Monday, March 15, 2021

Menyajikan Puisi Rakyat secara Lisan dan Tulis

Puisi masyarakat adalah warisan budaya bangsa yang harus kita pelihara. Puisi rakyat berupa puisi, syair, & gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi masyarakat yg berupa pantun. Pantun merupakan keliru satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yg kaya muatan nilai moral, kepercayaan , & budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.

Pantun merupakan puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, dua baris awal sebagai sampiran, dua baris berikutnya menjadi isi. Pembagian pantun dari isinya terdiri menurut pantun anak, muda-mudi, agama/petuah , teka-teki, jenaka. Gurindam adalah puisi yg berdirikan tiap bait dua baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Syair merupakan puisi yg bersumber dari Arab dengan karakteristik tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi petuah atau cerita.

Setelah menuntaskan aktivitas pembelajaran mengenai puisi rakyat, pada bagian akhir dibutuhkan bisa menyajikan puisi warga secara verbal & tulis. Untuk bisa menyajikan puisi warga tersebut bisa mengikuti langkah-langkah pada peciptaan puisi tadi.

1. Menulis Pantun dengan Berbagai Konteks

Sebelum menulis puisi warga perhatikan langkah menulis pantun berikut! Langkah membuat pantun diantaranya menjadi berikut.

  1. Tentukan ide yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
  2. Menata ide menjadi dua larik ( dengan bunyi akhir yang berbeda).
  3. Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.
  4. Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.
  5. Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
  6. Menata pantun secara logis.

Contoh Pantun

..............................................(baris 1)

..............................................(baris 2)

Kalau hayati bekerja keras (baris tiga

Kelak hidupnya sebagai sukses (baris 4)

Memilih Kosakata

KosakataKata dengan bunyi akhir sama secara utuh
kerasberas, deras, keras, mengeras, peras, memeras, teras, waras
suksesakses, meises, reses, abses,
Mengaku sebagai pejabat teras

Menolak hadir waktu reses

Kalau hayati bekerja keras

Kelak hidupnya menjadi sukses 2. Menulis Pantun, Gurindam dan Syair

Langkah menciptakan gurindam & syair hampir sama menggunakan langkah menciptakan pantun hanya saja perlu disesuaikan menggunakan kondisi gurindam dan syair.

Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara Menyajikan Puisi Rakyat secara Lisan dan Tulis

Kegiatan

Diskusikan menggunakan pasanganmu buat menciptakan pantun, gurindam, & syair dengan tujuan berikut!

Puisi RakyatTujuan
Menyemangati teman yang sedang mengalami penurunan semangat saat mengerjakan tugas.Mengajak teman-temanmu untuk berbuat jujur dan disiplin
PantunPergi ke laut dapat ikan buas

Jala ditebar sambil mengingat

Meski sekolah banyak tugas

Haruslah kita selalu semangat

Pergi ke paris membeli tas

Belinya saat harga meningkat

Semangat terus mengerjakan tugas

Jangan mengeluh permanen semangat

Lebar-lebar daun talas

Untuk membungkus nasi ketan.

Siapa selalu mengerjakan tugas

Pasti akan jadi teladanPergi ke toko membeli lilin

Pergi ke pasar membeli barang

Berbuatlah jujur dan disiplin

Agar selalu dipercaya orang

Masuk apotik membeli obat

Membeli pasta dan jua minyak

Jujur selalu membawa selamat

Karena bohong selalu terkuak

Sungguh malang situpai lapar

Hendak mencuri jatuh ke batu

Niatkan hati para pelajar

Rajin dan disiplin setiap saat. GurindamBelajarlah demi masa depan

agar tercapai seluruh harapan

Tugas menurut pengajar bukanlah beban

Tapi bekal menghadapi ujian

Kerjakanlah tugas tepat ketika

Agar guru nir menggerutuJika hendak mengenal orang mulia,

berlaku selalu amanah dan setia.

Jujur pada awal perihnya bagai terjungkal, amanah diakhir sakitnya bagai pada penggal.

Kepercayaan itu tak sanggup di beli, apabila kejujuran engkau miliki. SyairJika ingin hayati senang senang

Jangan melakukan perbuatan sia-sia

Jika ingin menggapai cita-cita

Belajarlah jangan ditunda-tunda

Wahai teman jangan menyerah

Meski sukar dan lelah

Jangan murung juga susah

Tetap semangat & beribadah

Hidup bukan buat menanti

Menanti berkah turun ke bumi

Semangat nir boleh berhenti

Walau tugas banyak mengantriWahai kawan sahabat sebaya,

Hiduplah amanah jangan durhaka,

Jauhkan dusta haramkan bohong,

Supaya hidupmu tiada ternista.

Jangan terlalu banyak berbincang,

Jujur dan nrimo harus kau pegang,

Berkata lurus jangan bercabang,

Supaya hayati mu tiada terbuang

Disiplin menambah kemandirian

Memupuk tekad penuh kesadaran,

Demi menapak masa depan

Agar sukses di hari lalu

Nilailah hasil akhir pantun yg kamu tulis dengan rubrik berikut!

Hal yang dinilai4321
  1. Tema berkaitan dengan hal-hal yang positif
  2. Tema sesuai dengan yang ditentukan
  3. Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang pernah ada
  4. Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
(bobot 1)
----
Bagian sampiran pantun

  1. Rima silang pada larik 1 dan 2
  2. Isi kalimat dalam sampiran logis
  3. Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
  4. Tidak berkaitan langsung dengan isi pantun
(bobot 2)- --- Bagian isi pantun

  1. Rima silang pada larik 3 dan 4
  2. Isi kalimat logis
  3. Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
  4. Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
(bobot 2)- ---

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store