Seblumnya saya pernah menyajikan tentang algoritma untuk operasi aritmatika, yg khusus digunakan buat proses-proses yang berkaitan dengan perhitungan matematika, nah pada kali ini aku akan coba bahas mengenai operasi string pada algoritma, Operasi string yakni proses-proses pemecahan persoalan yg berkaitan dengan pengolahan teks atau goresan pena, pada prosedur pemecahan ada beberapa cara yang dipakai pada memasak string antara lain yakni :
- Penggabungan, Menggabungkan dua buah string atau lebih menggunakan operator penggabung
- Pemecahan, Mengambil bab tertentu dari sebuah String atau teks sesuai dengan yang diinginkan, biasanya menggunakan fungsi-gungsi yang sudah di sediakan dalam bahasa pemrograman yang digunakan.
- Konversi data (casting),Konversi data atau istilah lainnya yakni casting yaitu mengubah variable dari bentuk non string menjadi string, misalkan dari variable bertipe bilangan bundar (integer) diubah menjadi String, dan juga variable-variable non string lainnya.
- Operasi String lainnya.
Nilai dari variable bertipedata String dalam algoritma biasanya di apit oleh tanda kutif tunggal, contohnya 'ini teladan string', namun pada implementasinya di beberapa bahasa pemrograman lainnya, nilai dari variable bertipe data string juga sanggup menggunakan tanda kutif ganda, contohnya "ini teladan string"
Penggabungan String
Dalam algoritma & bahasa pemrograman dasar, String atau variable menggunakan tipe data String atau tipe data buat mengolah data dari jenis teks atau goresan pena, bisa kita gabungkan menggunakan operasi penggabungan, di dalam prosedur pemecahan & jua bahasa pemrograman penggabungan string biasa memakai operatur ( ), contoh
Contoh algoritma buat menggabungkan 2 buah teks
Algoritma operasi_penggabungan
DEKLARASI
kata1 : string
kata2 : string
output : string
ALGORITMA:
kata1 ← 'saya suka algoritma'
kata2 ← 'karena sangat menyenangkan'
hasil ← kata1 + kata 2
write (hasil)
Algoritma pada atas akan menghasilkan hasil: aku suka algoritma alasannya sangat menyenangkan,
Deskripsi Proses:
Pertama kita deklarasikan variable bertipe data String yaitu variable menggunakan nama kata1, kata2 & output, kemudian variable kata1 kita isi dengan goresan pena 'saya senang algoritma' & variable istilah dua kita isi menggunakan teks 'karena sangat menyenangkan', penggabungan isi berdasarkan variable kata1 & kata2 memakai operator kita masukan ke variable hasil, kemudian isi yang terdapat pada variable output kita cetak pada layar dengan perintah write (hasil).
Penggabungan String jika di lakukan di pada perintah write(...) mampu memakai indikasi coma (,), baik untuk menggabungkan string menggunakan string ataupun menggabungkan string menggunakan variable, sebagai conoh:
Misalnya pada prosedur pemecahan pada atas gesekan pena yg ingin pada cetak yakni output penggabungannya yakni : saya senang algoritma alasannya adalah sangat menyenangkan, buat menghasilkan hasil seperi itu maka perintah write (...) dalam instruksi algoritma pada atas bisa kita modifikasi menjadi
....
Write('hasil penggabungannya yakni : ' , output)
....
Tabrakan pena 'output penggabungannya adalah:' akan di cetak sesuai menggunakan yg ditulis karena itu nilai variable string dan menggunakan tanda kutif tunggal, sedangkan vriable hasil (nir memakai pertanda kutif tunggal), yang akan dicetak yakni isi dari variable hasil, sebagai akibatnya outpunya sebagai output penggabungannya yakni : saya senang algoritma sebab sangat menyenangkan.
Pemecahan String
Pemecahan String biasanya bertujuan mendapat sebagaian kata yang diingan dari suatu teks atau string, beberapa pemecahan string misalnya, menagambil 5 huruf dari sebelah kiri, atau mengambil 4 huruf dari sebelah kanan, atau mengambil beberapa huruf dari urutan tertentu hingga urutan sesuai yang diinginkan.Algoritma sendiri bekerjsama nir memiliki fungsi buat pemecahan string, fungsi yg dipakai disesuaikan dengan pendekatan bahasa pemrograman yg dipakai pada prosedur pemecahan tersebut, alasannya fungsi-fungsi biasanya telah disediakan pada bahasa pemrograman jadi kita tinggal menggunakan saja.
Umumnya buat algoritma dan bahasa pemrograman dasar I pendekatan bahasa pemrograman yg digunakan di dalam algoritma yakni pascal, sehingga fungsi-fungsi buat pemecahan string yang digunakanpun yakni fungsi-fungsi yang terdapat didalam bahasa pemrograman pascal, lain halnya menggunakan prosedur pemecahan & bahasa pemrograman II, pendekatan yg dipakai yakni bahasa pemrograman C , sehingga operasi stringpun akan lebih memakai fungsi-fungsi pengolah string yang masih ada di bahasa pemrograman C , yg perlu kita perhatikan yakni konteks atau maksud berdasarkan operasi pemecahan itu, apapun pendekatan bahasa pemrograman yang digunakan yg wajib kita perhatikan yakni makna dan konsepnya.
Di teladan Pemecahan string berikut aku akan menggunakan prosedur pemecahan dengan pendekatan bahasa pemrograman pascal, beberapa fungsi buat pemecahan string yan tak jarang dipakai misalnya:
a. substring (variable_string, index_awal, jml_karakter), mengamil beberapa bab huruf dari sebuah teks yang dimulai dari index awal sebanyak jml_karakter
Contoh:
variable string x berisi nilai 'algoritma itu mudah'
substring (x,1,4), mengambil 4 huruf dari isi varible x yang dumulai dari urutan huruf ke 1,akan menghasilkan goresan pena algo
substring(x,5,4), mengambil 4 huruf dari nilai variable x yang dimulai dari urutan huruf ke 5,akan menghasilkan goresan pena itma
b. left(variable_string,jml_karakter), mengambil beberapa huruf dari arah kiri sebanyak jumlah karakter
Contoh:
variable string A berisi nilai "teknologi modern"
left(A,5), mengambil 5 huruf dari kiri, akan menghasilkan tulisan: tekno
c. right(variable_string,jml_karakter), mengambil beberapa huruf dari kanan sebanyak jml_karakter.
Contoh:
variable string B berisi nilai "indonesia merdeka"
right(B,5), mengambil 5 huruf dari kanan, akan menghasilkan tulisan: rdeka
right(B,7), mengambil 7 huruf dari kanan, akan menghasilkan tulisan:merdeka
Contoh Algoritma
program pemecahan_string
DEKLARASI
X : string
A : string
B : string
output : string
ALGORITMA :
X ← 'algoritma itu mudah'
A ← 'teknologi modern'
B ← 'indonesia merdeka'
hasil ← substring(X,1,4)
writeln('hasil operasi substring: ',output)
hasil ← left(A,5)
writeln('hasil operasi left: ', hasil)
hasil ← right(B,7)
writeln('output operasi right: ',output)
Algoritma pada atas akan membuat hasil:
hasil operasi substring: algo
hasil operasi left: tekno
hasil operasi right: merdeka
Fungsi String yg terdapat di pada bahasa pemrograman mungkin tidak sebatas itu saja, masih poly operasi string lainnya yang siap kita gunakan menyerupai misalnya, menghitung jumlah karakter, fungsi menggabungkan beberapa string dan lain sebagainya, jika harus dijabarkan secara keseluruhan mungkin akan sangat panjang.
Konversi Data (Casting) dalam algoritma
Konversi data tujuannya yakni mengkonversi nilai dari satu tipe data ke jenis tipe data lain, contohnya merubah angka dari tipe data string menjadi bilangan, biasanya yang banyak dipakai yakni mengkonversi tipe data angka dalam bentuk string menjadi tipe data dalam bentuk bilangan, atau angka dalam bentuk bilangan menjadi string.
Misal jikalau kita menggunakan fungsi java buat casting
algortima contoh_casting
DEKLARASI
x : integer
y : string
jumlah: integer
ALGORITMA:
y ← '200'
x ← 1000
jumlah ← Integer.parseInt(x)+y
writeln(jumlah)
Integer.ParseInt(string) digunakan untuk mengkonversi string menjadi angka, karena 200 meskipun sapta itu bukanlah nomor akan tetapi teks, lihat saja tipe data untuk x itu yakni String dan '200' diapit oleh tanda kutif tunggal. String yg bisa dikonversi sebagai nomor jikalau String tadi yakni sapta.
No comments:
Post a Comment