Pages

Monday, July 6, 2020

BERBISNIS DENGAN TANAMAN ANGGREK

Tak sanggup dipungkiri bila sebenarnya komoditas produksi bunga Tanah Air berlimpah ruah. Berdiri pada hamparan tanah yg fertile, jadi bukti Ibu Pertiwi ini mempunyai keragaman biologi. Anggrek jadi contoh kecil menurut berjuta-juta kekayaan floranya. Beribu-ribu spesies anggrek yg terdapat pada Indonesia telah lebih menurut relatif buat dijadikan modal negeri ini sebagai penghasil anggrek dunia.

Dari data on-line Dirjen Hortikultura Indonesia tahun 2006-2007, permintaan bunga hias pada pasar dunia cenderung meningkat setiap tahun. Meski waktu ini negara penghasil sekaligus pengekspor bunga hias masih didominasi oleh Belanda yg terkenal menggunakan bunga tulipnya, pengembangan agribisnis tumbuhan bunga hias sudah tersebar ke aneka macam negara di belahan global, seperti Thailand, Singapura, India, & Indonesia.

Seperti halnya negara-negara pembuat bunga lainnya, Indonesia pula berpeluang akbar pada mengembangkan agribisnis sub sektor flora hias, baik buat memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. Itu ditunjang menggunakan adanya kenyataan bahwa penggunaan bunga potong buat aneka macam keperluan pada negeri masih mendominasi.

Bahkan pada masa mendatang, diramalkan pertumbuhan tingkat permintaan bunga pangkas di Indonesia bakal semakin tinggi 10% setiap tahun.

Daya serap & permintaan bunga pangkas paling potensial merupakan rakyat pada kota-kota besar , misalnya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, dan & Medan. Tetapi disayangkan, tingginya permintaan bunga tidak dibarengi menggunakan jumlah penangkar anggrek waktu ini. Jika diprosentase, Indonesia hanya mempunyai sekitar 30% penangkar berdasarkan jumlah total spesies anggrek yg tersedia.

Memang ironis, apabila Indonesia harus jadi produsen anggrek dunia buat ketika ini. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) buat bersama mewujudkan impian inilah yg jadi kendala dan persoalan tersendiri. Tetapi tahukah Anda, kalau anggrek bisa jadi aset budidaya yg mendatangkan potensi? Percaya atau nir, di balik keelokan bunga yang mampu dijumpai sepanjang animo ini, anggrek menyimpan peluang usaha menjanjikan. Ingin memahami perhitungan dengan berakibat anggrek sebagai lahan usaha & sekaligus melestarikan spesiesnya?

Pra Produksi

Sebelum melangkah lebih jauh untuk berakibat anggrek sebagai peluang bisnis, hal yg berkaitan dengan kualitas produk sebaiknya perlu diperhatikan. Untuk menciptakan tampilan anggrek tampil prima dalam skala massal saat dijual telah kita bahas pada Tabloid Gallery edisi sebelumnya (edisi 18, red).

Intinya supaya nilai jualnya tinggi, kualitas barang pun perlu diperhitungkan, baik itu menggunakan tujuan dijual dalam fase bibit ataupun tumbuhan sudah berbunga,? Kata Penangkar dan Pebisnis Anggrek di Malang Jawa Timur (Jatim), Kabul.

Di dalam pengembangan komoditi flora anggrek, terdapat hambatan-kendala yang Mengganggu keberhasilan secara umum, yaitu:

1. Untuk mendapatkan produk yang berkualitas wajib terpenuhi teknologinya, yaitu mulai menurut teknik budidaya, seperti penggunaan benih yang sehat, penanaman, pemeliharaan, penanganan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) hingga pasca panen.

Dua. Keterbatasan berita pasar & belum adanya kepastian harga (harga selalu berfluktuasi) terkadang Mengganggu perkembangan produksi dan luas areal.

3. Kurangnya kapital yang tersedia serta perlu adanya pembinaan buat lebih meningkatkan produksi sesuai dengan baku kualitas yang diinginkan pasar.

Dimana buat perawatan dan budidaya anggrek pula sudah dibahas pada Tabloid Gallery edisi 18 kemudian. Sehubungan menggunakan hal tadi, untuk menjamin suplai komoditi tumbuhan anggrek, maka perlu dikembangkan sistem budidaya yang sehat sinkron agro ekosistem, seperti menanam & merawat anggrek sebagai keperluan komersial, maka perlu mempertimbangkan segmentasi pasarnya.

Misalnya, buat tujuan pada skala kecil, menengah atau besar . Selain persiapan infra-struktur yang lengkap, misalnya bibit, lahan bangunan, serta wahana dan prasarana penunjang lainnya ? Diperlukan juga orientasi yang kentara dalam jenis produk yg akan diproduksi. Beberapa produk yg dihasilkan menurut budidaya anggrek skala komersial diantaranya bibit, anggrek dalam pot, dan anggrek buat keperluan bunga potong.

?Untuk kebutuhan komersial alangkah baiknya dipilih jenis anggrek yang laku dan mempunyai nilai tinggi pada pasaran, seperti dendrobium, cattleya atau phalaenopsis,? Ujar Kabul. [santi]

Analisis Budidaya Anggrek Massal

Setelah kita memahami karakter setiap anggrek yang hendak kita budidaya, barulah mulai memikirkan langkah perhitungan-perhitungan. Berikut perkiraan analisis budidaya bunga anggrek ala Kabul dari Malang (disini, kita menggunakan jenis dendrobium), yaitu:

Pengeluaran Panen Pertama

1. Sewa Lahan (luas 1,25 m x 12 m)/tahun Rp 2.000.000

dua. Biaya Produksi

a. Bibit

? Bibit 8 botol @ x Rp 40.000 Rp 320.000

? Akar Pakis 5 ikat (42 lempeng/ikat) Rp 75.000

b. Perlengkapan

? Arang 80 kg @ Rp 1.250 Rp 100.000

? Pot berukuran 15 cm 400 bh x @ Rp 750 Rp 4.500.000

? Gandasil 2 pack @ x Rp 7.500 Rp 15.000

? Kerangka 1 unit bambu Rp 150.000

c. Pupuk

? Furadan Rp 20.000

? Azodrin 1 botol Rp 12.500

? Pupuk Urea lima kg x @ Rp 2.000 Rp 10.000

? NPK 2,5 Kg x @ Rp 2.000 Rp lima.000 ( )

Total Biaya Produksi Rp 7.207.500

Pendapatan Panen Pertama

Untuk satu pohon atau pot mampu menghasilkan bunga sebesar dua-3 tangkai bunga, dimana anggrek dalam pot mulai berbunga dalam umur tiga-5 bulan & jadi bunga pangkas dalam umur 6-7 bulan dengan masa panen optimal 4 kali setiap tahunnya. Pada panen ke dua-4 di atas umur 8 bulan, dalam satu tangkai bunga terdapat 10-15 kuntum bunga. Harga 1 kuntum bunga mencapai Rp 750 hingga Rp 1000.

? Tiga tangkai x 10 kuntum x 400 pot x Rp 750 Rp 9.000.000

Keuntungan Panen Pertama

Total Pendapatan Rp 9.000.000

Total Biaya Produksi Rp 7.207.500 (-)

Total Keuntungan Rp 1.792.500

Nah, perhitungan tersebut berlaku jika menjualnya pada bentuk kuntum bunganya saja. Itu tidak sama apabila alternatif penjualannya pula dilakukan waktu flora masih berada dalam fase bibit. Terlebih, apabila tampilan anggrek dijual pada kondisi lengkap dengan btg & pot bunganya. Tentu itu akan berdampak pada keuntungan yang berlipat. Hal ini dikarenakan harga satu pohon anggrek (dewasa berbunga) mulai dari Rp 50 ribu. Alternatif yg menguntungkan, bukan?

No comments:

Post a Comment