Monday, March 15, 2021
5 Advantages Of A Resin Bound Driveway
Menyajikan Puisi Rakyat secara Lisan dan Tulis
Puisi masyarakat adalah warisan budaya bangsa yang harus kita pelihara. Puisi rakyat berupa puisi, syair, & gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi masyarakat yg berupa pantun. Pantun merupakan keliru satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yg kaya muatan nilai moral, kepercayaan , & budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.
Pantun merupakan puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, dua baris awal sebagai sampiran, dua baris berikutnya menjadi isi. Pembagian pantun dari isinya terdiri menurut pantun anak, muda-mudi, agama/petuah , teka-teki, jenaka. Gurindam adalah puisi yg berdirikan tiap bait dua baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Syair merupakan puisi yg bersumber dari Arab dengan karakteristik tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi petuah atau cerita.
Setelah menuntaskan aktivitas pembelajaran mengenai puisi rakyat, pada bagian akhir dibutuhkan bisa menyajikan puisi warga secara verbal & tulis. Untuk bisa menyajikan puisi warga tersebut bisa mengikuti langkah-langkah pada peciptaan puisi tadi.
1. Menulis Pantun dengan Berbagai Konteks
Sebelum menulis puisi warga perhatikan langkah menulis pantun berikut! Langkah membuat pantun diantaranya menjadi berikut.
- Tentukan ide yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
- Menata ide menjadi dua larik ( dengan bunyi akhir yang berbeda).
- Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.
- Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.
- Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
- Menata pantun secara logis.
Contoh Pantun
..............................................(baris 1)
..............................................(baris 2)
Kalau hayati bekerja keras (baris tiga
Kelak hidupnya sebagai sukses (baris 4)
Memilih Kosakata
Kosakata | Kata dengan bunyi akhir sama secara utuh |
---|---|
keras | beras, deras, keras, mengeras, peras, memeras, teras, waras |
sukses | akses, meises, reses, abses, |
Mengaku sebagai pejabat teras
Menolak hadir waktu reses
Kalau hayati bekerja keras
Kelak hidupnya menjadi sukses 2. Menulis Pantun, Gurindam dan Syair
Langkah menciptakan gurindam & syair hampir sama menggunakan langkah menciptakan pantun hanya saja perlu disesuaikan menggunakan kondisi gurindam dan syair.
Diskusikan menggunakan pasanganmu buat menciptakan pantun, gurindam, & syair dengan tujuan berikut!
Puisi Rakyat | Tujuan |
---|---|
Menyemangati teman yang sedang mengalami penurunan semangat saat mengerjakan tugas. | Mengajak teman-temanmu untuk berbuat jujur dan disiplin |
Pantun | Pergi ke laut dapat ikan buas |
Jala ditebar sambil mengingat
Meski sekolah banyak tugas
Haruslah kita selalu semangat
Pergi ke paris membeli tas
Belinya saat harga meningkat
Semangat terus mengerjakan tugas
Jangan mengeluh permanen semangat
Lebar-lebar daun talas
Untuk membungkus nasi ketan.
Siapa selalu mengerjakan tugas
Pasti akan jadi teladanPergi ke toko membeli lilin
Pergi ke pasar membeli barang
Berbuatlah jujur dan disiplin
Agar selalu dipercaya orang
Masuk apotik membeli obat
Membeli pasta dan jua minyak
Jujur selalu membawa selamat
Karena bohong selalu terkuak
Sungguh malang situpai lapar
Hendak mencuri jatuh ke batu
Niatkan hati para pelajar
Rajin dan disiplin setiap saat. GurindamBelajarlah demi masa depan
agar tercapai seluruh harapan
Tugas menurut pengajar bukanlah beban
Tapi bekal menghadapi ujian
Kerjakanlah tugas tepat ketika
Agar guru nir menggerutuJika hendak mengenal orang mulia,
berlaku selalu amanah dan setia.
Jujur pada awal perihnya bagai terjungkal, amanah diakhir sakitnya bagai pada penggal.
Kepercayaan itu tak sanggup di beli, apabila kejujuran engkau miliki. SyairJika ingin hayati senang senang
Jangan melakukan perbuatan sia-sia
Jika ingin menggapai cita-cita
Belajarlah jangan ditunda-tunda
Wahai teman jangan menyerah
Meski sukar dan lelah
Jangan murung juga susah
Tetap semangat & beribadah
Hidup bukan buat menanti
Menanti berkah turun ke bumi
Semangat nir boleh berhenti
Walau tugas banyak mengantriWahai kawan sahabat sebaya,
Hiduplah amanah jangan durhaka,
Jauhkan dusta haramkan bohong,
Supaya hidupmu tiada ternista.
Jangan terlalu banyak berbincang,
Jujur dan nrimo harus kau pegang,
Berkata lurus jangan bercabang,
Supaya hayati mu tiada terbuang
Disiplin menambah kemandirian
Memupuk tekad penuh kesadaran,
Demi menapak masa depan
Agar sukses di hari lalu
Nilailah hasil akhir pantun yg kamu tulis dengan rubrik berikut!
Hal yang dinilai | 4 | 3 | 2 | 1 |
---|---|---|---|---|
| - | - | - | - |
Bagian sampiran pantun |
- Rima silang pada larik 1 dan 2
- Isi kalimat dalam sampiran logis
- Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
- Tidak berkaitan langsung dengan isi pantun
- Rima silang pada larik 3 dan 4
- Isi kalimat logis
- Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
- Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
Contoh Penulisan Algoritma Memakai Bahasa Natural Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Algoritma merupakan urutan langkah-langkah pada menyelesaikan atau memecahkan masalah, prosedur pemecahan umumnya perlu dipelajari sebelum terjun memakai bahasa pemrograman personal komputer , menggunakan mempelajari prosedur pemecahan maka kita akan dilatih buat memahami logika bahasa pemrograman dengan baik, sebagai akibatnya ketika kita terjun ke dunia bahasa pemrograman tidak akan terlalu gundah.
Pada prakteknya penerapan prosedur pemecahan ada tiga bentuk yang bisa kita gunakan yaitu, prosedur pemecahan bahasa natural, algoritma menggunakan flowchart & prosedur pemecahan pseudocode.
Untuk memahami ketiga bentuk penyajian prosedur pemecahan tadi, anda bisa membaca artikel sebelumnya tentang perbedaan prosedur pemecahan bahasa natural, flowchart dan pseudocode. Menggunakan membaca artikel tadi diharapkan anda telah bisa membedakan saat bentuk penyajian algoritma tadi.
Di artikel kali ini aku hanya akan menguraikan mengenai contoh algoritma memakai bahasa natural dalam kehidupan sehari-hari
Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu prosedur pemecahan yg paling sederhana & paling gampang buat dimengerti. Algoritma ditulis dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari (bahasa indonesia, inggris), atau bahasa apapun yg dipahami.
Cara penulisan prosedur pemecahan menggunakan bahasa natural
Ketika menyajikan algoritma dalam bahasa natural, memang tidak ada hukum standar namun sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:1. Setiap Urutan langkah-langkah sebaiknya memakai penomoran berdasarkan 1,dua & seterusnya.
2. Urutan langkah-langkah harus dimulai dengan kata mulai atau Start dan diakhiri dengan kata selesai / stop.
Atau anda jua dapat memakai kata dengan bahasa lainnya yg serupa, Start dituliskan menjadi ?Inisialisasi? Atau ?Mulai?, sedangkan End sendiri dituliskan menjadi ?Selesai? & dituliskan pada terselesaikan prosedur pemecahan .
3. Langkah-langkah penyelesaian duduk kasus bisa ditulis secara berurutan berdasarkan awal sampai akhir.
4. Bisa menggunakan bahasa apapun yg gampang dipahami singkat terang padat.
Contoh Penulisan algoritma bahasa natural pada kehidupan sehari-hari
Berikut yakni beberapa pola penulisan algoritma bahasa natural untuk kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari:Kasus 1:
Menukar isi gelas berisi kopi & gelas berisi teh.
Untuk masalah ini kita misalkan gelas berisi kopi yakni gelas A, sedangkan gelas isi teh yakni gelas B
Penulisan prosedur pemecahan bahasa natural:
1. Mulai
dua. Sediakan satu gelas kosong misal namanya gelas C.
Tiga. Masukan isi gelas A (gelas berisi kopi)kedalam gelas C (Gelas kosong)
4. Masukan isi gelas B (gelas berisi teh) kedalam gelas C( gelas kosong yang sebelumnya berisi kopi)
lima. Masukan isi gelas C (gelas kosong yg telah diisi kopi) kedalam gelas B (gelas kosong yang sebelumnya berisi teh)
6 Selesai.
Kasus 2:
Algoritma menyalakan motor1. Mulai
dua. Masukan kunci motor
3. Putar kunci motor hingga kontak aktif
4. Tekan tombol starter untuk menyalakan motor.
Lima. Jika motor tidak menyala pakai cara manual.
Lima. Motor menyala
6. Selesai
Kasus 3:
Algoritma untuk masalah menanak nasi1. Mulai
dua. Cuci beras sampai higienis
tiga. Masukan beras kedalam mejic com
4. Colokan mejicom ke listrik
4. Tekan tombol menanak nasi dan tunggu sampai tombol meninggal
5. Nasi masak
6. Selesai.
Kesimpulan
Pada pada dasarnya di kehidupan sehari-hari ada berbagai permasalahan permasalahan dari mulai sederhana hingga yang rumit yang dapat kita tuliskan langkah-langkah penyelesaian masalahnya memakai algoritma bahasa natural.Algoritma juga bukan hanya dapat dipakai buat kasus-perkara kegiatan harian saja, tetapi bisa pula digunakan buat memecahkan duduk masalah yg lebih rumit berdasarkan itu ibarat duduk perkara matematika & duduk kasus lainnya.
Penulisan algoritma pada bahasa natural tidaklah sulit, yg terpenting anda tau urutan langkah penyelesainnya kemudian ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Itulah Beberapa Contoh Penulisan Algoritma menggunakan bahasa natural dalam kehidupan sehari-hari, supaya dapat menerima pehamanan lebih baik.
Arti Kata Gaul Kopil
1. Kopil
Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat istilah Kopil, baik itu di dunia nyata juga dunia maya seperi facebook, twitter, instagram atau pelaksanaan berbasis chat lainnya sepeti BBM, Line dll. Namun apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya mengenai istilah Kopil yang sebenarnya agar engkau paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tadi.Berikut ini merupakan penjelasan dan arti kata Kopil berdasarkan survei dan penerangan menurut pengguna internet :
Arti menurut "kolor nyempildanquot;. Waktu celana dalam anda nyempil di antara pantat.
"aduh gw kopil nihdanquot; *langsung benerin posisi celana pada.
Atau bisa pula digunakan waktu,
a : eh liat deh masa beliau kopil hahaha
b : iya bentuk pantatnya jeplak gitu hahaha
Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya menurut kata Kopil. Kami harap definisi ini dapat membantu anda dalam membaca kalimat yang mengandung kata Kopil. Sekian terima kasih.
Sunday, March 14, 2021
Cara Buat Kartu Kuning, Skck, Skbn, Skd + Syarat-Syarat, Terbaru
Ketika kita hendak mencari/melamar pekerjaan poly dokumen-dokumen yang wajib dipersiapkan. Dokumen-dokumen tersebut diantaranya Kartu Kuning/AK1(Kartu Pencari Kerja), Surat Keterangan Cakap Kepolisian(SKCK), Surat Keterangan Dokter(SKD), dan Surat Keterangan Bebas Narkoba(SKBN).
Berikut artinya persyaratan dan mekanisme pembuatan dokumen-dokumen tadi.
1. Kartu Kuning/AK1
Persyaratan
- Foto kopi KTP
- Foto Kopi Ijazah/Surat Keterangan Lulus pendidikan terakhir
- Pas foto ukuran 2x3 sebanyak 2 buah(sebaiknya bawa lebih)
Meknisme Cara Buat Kartu Kuning
- Datang ke Disnakertrans setempat dengan membawa persyaratan diatas
- Lebih baik membawa dokumen asli(KTP dan Ijazah asli) untuk mencocokan data
- Mengisi formulir untuk keperluan pembuatan kartu kuning
- Setelah kartu kuning jadi, fotokopi kartu tersebut untuk dimintakan legalisasi
2. Surat Keterangan Cakap Kepolisian
SCKC mampu dibuat Polsek, Polres, ataupun Polda tergantung kebutuhan. Berikut persyaratan untuk membentuk SKCK pada Polres.
Persyaratan
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Foto ukuran 4x6 sebanyak 10 buah
- Surat Pengantar ( dari Desa, Kecamatan, dan Polsek)
Mekanisme Cara Buat SKCK
- Membuat Surat Pengantar Desa/Kelurahan di Kelurahan
- Membuat Surat Pengantar Kecamatan di Kantor Kecamatan dengan membawa Surat Pengantar dari Desa
- Membuat surat pengantar dari polsek dengan membawa surat pengantar sebelumnya
- Membuat SKCK di Polres
- Menyerahkan surat pengantar
- menyerahkan persyaratan lainnya dan membayar biaya administrasi
- mengisi formulir
- cap sidik jari
- setelah SKCK dicetak, lalu Fotokopi SKCK untuk dilegalisasi
SKBN
Untuk membangun ke 2 surat ini eksklusif saja datang ke Rumah sakit. Kemudian tanyakan ke Bagian Informasi.
Surat Keterangan Domisili Sementera(SKD)
Persyaratan untuk penerbitan SKSKPNP & SKDS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (dua) abjad a adalah menjadi berikut :
a. Surat Pengantar RT/RW yang diketahui Lurah;
b. Asli & Fotokopi KTP menurut kawasan berasal;
c. Surat Keterangan Tujuan Berdomisili Sementara menurut kawasan berasal; dan
d. Bukti Pembayaran Keterlambatan.
(2) Persyaratan buat penerbitan SKSKPNP dan SKDS karena perubahan data sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 ayat (2) abjad b ialah menjadi berikut:
a. Pengantar RT/RW;
b. SKSKPNP dan SKDS yang usang; dan
c. Dokumen pendukung perubahan data.
(3) Persyaratan buat penerbitan SKSKPNP & SKDS sebab hilang atau rusak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) abjad c adalah sebagai berikut:
a. Surat Pengantar RT/RW;
b. SKSKPNP dan atau SKDS yang rusak; dan
c. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian.
Sural Keterangan Susunan Keluarga Penduduk Non Permanen (SKSKPNP) Surat Kelerangan Domisili Semenlara (SKDS)
RPP Teks Cerita Fantasi Siklus 2 Lengkap KD 3.4 dan 4.4
Berikut ini merupakan RPP alias Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 hasil Bimtek Pelaksanaan K13 di Kabupaten Jember. Adapun RPP ini adalah LK penyusunan RPP yang dilakukan oleh peserta Bimtek yang dipandu langsung Instruktur.
Selanjutnya, RPP ini sudah mengalami perbaikan karena menjadi bahan & disusun ulang pada pelaksaan In Service pelaksanaan Kuikulum 2013 sebagai tindak lanjut Bimtek K13 Bahasa Indonesia yg sebelumnya dilaksanakan pada SMPN 3 Bangsalsari, lalu In Service dilaksanakan pada kluster SMPN dua Wuluhan. RPP ini pula digunakan menjadi RPP pada On Service yg dilaksanakan di Sekolah Menengah pertama Plus Raudlatut Tholabah, Jenggawah.
Berikut ini RPP Teks Cerita Fantasi yg lengkap:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Ma’arif 08 Ampel
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Teks Fantasi
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No | Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
1 | 3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar. | 3.4.1Merinci struktur cerita fantasi 3.4.2Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita fantasi(orientasi, komplikasi, resolusi). 3.4.3Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi. 3.4.4 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahantanda baca. 3.4.5Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya. |
2
4.4 Menyajikan gagasan kreatif pada
bentuk cerita khayalan secara verbal
& tulis menggunakan memperhatikan
struktur, penggunaan bahasa, atau
aspek lisan.
4.4.1Merencanakan pengembangan cerita fantasi
4.4.2Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapanstruktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan
C.Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks cerita fantasi peserta didik mampu merinci struktur teks fantasi dengan tepat .
2. Setelah bertanya jawab peserta didik mampu menyimpulkan karakteristik bagian –bagian pada struktur cerita fantasi (orientasi, komplikasi dan resolusi ) dengan benar.
3. Setelah berdiskusi dengan teman peserta didik menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi dengan tepat.
4. Setelah menelaah cerita fantasi peserta didik mampu memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca dengan teliti.
5. Setelah mengamati hasil diskusi kelompok lain peserta didik mampu mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya dengan tepat.
6. Setelah mengomentari teks cerita fantasi peserta didik mampu merencanakan pengembangan cerita fantasi dengan benar.
7. Setelah mengembangkan teks cerita fantasi peserta didik mampu menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan.
D.Materi
1. Pengetahuan Faktual
Lampiran Materi Berupa Contoh Teks Cerita Fantasi: Bisa dipandang di sini.
Dua. Pengetahuan Konseptual
Pengertian cerita fantasi adalah Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik.
Unsur-unsur / bagian-bagian cerita fantasi, diantaranya:
a. orientasi meliputi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh dan konflik
b. komplikasi meliputi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak
c. resolusi meliputi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi
3. Pengetahuan Prosedural
Langkah-langkah menulis teks fantasi
1. Membaca teks fantasi
2. Menentukan Tokoh, Latar Tempat, Waktu, Alur,
3. Menentukan bagian teks, meliputi: orientasi, komplikasi dan resolusi
4. Merangkai cerita fantasi dengan memerhatikan kaidah pengunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan
4.Pengetahuan Metakoginitif
1. Menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi
E. Metode Pembelajaran
Kontekstual (Inquiri) Konstruktivisme
Komunitas Learning
F. Media Pembelajaran
Teks Fantasi
G. Sumber Belajar
Harsiati ,Titik, dkk.2016. Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016. Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan .
Harsiati ,Titik, dkk.2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 .Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan .
H. Langkah –Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran |
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam dan mengajak Peserta Didik untuk berdoa.
2. Guru mepresensi Peserta Didik
3. Guru bertanya kesiapan Peserta Didik
4. Guru memberi motivasi pada Peserta Didik
5. Guru bertanya jawab mengenai teks fantasi
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
7. Guru Menyampaikan langkah–langkah kegiatan belajar
8. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 Peserta Didik
20 mnt
Inti
1. Peserta Didik mengamati teks cerita yang berjudul “Belajar dengan Gajah Mada” yang disajikan oleh guru. (Teliti)
2. Peserta Didik mengajukan pertanyaan dengan menyebutkan ciri-ciri pembangun yang ada pada teks cerita fantasi. (Percaya Diri)
3. Peserta Didik dalam kelompok mencari referensi untuk menjawab pertanyaan. (Kreatif)
4. Peserta Didik mendiskusikan hasil temuan. (Kerja sama)
5. Peserta Didik menyusun struktur teks yang dibaca dalam bahasa yang baik dan benar. (Cermat)
6. Peserta Didik mengkomunikasikan hasil diskusinya. (Percaya Diri)
90 mnt
Penutup
1. Guru dan Peserta Didik bersama-sama menyimpulkan tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
2. Guru mengaitkan materi yan telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4. Salam dan doa penutup.
10 mnt
Pertemuan II
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
2. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran Peserta Didik.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
4. Guru mengajak Peserta Didik mengingat kembali pelajaran tentang materi sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
6. Guru meminta untuk berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya .
1). Mengamati
Peserta Didik membaca Teks cerita fantasi yang diberikanolehguru. (Teliti)
2)Menanya
Peserta Didik mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang kurang dipahami dari teks cerita fantasi yang telah dibaca . (Santun)
tiga)mengumpulkan data (mencoba)
Peserta Didik mencatat hal-hal yang belum dipahami dalam teks cerita fantasi. (Cermat)
4)Menalar (menganalisis data )
Peserta Didik menceritakan kembali cerita fantasi yang telah dibaca dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. (Kreatif)
5) Mengkomunikasikan
Peserta Didik menceritakan kembali teks cerita fantasi yang sudah dibaca dengan bahasa sendiri secara lisan di depan kelas. (Percya Diri)
Penutup
- Guru dan Peserta Didik bersama-sama menyimpulkan tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
- Guru mengaitkan materi yan telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
- Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
- Salam dan doa penutup .
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian Sikap Spiritual/Sosial
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Kisi –kisi :
§ Sosial
Nama sekolah :
Kelas/semester : VII/1
No | Waktu | Nama Peserta Didik | Catatan Perilaku | Butir Sikap | Ttd. | Tindak Lanjut |
1. | 31 Mei 2017 | Imron M. | Terlambat | Kedisiplinan |
Diberi training supaya lebih disiplin
§ Pedoman Penilaian Pengetahuan
Nama sekolah :
Kelas/semester : VII/1
Tahun pelajaran :
NO | Kompetensi Dasar | Materi | Indikator | Teknik penilaian |
1 | 3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar. | Teks Cerita Fantasi | 3.4.1Merinci struktur cerita fantasi 3.4.4 Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahantanda baca. |
Tes Tulis
§ Penilaian Keterampilan
Nama sekolah :
Kelas/semester : VII/1
Tahun pelajaran :
NO | Kompetensi Dasar | Materi | Indikator | Teknik penilaian |
2 | 4.4 Menyajikan gagasan kreatif pada bentuk cerita imajinasi secara lisan & tulis menggunakan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan. . | Teks Cerita Fantasi | 4.4.2Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapanstruktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan |
Tes verbal
2. Instrumen Penilaian
a. Tes tulis
1. Sebutkan ciri atau karakteristik ,bagian struktur cerita fantasi !
Kunci Jawaban :
Orientasi, komplikasi, & resolusi
2. Tentukan penggunaan bahasa yang ada dalam teks cerita fantasi !
Kunci Jawaban
1) Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku, mereka, dan dia )
2) penggunaan kata yang mencerap panca indra untuk diskripsi latar (tempat,waktu dan suasana)
- Rublik Penilaian
Soal nomor 1
No | Deskripsi | Nilai |
1 | Peserta Didik dapat menyebutkan 3 bagian teks cerita fantasi | 3 |
2 | Peserta Didik dapat menyebutkan 2 bagian teks cerita fantasi | 2 |
3 | Peserta Didik dapat menyebutkan 1 bagian teks cerita fantasi | 1 |
4 | Peserta Didik tidak mampu menyebutkan bagian teks cerita fantasi | 0 |
Soal nomor 2
No | Deskripsi | Nilai |
1 | Peserta Didik dapat menentukan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan lengkap | 3 |
2 | Peserta Didik dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan kurang lengkap | 2 |
3 | Peserta Didik dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan tidak lengkap | 1 |
4 | Peserta Didik tidak dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan lengkap | 0 |
Soal nomor 3 keterampilan
No | Deskripsi | Nilai |
2 | Peserta Didik dapat menentukan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan lengkap | 3 |
Peserta Didik dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan kurang lengkap
2
Peserta Didik dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan tidak lengkap
1
Peserta Didik tidak dapat menyebutkan kata ganti dan kata untuk mencerap panca indra untuk deksripsi latar dengan lengkap
0
Materi Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan : Menyunting cerita dari segi bahasa
2. Remidial : begian-bagian teks fantasi dan menuliskan kembali cerita fantasi
Jember, ..............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Burhanuddin Sri Endang Wahyuni, S.Pd
Demikian Contoh RPP Teks Cerita Fantasi Lengkap buat siklus dua, semoga bermanfaat dan memberikan citra pada menyusun RPP Teks Cerita Fantasi pada Sekolah.
Saturday, March 13, 2021
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism." Berdasarkan istilah tersebut, ling-kungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.
Segala sesuatu pada luar individu merupakan sistem yg kompleks, sehingga bisa memengaruhi satu sama lain. Kondisi yg saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu bergerak maju & dapat berubah-ubah sinkron menggunakan syarat. Selain itu, komponen lingkungan itu bisa saling memengaruhi dengan bertenaga. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan buat berubah menjadi buruk. Perubahan itu bisa ditimbulkan oleh makhluk hidup pada satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen primer, yaitu komponen biotik dan abiotik.
- Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
- Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya.
Hal-hal yang Ditemukan pada Suatu Lingkungan.
Di sekolah, anak-anak menghabiskan saat pada ruangan kelas buat berinteraksi menggunakan teman & guru. Setelah aktivitas sekolah selesai, mungkin pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan menuju tempat bermain. Setiap hari, kita menuju ke loka yang tidak sama pada lebih kurang. Pernahkah engkau mencatat loka yang kamu kunjungi? Apakah kamu jua mempelajari interaksimu menggunakan lingkungan yg kamu kunjungi? Setiap makhluk hayati memerlukan lingkungan eksklusif menjadi loka hidupnya, loka hayati dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat aneka macam jenis makhluk hayati (biotik) dan makhluk tidak hayati (abiotik). Tempat yang kamu kunjungi merupakan suatu daerah asal bagi suatu makhluk hayati. Pada loka tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk hayati dan makhluk tidak hidup.
Interaksi pada Ekosistem Membentuk Suatu Pola
Jika kita mengamati bagian kecil ekosistem atau semua ekosistem yang luas misalnya lautan, maka kita akan bisa mengetahui hubungan keterkaitan pada antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tadi. Setiap organisme tersebut nir dapat hayati sendiri dan selalu bergantung pada organisme yg lain & lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membangun suatu pola hubungan. Terjadi hubungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik, dan terjadi interaksi antarsesama komponen biotik.
1. Interaksi Antara Makhluk Hidup menggunakan Makhluk Hidup yg Lain.
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hayati yg lain dapat terjadi melalui rangkaian insiden makan & dimakan, misalnya;
- rantai makanan,
- jaring-jaring makanan, dan
- piramida makanan. Selain itu, melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
Dua. Macam-macam Simbiosis
Simbiosis merupakan bentuk hidup beserta antara dua individu yg tidak sinkron jenis. Ada 3 (3) macam simbiosis, yaitu;
- Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.
- Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian. Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
- Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain. Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.
3. Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan
Berdasarkan kemampuan menyusun kuliner, peran organisme dibagi menjadi 2 (2), yaitu;
- Organisme autotrof, Organisme autotrof adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik yang tersedia di alam. Bahan-bahan anorganik tersebut diolah dan diubah menjadi bahan organik yang dibutuhkan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Contoh organisme autotrof adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya. Reaksi fotosintesis terjadi di dalam klorofil. dan
- Organisme heterotrof. Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Organisme heterotrof meliputi konsumen dan dekomposer. Berdasarkan makanannya, konsumen yang merupakan organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu: (1) Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivora adalah kambing, sapi, dan rusa. (2) Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan beruang. dan (3) Omnivora, yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah tikus dan musang.
Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem
Dalam ekosistem insan berperan sebagai bagian dari komponen biotik & peran insan ini besar sekali pengaruhnya terhadap kuaalitas lingkungan. Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut, tanah dan udara ditimbulkan oleh perilaku insan yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkannya. Karena ulah insan kualitas lingkungan bisa menurun dan bisa mensugesti kelangsungan hayati manusia pada masa datang. Manusia memiliki peranan yang sangat penting buat mengatasi pencemaran lingkungan yg terjadi dampak ulah insan sendiri.
Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Faktor penyebab perubahan lingkungan dapat dibedakan sebagai faktor alam dan faktor manusia. Faktor yang bisa menyebabkan kerusakan diantaranya gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir, & kebakaran hutan. Faktor insan berupa aktivitas manusia yg menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri, pertanian, & sebagainya) secara asal-asalan, menebang hutan asal-asalan, & sebagainya. Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh dalam perubahan iklim dunia lantaran hutan adalah paru-paru global.
Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Zat atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran dianggap polutan. Polutan merupakan suatu zat atau bahan yg kadarnya melebihi ambang batas dan berada dalam saat dan tempat yang tidak sempurna, sebagai akibatnya adalah bahan pencemar lingkungan, contohnya: bahan kimia, debu, panas dan bunyi. Syarat-syarat suatu zat diklaim polutan bila keberadaannya dapat mengakibatkan kerugian terhadap makhluk hayati lantaran jumlahnya melebihi normal, berada dalam waktu yang tidak tepat, & pada tempat yang nir sempurna. Polutan tersebut bisa menyebabkan lingkungan sebagai nir bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan akhirnya malah merugikan manusia dan makhluk hayati lainnya.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke pada atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan dalam kesehatan manusia secara generik dan menurunkan kualitas lingkungan. Udara dikatakan apabila udara tersebut mengandung unsur-unsur yg mengotori udara. Pencemaran udara ditimbulkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, & asap r*kok. Setiap bahan buangan penyebab pencemaran udara tersebut mempunyai imbas sendiri-sendiri bagi manusia.
- CO (Karbon monoksida). Jika mesin mobil dihidupkan dalam garai tertutup, orang yang ada di garasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil gelap tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam kabin mobil dan dapat menyebabkan kematian.
- SO & SO2bereaksi dengan air hujan mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, besi dan logammudah berkarat, dan lain-lain.
- Asap r*k0k menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, memengaruhi janin dalam kandungan, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
- CFC (Cloro Fluoro Carbon) biasa ditemukan di pendingan ruangan (AC), lemari pendingan, busa jok mobil. CFC dapat merusak lapisan ozon dan juga menyebabkan pemanasan global..
- CO2 (Karbon dioksida). Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah akan mengakibatkan efek rumah kaca.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain, seperti berikut.
- Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan.
- Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan memudarnya warna cat.
- Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam (efek hujan asam).
- Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Hal ini sering disebut pemanasan global (global warming)
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
- Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai.
- Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.
- Limbah Industri, Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahanminyak mengancam kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan organisme laut lainnya
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain:
- Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
- Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi) yang dapat berakibat kurang oksigen di perairan yang dapat membunuh biota perairan dan terjadinya pendangkalan dasar perairan.
- Menjalarnya wabah penyakit karena air yang kotor menjadi sumber penyakit, di antaranya muntaber.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
- Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
- Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
- Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
- Memperluas gerakan penghijauan atau reboisasi.
- Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
- Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.