiap malai bisa mempunyai puluhan, bahkan mencapai seratus kuntum bunga yang masih-masing bunga berdiameter sekitar 10 centimeter. Sosok batangnya ini memang mirip dengan tebu lantaran itu kemudian anggrek ini terkenal menjadi anggrek tebu.

Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning menggunakan bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan lama & tidak gampang layu. Meskipun sudah dipotong berdasarkan batangnya bunga raksasa yang super akbar & berat ini sanggup bertahan dua bulan.

Tanaman anggrek tebu tersebar secara alami mulai berdasarkan Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, hingga New Guinea. Di Indonesia anggrek tebu tersebar ulai berdasarkan pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Tanaman bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) tumbuh pada sela-sela atau pangkal pohon besar di wilayah dataran rendah yg beriklim tropis. Anggrek tebu membutuhkan sinar matahari pribadi.

Keunikan dan langkanya tanaman anggrek terbesar dan terberat ini menciptakan anggrek tebu sebagai galat satu anggrek yg dilindungi pada Indonesia.

No comments:

Post a Comment