Pages

Wednesday, February 3, 2021

Bagaimana Cara Pendaftaran dan Sistem Penggajiannya PPPK

Bagaimana Cara Pendaftaran dan Sistem Penggajiannya PPPK | Inilah yang menjadi pertanyaan besar para tenaga honorer setelah mengalami beberapa kejadian yang mengecewakan. Adanya perekrutan CPNS 2018, para tenaga honorer sudah menaruh harapan besar kalau mereka akan diprioritaskan oleh pemerintah, tapi faktanya tidaklah demikian. Jelas ini sangat mengecewakan.

Ketika, registrasi CPNS 2018 sahih-benar dilaksanakan, benar-sahih mengecewakan, terutama bagi mereka para energi honorer yg sudah berusia diatas 35 tahun, lantaran secara otomatis mereka nir berhak atas kursi CPNS 2018. Tidak hanya itu, kekecewaan pula mendera para tenaga honorer yg IPK nya tidak memenuhi syarat pedaftaran CPNS 2018.

Tidak berhenti hingga disitu, syahdan katanya soal-soal tepst CPNS pula sulitnya luar biasa, sehingga para energi honorer yang lolos persyaratan administrasipun wajib menelan pil pahit karena nir bisa mencapai KKM (Kriteria Ketuntasa Minimal) buat mampu lulus test CPNS 2018.

Setelah kekecewaan demi kekecewaan mendera batin para energi honorer, kini berhembus angin yg seolah-olah angin surga . Yaitu, menggunakan adanya informasi bahwa pemerintah akan membuka lowongan atau melakukan pendaftaran ASN PPPK.

Apa itu ASN PPPK? Sebelum anda lanjutkan, silakan baca dulu penjelasan perbedaan antara ASN, PNS dan PPPK . Karena saya tidak akan lagi membahas tentang apa PPPK secara detail. Penjesana tersebut sudah ada dalam tulisan saya tentang perebedaan ASN, PNS dan PPPK.

Yang menarik dan sudah difahami, PPPK adalah jenis ASN tapi tidak selaras menggunakan PNS. PPPK, yaitu Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja. Perbedaan yg mencolok antara ASN PNS & ASN PPPK adalh dalam hak keuangan. PNS berhak atas tunjangan pensiun sedangkan PPPK tidak.

Bagaimana cara pendaftaran PPPK?

Untuk bisa diangkat menjadi PPPK, ternyata tidak semudah yang diharapkan. Konon katanya, pemerintah sedang menggodok sistem pendaftaran PPPK yang nantinya juga harus melalui test. Sama dengan test CPNS yang harus melalui test CAT, untuk bisa diangkat menjadi PPPK para honorer juga harus melakukan pendaftaran dan mengikuti sejumlah test. Salah satunya dalah test atau ujian berbasis komputer.

Apakah sistem pendaftaranya sama menggunakan sistem pendaftaran CPNS? Hal ini masih belum kentara, lantaran pemerintah masih terus menggodok aturan yg nantinya akan dijadikan menjadi payung hukum pada melakukan pendaftaran PPPK.

Bagaimana sistem penggajian dan berapa akbar honor PPPK?

Hmmm.... sistem pendaftarannya aja belum jelas suda menanyakan bagaimana sistem penggajian dan berapa besar gaji yang akan diterima. Gak papa lah, hal ini wajar karena para tenaga honorer suda lama sekali merindukan kesejahteraannya diperhatikan oleh pemerintah.

Mengenai sistem penggajian, terdapat 2 kemungkinan yg sanggup dilakukan sang pemerintah. Pertama, honor PPPK akan ditanggung oleh APBN dan yg ke 2 akan ditanggung sang APBD. Apabila honor PPPK ditanggung oleh APBD, maka nantinya gaji PPPK pada setiap wilayah akan bhineka, lantaran pemerinta wilayah akan menerapkan gaji UMR untuk PPPK yang terdapat di daerahnya.

Tetapi, hal ini belum jelas. Jadi, sambil menunggu sesuatu yg belum jelas, saya sarankan lebih baik para energi honorer untuk mencari penghasilan tambahan aja dulu deh. Hehe....

Demikian penjelasan tentang cara pendaftaran, sistem penggajian dan berapa besar gaji PPK yang saya ambil dari intisari informasi-informasi yang berada di media-media berita online seperti tribunnews, liputan6, dan detik.com

Tuesday, February 2, 2021

Soal UAS PAI Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013

Assalamu'alaikum wr.wb, halo para pencari edukasi selamat berkunjung kembali di blog yang sangat sederhana ini. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi Soal UAS PAI  Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 yang berupa link dan bisa langsung anda download filenya secara gratis.

Baca Juga

Soal UAS/PAS PAI Kelas 10 Semester 1

Soal UAS/PAS PAI Kelas 11 Semester 1

Soal UAS PAI  Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 yang saya bagikan ini berformat doc dan bisa di edit kembali sesuai kebutuhan bapak/ibu guru sebagai contoh maupun bahan referensi dalam pembuatan Latihan Soal UAS Kelas XII Semester 1 atau sebagai Contoh Soal UAS PAI  Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013, dan yang kita harapkan dengan adanya latihan soal tersebut berupaya dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik sekaligus untuk mengukur pencapaian peserta didik sebelum menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS)/Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester 1/Ganjil ini.

Download pula

Soal UAS Kelas XII Fiqih Semester 1

Soal UAS Kelas XII Akuntansi Semester 1

Bagi bapak/ibu guru terutama yang memegang pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang SMA/MA/SMK jika membutuhkan file dari soal pai kelas xii semester 1 seperti berikut silahkan anda baca terlebih dahulu panduan downloadnya  kemudian download file tersebut melalui tautan link yang tersemat dibawah ini.

  • DownloadSoal PAS PAI Kelas XII Semester 1

➽ Untuk yang belum tahu tata cara download file di  disarankan silahkan baca dulu sejenak  ( Disini ).

Demikian untuk pembahasan kali ini tentang Soal UAS PAI  Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 semoga apa yang saya berikan bermanfaat untuk anda para bapak/ibu guru dan para pencari edukasi sebagai bahan referensi dalam media pembelajaran.

Bagong

BAGONG, yang pada daerah Banyumas disebut Bawor merupakan seorang tokoh panakawan dalam dunia pewayangan. Panakawan merupakan pengiring atau pamong yg selalu ikut dan mendampingi seorang atau suatu keluarga, sebagai tempat mengembangkan senang dan sedih serta dimintai saran-saran bila diperlukan. La merupakan anak output pujaan Semar atau Ki Lurah Badranaya.

Menurut cerita dalam pewayangan, Bagong diciptakan menurut bayangan Semar. Di hari-hari pertama Sang Hyang Ismaya turun ke dunia menjadi Semar untuk bertugas menjadi pamong golongan manusia yg berbudi baik, ia merasa kesepian. Karena itu dia mohion pada ayahnya, yaitu Hyang Tunggal, agar diberi teman. Sebagai sahabat setia Semar, adalah bayangannya, yg oleh Sang Hyang Tunggal lalu diubah ujud sebagai Bagong. Itulah sebabnya bentuk dan wajah Bagong amat mirip menggunakan Semar. Seperti Semar, perut Bagong pula buncit, hidungnya pesek, pantatnya besar .

Bagong memiliki sifat & pembawaan yang kekanak-kanakan. Lucu, sporadis bicara, akan tetapi sekali bicara membuat orang tertawa. Dalam pewayangan, Bagong merupakan pengeritik tajam clan nylekit bagi tokoh wayang lain yg bertindak tidak benar. Biasanya, sebelum mulai berbicara, Bagong lebih dahulu mengucapkan kalimat pendahuluan yg khas sebagai berikut: "Gembor menentor bocor... " Baru sehabis itu beliau mengucapkan kalimat yg hendak disampaikannya. Dalam pedalangan Wayang Purwa, beberapa puluh tahun yang kemudian tokoh Bagong hanya dikenal di beberapa daerah, terutama di Yogyakarta ke barat & di wilayah Banyumas, & beberapa loka di Jawa Timur. Tetapi kini tokoh Bagong juga dimainkan pada daerah-daerah lain, bahkan juga dalam pedalangan pada Jawa Barat. Pada Wayang Golek Sunda, tokoh Bagong acapkali dipersamakan menggunakan Cepot atau Astrajingga. Tetapi, beda dengan dalam kebanyakan Wayang Kulit Purwa, pada Wayang Golek Purwa Sunda, Cepot Astrajingga dianggap menjadi anak Semar yang tertua.

Tokoh Wayang Bagong mulai diciptakan dalam zaman pemerintahan Sunan Amangkurat II, raja Mataram (1677 - 1703). Dengan candra sengkala "Mantri Sirna Sangoyag Jagaddanquot;, bisa diperhitungkan Bagong tercipta dalam tahun 1603 Jawa, atau 1679 Masehi. Namun siapa artis penciptanya, tidak diketahui.

Walaupun Bagong sebenarnya adalah anak pertama Semar, dalam pewayangan beliau sering dipercaya menjadi anak bungsu. Salah kaprah ini terutama disebabkan lantaran sifat Bagong yg kekanak-kanakan itu. Biasanya, dalam pedalangan Wayang Kulit Purwa atau pada panggung Wayang Orang, Bagong berbicara dengan logat Jawa Banyumasan. Itulah diantaranya, mengapa di wilayah Banyumas tokoh Bagong amat digemari.

Khusus dalam pewayangan pada Jawa Timur terdapat tokoh yang disebut Hyang Katinja alias Besot, atau Besep, atau Bestil, atau Besil. Tokoh wayang ini berasal dari tinja Semar yang terinjak Bagong.

Dalam Wayang Menak, terdapat tokoh panakawan yg hampir serupa bentuknya dengan Bagong. Tokoh ini disebut Jiweng. Bagong beristri cantik, bernama Dewi Bagnawati, putri Prabu Balya dari Kerajaan Pucangsewu. Dalam lakon carangan "Semar Minta Bagus" atau "Semar Gugatdanquot;, Bagong diajak Semar ke kahyangan dan diubah bentuknya menjadi ksatria tampan. Bagong diberi nama baru Bambang Lengkara, sedangkan Semar yg telah berganti rupa sebagai ksatria perkasa, menamakan dirinya Bambang Dewalelana. Dalam lakon ini, selain berubah menjadi tampan, Bagong jua memiliki kesaktian yang seimbang menggunakan para ilahi.

Dalam seni kriya Wayang Kulit Purwa, tokoh Wayang Bagong dilukiskan pada beberapa wanda. Di antara wanda Bagong merupakan: Wanda Gembor menggunakan bibir lebih lebar & terbuka. Dibandingkan dengan wanda lainnya, Bagong wanda Gembor merupakan wanda yang paling tua dan paling besar ukurannya. Hampir sebesar Semar. Sikap tubuhnya agak membungkuk & kepalanya relatif menunduk. Wanda Gilut, yakni yg bibir bawahnya lebih tebal. Tubuh Bagong wanda Gilut relatif pendek, tetapi kepalanya mendongak dan dadanya membusung. Ciri lainnya, Bagong dalam wanda Gilut ini mengenakan keris berwarangka pakaian walikat. Wanda Ngengkel, sikap tubuhnya lebih tegak & kepalanya relatif mendongak. Yang terakhir, disebut Wanda Blungkang, yang gundul rambutnya, & bibir bawahnya panjang.

Pada tahun 1987 Ir. Haryono Haryoguritno, seseorang ahli seni kriya Wayang Kulit Purwa gagrak Surakarta, membangun wanda baru bagi Bagong, yakni Bagong wanda Blo'on. Wanda baru itu diciptakan sebagai pasemon terhadap keadaan zaman, ketika generasi muda yg kurang peduli dalam keadaan pada sekitarnya.

Http://blvckshadow.Blogspot.Com/2010/03/bagong.Html

Inilah Penjelasan Perbedaan Antara ASN, PNS dan PPPK

Perbedaan antara ASN, PNS dan PPPK - Ditengah-tengah kegembiraan orang-orang yang berhasil lolos administrasi test CPNS 2018, ada kegelisahan diantara para guru honorer yang sudah lama mengabdi. Pasalnya, banyak guru honorer yang tidak bisa mengikuti test CPNS karena berabgai berbagai hal. Mulai dari IPK yang tidak memenuhi syarat sampai umur yang sudah "kedaluarsa".

Namun demikian, ditengah-tengah rasa gelisah, gundah bercampur murka berhembus informasi bahwa guru honorer yg nir sanggup mengikuti test CPNS atau nir lulus teset CPNS akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja (PPPK).

Apa yang dimaksud dengan PPPK?

PPPK ini muncul sejak bergulirnya UU ASN yang membagi Aparatur Sipil Negara menjadi dua golongan, yaitu golongan PNS dan PPPK. Namun sampai saat ini masih banyak yang belum mehamai secara gamblang tentang perbedaan PNS dan PPPK.

Bagi sebagian orang mungkin berpendapat bahwa ASN adalah nama lain dari PNS. Artinya, PNS akan digangi menjadi namnaya menjadi ASN. Nah, pengertian ini adalah pengertian yang keliru tapi tidak sepenuhnya salah. Namun agar lebih jelas tentang pengertian ASN, PNS dan PPPK, ada baiknya kita buka kembali Undang-undang (UU) Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 TentangAparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam UU ASN tersebut, pasal 6 UU No 5 Tahun 2014 menyatakan bahwaPegawai ASNterdiri atas:

1.PNS

2.  PPPK.

Denagn melihat bahwa ASN terdiri dari PNS dan PPPK maka dapat kita simpulkan bahwa bahwa setiapPNSadalahASN, akan tetapi tidak setiapASNadalahPNS. Bisa difahami bahwa ASN adalah sebutan untuk semua pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah dan mendapatkan gaji yang diataur dalam Undang-Undang. Nah pegawai ASN ini ada yang sudah ditetapkan seabgai pegawai tetap yang kemudian disebut PNS dan ada pegawai yang bekerja dengan perjanjian kerja yang kemudian disebut PPPK.

Dengan demikian, kita juga sanggup tahu bahwa ASN merupakan peleburan dari PNS & honorer melebur menajdi satu nama yaitu ASN. Yang PNS disebut pegawai permanen ASN dan yg honorer dianggap menjadi Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja (PPPK).

Perbedaan PNS dan PPPK Berdasarkan UU ASN

Agar kita lebih memahami makna ASN, PNS, & PPPK  secara gamblang dan benar, maka kita akan memakai penjelasan terhadap ketiga hal tersebut dengan berdasar pada pasal 1 UU No 5 tahun 2014, yakni:
  • Aparatur Sipil Negara (ASN)adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
  • Pegawai Negeri Sipil (PNS)adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagaiPegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina  kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
  • Pegawai Aparatur Sipil Negara (Pegawai ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
  • Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Sedangkan dalam Pasal 7 UU No 5 Tahun 2014 diterangkan bahwa:

  1. PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk  pegawai secara nasional.
  2. PPPK merupakan Pegawai  ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang ini.

Perbedaan Hak & Kewajiban antara PNS dan PPPK

Secara beban kerja atau kewajiban, antara PNS dan PPPK tidak jauh berbeda, bahkan pada praktiknya mungkin pegawai PPPK lebih berat dibanding dengan ASN PNS. Hal ini juga terjadi saat ini antara PNS dengan honorer. Beban kerja dan kewajibannya sama saja, bahkan honorer terkadang lebih berat.

Yang membedakan antara keduanya, justru terletak pada hak antara ke 2 jenis ASN ini. Yang paling mencolok, syahdan ucapnya ASN PPPK tidak mempunyai hak pensiuan, yang mana hak purna tugas tersebut dihasilkan oleh ASN PNS.

Demikian penjelasan perbedaan antara ASN, PNS dan PPPK yang diambil dari definisi-definisi yang terkandung dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014. Nah, agar anda bisa memahami tengang ASN tersebut, maka saya sarankan agar anda membaca secara detail UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Monday, February 1, 2021

Soal Tematik Kelas 5 Tema 2 Kurikulum 2013

Assalamu'alaikum wr.wb, halo selamat berkunjung kembali di blog yang sangat sederhana ini. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi Soal Tematik Kelas 5 Tema 2 Kurikulum 2013 berupa link yang bisa anda download secara gratis. Kenapa kita sebagai guru terutama guru kelas 5 SD/MI contohnya harus mengadakan evaluasi berupa Latihan Soal Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 2 Kurikulum 2013?

Karena dengan adanya Latihan Soal Ulangan Tematik Kelas 5 Tema 2 Semester 1 Kurikulum 2013 tersebut bermanfaat untuk mengasah keterampilan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sudah bapak/ibu guru terangkan dalam pembelajaran di kelas. Hasil dari Latihan Soal Kelas 5 Tema 2 tersebut yang diperoleh siswa dapat menjadi bahan pertimbangan bagi seorang guru menilai siswa sejauh mana tercapainya KKM/KBM dalam memahami materi pelajaran yang bapak/ibu guru berikan.

Soal Tematik Kelas 5 Tema 2 Kurikulum 2013 ini dibuat menggunakan pendekatan tematik yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurtilas/Kurikulum 2013 serta pada buku paket tahun ajaran terbaru yang digunakan pada setiap satuan Sekolah Dasar (SD). Soal Tematik Kelas 5 SD.MI  Tema 2 Semester 1 Kurikulum 2013 yang saya bagikan ini menggunakan format doc dan sehingga bisa di edit kembali sesuai kebutuhan bapak ibu guru sebagai referensi bahan untuk pembuatan Latihan Soal Tematik Kelas 5 SD/MI Semester 1/Ganjil.

Tanpa banyak kata lagi, bagi anda bapak/ibu guruSD//MI yang sedang mencari dan membutuhkan Soal Tematik Kelas 5 Tema 2 Kurikulum 2013 silahkan anda bisa langsung download file nya melalui tautan link yang tersemat dibawah ini. Dan untuk yang belum tahu tata cara download file di silahkan baca dulu sejenak  ( Disini )

.

Latihan Soal Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 2 Kurikulum 2013 Semester 1

  • Download Soal Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 2

Demikian untuk pembahasan kali ini tentang Soal Tematik Kelas 5 Tema 2 Kurikulum 2013 semoga apa yang saya berikan bermanfaat untuk anda para bapak/ibu guru dan para pencari edukasi sebagai bahan referensi dalam media pembelajaran.

Cara Reset Printer Epson L310, L360, L365, L220 dan L120, L130 yang Ngeblink

Cara Reset Printer Epson L310, L360, L365, L220 dan L130 yang Ngeblink - Apa yang dimaksud dengan reset? Bagi pengguna komputer dan printer awam, mungkin asing denagn istilah reset. Tapi bagi mereka yang sudah terbiasa ngoprek sendiri jika ada masalah dengan komputer, printer bahkan smartphone, maka istilah reset ini bukan istilah asing lagi.

Reset , berasal dari dua kata yaitu Re (kembali) dan Set (setting/mengatur). Jadi, secara arti kata reset adalah kembali mengatur. Sedangkan secara teknis, reset artinya adalah mengembalikan pengaturan suatu device ke pengaturan awal atau pengaturab pabrik. Entah itu pada software maupun hardware.

Misal, sesorang melakukan reset pada HP androidnya, maka itu artinya dia mengembalikan pengaturan HP androidnya ke pengaturan awal atau pengaturan pabrik. Ketika seseorang melakukan reset wisndows (recovery windows), itu artinya orang tersebut mealakukan proses pengembalian windows pada keadaan awal atau keadaan dimana windowsn tadi masih baik.

Reset dalam printer, jua sama, yaitu mengembalikan pengaturan dalam pengaturan awal atau pengaturan pabrik. Lalu mengapa harus melakukan reset?

Perlu kita fahami, bahwa secara nir kasat mata ternyata setiap printer mempunyai pengaturan digital yang memuat berapa kuota atau jumlah lbr yang bisa dicetak. Misal, suatu printer memiliki kuota pencetakan aporisma 10.000 lembar, maka saat printer tersebut sudah mencetak sebanyak 10.000 lbr printer tersebut tidak bisa digunakan lagi buat mencetak.

Ketika hal tersebut terjadi, maka apabila ingin printer tersebut ingin tetap berfungsi (sanggup mencetak) maka pengguna wajib melakukan reset, yaitu mengosongkan kembali angka maksimal pencetakan. Lalu caranya bagaimana?

Cara reset printer epson L310 atau serie L lainnya, anda memerlukan bantuan sebuah tool atau software. Software ini dalam dunia teknisi dikenal dengan sebuatan software resetter atau tool resetter.

Nah, aku nir akan secara panjang lagi buat menulis artikel, pribadi saja saya share link untuk mengunduh sofware resetter epson L310.

Download resetter epson L310, L360, L365, L220 dan L130

Inilah sofware dengan ukuran yang sangat kecil tapi fungsinya sangat besar. Jelas sangat besar, bayangkan jika anda harus membeli kembali printer epson denga serie L, paling tidak anda harus menyediakan uang 1,5 juat ke atas. Tapi dengan software kecil ini, anda akan tetap bisa menggunakan printer tersebut tanpa harus membeli kembali.

Ingat, ketika printer anda mengalami blink dan tidak sanggup mencetak, itu bukan rusak secara fisik, tapi lantaran printer anda wajib direset. Silakan anda unduh aplikasi resetter di bawah ini

>>LINK UNDUH DI SINI<<

 Bagi pengguna komputer dan printer awam Cara Reset Printer Epson L310, L360, L365, L220 dan L120, L130 yang Ngeblink
Cara reset printer epson L310

Cara reset printer epson L310 menggunakan Epson Adjustmen Program

Sebelum anda melakukan menggunakan software resetter adjustmen program, pastikan dulu bahwa printer anda ngeblink memang karena harus direset. Ciri-ciri printer epson harus direset, yaitu dengan munculnya Ink waste is full ketika mencetak dan pada printer terlihat ngeblink. Nah, jika ini yang terjadi maka anda sudah betul, anda harus mengundul software ini dan menggunakannya untuk mereset printer epson anda.

Oke, sekaran ansa sudah mengunduh software resetter epson L310 , selanjutnya silakan anda ekstrak file RAR yang sudah anda unduh, kemudian buka file EXE (Epson Adjustmen) dengan klik dua kali.

1. Setelah aplikasi terbuka, silakan klik Select

2. Kemudian pilih seri epson yang sinkron menggunakan printer anda, misal pilih L310

3. Pada pilihan Port , silakan pilih Auto Selection , kemudian klik OK

4. Selanjutnya silakan klik Particular adjustmen mode

5. Kemudian pilih Waste ink pad counter , kemudian klik OK

6. Pada tampilan selanjutnya, silakan anda centang pada Main pad counter , dan klik Initialize

7. Ketika muncul ventilasi baru, silakan klik OK

8. Jika prosesnya sudah beres, nanti akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini. Silahkan langsung klik Ok kemudian restart printer yang sedang direset tersebut

9. Terakhir, silkan klik Finish

Demikian Cara Reset Printer Epson L310, L360, L365, L220 dan L120, L130  yang ternyata sangat mudah dan tentunya gratis. Jadi, dengan cara ini anda tidak perlu ke tukang servis mengeluarkan uang 50.000, cukup anda download softwarenya dan uangnya anda gunakan saja untuk beli kopi dan cemilan. Hehe....

Kupas Tuntas Pendidikan Karakter, Pengertian, Tujuan dan Fungsinya

Pendidikan karakter, inilah yang kini sedang terus ditekankan dalam dunia pendidikan di Indonesia, baik pendidikan formal maupun non formal. Ada 18 pendidikan karakter yang menjadi target sistem pendidikan di Indonesia yang harus benar-benar ditanamkan kepada para peserta didik. Dengan adanya pendidikan karakter, diharapkan bahwa sumber daya manusia Indonesia, tidak hanya cakap secara akademik dan teknologi, tapi juga memiliki pribadi yang kuat sebagai ciri sebuah bangsa.

Keberhasilan pendidikan karakter, akan menjadi ujung tombak pada pemugaran sumber daya manusian Indonesia yg tidak hanya mempunyai IPTEK yg mumpuni, tapi pula memiliki akhlak yang menjujung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangas.

Baca Juga : 5 Permainan Dalam Kelas Untuk Mengasah Kemampuan Anak

Dalam kesempatan kali ini, saya secara khusus membahas pendidikan karakter secara mendalam dan luas. Namun tentu saja, pembahasan dalam materi pendidikan karakter ini bukan semata-mata atas pengetahuan saya sendiri, melainkan diambil dari berbagai sumber.

Tujuan dari penulisan artikel tentang pendidikan karakter, tidak lain dan tidak bukan hanya seabgai media pembelajaran untuk diri saya pribadi dan tentunya diharapkan untuk semua netizen yang menemukan artikel ini dalam pencarian google .

Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Menurut Sjarkawi (2006:1) bahwasanya:

Karakter merupakan ciri atau ciri atau gaya atau sifat spesial menurut diri seseorang yg bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima berdasarkan lingkungan, contohnya keluarga pada masa mini , dan pula bawaan seseorang sejak lahir.

Rahardjo (2010:16) beropini bahwa:

Pendidikan karakter merupakan suatu proses pendidikan yang holistic yang menghubungkan dimensi moral menggunakan ranah sosial dalam kehidupan siswa sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yg sanggup hidup berdikari silabus.Org dan mempunyai prinsip suatu kebenaran yg dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga : Apa Yang Dimaksud Buku Literasi?

Definisi pada atas tampaknya masih bersifat generik. Secara rinci Prasetyo dan Rivasintha (2013:30) mendefinisikan bahwa:

Pengertian Pendidikan karakter menjadi suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa yg meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, & tindakan buat melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga sebagai manusia insan kamil.

Berdasarkan penjelasan pada atas, maka dapat diambil konklusi bahwa pada mewujudkan pendidikan yg berkarakter merupakan menggunakan sanggup menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa sebagai fondasi supaya terbentuknya silabus.Org generasi yg berkualitas yang sanggup hayati mandiri pada kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya sanggup menjadi insan manusia kamil yg memiliki prinsip suatu kebenaran yg dapat diperta nggungjawabkan

Menurut Narwanti (2011:1) pembentukan merupakan bisnis yg sudah terwujud menjadi hasil suatu tindakan. Karakter asal dari bahasa Yunani yaitu ?Kharrasein? Yg berarti memahat atau mengukir (to inscribe/to engrave), sedangkan pada bahasa Latin, karakter bermakna membedakan indikasi, sifat kejiwaan, tabiat, & watak.

Pembentukan karakter anak adalah salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan anak di masa depan. Semua komponen bangsa, mulai menurut orang tua, famili, masyarakat, dunia bisnis, pemerintah, dan negara, mempunyai kewajiban & tanggung jawab terhadap proteksi dan kesejahteraan anak (Undang-Undang Perlindungan Anak, No. 23 Th. 2002).

Pendidikan Karakter pada Indonesia

Pendidikan karakter bukan hal baru dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Beberapa pendidik Indonesia modern yang kita kenal seperti Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Baca Juga : tiga Ciri-Ciri Orang Sukses

Penerapan pendidikan karakter bahkan telah beberapa abad yg kemudian diterapkan pada dunia pendidikan non formal, yaitu pendidikan pesantren yg gembleng oleh para tangan penuh nasihat, yaitu pada alim & ulama. Pesantren menjadi basis pendidikan karakter yang paling kuta pada Indonesia.

Para kyai pada pesantren, nir hanya mendorong para santrinya buat faham ilmu-ilmu fikkih, alqurandan hadits semata, tapi justru mereka mendorong para santri buat mempunyai ahklak mulia yang menurut tuntunan alquran dan sunnah dan tidak meninggalkan nilai-nilai luhur moral budaya setempat.

Kelemahan Pendidikan Karakter pada Indonesia

Persoalan pendidikan karakter di Indonesia sejauh ini menyangkut pendidikan moral dan dalam aplikasinya terlalu membentuk satu arah pembelajaran khusus sehingga melupakan mata pelajaran lainnya, dalam pembelajaran terlalu membentuk satu sudut kurikulum yang diringkas kedalam formula menu siap saji tanpa melihat hasil dari proses yang dijalani. Guru/dosen pun cenderung mengarahkan prinsip moral umum secara satu arah, tanpa melibatkan partisipasi siswa untuk bertanya dan mengajukan pengalaman empiriknya. Sejauh ini dalam proses pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada Pembentukan karakter individu belum dapat dikatakan tercapai karena dalam prosesnya pendidikan di Indonesia terlalu mengedepankan penilian pencapaian individu dengan tolak ukur tertentu terutama logik-matematik sebagai ukuran utama yang menempatkan seseorang sebagai warga kelas satu. Dalam prosesnya pendidikan karakter yang berorientasi pada moral dikesampingkan dan akibatnya banyak kegagalan nyata pada dimensi pembentukan karakter individu contohnya Indonesia terkenal di pentas dunia karena kisah yang buruk seperti korupsi dengan moralitas yang lembek.

18 Pendidikan Karakter

1. Religius

Sikap dan perilaku yg patuh pada melaksanakan ajaran kepercayaan yang dianutnya, toleran terhadap aplikasi ibadah agama lain, dan hayati rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur

Perilaku yg didasarkan dalam upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, & pekerjaan.

Tiga. Toleransi

Sikap dan tindakan yang menghargai disparitas kepercayaan , suku, etnis, pendapat, sikap, & tindakan orang lain yg tidak selaras menurut dirinya.

4. Disiplin

Tindakan yg menerangkan konduite tertib & patuh dalam aneka macam ketentuan & peraturan.

5. Kerja Keras

Tindakan yg menerangkan konduite tertib & patuh dalam aneka macam ketentuan & peraturan.

6. Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu buat membentuk cara atau hasil baru berdasarkan sesuatu yg telah dimiliki.

7. Mandiri

Sikap & konduite yang tidak mudah tergantung dalam orang lain pada menuntaskan tugas-tugas.

8. Demokratis

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yg menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap & tindakan yang selalu berupaya buat mengetahui lebih mendalam & meluas menurut sesuatu yang dipelajarinya, ditinjau, & didengar.

10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, & berwawasan yg menempatkan kepentingan bangsa & negara pada atas kepentingan diri & kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air

Cara berpikir, bertindak, & berwawasan yg menempatkan kepentingan bangsa & negara pada atas kepentingan diri & kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yg mendorong dirinya buat membentuk sesuatu yg berguna bagi masyarakat, & mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif

Sikap dan tindakan yg mendorong dirinya buat membentuk sesuatu yg berguna bagi masyarakat, & mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta Damai

Sikap dan tindakan yg mendorong dirinya buat membentuk sesuatu yg berguna bagi masyarakat, & mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu buat membaca berbagai bacaan yg menaruh kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan

Sikap & tindakan yg selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, & mengembangkan upaya-upaya buat memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi.

17. Peduli Sosial

Sikap dan tindakan yg selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan warga yg membutuhkan.

18. Tanggung Jawab

Sikap dan perilaku seorang buat melaksanakan tugas & kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, warga , lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara & Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pendidikan Karakter pada Indonesia

Tujuan pembentukan karakter menurut Kesuma, Triatna dan Permana (2011:11) adalah: memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud dalam perilaku anak, baik ketika proses sekolah maupun setelah lulus sekolah, silabus.org mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan sekolah, dan membangun koreksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

Baca Juga : 6 Cara Jitu Mengendalikan Emosi Diri

Pembentukan karakter yang baik, niscaya akan menghasilkan konduite individu yg baik juga. Pribadi yang selaras dan seimbang, serta dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan yg dilakukan. Kemudian, tindakan itu dibutuhkan sanggup membawa individu ke arah yg lebih baik dan kemajuan dalam pembentukan karakter anak pada masa sekarang.

Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual yang ideal. Foerster seorang ilmuan pernah mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau individu serta karakter pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi.Pendidikan karakter pun dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita kearah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan norma yang berlaku.Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai wahana sosialisasi karakter yang patut dimiliki setiap individu agar menjadikan mereka sebagai individu yang bermanfaat seluas-luasnya bagi lingkungan sekitar. Pendidikan karakter bagi individu bertujuan agar :

  • Mengetahui berbagai karakter baik manusia.
  • Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
  • Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memahami sisi baik menjalankan perilaku berkarakter.

Fungsi Pendidikan Karakter pada Indonesia

Sehingga setelah melihat maksud serta tujuan dengan memperhatitakan fungsi pendidikan nasional dalam UU No 20 Tahun 2003, dapat dikatakan pendidikan karakter sendiri memiliki fungsi untuk mengembangkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut diurai dari fungsi Pendidikan karakter, meliputi :

  1. mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik;
  2. memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur;
  3. meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.
Akan tetapi fungsi dari pendidikan karakter sendiri tidak ssamapi disitu saja, DIKTI (2010) menyatakan bahwa secara khusus pendidikan karakter memiliki tiga fungsi utama yaitu Pembentukan dan Pengembangan Potensi, Perbaikan dan Penguatan, Penyaring.

Daftar Pustaka :

https://id.Wikipedia.Org/wiki/Pendidikan_karakter

https://rumahinspirasi.Com/18-nilai-pada-pendidikan-karakter-bangsa/

https://silabus.Org/pendidikan-karakter/

http://tesispendidikan.Com/fungsi-pendidikan-karakter/