Pages

Wednesday, March 17, 2021

Permainan Tradisional Anak Indonesia Paling Populer

Permainan Tradisional Anak Indonesia

Perkembangan zaman saat ini begitu pesat. Ilmu pengetahuan & teknologi sangat membantu insan dalam mengerjakan berbagai hal buat mempermudah segalanya. Ternyata teknologi pula menciptakan perubahan pada bidang permainan. Permainan-permainan tradisional kini mulai ditinggalkan. Anak-anak kini lebih menggemari permainan yang berbau teknologi. Anak-anak kini sangat menyukai permainan menyerupai game console, permainan online pada internet, ataupun permainan di sentra-pusat perbelanjaan.

Sebelum permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dahulu permainan-permainan tradisional sangat digemari belum dewasa pada zamannya. Permainan zaman dahulu banyak sekali mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan tradisional  juga akan melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga sangat baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik kalau belum dewasa kini diperkenalkan dengan permainan tradisional alasannya yaitu pada pada dasarnya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan mempunyai manfaat.

Berikut permainan-permainan tradisional anak Indonesia yang sangat mengasyikan:

1. Petak Umpet

Petak umpet yaitu permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak umpet diawali dengan menentukan siapa yang jaga(kucing). Biasanya penentuan kucing ditentukan dengan hompimpah, ciripit, atau cara lain sesuai kawasan masing-masing. Kucing akan bertugas mencari dan menemukan teman-teman yang bersembunyi.

 Perkembangan zaman ketika ini begitu pesat Permainan Tradisional Anak Indonesia Paling Populer

Setelah dipengaruhi siapa yg menjadi kucing, kucing akan menutup mata menghadap tembok/pohon yang dijadikan INGLO/BON/HONG, yaitu tempat yg disepakati menjadi patokan. Ketika kucing menutup mata & mulai menghitung sesuai ketika yang sudah disepakati, belum dewasa yg lain berlari dan bersembunyi agar sebisa mungkin nir ditemukan sang kucing. Setelah hitungan selesai, kucing meninggalkan INGLO/BON/HONG dan mulai mencari belum dewasa lain. Jika kucing menemukan galat satu anak, maka kucing wajib menyebut nama dan berlari menuju inglo lebih dulu berdasarkan dalam anak tadi. Apabila kucing tidak/kalah dalam menyentuh inglo maka permainan dimenangkan sang belum dewasa lain & permainan diulang. Begitu juga ketika terdapat anak yang secara tiba-tiba lebih dahulu menyentuh inglo tanpa diketahui kucing, maka permainan diulang & kucing jaga pulang.

Dua. Benteng

Benteng yaitu permainan yg dimainkan oleh 2 grup yang berisi 4-8 anak. Masing-masing kelompok mempunyai markas yang harus dijaga. Tujuan permainan ini yaitu menguasai markas versus. Markas/benteng bisa berupa tiang, tugu, batu, atau benda lain.

Untuk memenangkan permainan, siapa yg sanggup menyentuh benteng terlebih dahulu atau dagi semua musuh maka dia menjadi pemenang.

Tiap anggota bisa berusaha mendekati benteng versus untuk menyentuh benteng. Akan namun terdapat peraturan yang membangun permainan ini semakin menarik, siapa yang paling terakhir menyentuh benteng sebelum keluar mendekati musuh mempunyai kekuatan lebih untuk dagi musuh. Maka diharapkan seni administrasi & kerjasama agar sobat satu bentengnya nir tertangkap.

3. Lompat Tali

Lompat tali yaitu permainan tradisional yg terkenal dimainkan anak perempuan . Tetapi poly pula anak laki-laki yg bisa memainkan lompat tali ini.

Permainan lompat tali di mainkan sang minimal tiga anak. Dua anak memegang tali dan seorang lainnya bermain terlebih dulu. Level ketinggian tali bervariasi, dimulai berdasarkan ketinggian yg rendah lalu semakin tinggi bila mampu melompat melewati tali.

4. Galah Asin

Galah Asin atau gobak sodor yaitu salah satu permainan tradisional yang dimainkan secara beregu. Setiap regu sanggup terdiri dari tiga-lima orang tergantung luas lapangan yang tersedia. Galah Asin umumnya dimainkan pada lapangan badminton atau lepangan lain yang serupa. Satu regu akan sebagai penjaga & regu lainnya akan menjadi penerobos. Inti permainnyannya setiap anggota regu penerobos harus berusaha melewati hadangan semua penjaga gerbang sampai seluruh anggota berhasil melewati gerbang. Permainan akan selesai saat semua anggota regu penerobos berhasil balik menggunakan selamat.

5. Kasti

Kasti yaitu permainan olahraga yg menyerupai dengan softball. Permainan ini dimainkan oleh 2 regu yg sebagai regu pemukul & regu penjaga. Regu yg bermain akan menjadi pemukul bola yg di lempar sang versus. Bola tenis yg dilempar dipukul menggunakan tongkat kayu lalu pemukul berlari menuju pos-pos yg ditentukan. Game berlanjut apabila tidak ada anggota yg terkena bola yg dilempar regu penjaga saat berlari menuju pos-pos.

6. Layang-layang

Layang-layang masih poly dimainkan belum dewasa hingga kini . Permainan layang-layang poly dimainkan belum dewasa ketika animo kemarau datang. Akan semakin seru jika poly jenis layang-layang yg diterbangkan.

7. Balap Karung

Balap karung adalah salah satu permainan tradisional yang paling lama & gampang buat dimainkan. Peralan yg diperlukan hanyalah karung beras/gandung. Cara bermain balap karung sangat mudah. Anak-anak yg akan bermain masuk kedalam karung yg telah disiapkan kemudian berbaris pada garis start. Ketika instruksi dimulai dibunyikan belum dewasa berlompatan sambil memegang karung dilintasan yang disiapkan menuju garis finis. Anak yang paling cepat hingga ke garis finis, dialah yg menjadi pemenang. Kadang poly hal-hal lucu yg terjadi menyerupai anak yang jatuh terguling sebab yaitu bergesekan menggunakan anak lain atau alasannya adalah yaitu kehilangan ekuilibrium. Permainan ini relatif menguras tenaga namun sangat menyenangkan.

8. Kelereng

Permainan kelereng banyak sekali variasinya antara lain pot-potan, A-H, & lain-lain. Permainan ini membutuhkan ketangkasan pada membidik kelereng lain.

Untuk bermain pot-potan, gambarlah sebuah bundar di atas tanah. Kemudian letakan kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Dari jarak tertentu yang menjadi awalan, belum dewasa mengincar isi pot tersebut menggunakan kelereng yang dijadikan sebagai "gacoandanquot;. Ketika gaco mengenai kelereng yang berada pada dalam pot dan sebagian kelereng terpental keluar, maka kelereng tadi bisa diambil.

9. Egrang

Egrang yaitu tongkat yang terbuat menurut kayu/bambu yang digunakan buat berjalan. Tongkat ini diberi tangga dalam jarak eksklusif dari ujung bawah tongkat buat loka berpijak kaki. Permainan egrang umumnya dimainkan saat peringatan kemerdekaan Indonesia.

10. Engklek

Engklek yaitu permainan tradisional ketangkasan lompat. Pertama kali, siapkan gambar kotak-kotak diatas tanah/semen/ lantai. Selanjutnya permainan siap dimainkan. Engklek biasanya dimainkan sang dua hingga 5 orang secara bergantian. Engklek dimulai dengan melempar"gacodanquot;(potongan keramik/genteng/batu/kayu) mulai berdasarkan kotak pertama, kemudian kita melompat ke kotak-kotak secara berurutan lalu balik & mengambil gaco kita hingga ke garis awal. Permainan terus berlanjut hingga kita melaksanakan kesalahan menyerupai melempar gaco diluar kotak atau engklek menyentuh garis.

 Perkembangan zaman ketika ini begitu pesat Permainan Tradisional Anak Indonesia Paling Populer

11. Ular Naga

Permainan ular naga umumnya dimainkan saat sore hari oleh poly anak disuatu loka yang luas.

Dua orang akan berperan menjadi penjaga gerbang menggunakan cara berhadapan dan mennyatukan kedua tangan mereka. Anak-anak yang lain akan berbaris berurutan dari yg tinggi ke yang rendah berperan menjadi ular naga yg panjang. Anak yg berada dibelakang temannya berpegangan pada pinggang sobat pada depannya.

Ular naga ini kemudian berjalan sinkron arahan anak yang paling depan dan menerobos gerbang sembari menyanyikan sebuah lagu:

Ular naga panjangnya bukan kepalang

Menjalar-jalar selalu kian kemari

Umpan yg enak, itu yang dicari

Kini dianya yg kurang pandai

Dan suatu saat gerbang akan menutup & menjerat galat satu anak. Kedua anak yang berperan sebagai gerbang akan berdebat buat memengaruhi anak yang terjerat agar memilih galat satu dari mereka & bangkit dibelakang mereka. Begitu seterusnya hingga seluruh anak terjerat.

Permainan ular naga ini sangat baik buat berbagi kecerdasan emosional anak. Ular naga pula bisa menjadi sarana buat melatih anak dalam bekerja sama melalui interaksi yang terjadi. Selain itu anak akan lebih mengerti ihwal bagaimana cara menghargai orang lain, merasakan kekalahan & kemenangan.

12. Gasing

Gasing yaitu mainan yg dimainkan dengan cara diputar agar berputar pada suatu titik poros. Pada umumnya gasing terbuat dari kayu/plastik. Gasing diputar dengan memakai tali yg terbuat dari nilon atau kulit kayu. Terdapat 2 jenis gasing yang terkenal dimainkan yaitu gasing langgar bunyi dan gasing langgar pukul.

Gasing memang terkenal di Indonesia semenjak zaman dahulu kala. Terbukti dengan poly sebutan lain buat menamai permainan ini antara lain: di jawa(Gasing, gasingan, pathon, kekehan, & panggal), pada lampung orang biasa menyebut pukang, pada Kalimantan biasa diklaim Begasing, di Maluku disebut Apion, pada Nusa Tenggara dianggap Maggasing, & masih poly sebutan lainnya.

Gasing dimainkan menggunakan cara melilitkan tali dalam gasing kemudian melempar gasing sambil menarik tali. Ini akan membuahkan gasing berputar menggunakan kencang.

13.Gatrik

Gatrik merupakan permainan yang dimainkan sang 2 regu. Permainan ini membutuhkan 2 buah bambu, yang satu berukuran panjang(30-50 cm) dan satunya ukuran lebih pendek.

Permainan gatrik dimulai dengan cara mengangkat bambu pendek dengan tongkat panjang kemudian memukul sejauh mungkin. Permainan terus dilanjutkan sampai pemukul gagal memukul bambu pendek tersebut. Permainan dilanjutkan oleh anggota grup selanjutnya sampai semua anggota bermain. Ketika seluruh anak sudah memukul, mereka diberi hadiah berupa digendong sang regu versus sejauh jarak pukulan tersebut.

14. Congklak

Congklak yaitu salah satu permainan tradisional yg paling terkenal dimainkan anak zaman dahulu. Permainan ini dimainkan diatas papan yg mempunyai lubang-lubang loka meletakkan biji permainan. Biji ini mampu berupa batu/kelereng/biji-bijian/atau yang lain.

Cara memainkan congklak dimulai dengan membagi biji ke semua lubang menggunakan jumlah sama kecuali lubang yg dijadikan lumbung penyimpanan(lubang ujung kanan & ujung kiri). Tiap anak menguasai biji-biji yang terdapat pada satu baris pada dekatnya.

Selanjutnya secara bergantian anak yang bermain merogoh semua biji pada sebuah lubang lalu membaginya satu-persatu secara berurutan antagonis arah jarum jam. Seterusnya hingga dalam suatu saat, biji yg terakhir di letakkan pada lubang kosong milik kita pada depan lubang lawan yang berisi biji-biji maka biji-biji lawan dalam lubang tersebut sebagai milik kita. Permainan berakhir ketika seluruh biji sudah masuk ke lumbung. Anak yg menang yaitu yg mengumpulkan biji lebih poly.

15.Bekel

Bekel yaitu bola membal yg terbuat dari karet. Permainan ini dimainkan dengan cara melempar bola bekel & menangkap/membolak-balikan kuningan.

No comments:

Post a Comment