Monday, November 30, 2020

Perbedaan Dan Sistem Pemerintahan Malaysia

Perbedaan dengan Sistem Pemerintahan Malaysia

Pertandingan futsal memperingati Hari Oeang dimulai. Status sebagai kampiun bertahan futsal disandang BDK Manado. Bukan hal yg mudah buat mepertahankan status yang cukup prestisius tadi mengingat BDK Manado kehilangan duo pemain bertahan yakni Chobin yg merapat ke Pusdiklat KNPK dan Stanley yg sulit buat menolak pinangan Pusdiklat AP. Namun itu bukan menjadi alasan buat BDK Manado melepas dengan gampang status juara bertahan. Skuat Tim Futsal BDK Manado diisi oleh: 1. Enda dua. Kevin 3. Mardiansyah 4. Ephen 5. Rahmat 6. Agus 7. Revi 8. Aan 9. Disan 10. Ely 11. Adi 12. Rinto 13. Anggit 14. Wilson Sabtu, 18 Oktober 2014 Perjuangan dimulai dalam malam Minggu. BDK Manado tergabung dalam Grup B bersama Kanwil DJPBN & Kanwil DJP. Pada pertandingan pertama, BDK Manado harus langsung berhadapan dengan Tim Kuat berdasarkan Kanwil DJP. Minimnya pemain bertahan menciptakan BDK Manado kelimpungan. Terbukti pada pertandingan pertama BDK Manado wajib menelan kekalahan telak dengan gelontoran 4 gol berdasarkan Kanwil DJP dan hanya sanggup dibalas sebiji gol dari Ephen. Namun mental kampiun masih dimiliki BDK Manado. Pada pertandingan ke 2 melawan Kanwil DJPBN, BDK Manado pribadi mengamuk. BDK Manado berhasil melumat Kanwil DJPBN dengan 4 gol dari kaki Ephen, 2 gol diciptakan Kevin kemudian Rahmat, Revi & Agus menerima giliran masing ? Masing sebiji gol. Sementara itu Kanwil DJPBN hanya mendapat satu gol hiburan. BDK Manado keluar menjadi Runner Up Grup B setelah Kanwil DJP pula berhasil menggilas Kanwil DJPBN menggunakan skor 7-dua. Senin, 20 Oktober 2014 Perempat Final Sebuah drama final 2 aktualisasi diri mayoritas berturut ? Turut terjadi pada perempat final. BDK Manado balik bertemu menggunakan BPKP namun bukan di final ibarat 2 ekspresi lebih banyak didominasi sebelumnya, kini terjadi di perempat final. Di awal laga BDK Manado bisa mencuri gol melalui serangan individu Ephen yang menciptakan unggul 1-0. Pertandingan cukup alot dan cenderung berimbang yg diselingi dengan beberapa permainan keras. Kartu kuning meluncur beberapa kali berdasarkan saku oleh pengadil lapangan hingga pada suatu waktu di babak ke 2, kartu merah dikeluarkan dan ditujukan pada Ephen. Kalah jumlah pemain, BDK Manado bermain bertahan dan sangat berhati ? Hati. BDK Manado berhasil menjaga keunggulan sampai peluit indikasi pertandingan berakhir dibunyikan. Semi Final Pada fase ini BDK Manado bertemu dengan KPP Bitung. Bermain tanpa Ephen terperinci sangat akbar lengan berkuasa pada permainan tim akhir dari kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan sebelumnya & permainan kolektivitas jelas sebagai pilihan. Wilson & Rahmat menjadi acuan tim buat mengatur agresi dan mengkoordinir pertahanan. Gol yang dinantikan terjadi pada babak ke 2 setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang & diakhiri dengan sontekan menurut kaki Disan. Gol semata wayang tadi cukup buat membawa BDK Manado untuk ke tiga kalinya masuk Final futsal Hari Oeang. Final KPP Manado sudah menunggu di Final. Tubuh yg letih dan mata yang mengantuk sebagai suplemen duduk perkara bagi tim yang masuk Final. Permainan keras tersaji di babak final akhir kelelahan & tetap mencoba fokus dan konsentrasi menjadi kunci kemenangan. Sempat mencuri gol ketika Revi berhasil memanfaatkan kelengahan pemain bertahan KPP Manado dan ditambah lagi satu gol menurut sepakan bola muntah yg berhasil dikonversi gol sang Rahmat dan kartu merah yg diterima Disan belum sanggup dimanfaatkan KPP Manado. Tetapi di simpulan laga, KPP Manado berhasil menyamakan kedudukan dalam waktu 6 menit terakhir sehingga harus diselesaikan dengan tabrak pinalti. Revi, Kevin dan Enda menjadi algojo pinalti tetapi sayang, nama terakhir gagal melakukan tugasnya. Beruntung, Enda berhasil menepis satu tendangan pinalti dan satu tendangan pinalti KPP Manado melenceng pada atas mistar gawang membangun tim futsal BDK Manado sebagai tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar kampiun. Semoga goresan pena ini menjadi indikasi pelecut semangat BDK, Pusdiklat dan Setban bahwa BPPK tidaklah terlalu kecil buat menjadi JUARA. FORZA BPPK!

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store