Tuesday, March 16, 2021

Surat | Surah Al Lail Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Al Lail Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Lail termasuk dalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 92 dari kitab suci Al Quran yang terdiri atas 21 Ayat. Surah ini diturunkan sesudah Surah Al A'laa dan dinamai dengan Al Lail  (Malam) yang diambil dari ayat pertama surah ini.

 Surah Al Lail termasuk dalam golongan surat Surat | Surah Al Lail Arab, Latin dan Terjemahannya
Surah Al Lail

Pokok isi kandungan yang terdapat dalam Surah Al Lail :

  1. Usaha manusia yang berlainan, karena itu balasannya berlainan juga.
  2. Orang yang suka membenarkan adanya pahala yang baik maka Allah akan memudahkannya melakukan kebaikan yang membawa kebahagiaan akhirat dan sebaliknya.
  3. Orang yang bakhil merasa dirinya serba cukup dan mendustakan terhadap adanya pahala yang baik'

Teks bacaan lafadz Surah Al Lail Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :

Surah Al Lail

(Malam)

Surat Ke 92 : 21 Ayat

?????? ??????? ???????????? ??????????

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayangdanquot;

?????????? ????? ????????

Wal laili idzaa yaghsyaa

1. "Demi malam bila menutupi (cahaya siang),"

???????????? ????? ?????????

Wan nahaari idzaa tajallaa

dua. "dan siang bila terperinci benderang,"

????? ?????? ????????? ?????????????

Wa maa khalaqadz-dzakara wal untsaa

tiga. "dan penciptaan laki-laki dan wanita,"

????? ?????????? ?????????

Inna sa'yakum lasyattaa

4. "sesungguhnya bisnis kamu memang bhineka."

???????? ???? ???????? ??????????

Fa-ammaa man a'tha waattaqaa

5. "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,"[*]

????????? ?????????????

Washaddaqa bil husnaa

6. "& membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),"

???????????????? ????????????

Fasanuyassiruhu lilyusraa

7. "maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yg gampang."

???????? ???? ?????? ?????????????

Wa-ammaa man bakhila waastaghnaa

8. "Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup [1580],"

????????? ?????????????

Wa kadz-dzaba bil husnaa

9. "serta mendustakan pahala terbaik,"

???????????????? ????????????

Fa sanuyassiruhu lil'usraa

10. "maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yg sukar."

????? ??????? ?????? ????????? ????? ??????????

Wa maa yughnii 'anhu maa luhuu idzaa taraddaa

11. "Dan hartanya tidak bermanfaat baginya bila ia sudah binasa."

????? ????????? ??????????

Inna 'alainaa lalhudaa

12. "Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,"

??????? ????? ???????????? ????????????

Wa inna lanaa lal-aakhirata wal uulaa

13. "dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat & global."

??????????????? ?????? ?????????

Fa andzartukum naaran talazh-zhaa

14. "Maka, kami memperingatkan kamu menggunakan neraka yg menyala-nyala."

??? ???????????? ?????? ??????????

Laa yashlaahaa illaal asyqaa

15. " Tidak terdapat yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,"

??????? ??????? ???????????

Al ladzii kadz-dzaba watawallaa

16. "yang mendustakan (kebenaran) & berpaling (dari iman)."

???????????????? ??????????

Wa sayujannabuhaal atqaa

17. "Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,"[**]

??????? ??????? ???????? ???????????

Al ladzii yu'tii maa lahuu yatazakkaa

18. "yg menafkahkan hartanya (pada jalan Allah) buat membersihkannya,"

????? ???????? ???????? ??? ????????? ?????????

Wa maa ahadin 'indahuu min ni'matin tujzaa

19. "padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,"[***]

?????? ??????????? ?????? ??????? ???????????

Illaaabtighaa-a waj-hi rabbihil a'laa

20. "tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi."

?????????? ????????

21. "Dan kelak beliau sahih-sahih menerima kepuasan."

Penjelasan :

[1580]. Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.

Asbabun Nuzul

[*]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa seorang pemilik pohon kurma mempunyai pohon yang mayangnya menjulur ke rumah tetangganya seorang fakir yang banyak anaknya. Tiap kali pemilik kurma itu memetik buahnya ia memetiknya dari rumah tetangganya, dan apabila ada kurma jatuh dan dipungut oleh anak-anak itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk ke mulut anak-anak itupun dipaksa dikeluarkannya.

Orang fakir itu mengadukan hal itu kepada Nabi saw. Dan beliau berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Rasulullah saw. Bertemu menggunakan pemilik kurma itu dan bersabda: "Berikanlah kepadaku pohon kurma yg mayangnya menjulur ke tempat tinggal si Anu, dan bagianmu sebagai gantinya pohon kurma pada surga ." Pemilik pohon kurma itu menyampaikan: "Hanya sekian tawaran tuan?" Aku mempunyai poly pohon kurma & pohon kurma yang diminta itu paling baik buahnya." Pemilik pohon kurma itu pergi. Pembicaraan menggunakan Nabi saw. Itu terdengar sang seseorang Dermawan yang pribadi menghadap pada Rasulullah saw. Dan menyampaikan: "Apakah tawaran tuan itu berlaku juga bagiku, jika pohon kurma itu telah menjadai milikku?" Rasulullah menjawab: "Ya." Maka pergilah orang itu menemui pemilik pohon kurma itu. Pemilik pohon kurma itu mengatakan: "Apakah engkau tahu bahwa Muhammad saw. Menjanjikan pohon kurma pada nirwana sebagai ganti pohon kurma yg mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Dan bahwa aku telah mencatat tawarannya, akan tetapi buahnya sangat bagus, padahal saya poly mempunyai pohon kurma, dan nir terdapat satupun pohon yang selebat itu." Maka menyampaikan orang gemar memberi itu: "Apakah kau mau menjualnya." Ia menjawab: "Tidak, kecuali jika terdapat orang yang sanggup memnuhi keinginanku, akan tetapi pasti nir akan ada yg bisa." Dermawan itu mengatakan lagi: "Berapa yang engkau inginkan?" Ia mengungkapkan: "Aku inginkan empat puluh pohon kurma." Ia pun terdiam kemudian mengungkapkan lagi: "Engkau minta yang bukan-bukan, baik aku berikan empat puluh pohon kurma kepadamu, dan saya minta saksi apabila kamu sahih mau menukarnya." Ia memanggil sahabat-sahabatnya buat menyaksikan penukaran itu.

Dermawan itu pun menghadap kepada Rasulullah saw. & berkata: "Ya Rasulullah! Pohon kurma itu sudah sebagai milikku & akan saya serahkan pada tuan." Maka berangkatlah Rasulullah saw. Pada pemilik yg fakir itu dan bersabda: "Ambillah pohon kurma ini untukmu & keluargamu." Maka turunlah ayat ini (Q.S.92:1-akhir surat) yg membedakan kedudukan dan dampak orang yg bakhil menggunakan orang gemar memberi.

(Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim & yang lainnya dari al-Hakam bin Abban berdasarkan Ikrimah yg bersumber dari Ibnu Abbas.)

[**]. Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) berkata kepda Abu Bakar: "Aku melihat engkau memerdekakan hamba-hamba yang lemah. Sekiranya engkau memerdekakan hamba-hamba yang kuat, pasti mereka akan membelamu dan mempertahankanmu, hai anakku." Abu Bakar menjawab: "Wahai Bapakku, aku mengharap apa yang ada di sisi Allah." Maka turunlah ayat-ayat yang berkenaan dengan Abu Bakar ini (Q.S.92:5-21)

(Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Amir bin Abdllah bin Zubair yg bersumber menurut bapaknya bernama Zubair.)

[***]. Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Abu Bakar telah memerdekakan tujuh orang hamba yang disiksa oleh pemiliknya karena hamba-hamba itu beriman kepada Allah. Ayat ini (Q.S.92:17-21) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai janji Allah kepada hamba-hamba-Nya yang dermawan menafkahkan hartanya di jalan Allah.

(Diriwayatkan sang Ibnu Abi Hatim yg bersumber dari Urwah.

Video Surah Al Lail

Dalam Surah Al lail diterangkan bahwa amalan-amalan yang dikerjakan dengan tulus dan ikhlas dengan tujuan mencari keridhaan Allah itu yang membawa kebahagiaan nanti di akhirat.

Selanjutnya : Surah Asy Syams

Sumber Referensi Terjemahan :

Departemen Agama RI

No comments:

Post a Comment

Home Furniture Store