Pages

Showing posts with label Pompa Air. Show all posts
Showing posts with label Pompa Air. Show all posts

Saturday, May 30, 2020

Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air

Kondisi dimana MCB listrik pribadi turun ketika menyalakan mesin pompa air telah tak jarang terjadi, dan hal ini pula sudah sangat familiar untuk didengar sang indera pendengaran masyarakat luas pada biasanya yg mana mereka meng-istilahkannya dengan sebutan "jeglekdanquot; (listrik padam mendadak lantaran MCB turun). Memang istilah jeglek sendiri tak hanya terjadi pada unit mesin pompa air namun juga dalam semua perangkat listrik lainnya sebagai akibatnya kata tersebut tak jarang diklaim-sebut atau diperbincangkan.

Source images : en.wikipedia.org
Dalam kasus pompa air sendiri kita juga mengenal istilah jeglek atau MCB yang turun saat menyalakan mesin pompa air. Lalu mungkin anda bertanya-tanya apakah sebenarnya yang menyebabkan listrik padam ketika pompa air tersebut dinyalakan?

Pada dasarnya MCB yg turun mampu disebabkan sang adanya hubung singkat (konslet) pada bagian eksklusif menurut rangkaian kelistrikan tempat tinggal termasuk kabel instalasi & peralatan tempat tinggal tangga yang dipakai. MCB mampu turun atau memadamkan sumber listrik ini menandakan bahwa terdapat gangguan listrik dalam mesin pompa air anda & MCB bertugas mengamankannya menggunakan respon menetapkan aliran listrik secara keseluruhan.

Jika bicara soal penyebabnya maka terdapat beberapa kemungkinan yg bisa sebagai penyebab primer berdasarkan masalah turunnya MCB ketika pompa air dinyalakan. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab yg bisa menciptakan MCB turun ketika mesin pompa air dinyalakan.

Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air

1. MCB Turun Sebab Kelebihan Daya

Jika anda punya poly peralatan listrik dirumah maka usahakan gunakan peralatan tadi dengan teratur yakni setidaknya dengan menggunakannya secara bergantian terutama bagi anda yang mempunyai golongan daya listrik taraf rendah, tentu saja hal ini bertujuan supaya MCB listrik tidak turun (jeglek). Mesin pompa air sendiri tergolong sebagai peralatan listrik rumah yang berdaya akbar & jika alat ini dipakai berbarengan menggunakan peralatan lainnya maka mampu saja listrik akan pribadi padam apabila daya yg terpakai sudah melebihi batasan aporisma menurut MCB atau meteran listrik anda.

Jadi, pastikanlah bahwa daya listrik yg terpakai pada semua peralatan listrik dirumah anda termasuk penggunaan pompa air sudah cukup tidak melebihi batas contohnya jika MCB yang anda punya memiliki batas maksimal 450 watt maka jangan gunakan alat-alat listrik hingga melebihi nomor tadi, buat pompa air konvensional umumnya menyedot daya sebanyak 125 watt sampai terdapat juga yang 200 watt hingga 300 keatas.

Jika memang penyebabnya menurut kelebihan daya listrik maka buat memastikannya akan sangat mudah yakni menggunakan cara menghidupkan mesin pompa airnya saja waktu seluruh peralatan listrik tempat tinggal dikondisikan dalam keadaan mati/off atau sanggup pula menggunakan memakai alat ukur watt meter.

Dua. Terdapat Short Circuit (Konslet) Pada Kabel Maupun Dinamo

apabila sudah dipastikan nir ada kelebihan daya listrik tetapi masih saja MCB turun (jeglek) saat pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya merupakan karena ditimbulkan sang konsleting listrik pada kabel juga dinamo mesin pompa air. Short circuit atau pada bahasa indonesia-nya dianggap hubungan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab primer menurut perkara MCB yg turun (jeglek), jika pada kasus pompa air kemungkinan besar konsleting sanggup terjadi dalam kabel atau mesin pompa air-nya.

Untuk itu, periksalah dalam bagian kabel pompa air sepanjang jalur saklar sampai pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa, periksalah dengan akurat barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpotensi menciptakan konsleting listrik.

Apabila kondisi kabel telah dinyatakan kondusif tanpa ada gangguan konsleting listrik, namun pompa air masih saja membuat MCB listrik padam maka kemungkinan akbar penyebab lainnya merupakan lantaran konslet pada bagian dinamo pompa air itu sendiri. Dinamo yang telah konslet pada dasarnya nir memungkinkan lagi buat diperbaiki secara biasa lantaran mengingat kerusakan tersebut tergolong menjadi kerusakan yg parah & memerlukan perbaikan spesifik yaitu dengan rewinding atau menggulung ulang kawat dinamo-nya.

Dalam hal ini sayangnya anda tak sanggup melakukan apapun selain mempercayakan kepada ahlinya yaitu jasa rewinding dinamo yg telah lebih berkompeten tentunya buat mengatasi kasus kerusakan dinamo.

Baiklah mungkin relatif sekian dulu buat pembahasan tentang penyebab MCB turun ketika pompa air dinyalakan, semoga artikel ini dapat menaruh manfaat & membantu masalah anda. Apabila terdapat yg ingin disampaikan silahkan pakai kotak komentar dibawah.

Friday, May 29, 2020

Tanda-tanda Kerusakan Bearing (Laher) Pada Mesin Pompa Air

Tak bisa dipungkiri bahwa sewaktu-saat mesin pompa air juga akan mengalami yg namanya kerusakan, hal ini memang akan selalu terjadi mengingat pompa air pula mempunyai usia pakainya sendiri. Jadi, seiring dengan berjalannya ketika, pompa air yang selalu anda gunakan sehari-hari niscaya sanggup mengalami perkara gangguan atau kerusakan pada beberapa komponennya, & galat satunya merupakan komponen bearing atau yang biasa diklaim laher.

Source images : www.bearing-news.com
Bearing atau laher termasuk sebagai salah satu komponen yang aktif dalam mesin pompa air karena prinsip kerjanya yang terus menerus bergerak saat mesin pompa dinyalakan. Umumnya komponen bearing ini dipasang pada dua sisi di bagian motor listrik karena memang fungsi dari bearing sendiri adalah sebagai bantalan untuk menahan serta memudahkan pergerakan dari rotor mesin pompa air supaya dapat berputar secara maksimal atau ringan.

Nah, seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya diatas bahwa tentunya komponen seperti bearing jua mempunyai usia pakainya sendiri sehingga sewaktu-ketika mampu rusak atau aus. Perlu jua anda diketahui bahwa disaat bearing mengalami kerusakan maka hal ini akan berdampak kurang baik bagi kinerja mesin pompa air bahkan mampu juga mengakibatkan fatal dalam dinamo mesin pompa air anda jika terjadi kelalaian.

Untuk itu, penting juga memperhatikan perkara bearing dalam pompa air sebagai akibatnya diperlukan langkah pencegahan dengan cara mengganti spare part atau komponen yang satu ini agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya terjadinya kerusakan dinamo atau semacamnya.

Akan tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimanakah cara kita mendeteksi kerusakan pada komponen bearing atau laher pada mesin pompa air tersebut? Serta apakah pertanda-indikasi kerusakan yg umum terjadi pada komponen bearing pompa air tersebut?

Nah, buat detail silahkan simak ulasannya dibawah ini.

Tanda-tanda Kerusakan Bearing (Laher) Pada Mesin Pompa Air

Tanda-pertanda yg paling generik serta juga mudah kita sadari atau kita ketahui dengan cepat pada kerusakan komponen bearing pompa air adalah timbulnya bunyi berisik atau kasar ketika rotor diputar, terutama waktu pompa air sedang bekerja maka suara berisik tersebut terasa sangat menggangu lantaran terdengar relatif nyaring untuk didengar pendengaran kita.

Selain bunyi yg berisik atau kasar, indikasi kerusakan komponen bearing jua mampu diketahui dengan cara mengecek suhu kerja pompa air, umumnya akan mampu langsung diketahui dengan cara merasakan suhu panas dalam body motor mesin pompa air menggunakan tangan, jika terasa sangat panas maka sanggup dimungkinkan terdapat beberapa kerusakan pada komponen bearing pompa air anda yg sedikit macet.

Cara yg lebih efektif buat mengetahui kondisi kerusakan dalam komponen bearing adalah menggunakan cara memutar rotor mesin pompa air anda secara manual menggunakan donasi tangan, bila terasa agak berat atau bahkan macet total maka mampu dipastikan bahwa masih ada kerusakan dalam komponen bearing pompa air anda. Untuk lebih memastikan kerusakan anda mampu eksklusif mencoba membongkar dan mengecek pribadi keadaan bearingnya, pertanda kerusakannya mampu eksklusif diketahui dengan tampilan luar bearing yang berkarat, aus & lain-lain.

Apabila memang sudah diketahui bahwa masih ada kerusakan dalam komponen bearing seperti gejala atau pertanda-tanda kerusakan diatas, maka segeralah anda lakukan penggantian ulang dalam komponen bearing mesin pompa air anda tadi, hal ini penting & sangat diharapkan lantaran semua ini bertujuan buat menghindari resiko kerusakan lainnya yg lebih parah semisal rotor aus atau stigma terutama kerusakan dinamo atau motor terbakar yang bahkan sangat mahal buat porto perbaikannya.

Baiklah mungkin cukup sekian dulu buat artikel saya kali ini, semoga semua ulasan diatas sanggup berguna bagi anda semua.

Cara Mengatasi Pompa Air Yang Berputar Tapi Tidak Keluar Air

Kerusakan yg paling acapkali terjadi dan pula biasa dikeluhkan oleh banyak pengguna pompa air dalam biasanya merupakan mesin pompa air yang tidak mengeluarkan air meski pada keadaan berputar atau bekerja. Masalah mesin pompa air yang berputar tapi nir keluar air ini relatif sering terjadi baik itu pada saat pemasangan unit mesin pompa air yang baru juga pada mesin pompa yg telah lama digunakan.

Pada dasarnya jika mesin pompa air masih sanggup berputar normal dalam artian tidak berputar lambat atau pun mengeluarkan bunyi yang aneh maka syarat dinamo masih bisa dikatakan baik atau tidak mengalami kerusakan sehingga penyebab dari perkara unit pompa air yg nir mengeluarkan air bukan ditimbulkan oleh dinamo mesin pompa air tersebut.

Tetapi, bila ternyata dinamo pada kondisi rusak contohnya putarannya nir normal atau lambat maka tentu saja penyebab menurut perkara pompa air yg nir keluar air ini ada dalam dinamo itu sendiri. Karena putaran dinamo yang tidak normal pula akan berdampak pada kinerja hisap mesin pompa air, sehingga bisa membuat pompa air tidak dapat menyedot air.

Jadi, bila anda mengalami perkara mesin pompa air berputar pelan atau nir semestinya, maka segera lakukan pemugaran dalam dinamo karena kemungkinan besar penyebab pompa air tidak mau menghisap air adalah ditimbulkan sang dinamo mesin pompa air itu sendiri & kebanyakan kasus ini akan tuntas setelah dilakukan pemugaran dalam bagian dinamonya saja.

Lalu bagaimana apabila pompa air masih saja tak mampu mengeluarkan air padahal putaran dinamo masih normal atau dinamo nir rusak?

Untuk mengatasi hal ini, anda perlu melakukan beberapa langkah analisa dalam bagian-bagian eksklusif pada mesin pompa air. Namun daripada anda galau melakukan analisa, untuk lebih mudahnya anda mampu menyimak ulasan berikut adalah tentang penyebab-penyebab umum menurut mesin pompa air yang tidak mau mengeluarkan air tersebut.

Cara Mengatasi Pompa Air Yang Berputar Tapi Tidak Keluar Air

1. Ketersediaan Air Tidak Mencukupi Untuk Dihisap

Ilustrasi sumur kering

Source images : blogs.Agu.Org Penyebab yg relatif seringkali terjadi pada mesin pompa air yang tidak sanggup menghisap air meski kondisi pompa air pada keadaan normal, bisa jua ditimbulkan oleh ketersediaan air yg tidak mencukupi, umumnya hal ini dipicu oleh mengeringnya asal air dalam sumur yang umumnya terjadi disaat trend kering datang sehingga pasokan air yg dihisap pompa air sebagai terhenti lantaran ketersediaan air yang nir mencukupi tersebut.

Memang di saat musim kering masalah semacam ini seringkali terjadi khususnya bagi pengguna pompa air yang mempunyai sumur menggunakan kedalaman air yg dangkal. Sebenarnya hal ini mampu diatasi dengan mudah yakni menggunakan cara memperdalam lagi posisi pipa hisap mesin pompa air agar mampu menjangkau asal air lebih dalam, namun hal ini cuma berlaku bagi yg memiliki sumur menggunakan kedalaman air yg masih ideal, sedangkan sumur yang kedalaman sumber airnya lebih dangkal atau bahkan sudah kemarau (umumnya ditandai dengan air yang berlumpur) maka tentunya cara ini nir bisa dilakukan.

Sehingga yang dibutuhkan adalah melakukan pendalaman pulang terhadap sumur yang kedalaman airnya sudah dangkal atau kering tadi. Namun jika pendalaman kembali tidak memungkinkan mungkin lebih baik melakukan pengeboran sumur yang baru menggunakan syarat sudah memahami lokasi yang strategis buat titik tanah yang sumber airnya bagus.

Perlu jua anda ingat apabila ingin melakukan pengeboran sumur, sebisa mungkin lakukan pengeboran menggunakan kedalaman air (bukan dalamnya sumur) sekitar 3-lima meter atau lebih supaya sumber air nir gampang kering serta lakukan jua pemasangan pipa hisap dikedalaman yg ideal yakni kurang lebih 1-2 meter dibawah permukaan air.

2. Kesalahan Penyesuaian Spesifikasi Pompa Air Terhadap Kedalaman Air

Setelah dipastikan bahwa ketersediaan air pada sumur tercukupi buat dipompa, tetapi masih saja air nir mau keluar maka terdapat kemungkinan yang menjadi penyebab selanjutnya adalah spesifikasi pompa air itu sendiri. Perlu anda ketahui bahwa setiap pompa air pula mempunyai spesifikasinya masing-masing khususnya pada hal kekuatan daya hisapnya.

Umumnya kebanyakan orang galat memperhitungkan disaat menentukan pompa air sehingga spesifikasi menurut pompa yang dipasang nir mencukupi atau tidak sesuai dengan kebutuhan daya hisap yg diperlukan buat menarik sumber air pada sumur, acapkali masalah yang terjadi merupakan unit pompa air yg dipilih ternyata nir sanggup menghisap air lantaran spesifikasi daya hisap pompa air yang dipasang tidak sesuai buat kedalaman airnya, semisal asal air yg diketahui berada pada kedalaman 25 meter tetapi pompa air yg dipakai hanyalah perkemampuan daya hisap aporisma sebesar 9 meter maka tentu saja pompa air tersebut tidak akan sanggup menghisap air.

Apabila diketahui kedalaman sumber airnya 25 meter maka seharusnya pompa air yang terpasang pula wajib mempunyai kemampuan buat daya hisap 25 meter juga. Jadi, oleh karena itu sangatlah krusial buat memperhatikan masalah spesifikasi pada pompa air agar tidak terjadi sesuatu kesalahan yg fatal.

3. Kesalahan Saat Proses Pemasangan Pipa Bagian Hisap

Tak jarang para pengguna pompa air melakukan kesalahan pada saat mengerjakan pemasangan pipa hisap, hal ini biasa terjadi khususnya bagi pengguna pompa air yg masih baru pertama kali melakukan pemasangan. Kesalahan yang umum terjadi merupakan pemasangan pipa hisap yang terlalu pada sehingga hal ini kerap membuat sumbatan pada saluran foot klep pompa air akibat endapan lumpur didasar sumur yg ikut terhisap.

Selain kesalahan posisi pemasangan pipa hisap, kesalahan lain yang juga biasa terjadi adalah masih adanya kebocoran pada saluran pipa hisap yg umumnya terjadi lantaran ditimbulkan sang proses pengeleman yg kurang baik atau sembarangan yang akhirnya menciptakan daya vakum dalam pipa hisap hilang & pompa air pun menjadi tidak bisa menghisap.

4. Ada Kebocoran Pada Foot Klep

Foot klep pompa air

Source images : m.Bukalapak.Com Selain kebocoran akibat kesalahan proses pengeleman yg sudah aku singgung diatas, kebocoran lainnya yg biasa terjadi adalah dalam bagian foot klep di dasar pipa. Foot klep atau juga biasa diklaim tusen klep ini berfungsi menjadi pelawan air pada saluran pipa hisap supaya tidak balik ke asal air atau sumur, air yang dimaksud disini adalah air yang sudah naik keatas.

Umumnya tanda-tanda yang dialami pompa air ketika foot klep bocor merupakan pompa air akan selalu minta dipancing setiap kali ingin dipakai, tetapi hal ini hanya terjadi apabila kebocoran dalam foot klep terbilang mini . Sedangkan apabila kebocoran dalam foot klep tergolong parah atau sanggup dibilang foot klep telah jebol (rusak) maka pompa air tetap tidak akan mau menghisap meskipun sudah dipancing memakai air berkali-kali.

Untuk mengetahui kebocoran pada foot klep sebenarnya cukup sederhana anda hanya perlu membuka atau melepas pipa hisapnya kemudian lalu mengisi pipa hisap tadi dengan air sampai penuh & lihat hasilnya apakah volume airnya mengalami penurunan atau tidak. Jika ternyata volume air mengalami penurunan secara drastis maka kemungkinan besar foot klep sudah rusak atau jebol.

Dalam perkara yang lain kebocoran pada foot klep terkadang bisa jua ditimbulkan oleh adanya beberapa sumbatan pada bagian katup atau klep dampak endapan kotoran material pasir atau material lainnya sebagai akibatnya hal inilah yang membuat kinerja foot klep tidak maksimal & terjadilah kebocoran atau penurunan volume air yg akhirnya menciptakan pompa air tak bisa menghisap. Umumnya perkara semacam ini umumnya bisa diatasi menggunakan mudah yakni dengan cara membersihkan kotoran endapan pasir ataupun lumpur yg menyumbat saluran foot klep tadi dan perkara pun teratasi tanpa perlu mengganti foot klepnya.

Lima. Oli Seal Pompa Air Telah Rusak

Oli seal pompa air

Source images : www.Indiamart.Com Kerusakan dalam bagian oli seal pompa air mampu dibilang merupakan penyebab paling acapkali dalam masalah pompa air yg tidak bisa menghisap. Oli seal sendiri merupakan bagian spare part pompa air yg letaknya dipasang dalam as atau rotor pada pada ketua pompa, fungsinya sebagai pembatas atau penghambat air supaya tidak keluar. Lantaran bila terdapat air yg keluar atau istilahnya kebocoran maka pompa air anda tidak akan sanggup menghisap air, nah umumnya yang terjadi merupakan bagian oli seal ini sudah keras atau tidak elastis lagi sebagai akibatnya hal ini menciptakan kebocoran yg meskipun cuma kebocoran yg halus akan namun masih mampu membuat pompa air kehilangan daya vakumnya yg pada akhirnya membuat pompa air tidak mampu menghisap air.

Oli seal yg bocor umumnya bisa dengan gampang diketahui yakni jika masih ada rembesan air dalam bagian leher pompa air yg terletak di antara cover dinamo dan kepala pompa.

Jadi, apabila oli seal sudah bocor atau rusak maka lakukanlah penggantian menggunakan oli seal baru yang mampu anda dapatkan pada toko terdekat pada daerah anda.

6. Kebocoran Pada Plendes

Source images : m.tokopedia.com
Tak jarang juga penyebab pompa air tidak mampu menghisap air ternyata disebabkan oleh adanya kebocoran pada bagian plendes pompa air itu sendiri. Bagian yang disebut plendes ini terletak pada sambungan antara kepala pompa air dengan bagian pipa hisap, nah pada beberapa kasus biasanya karet pada plendes sudah tidak elastis lagi sehingga terjadilah kebocoran. Begitu juga dengan bagian plendesnya yang umumnya terbuat dari bahan plastik tersebut seringkali mengalami pecah atau retakan pada beberapa bagiannya.

Untuk itu, pastikanlah pula buat mengecek bagian plendes dalam pompa air anda lantaran sanggup saja kebocoran terjadi dalam bagian tadi.

Jika disimpulkan rata-homogen penyebab pompa air nir sanggup menghisap merupakan dikarenakan terdapat kebocoran yg terjadi baik itu pada bagian pipa hisap atau dalam mesin pompa air. Untuk mengecek kebocoran pipa mungkin saya rasa anda bisa melakukan beberapa langkah diatas menggunakan gampang.

Namun buat kebocoran dalam pompa air anda sebenarnya bisa mengeceknya dengan beberapa langkah berikut yakni dengan menghidupkan mesin pompa airnya kemudian diisi dengan air sampai penuh lalu basahilah telapak tangan kanan anda menggunakan air lalu tempelkan ke lubang hisap pompa airnya lalu tunggulah beberapa saat sampai anda mencicipi tarikan atau sedotan dalam telapak tangan anda. Cobalah rasakan apakah ada tarikan yang kuat, umumnya pompa air yg masih bisa menghisap umumnya bisa ditandai menggunakan waktu anda menggeser tangan anda pompa air tadi akan ikut tertarik, tetapi jika tidak maka mampu dipastikan pompa air sedang mengalami kebocoran & tidak mampu menghisap air.

Oke mungkin cukup sekian dulu buat artikel kali ini semoga artikel yg relatif panjang ini mampu anda pahami dengan mudah. Saya harap ulasan pada artikel ini mampu berguna & dapat membantu kasus anda. Akhir kata, apabila terdapat yg ingin disampaikan silahkan pakai kotak komentar dibawah.

Tuesday, May 26, 2020

Cara Mudah Mengecek Pompa Air Yang Masuk Angin

Salah satu perseteruan yang acapkali terjadi dalam pompa air merupakan mesin pompa air yang nir sanggup menghisap atau menyedot air. Masalah ini biasa disebabkan sang adanya kebocoran dalam bagian pipa hisap sebagai akibatnya pompa air mengalami masuk angin & tidak mampu menghisap air, namun selain itu kebocoran juga bisa terjadi pada pompa air itu sendiri sebagai akibatnya memerlukan perbaikan lebih lanjut.

Jadi, kebocoran tadi mampu terjadi dimana saja termasuk di pipa hisap & dalam mesin pompa air itu sendiri, sebagai akibatnya hal ini pun menyebabkan sebuah pertanyaan yakni bagaimanakah cara mengecek atau mengetahui kondisi mesin pompa air yang sudah bocor atau masuk angin tadi?

Sebenarnya kita memang bisa melakukan pengecekan buat mengetahui syarat pompa air yg masuk angin, bahkan dengan cara yg terbilang relatif sederhana yaitu menggunakan merasakan daya hisap melalui tangan kita.

Umumnya hal ini dilakukan sang kalangan para tukang servis berpengalaman, mereka dengan mudah sanggup pribadi mengetahui bocor atau tidaknya syarat sebuah pompa air hanya menggunakan melakukan ini. Untuk itu, pada artikel kali ini saya ingin membahasnya supaya mampu anda praktekkan buat mengecek kondisi mesin pompa air anda pada tempat tinggal .

Cara Mudah Mengecek Pompa Air Yang Masuk Angin

Berikut merupakan langkah-langkah buat mengecek atau mengetahui kondisi bocor tidaknya pompa air :

1. Pertama siapkanlah air secukupnya buat mengisi penuh pompa air kita nanti.

2. Untuk keselamatan, maka nir ada salahnya untuk mengecek terlebih dahulu jalur listrik pada pompa air kita, ini buat mengantisipasi terkena sengatan listrik. Jadi pastikan tidak terdapat kebocoran arus listrik akibat kabel listrik koyak dan lain sebagainya.

3. Langkah selanjutnya lepaskan dulu pack karet beserta plendes (drat plastik atau bagian yang terhubung menggunakan pipa hisap) menggunakan kunci pas 12mm.

4. Apabila sudah, maka mulailah hidupkan mesin pompa air kemudian isi kepala pompa dengan air hingga penuh.

6. Basahi telapak tangan anda dengan sedikit air, kemudian tempelkan telapak tangan anda ke lubang hisap pompa airnya dengan sedikit ditekan masuk namun jangan terlalu kaku jadi sedikit lemaskan tangan anda.

7. Tunggu beberapa saat dan coba rasakan apakah ada tarikan yang kuat pada pompa air anda. Umumnya pompa air yang masih menghisap ditandai dengan saat anda menarik tangan anda, pompa air akan ikut terseret dan tidak ada gelembung pada bagian lubang semburannya dan apabila terdapat sedikit gelembung maka itupun sudah wajar.

Tetapi apabila mesin pompa air tidak ikut bergeser atau terseret saat anda tarik maka itu mengindikasikan bahwa daya hisap kurang bertenaga & kemungkinan terdapat bagian yang bocor sebagai akibatnya pompa air anda mengalami masuk angin. Umumnya ini sering kali ditimbulkan sang kebocoran dalam bagian oli seal pompa air.

Artikel Terkait : Panduan Mengganti Oli Seal Pompa Air Yang Bocor

Untuk beberapa type pompa air dengan ketua pompa agak mini , akan lebih sulit mengetahuinya. Mungkin bagi yang masih awam akan sedikit sulit mengetahuinya akan tetapi bila anda mau mencoba pasti akan berhasil. Seperti halnya sebuah pepatah yg mengatakan barang siapa terdapat kemauan dalam dirinya pada situ niscaya ada jalan, bukankah demikian?

Mungkin relatif sekian dulu buat artikel kali ini semoga apa yg aku bagikan ini sanggup bermanfaat dan dapat membantu masalah anda.

Sunday, May 24, 2020

Tips Memilih Jenis Pompa Air Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Kebutuhan akan asal air memang sangatlah krusial bagi kita pada kehidupan sehari-hari, itu lantaran air memang tidak mampu dilepaskan menurut kehidupan manusia yang pada dasarnya membutuhkan air buat beberapa keperluan atau kegiatan kehidupan contohnya seperti minum, mengolah, mandi mencuci & beberapa keperluan lainnya.

Kebutuhan ketersediaan air adalah hal utama pada rumah tangga, terhitung hingga waktu ini baru terdapat lebih kurang 25 persen tempat tinggal tangga yang telah dilayani perusahaan air seperti PDAM. Sedangkan sisanya masih poly yang bergantung menggunakan asal air berdasarkan tanah yakni yg biasa kita sebut menggunakan sumur. Oleh sebab itu, buat waktu ini pemakaian pompa air sebagai pemasok sumber air sangatlah secara umum dikuasai dan relatif populer di kalangan masyarakat luas, bahkan tidak sporadis ada tempat tinggal pada kota-kota besar yang masih menggunakan pompa air meski tempatnya telah dilayani PDAM.

Pompa air sendiri sudah tersedia pada berbagai macam jenis model atau type, produsen pompa air memang sengaja menciptakan poly pilihan buat tujuan memenuhi kebutuhan para konsumennya. Tentunya sebagai pembeli atau konsumen kita harus paham dan menyesuaikan pilihan pompa air yang kita butuhkan, lantaran bila kita hingga galat dalam memilih maka bukan nir mungkin akan membuat kerugian-kerugian yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Untuk memilih jenis pompa yang sesuai dengan kebutuhan sebenarnya tidaklah begitu sulit asalkan anda mau melakukan  perhitungkan dan pertimbangan yang matang sebelum membeli. Ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan disaat akan memilih pompa air agar sesuai dengan kebutuhan anda, untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya dibawah ini.

Tips Memilih Jenis Pompa Air Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Kedalaman Air

Mengetahui kedalaman air di sumur tempat tinggal anda merupakan galat satu pertimbangan penting yang harus anda lakukan sebelum membeli pompa air, hal ini sangatlah krusial lantaran mengingat mesin pompa air juga memiliki banyak macam jenis untuk spesifikasinya, sebagai akibatnya anda perlu melakukan penyesuaian antara spesifikasi pompa air dengan kedalaman air dalam sumur anda.

Kedalaman air sangat mensugesti daya hisap sebuah pompa air, karena semakin dalam air yg dijangkau maka semakin bertenaga jua daya hisap yang dibutuhkan. Jika anda sampai galat menentukan pompa air maka hal ini bisa membuahkan fatal dalam output semburan pompa air anda, karena bila jeda kedalaman air ternyata lebih dalam sehingga melebihi batas kemampuan daya hisap pompa airnya maka air yang terhisap akan sangat sedikit & bahkan lebih parahnya lagi air nir bisa terhisap sama sekali.

Tentunya tiap-tiap tempat tinggal atau daerah mempunyai kedalaman air yang berbeda-beda, buat itulah diharapkan penyesuaian antara spesifikasi pompa air dengan kedalaman air pada sumur. Misalnya jika sebuah sumur diketahui kedalaman airnya kurang lebih 8 meter, maka pompa air yang diperlukan wajib bisa menghisap dikedalaman 8 meter tersebut, untuk itu anda bisa menentukan pompa air jenis sumur dangkal yg biasanya berkemampuan maksimal daya hisap sebanyak 9 meter. Sedangkan buat kedalaman 9 meter keatas anda mampu memakai pompa air jenis semi jet pump atau jet pump yg memang spesifik buat dipakai pada sumur dalam. Untuk detail silahkan simak ulasan berikut.

Berikut ini penyesuaian jenis pompa air menurut kedalaman air

Apabila sumur anda memiliki kedalaman berkisar antara tiga - 9 meter atau bisa dibilang dangkal maka anda cukup menggunakan pompa air jenis sumur dangkal. Sementara buat kedalaman air yang melebihi 9 - 10 meter, alangkah baiknya anda memakai pompa air jenis Semi JET PUMP dengan daya hisap yg lebih bertenaga di banding pompa air jenis sumur dangkal.

Untuk kedalaman air lebih menurut 10 meter sampai 30 meter keatas atau bahkan 50 meter, maka anda harus menggunakan pompa air spesialis sumur pada yaitu JET PUMP.

Jadi, pastikan anda memahami terlebih dahulu kedalaman air dalam tempat tinggal anda baru kemudian sesuaikan jenis pompa air yang cocok buat dibeli.

Perlu juga anda ingat bahwa kedalaman air dalam sumur, bukan diukur dari seberapa dalam sumur anda dari jaraknya ke bagian atas tanah. Tetapi kedalaman air tersebut diukur menurut jeda antara bagian atas air dalam sumur hingga ke lokasi mesin pompa air atau permukaan tanah.

Jadi, jangan sampai keliru mengartikan bahwa kedalaman air itu merupakan dalamnya sumur anda, lantaran maksud sebenarnya dari kedalaman air yang benar merupakan jeda antara pompa air anda dengan bagian atas air pada sumur. Maka menggunakan demikian kedalaman sumur bukanlah patokan primer karena walaupun sumur di rumah anda mempunyai kedalaman hingga 50 meter anda tidak perlu menggunakan pompa air berdaya akbar (JET PUMP) buat menghisap air jika jarak antara pompa air dengan bagian atas air hanya 4 meter, tentu saja anda hanya perlu pompa air jenis sumur dangkal lantaran menggunakan jenis pompa air ini saja sudah relatif buat dipasang dalam kedalaman air 4 meter tersebut.

Daya Listrik

Umumnya setiap pompa air mempunyai spesifikasi daya listriknya masing-masing tergantung dalam jenis dan ukuran pompa air, terdapat beberapa pilihan pompa air menggunakan daya listrik yang bervariasi mulai berdasarkan 125 watt, 150 watt, 250 watt, 300 watt, 375 watt sampai 500 watt.

Pemilihan daya listrik yang terpakai dalam sebuah pompa air jua sangat krusial buat diperhatikan, karena apabila galat pilih maka pompa air yang anda gunakan tidak akan dapat memberikan kepuasan, contohnya apabila daya listrik pompa air yang dipilih terlalu besar maka tentunya akan membuat boros tagihan listrik dan begitu juga sebaliknya bila pompa air yg anda gunakan terlalu mini daya listriknya maka output semburan pompa air akan melemah karena nir sinkron dengan kedalaman air.

Memang dalam dasarnya daya listrik dalam mesin pompa air jua ikut menghipnotis kekuatan daya hisapnya, semakin akbar nilai daya listrik yang dipakai pompa air maka akan semakin akbar jua daya hisap dalam pompa air tersebut. Maka sang karena itulah anda harus menyesuaikan antara daya listrik dengan daya hisap yang diharapkan untuk sumur anda.

Daya Dorong

Apabila anda biasa menyalurkan pipa air ketempat yang tinggi atau jauh, maka cobalah buat mencari atau memilih pompa air dengan daya dorong yang sesuai menggunakan kebutuhan anda masing-masing, setiap pompa air memiliki kemampuan daya dorong yg bhineka tergantung jenis atau spesifikasi pompa airnya. Daya dorong atau biasa dianggap discharge head pada pompa air itu sendiri memperlihatkan seberapa jauh pompa air tersebut dapat mengalirkan air yang dihisapnya.

Perlu anda ingat bahwa semakin jauh ataupun meningkat jeda tempuh saluran pipa maka akan semakin menurun jua debit air yang mampu dimuntahkan oleh pompa air anda, hal ini disebabkan karena adanya beban banyaknya kapasitas air pada bagian pipa dorong sehingga menciptakan kinerja pompa air menurun & mempengaruhi debit air yg dikeluarkan. Maka dari itu, pilihlah mesin pompa air menggunakan kemampuan daya dorong yang sesuai menggunakan kebutuhan anda agar nir terjadi kasus penurunan debit air atau semburan.

Jika memungkinkan anda sebenarnya pula wajib mengusahakan supaya saluran pipa hisap & pipa dorong dibuat sependek mungkin supaya nir terjadi penurunan pada kapasitas daya hisap dan daya dorong dalam pompa air, hal ini umumnya seringkali kali diabaikan sang kebanyakan orang padahal pemasangan pipa yang terlalu panjang sangatlah nir efisien buat kinerja sebuah pompa air.

Baiklah mungkin relatif sekian dulu buat artikel saya kali ini, semoga artikel ini mampu berguna dan membantu perkara anda. Apabila terdapat yg ingin anda sampaikan tentang kritik, koreksi, saran atau masukan lainnya maka silahkan tuliskan di kotak komentar di bawah.

Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Dulu sekali sebelum pompa air generik digunakan, kita telah biasa menimba air di sumur untuk kebutuhan sehari-hari, waktu itu menimba air pada sumur sudah sebagai alternatif utama dalam hal memenuhi kebutuhan air bersih & segar. Akan tetapi buat ketika ini kegiatan menimba air sudah mulai ditinggalkan kini rakyat mulai berpindah hati dalam sebuah mesin pompa air yang serba modern dan simpel pada penggunaannya. Bahkan, kini teknologi pompa air telah dikembangkan lagi misalnya misalnya pompa air menggunakan fitur saklar otomatis tekanan air atau pressure switch yg sistem pengendali hayati meninggal pompa air dapat dilakukan dengan hanya membuka ataupun menutup kran air.

Dengan adanya fitur saklar otomatis ini anda nir perlu lagi kerepotan menekan saklar maupun mencolokkan atau mencabut steker buat pompa air anda, lantaran semua bisa bekerja secara otomatis memakai kran air meski kran air tadi posisinya jauh menurut tempat posisi pompa air sekalipun. Karena manfaatnya inilah pompa air dengan sistem saklar otomatis pressure switch kini poly dipilih & dipakai.

Namun yg sebagai perkara merupakan banyak dari para pengguna pompa air tadi dalam umumnya masih resah & belum paham betul cara men-setting pressure switch atau sistem saklar otomatis tadi, sebagai akibatnya hal ini menciptakan penggunaan pompa air menjadi kurang maksimal , misalnya saja hayati meninggal pompa air nir beraturan yang terkadang mesin pompa air mudah mangkat atau bahkan nir segera mati padahal posisi kran air telah pada keadaan tertutup semua.

Nah, bagi anda yg mengalami hal semacam itu maka anda bisa mengatasinya dengan cara men-setting atau menyetel komponen pressure switch pada pompa air anda agar kinerja hidup tewas mesin dapat berjalan dengan semestinya sinkron menggunakan kebutuhan. Lalu bagaimanakah cara men-setting pressure switch atau saklar otomatis dalam pompa air?

Baik, sebelum kita membahas cara setting pressure switch atau saklar otomatis dalam pompa air, nir ada salahnya bila kita sedikit mengusut mengenai prinsip kerja atau cara kerja berdasarkan pressure switch tadi sehingga dalam hal ini anda akan lebih paham & lebih mampu nantinya dalam hal men-setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air tadi.

Pada dasarnya prinsip kerja pressure switch adalah bekerja dengan memanfaatkan tekanan air yang ada di dalam instalasi pipa buat digunakan sebagai pengendali hidup mati mesin pompa air, sebagai akibatnya jika tekanan air sedang dalam strata yg tinggi (saat kran di tutup) maka pressure switch akan bekerja memutus arus listrik secara otomatis & pressure switch pula akan bekerja menghubungkan arus listrik secara otomatis waktu tekanan air tadi turun (waktu kran di buka) hingga dalam batas yg sudah ditentukan. Sensitivitas tekanan pada pressure switch tadi jua bisa diubah atau pada setting sinkron dengan kebutuhan tekanan air yang diinginkan dengan cara menguatkan atau mengendorkan pir pegas dalam pressure switch.

Setelah mengetahui prinsip kerja pressure switch diatas mungkin anda kini sudah mulai paham tentang bagaimana cara men-setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air. Berdasarkan jenis pompa air, sebenarnya terdapat 2 macam setelan pressure switch yang masing-masing telah termasuk bawaan unit mesin pompa air.

Model Setelan Pressure Switch Pompa Air Sumur Dangkal

Source images : www.deapump.com
Model Setelan Pressure Switch Pompa Air Jet Pump

Source images : www.Alenxi.Com Meski dua model setelan pressure switch di atas tidak selaras bentuk, tetapi pada dasarnya ke 2 contoh ini mempunyai fungsi dan prinsip kerja yang sama.

Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Berikut beberapa hambatan dalam pressure switch yang biasa terjadi dan memerlukan penyetelan buat mengatasinya.

Mesin pompa air tidak segera mati padahal posisi kran air sudah dalam keadaan tertutup semua.Kasus pompa air yang tidak kunjung mati disaat kran air tertutup rapat biasa disebabkan karena kurangnya tekanan air untuk mendorong platina pressure switch yang biasanya terlalu keras, sehingga diperlukan settingan atau setelan yang lebih ringan supaya platina mampu terdorong dan memutuskan aliran listrik pada mesin pompa air.

Untuk model setelan pressure switch pompa air jet pump bisa disetting dengan memutar kepala mur besar yang biasanya terletak di atas per pegas, sedangkan model setelan pressure switch pompa air sumur dangkal biasa terdapat pada bagian yang ada lubang obeng minus dan disana ada tanda (+) dan (-). Cara mencari setelan pada kedua model pressure switch tersebut yakni dengan jalan memutar mur ataupun lubang obeng min kearah kanan atau sebaliknya hingga menemukan setelan tekanan yang ringan sampai mesin pompa bisa off atau mati. Jadi intinya anda harus mengendorkan pir pegas supaya sensitivitas pressure switch lebih tinggi sampai mampu memutuskan aliran listrik pada mesin pompa air.

Saat melakukan penyetelan tadi anda harus memastikan bahwa mesin pompa air dalam keadaan hayati menggunakan kran tertutup kedap dan pastikan pula tidak masih ada kebocoran dalam bagian instalasi pipa dari ujung kran sampai ujung pipa hisap foot klep.

Mesin pompa air sering mati hidup dengan cepat. Tak jarang juga pompa air mengalami kondisi hidup mati dengan cepat saat kran dibuka maupun ditutup, hal ini menandakan bahwa kerja pressure switch terlalu sensitif sehingga apabila terdapat sedikit tekanan air saja pompa air akan langsung mati, dan begitu juga sebaliknya ketika terdapat penurunan tekanan air walaupun hanya sedikit saja hal ini akan membuat pressure switch bekerja menghidupkan pompa air. Bahkan yang sering terjadi adalah pompa air mengalami hidup mati dengan sendirinya dalam rentang waktu singkat meski kran air sudah tertutup rapat, ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada bagian instalasi pipa serta juga disebabkan karena pressure switch yang sangat sensitif.

Untuk cara mengatasi hal ini anda perlu mengurangi sensitivitas pada pressure switch sehingga mesin pompa air tidak mengalami hayati mangkat dengan cepat, lakukan penyetelan misalnya halnya dalam metode diatas yaitu dengan mencari setelan yg sempurna dengan memutar mur atau baut ke arah yang antagonis dari yg sebelumnya. Intinya anda wajib mengurangi sensitivitas tekanannya sehingga sebagai lebih keras supaya kinerja pressure switch lebih teratur tidak mudah hayati tewas.

Tetap pastikan pula nir ada kebocoran dalam pipa disaat melakukan penyetelan tadi.

Contoh cara setting pressure switch atau saklar otomatis pompa air

Pertama buka penutup pressure switch

Setelah terbuka anda akan melihat bagian dalam otomatisnya yang biasanya akan nampak ada per pegas yang ujungnya terdapat mur atau baut untuk men-setting sensitivitas tekanan air.

Bisa anda lihat pada gambar di atas terdapat baut yang bisa diputar menggunakan obeng min atau bisa juga nenggunakan taspen. jika diputar ke arah (-) maka pressure switch akan lebih sensitif terhadap tekanan atau bisa di artikan kerja dari otomatis pressure switch ini akan lebih singkat.

Dan kebalikannya apabila anda putar ke arah ( ) maka pressure switch akan membutuhkan tekanan yang lebih tinggi, jadi kerja otomatis pressure switch akan lebih lama .

Untuk memudahkan anda memahaminya anggap saja ( ) buat menambah tekanan, kemudian (-) buat mengurangi tekanan. Mudahkan?? Anda hanya tinggal memutarnya kearah yg sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda.

Mungkin cukup sekian dulu buat artikel kali ini semoga bisa bermanfaat dan membantu perkara anda.

Thursday, May 21, 2020

Spesifikasi Perbandingan Antara Pompa Air Shimizu Sanyo dan Panasonic (National)

Untuk bisa memenuhi kebutuhan air setiap hari dengan mudah dan praktis, maka tentunya anda akan lebih memilih menggunakan peralatan yang praktis dan mendukung yaitu mesin pompa air ketimbang menggunakan timba air yang dulu sering kali kita gunakan.

Kini menimba sumur menggunakan ember bukan lagi sebuah pilihan, lantaran di zaman modern seperti kini telah banyak pilihan mesin pompa air menggunakan aneka macam macam brand yg setiap brand tadi jua memiliki keunggulannya masing-masing.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai merk pompa air yang paling terkenal di masyarakat indonesia yaitu Shimizu, Sanyo dan Panasonic (National), saya akan mencoba melakukan perbandingan antara ketiga merk ini.

Sebenarnya masih banyak brand atau merk pompa air selain dari ketiga merk diatas, terdapat beberapa yang cukup terkenal seperti Wasser, Grunfos, Sanwa dan lain-lain. Namun, disini saya hanya akan membahas mengenai perbandingan ketiga merk diatas (Shimizu, Sanyo, Panasonic).

Oke, sebelum membandingkan speknya yuk kita bahas terlebih dahulu satu per satu mengenai masing-masing merk pompa air ini.

Pompa Air Shimizu

Produk pompa air Shimizu untuk ketika ini sanggup dibilang telah menguasai pasar, hal ini sanggup dibuktikan dengan banyaknya toko-toko yg menyediakan stok poly buat brand pompa air yang satu ini. Memang sampai ketika ini penjualan produk pompa air Shimizu termasuk paling laris diantara merk pompa air lainnya.

Karena termasuk yg paling laris maka penggunanya pun juga paling poly sehingga mampu dibilang bila pompa air Shimizu telah sukses mendominasi pasaran buat saat ini. Sampai waktu ini produk Shimizu terhitung mempunyai lebih berdasarkan 15 macam model atau type buat unit pompa air yang diproduksinya.

Pompa Air Sanyo

Pompa air dengan merk Sanyo mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga masyarakat pada umumnya, terhitung sudah berpuluh-puluh tahun lamanya pompa air ini melayani kehidupan masyarakat penggunanya. Bahkan nama Sanyo kini telah melegenda hingga kebanyakan masyarakat luas saat ini cenderung menyebutkan setiap jenis pompa air dengan sebutan Sanyo ketimbang menyebutnya pompa air.

Layaknya sebuah produk pompa air yang berkualitas, pompa air Sanyo mampu bertahan hingga lebih dari 25 tahun. Namun saat ini, dikabarkan bahwa 50% saham perusahaan Sanyo telah dimiliki oleh Panasonic. Jadi wajar saja jika pompa air Sanyo yang baru memiliki bentuk yang serupa dengan pompa air Panasonic.

Pompa Air Panasonic (National)

Bagi yg telah berkeluarga mungkin anda telah cukup familiar menggunakan nama National. Yup, National merupakan galat satu merk produk pompa air yg relatif berjaya di masanya sebelum berganti nama sebagai Panasonic. Sehingga wajar jika masih ada kemiripan antara pompa air National menggunakan Panasonic.

Sama halnya menggunakan Sanyo, pompa air Panasonic pula sanggup bertahan sampai usia 25 tahun lebih lamanya.

Perusahaan Panasonic sendiri merupakan perusahaan yang besar, sudah banyak produk elektronik yang dikeluarkannya. Untuk produk pompa airnya, Panasonic hanya memiliki dua macam jenis pompa air yakni untuk keperluan sumur dangkal dan sumur dalam (JET PUMP). Walaupun demikian brand ini masih mampu bersaing dengan yang lain.

Spesifikasi Perbandingan Antara Pompa Air Shimizu Sanyo & Panasonic (National)

Untuk perbandingan spesifikasinya kita ambil contoh spesifikasi menggunakan kelas yang sama dari setiap merk dibawah ini

Shimizu PS-121 BIT

Dengan harga Rp. 360.000

Daya listrik yg dipakai 125 Watt

Daya hisap maksimal 9 meter

Daya dorong aporisma 33 meter

Pompa air ini mampu menghisap 31 liter per menit

Sanyo PWH 137

Dengan harga Rp. 435.000

Daya listrik yg dipakai 125 Watt

Daya hisap maksimal 9 meter

Daya dorong maksimal 20 meter

Pompa air ini mampu menghisap 32 liter per menit

Panasonic  GL-75 JXK

Dengan harga Rp. 385.000

Daya listrik yang digunakan 75 Watt

Daya hisap maksimal 9 meter

Daya dorong maksimal 20 meter

Pompa air ini mampu menghisap 16 liter per menit

Jika kita perhatikan menggunakan akurat perbandingan spesifikasi diatas, maka sanggup saya simpulkan bahwa pompa air Shimizu menggunakan Sanyo mempunyai kekuatan yang hampir sama persis, sedangkan buat pompa air Panasonic terdapat beberapa perbedaan yang fundamental yakni dalam kekuatan semburan airnya yang lebih rendah begitu juga dengan daya listrik yg dipakainya. Untuk lebih jelas mengenai perbandingan spesifikasi antara ketiga brand ini, silahkan anda simak ulasan berikut.

Shimizu

apabila anda ingin pompa air yang debit semburannya tinggi maka nir terdapat salahnya buat anda mencoba mempunyai Shimizu, lantaran tenaga pompa air ini sangatlah besar dengan jua disertai ukuran impellar & asnya yang lebih akbar menurut brand pompa air lain sebagai akibatnya anda akan puas menggunakan semburan airnya.

Kelebihan lain dari Shimizu pompa air ialah terdapat banyak sekali jenis model atau type pompa airnya, sehingga andapun bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan atau anggaran yang anda miliki.

Sedangkan untuk kelemahannya sendiri ada pada body tempat tinggal dinamonya yang terbuat berdasarkan besi tipis sehingga akan gampang rusak & berkarat, tentu hal ini akan menciptakan pompa air anda cepat rusak bila disimpan pada loka yang lembab. Umumnya nir seluruh type pompa air Shimizu memakai body tempat tinggal dinamo yg tipis tadi, ada juga beberapa type pompa air Shimizu yg memakai body tempat tinggal dinamo yang kokoh misalnya saja pada produk pompa air sumur dalam buatan Shimizu yang homogen-rata mempunyai body yang kokoh.

Sanyo

Sanyo pompa air memiliki keunggulan dalam hal kinerja mesin dinamonya yang sangat dingin dan tidak mudah rusak meski telah lama digunakan, akan tetapi sayangnya keunggulan tersebut hanya dimiliki oleh produk pompa air Sanyo yang keluaran lama sebelum dimiripkan dengan Panasonic. Keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh pompa air Sanyo yaitu memiliki body dinamo dari bahan aluminium yang dapat mengurangi panas dan tidak mudah berkarat, sekaligus juga memiliki dua lubang pengoptimalan. Satu untuk pressure switch (otomatis) dan satunya lagi untuk tabung angin.

Bisa dibilang untuk kelemahannya sekarang adalah pada produk pompa air barunya. Meksi hal ini sangat disayangkan karena sekarang pompa air sanyo yang lama telah tergantikan dengan yang mirip panasonic, namun produk yang baru masih memiliki kedua kelebihan diatas.

Panasonic

Memiliki pemakaian daya listrik yang bisa dibilang sedikit adalah keunggulan tersendiri buat pompa air Panasonic, bayangkan saja pompa air ini bisa menekan pemakaian daya listrik hampir 1/2 dari pompa air jenis sumur dangkal lain dalam umumnya, bukankah ini luar biasa. Selain itu, kelebihannya pula terdapat pada body dinamonya yg terbuat menurut bahan aluminium yg kokoh sehingga membuahkan pompa air ini aman dari kerusakan dampak berkarat.

Untuk kelemahannya sendiri terletak pada kemampuan maksimal semburan airnya yang sedikit lebih lemah dari dua saingannya diatas. Namun hal ini bisa dikatakan wajar, karena mengingat daya listrik yang dipakai juga lebih kecil.

Setelah melakukan perbandingan antara ketiga produk diatas maka bisa disimpulkan bahwa setiap merk pompa air memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, untuk masalah memilih pompa air, tentu itu semua tergantung pada minat anda masing-masing. Namun, saran saya adalah lakukan pertimbangan terlebih dahulu untuk memilih pompa air yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Mungkin relatif sekian dulu buat artikel kali ini, semoga ulasannya bisa berguna dan dapat membantu perkara anda.

Fungsi Foot Klep (Tusen Klep) Pada Mesin Pompa Air

Kebutuhan akan air bersih setiap hari merupakan sesuatu yang wajib buat dipenuhi & semua itu bisa terpenuhi dengan mudah karena adanya mesin pompa air yg mudah dalam menyuplai air higienis setiap harinya. Nah, apabila bicara soal mesin pompa air maka ada sebuah bagian atau komponen penting yg selalu menunjang kinerja menurut pompa air tersebut, komponen penting ini adalah foot klep atau juga biasa diklaim dengan tusen klep.

Perlu anda ketahui bahwa fungsi foot klep pada pompa air sangatlah penting lantaran menggunakan adanya foot klep tadi maka mesin pompa air akan bisa bekerja menggunakan baik & aporisma, bahkan bila komponen ini mengalami kerusakan maka yg terjadi merupakan mesin pompa air anda nir akan bisa menghisap air lagi.

Lantaran komponen ini terbilang sangat penting untuk pompa air maka krusial pula buat anda kenali fungsi primer berdasarkan foot klep ini.

Fungsi Foot Klep (Tusen Klep) Pada Mesin Pompa Air

Tusen klep kuningan

Source images : floodandwaterpumps.Co.Uk

Pada dasarnya fungsi foot klep atau tusen klep pada pompa air merupakan menahan debit air yg sudah terhisap supaya nir balik lagi ke sumur atau asal air sekaligus jua bekerja membuka saluran air disaat mesin pompa air bekerja menghisap air.

Jadi, cara kerja foot klep ini misalnya layaknya sebuah katup atau klep yang bekerja membuka dan menutup menyesuaikan dengan kinerja yg diharapkan yakni pada saat mesin pompa air bekerja menghisap air maka klep atau katup pada foot klep akan terbuka dengan sendirinya mengikuti saluran air yg terhisap dan katup ini akan terus bertumpu dalam dudukan sampai mesin pompa air sahih-sahih berhenti menghisap.

Sedangkan saat pompa air dimatikan maka katup akan terdorong kebawah (bekerja menutup) akibat tekanan air diatas katup tersebut. Nah, disaat inilah foot klep bekerja menahan debit air yang telah terhisap agar nir balik lagi ke bawah sumur atau asal air.

Bisa dibilang bahwa peranan foot klep pada pompa air sangatlah penting karena komponen yg satu ini ikut andil pada mensugesti kinerja hisap berdasarkan mesin pompa air anda, bahkan kerusakan atau kebocoran mini saja sanggup mempengaruhi daya hisap pompa air secara holistik sampai menciptakan pompa air nir mampu menghisap air.

Selain bekerja buat menahan kebocoran air dalam saluran pipa hisap, foot klep jua difungsikan menjadi saringan atau filter buat menyaring kotoran-kotoran dasar sumur supaya tidak ikut terhisap ke dalam pompa air. Foot klep sendiri biasanya digunakan pada pompa air konvensional seperti jenis pompa air sumur dangkal, pompa air semi jet pump atau pompa air jet pump (pompa air khusus sumur pada), bahkan mungkin hampir seluruh jenis pompa air mengharuskan adanya tusen klep ini. Namun terkecuali buat pompa air submersible pump (pompa air celup) yg memang tak memiliki pipa hisap sebagai akibatnya tidak perlu menggunakan foot klep atau tusen klep.

Jenis foot klep atau tusen klep di pasaran ada dua jenis yang dibedakan berdasarkan material bahan pembuatannya, yakni foot klep berbahan kuningan dan foot klep berbahan plastik. Meskipun pada segi bentuk & bahannya tidak selaras tetapi buat fungsi dari kedua jenis foot klep ini pada dasarnya sama, dan yang membedakannya hanyalah segi kualitas & kekuatan atau daya tahannya saja, jika foot klep berbahan plastik lebih cocok buat pompa air sumur dangkal maka foot klep berbahan kuningan lebih cocok dan dianjurkan untuk digunakan dalam pompa air sumur dalam yg umumnya memiliki daya tekanan air yang lebih tinggi.

Tusen klep plastik

Source images : www.Jualmaterial.Com

Masalah umum yg biasa terjadi dalam foot klep atau tusen klep adalah kebocoran yang meskipun cuma sedikit bisa mengakibatkan pompa air seringkali minta dipancing dan apabila kebocoran terjadi pada unit pompa air yang masih menggunakan pressure switch (saklar otomatis tekanan air), maka pompa air akan acapkali mengalami hidup mangkat sendiri secara datang-datang karena disebabkan oleh penurunan volume air yang memicu kerja berdasarkan saklar pressure switch tersebut.

Baca Juga : Penyebab Mesin Pompa Air Selalu Minta Dipancing Dan Cara Mengatasinya

Sedangkan jika kebocorannya tergolong parah atau mampu mengkategorikan klep pada keadaan rusak maka anda akan mendapati pompa air tidak sanggup menghisap air meskipun anda telah melakukan proses metode pemancingan menggunakan air pompa air anda tetap tidak akan bisa menghisap lantaran perkara ini umumnya wajib diatasi dengan cara mengubah foot klep yg baru.

Baca Juga : Cara Mengecek Foot Klep Pompa Air Masih Bagus Atau Sudah Rusak

Baiklah mungkin relatif sekian dulu buat artikel kali ini semoga mampu berguna bagi anda semua pengunjung setia blog ini.

Wednesday, May 20, 2020

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Masalah kerusakan dalam mesin pompa air acapkali kali terjadi dan umumnya akan bisa pribadi dikenali dengan melihat beberapa tanda-tanda yang menandakan kerusakan tadi contohnya saja misalnya kinerja mesin pompa air sudah menurun atau putarannya lambat nir seperti umumnya, perkara kerusakan pada mesin pompa air yg putarannya melambat ini sudah biasa terjadi dan dialami oleh sebagian pengguna pompa air, dan umumnya hal ini biasa dialami sang pompa air yang telah melewati masa pemakaian yang lama atau dalam artian lain usia pompa air telah relatif tua sehingga masuk akal bila terdapat kerusakan semacam ini.

Mungkin telah cukup poly diantara anda yg mengalami masalah pompa air yg putarannya lambat ini, buat itu bagi anda yg mengalami kasus kerusakan ini maka alangkah baiknya anda wajib segera melakukan langkah awal perbaikan yang hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada beberapa komponen lain mesin pompa air.

Jika dianalisa secara keseluruhan, sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab utama yg membuat putaran mesin pompa air menjadi melambat, kasus kerusakan ini sanggup terjadi dampak syarat fisik yang kurang baik berdasarkan beberapa komponen pompa air anda contohnya misalnya bagian bearing atau rotor yang sudah berkarat atau bahkan aus, bagian dinamo atau motor listrik kumparannya short (konslet) & beberapa penyebab lainnya.

Apabila memang mengalami masalah kerusakan fisik dalam komponen mesin pompa air seperti halnya diatas, semisal bearing atau laher rusak maka perlu dilakukan langkah awal perbaikan segera atau penggantian spare part yang baru. Sebenarnya masih masih ada beberapa penyebab lainnya yg membuat putaran mesin pompa air menjadi melambat, namun buat lebih jelasnya anda sanggup eksklusif menyimak ulasannya dibawah ini bersama cara pemugaran atau cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Kerusakan Bearing Dan Rotor

Source images : www.indiamart.com
Pada mesin pompa air komponen bearing berfungsi sebagai bantalan untuk rotor (as) supaya putarannya menjadi maksimal atau ringan, bisa dikatakan bahwa putaran rotor sendiri sangatlah dipengaruhi oleh kinerja dari bearing. Apabila komponen bearing mengalami penurunan kinerjanya semisal berkarat atau agak macet maka hal ini juga akan berimbas pada putaran rotor yang menjadi agak berat bahkan tak jarang pula terjadi kasus kemacetan akibat bearing yang rusak atau macet total. Selain bearing, kondisi fisik dari rotor juga berpengaruh apabila terdapat keausan maka bisa juga membuat putaran mesin menjadi lambat karena putaran rotor yang tidak sentral tersebut.

Untuk itu, apabila anda mengalami masalah pada mesin pompa air yg putarannya melambat maka cobalah anda periksa kondisi komponen bearing dan rotor pompa air lantaran mampu saja dimungkinkan terdapat sedikit kemacetan sebagai akibatnya menciptakan kinerja putaran mesin pompa air menjadi melambat.

Untuk penggantian spare part bearing & rotor, bisa anda lakukan sendiri atau mampu pula pribadi anda percayakan kepada ahlinya yakni tukang jasa reparasi pompa air.

Kerusakan Pada Kapasitor (Kondensator)

Source images : m.tokopedia.com
Selain bearing ataupun rotor, komponen kapasitor atau yang biasa juga disebut kondensator juga dapat mempengaruhi kualitas putaran pada mesin pompa air. Untuk dinamo atau motor listrik pompa air rumahan atau konvensional yang umumnya menggunakan listrik satu fasa, biasanya akan disertai dengan komponen tambahan yakni kapasitor yang difungsikan sebagai starter atau awalan untuk menggerakkan mesin pompa air saat proses memulai putaran motor.

Nah, jika komponen kapasitor ini mengalami kebocoran atau melemah (kapasitor masih hidup tapi lemah) maka ini akan sangat berdampak pada putaran mesin pompa air yang menjadi loyo (lemah) atau melambat. Sedangkan apabila kondisi kapasitor telah rusak atau mati total maka bisa dipastikan bahwa komponen kapasitor telah kehilangan fungsinya dan tidak sanggup lagi menjadi starter atau awalan, kerusakan komponen kapasitor yang mati ini biasanya ditandai dengan kondisi mesin pompa air yang  hanya mengeluarkan suara mendengung namun tidak berputar.

Kerusakan pada komponen kapasitor jua biasa ditandai menggunakan syarat fisik tampilan luar yang telah bocor, pecah, meleleh atau bahkan mengembung dalam komponen kapasitor tersebut. Apabila telah demikian maka cara mengatasinya adalah menggunakan cara mengganti komponen kapasitor yg sudah melemah atau bahkan meninggal total tadi dengan yang baru.

Kumparan Dinamo Atau Motor Listrik Short (Korslet)

Ilustrasi gambar kumparan short (konslet)

Source images : easa.Com Yang pula adalah penyebab primer mesin pompa air putarannya melambat ialah adanya beberapa kerusakan dalam kumparan dinamo atau motor listrik, jika diukur dengan indera bantu maka biasanya akan ditemukan adanya hubung singkat namun pada skala yg ringan dan tidak hingga menciptakan konsleting listrik atau trip pada MCB. Dalam kondisi ini umumnya mesin pompa air tidak akan bekerja secara maksimal bahkan mampu dikatakan pompa air sudah rusak parah, hal ini mengingat letak kerusakan adalah dalam bagian yang penting yakni dalam mesin penggerak utama atau dinamonya, bila hal ini sampai terjadi maka mau nir mau anda harus melakukan penggantian dinamo atau motor listrik bila masih ingin menggunakan mesin pompa air tadi.

Istilah lainnya buat membarui ulang dinamo atau kumparan tersebut biasa dianggap rewinding yang umumnya merupakan sebuah jasa pemugaran dinamo mesin pompa air, jadi bagi anda yg ingin memperbaiki dinamo atau motor listrik pompa air yg telah rusak maka anda bisa mempercayakannya pada jasa rewinding tersebut apabila tak sanggup melakukan pemugaran sendiri, meski ongkos reparasi buat pemugaran dinamo sendiri terbilang cukup mahal namun hal ini tentu lebih baik ketimbang wajib membeli pompa air yang baru.

Penyebab Lainnya

Selain dari beberapa penyebab utama diatas, masih ada juga beberapa penyebab lainnya yang membuat putaran pada mesin pompa air menjadi melambat, salah satunya adalah karena adanya masalah pada jalur kelistrikan dan yang umum  terjadi yakni tegangan listrik mengalami penurunan. Mungkin kebanyakan dari anda tidak menyadari bahwa penurunan tegangan listrik atau yang biasa disebut voltage ini juga ikut andil dalam mempengaruhi kinerja hasil putaran pada mesin pompa air.

Perlu diketahui bahwa dinamo atau motor listrik pula memerlukan tegangan yg sesuai bila diinginkan kinerja yang optimal, Nah yang seringkali terjadi merupakan voltage atau tegangan listrik ini terkadang mengalami penurunan dibawah angka normal sehingga suplai daya listrik buat dinamo atau motor listrik yg bekerja juga akan mengalami penurunan dan akhirnya membuat putaran mesin pompa air anda sebagai lambat atau bahkan tidak sanggup berputar sama sekali. Jadi hasil putaran pada mesin pompa air pula bisa berubah-ubah tergantung menurut seberapa besar nilai tegangan listriknya.

Umumnya baku tegangan listrik yg dibutuhkan sebuah pompa air konvensional merupakan sebesar 220 volt sehingga tegangan listrik yg digunakan dalam tempat tinggal anda juga wajib mencapai atau setidaknya mendekati nilai standart tadi. Pada dasarnya setiap tempat tinggal tangga yang berlangganan listrik dari PLN selalu memakai tegangan 220-230 volt, tetapi tegangan ini juga bisa mengalami drop sebagai akibatnya tidak sampai diangka tersebut. Jadi, bisa diumpamakan semisal tegangan listrik sampai turun 170 volt kemudian anda gunakan buat menyalakan mesin pompa air maka tentunya kinerja dari pompa air anda pula akan menurun lantaran daya yg dihasilkan juga ikut menurun, maka jangan heran apabila anda mendapati pompa air anda putarannya melambat.

Untuk perkara tegangan listrik yg drop atau turun, umumnya ditimbulkan oleh instalasi listrik di rumah anda atau mampu juga karena jalur jaringan listrik milik PLN di lokasi anda tadi. Apabila sudah demikian maka anda bisa mencoba melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di rumah, perkara yang cukup sering terjadi adalah lantaran kesalahan spesifikasi kabel yang digunakan atau massa penghantar nir mampu menghantarkan listrik dengan aporisma. Sedangkan apabila masalah ini disebabkan sang jaringan listrik milik PLN maka nir terdapat cara yang lain selain menghubungi pihak PLN tadi lantaran semua yang menyangkut jaringan listrik pada tiang jalan & gardu induk merupakan tanggung jawab PLN sendiri & kita memang nir diizinkan melakukan inspeksi atau bahkan perbaikan.

Baiklah mungkin relatif sekian dulu buat artikel aku kali ini semoga apa yg saya sampaikan dalam ulasan diatas mampu berguna bagi anda seluruh.

Saturday, May 16, 2020

Data Lilitan Dinamo Pompa Air Merk National/Panasonic 125 Watt 24 Alur

INFO : (Aluminium) maksudnya rumah dinamonya dari bahan aluminium. (Cor) maksudnya rumah dinamo dari besi cor buatan.

Untuk skema cara menggulungnya bisa dicek dalam link dibawah ini.

Artikel Terkait :Gambar Skema Cara Menggulung Dinamo Pompa Air NATIONAL/PANASONIC 24 Alur

Thursday, May 14, 2020

Cara Mengatasi Otomatis Pompa Air Hidup Mati Sendiri (Bunyi Terus)

Pada beberapa contoh pompa air yg sudah beredar dipasaran sekarang sudah terdapat yg dilengkapi menggunakan fitur otomatis atau lebih tepatnya bahkan fitur ini sudah poly dipakai oleh banyak contoh atau type pompa air baik itu pada kelas harga rendah sampai kelas yang lebih tinggi. Fitur sistem otomatis ini dipercaya sangat membantu buat para pengguna pompa air dalam hal mengontrol kendali hayati tewas pada sebuah mesin pompa air, bagaimana tidak anda hanya perlu membuka atau menutup kran buat memasok kebutuhan air dengan lebih cepat & efisien tanpa wajib mencari & menekan saklar atau tombol secara manual.

Source images : www.youtube.com
Namun dilain sisi, selain manfaatnya yang didapat fitur ini juga memiliki persoalan atau kelemahannya yakni apabila terdapat kebocoran meskipun sedikit saja maka hal ini bisa menyebabkan pompa air bekerja hidup mati tidak beraturan akibat sistem otomatis yang bermasalah tersebut. Mungkin anda yang punya pompa air dengan otomatis sudah pernah mengalami hal ini, yang dimana pompa air mati hidup secara terus menerus dengan juga disertai suara otomatisnya (bunyi ceklak-ceklek) yang mengganggu.

Tentu insiden tadi sangatlah menciptakan kita gundah jika hal ini terus berlanjut lantaran selain menciptakan kita tidak nyaman sistem otomatis yg hidup meninggal sendiri pula mampu menciptakan tagihan listrik membengkak.

Lalu bagaimanakah cara mengatasi otomatis pompa air yg hidup meninggal sendiri tadi?

Untuk mengatasi masalah ini tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu sumber penyebabnya. Perlu diketahui bahwa prinsip kerja sistem otomatis pada pompa air adalah menggunakan memanfaatkan tekanan air yang terdapat dalam ruang impeller pompa air. Cara kerjanya ialah ketika tekanan air sedang kurang atau turun (kran dibuka) maka mesin akan hidup, sedangkan bila kran ditutup maka tekanan air akan semakin besar sebagai akibatnya akhirnya menciptakan per pegas pada sistem otomatis terdorong hingga memutus arus listrik dan mesin akan tewas.

Lantaran cara kerjanya tadi sistem saklar otomatis ini jua biasa disebut menggunakan istilah pressure switch (saklar tekanan), sistem otomatis jenis ini tentu tidak sama dengan yg biasa dipakai dalam penggunaan profil tank (tandon air) yang sistem saklar otomatisnya memanfaatkan pelampung menjadi water level kontrol.

Mengatasi Otomatis Pompa Air Hidup Mati Sendiri (Bunyi Terus)

Untuk mengatasi masalah otomatis mesin pompa air yg hidup mangkat sendiri merupakan dengan menganalisa atau menyelidiki hingga memperbaiki bagian yang berkemungkinan besar menjadi penyebab utama menurut kasus ini. Nah berikut ini adalah beberapa tahapan pemeriksaan serta tindakan yg wajib dilakukan.

1. Pastikan tidak ada kebocoran pada semua saluran airnya. Jika memang andamerasakan adanya kebocoran padasemua bagian saluran air baik itu pada bagian pipa hisap, water pump (bagian kepala pompa) hingga pipa output termasuk kran maka segeralah perbaiki, pastikan tidak ada lagi kebocoran meski sekecil apapun walaupun hanya berupa tetesan air sekalipun. Kebocoran ini biasanya terjadi karena kurangnya kerapatan antara sambungan pipa maupun kran atau bahkan bisa juga karena pengeleman pipa yang kurang baik.

Perlu diingat bahwa meskipun hanya terdapat kebocoran yang mini , hal ini telah mampu memicu terjadinya penurunan terhadap tekanan air yg akan berimbas pada otomatis menjadi tak jarang hayati tewas sendiri.

2. Periksa kondisi foot klep atau tusen klep.Selain memeriksa bagian pipa dan lainnya pemeriksaan juga perlu dilakukan pada bagian foot klep (tusen klep), yang sering bermasalah disini adalah tusen klep telah rusak atau jebol (terdapat kebocoran) sehingga diperlukan penggantian. Tekanan air yang menurun hingga memicu otomatis bekerja terus menerus memang bisa disebabkan oleh adanya kebocoran pada foot klep.

Tak jarang juga kebocoran bagian ini ditimbulkan oleh material pasir yang mengganjal, jadi pastikan klep bersih menurut kotoran tadi dan mungkin saja masalahnya akan dapat eksklusif teratasi tanpa memerlukan penggantian komponen foot klep ini.

Seharusnya sehabis melakukan beberapa tindakan diatas maka mesin pompa air harus berjalan dengan normal tidak hayati meninggal sendiri lagi yakni waktu posisi seluruh kran tertutup rapat maka mesin harus pada keadaan tewas total dan mesin hanya akan bisa hayati ketika kran air dibuka.

Jadi, inti dalam mengatasi perkara ini adalah anda wajib mencari kebocoran tersebut secara keseluruhan baik itu dalam saluran pipa, bagian unit kepala pompa atau dalam foot klep. Dan anda pula harus memastikan tidak ada kebocoran lagi sehabis penyebab kebocoran dilakukan perbaikan.

Jika masalah ini telah teratasi maka langkah selanjutnya mungkin anda akan memerlukan penyetelan dalam bagian otomatis, hal ini hanya sebagai tambahan saja berdasarkan saya spesifik buat anda yg mungkin mendapati mesin pompa air yang waktu interval hidup tewas otomatisnya kurang sinkron menggunakan kebutuhan.

Interval ketika antara hayati dan meninggal nya mesin terkadang mampu terlalu cepat atau terlalu lambat. Hal ini ditentukan oleh taraf kekuatan pegas berdasarkan komponen otomatisnya, semakin kecil tekanan pegas maka akan semakin bertambah cepat jua sistem hayati mangkat otomatis & begitu pula sebaliknya semakin bertenaga tekanan pegasnya maka akan semakin bertambah lambat kinerja hayati tewas pada otomatis.

Sebenarnya anda sanggup menyetel kinerja pegas otomatis tadi dengan menggunakan obeng min atau tespen yakni menggunakan mengencangkan atau mengendorkan pir pegas tadi. Untuk lebih jelasnya silahkan simak selengkapnya pada artikel aku sebelumnya yaitu mengenai cara menyetel otomatis pompa air di bawah ini.

Baca Juga :Cara Setting Pressure Switch (Saklar Otomatis) Pada Pompa Air

Baiklah mungkin cukup sekian mengenai pembahasan kali ini, semoga artikel ini mampu berguna & dapat membantu kasus anda. Jika ada yang ingin menambahkan atau membicarakan sesuatu maka silahkan gunakan kotak komentar dibawah.

Wednesday, May 13, 2020

Cara Terbaik Memilih Jasa Service Pompa Air Terdekat Anda

Mesin pompa air yang setiap hari digunakan tentunya sewaktu-waktu dapat mengalami yang namanya masalah atau kerusakan sehingga terkadang kita harus mencari dan memanggil seorang teknisi servis khusus pompa air di daerah sekitar apabila kita sendiri tak sanggup melakukan perbaikan pada pompa air yang sedang bermasalah tersebut. Mungkin untuk sekedar memanggil seorang teknisi servis atau tukang servis itu terdengar mudah, akan tetapi jika diinginkan jasa servis atau teknisi pompa air yang profesional dan berkompeten maka hal ini bukanlah perkara mudah.

Source images : tipsmake.com

Tak sporadis jua pelanggan jasa servis malah sebagai kecewa karena pelayanan yang kurang memuaskan berdasarkan pihak jasa service tadi, untuk itu bagi anda yg biasa mencari jasa service disarankan agar lebih selektif pada memilih sebuah jasa service pompa air agar nir terjadi penyesalan dikemudian hari.

Berikut ini terdapat beberapa tips atau cara terbaik yg bisa anda coba buat memilih jasa service pompa air terdekat pada rumah anda.

Cara Terbaik Memilih Jasa Service Pompa Air Terdekat

1. Pilihlah Jasa Service Yang Profesional

Tidak cukup hanya sekedar mampu memasang pipa instalasi serta berani menyambung kabel listrik saja seorang teknisi itu bisa mengkategorikan profesional, namun seseorang teknisi service pompa air juga perlu mempunyai pengalaman yg mumpuni dalam mengatasi aneka macam masalah & kasus kerusakan dalam mesin pompa air yang dihadapi.

Seorang teknisi service pompa air dapat dikatakan sudah profesional apabila mampu memberikan kualitas kerja yang memuaskan untuk pompa air yang diperbaikinya sehingga dapat lebih meminimalisir terjadinya kerusakan lagi dikemudian hari atau setidaknya mesin pompa air yang diperbaiki tersebut tidak mengalami kesalahan teknis akibat  kelalaian dari sang teknisi pada waktu perbaikan dan pompa air diharapkan mampu bertahan dalam jangka waktu yang wajar sesuai kondisi akhir dari unit pompa air yang diperbaiki tersebut.

2. Hindari Jasa Service Yang Tidak Jujur

Hal yang pula relatif krusial buat diperhatikan pada saat menentukan jasa service pompa air ialah menghindari resiko ketidakjujuran yg dilakukan sang jasa service tersebut. Tentu saja aku tidak bermaksud buat mencemarkan nama baik seseorang yang memiliki profesi menjadi jasa service pompa air.

Namun disini aku hanya menunjuk beberapa oknum eksklusif saja yg memang telah menyalahgunakan sebuah profesi yang baik ini menggunakan tindak laris yang tidak patut semisal melakukan manipulasi terhadap masalah kerusakan yg sebenarnya dapat diatasi menggunakan gampang, akan namun oknum jasa service sendiri menyatakan kerusakan ini sebagai perkara yg parah dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal. Nah, bukankah hal ini akan sangat merugikan bagi para pelanggan jasa tersebut.

Oleh karena itulah, bagi anda yang mungkin saat ini sedang mencari sebuah jasa service pompa air maka cobalah buat menghindari jasa service yg nir jujur semacam ini supaya anda tidak mengalami kerugian biaya atau kerugian lainnya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Pompa Air Yang Berputar Tapi Tidak Keluar Air

3. Tarif Harga Yang Sesuai

Setidaknya tarif harga yang diajukan sang jasa service haruslah sinkron dengan kemampuan pelanggannya karena tidak seluruh pelanggan jasa service itu berkecukupan pada hal keuangannya. Sedangkan anda para pelanggan jasa service juga harus bijak pada menyikapi perkara harga, cobalah juga buat tidak mudah terpesona menggunakan harga murah yang ditawarkan sang jasa service lantaran umumnya harga murah jua diikuti dengan komponen atau suku cadang yang kualitasnya rendah atau murah.

Untuk lebih tepatnya, setidaknya pilihlah jasa service dengan tarif harga yang memang telah menjadi homogen-homogen generik sebuah jasa service.

Selain itu, nir terdapat salahnya jua melakukan konsultasi terlebih dahulu menggunakan pihak jasa service pada saat memperhitungkan kebutuhan penggantian suku cadang yang rusak & umumnya pihak jasa service akan menaruh beberapa tips yang paling tepat buat anda pertimbangkan lagi.

4. Tingkat Popularitas Jasa Service

Umumnya jasa service yang pelayanannya memuaskan akan selalu dikenal baik oleh pelanggan setianya, bahkan tak sporadis jua bagi mereka yg telah puas menggunakan jasa service tadi akan eksklusif memberikan rekomendasi untuk pelanggan baru lainnya yg mungkin sedang membutuhkan. Jadi, kesimpulannya merupakan anda sanggup mencari jasa service yg pelayanannya terbaik menggunakan cara melakukan survei yang setidaknya cukup membantu anda pada menentukan jasa service terdekat.

Baca Juga : Penyebab Mesin Pompa Air Selalu Minta Dipancing Dan Cara Mengatasinya

Baiklah mungkin cukup sekian dulu buat artikel kali ini, semoga seluruh ulasannya sanggup bermanfaat & dapat membantu kasus anda.

Monday, May 11, 2020

Gambar Skema Cara Menggulung Dinamo Pompa Air SHIMIZU 125 Watt 24 Alur

Baiklah dalam kesempatan kali ini saya mau membuatkan mengenai motor listrik yang lebih tepatnya tentang cara menggulung motor listrik atau jua sanggup diklaim dinamo. Seperti yang anda tahu sendiri bahwa masih ada berbagai macam dinamo yg merupakan mesin penggerak buat banyak sekali macam keperluan seperti halnya dalam alat-alat tempat tinggal tangga listrik seperti kipas angin, pompa air, mesin cuci & masih banyak lagi.

Namun buat waktu ini aku akan khususkan menyebarkan tentang cara menggulung dinamo pompa air brand Shimizu saja karena pada dasarnya setiap dinamo memilki rumus juga skema lilitan yg bhineka tergantung kebutuhan serta akbar kecilnya dinamo tersebut. Bahkan, dalam sebuah produk pompa air saja mempunyai disparitas skema antara merk satu dengan yg lain.

Dibawah ini merupakan gambar skema gulungan dinamo pompa air merk Shimizu 125 watt yg juga telah aku sertakan data lilitannya.

Gambar Skema Gulungan Shimizu 125 Watt

Warna merah dan hitam buat dihubungkan ke sumber tegangan listrik PLN. Sedangkan buat rona abu-abu nantinya akan pribadi dihubungkan ke kapasitor.

Data Lilitan Shimizu 125 Watt

Saya sarankan bagi anda yang mungkin masih pemula dan kesulitan saat memasukkan kawatnya anda bisa mengurangi jumlah lilitannya tapi jangan terlalu banyak karena semakin banyak anda menguranginya maka akan semakin cepat panas dinamonya nanti.

Anda bisa mengurangi lilitan bantu (starting) masing-masing 5 putaran misal 50,80,160,160 menjadi 45,75,155,155. Begitu juga dengan lilitan primer (running) anda sanggup menguranginya masing-masing minimal tiga putaran, misal 45,75,111,121 menjadi 42,72,108,118.

CATATAN : Skema ini sanggup anda terapkan pada pompa air shimizu menggunakan type menjadi berikut.

PS-121BIT

PS-125BIT

PS-126BIT

PS-128BIT

PS-130BIT

PS-135E

Karena memang semua type diatas memiliki kesamaan dalam hal daya listrik yang dipakai (watt), serta juga terdapat kesamaan pada ukuran kern dinamo dan juga ukuran capasitornya yakni sebesar 8uf/450volt.

Dan selain type diatas anda pula mampu menerapkan skema gulungan diatas dalam kern dinamo yg sama ukuran dan alurnya meski pompa air tersebut bermerk lain.

Lihat pula video ini

Sekian berdasarkan saya semoga sanggup berguna.

Baca juga : Foto Proses Tahapan Menggulung Dinamo Pompa Air SHIMIZU 125 Watt 24 Alur

Penyebab Mesin Pompa Air Suaranya Berisik Serta Cara Memperbaikinya

Masalah mesin pompa air yang suaranya berisik atau kasar sering dialami sang sebagian besar pengguna pompa air, mungkin hal ini jua pernah anda alami terutama bagi anda yg mempunyai pompa air dengan usia pakainya yang telah cukup lama . Suara pompa air yang begitu berisik atau kasar ini tentunya akan membuat telinga kita terasa terganggu.

Pompa air yang bersuara berisik atau kasar tersebut nir sanggup anda abaikan terus menerus begitu saja, lantaran selain akan mengganggu indera pendengaran hal ini juga merupakan tanda-tanda atau tanda bahwa pompa air anda sedang mengalami kasus sebagai akibatnya diperlukan langkah pemugaran segera sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Untuk itu, jika anda mengalami masalah pompa air dirumah berbunyi berisik, maka sebaiknya segeralah lakukan analisa terhadap asal penyebabnya baru lalu lakukan pula perbaikan setelahnya.

Nah, ini dia merupakan beberapa ulasan mengenai beberapa penyebab mesin pompa air bersuara kasar atau berisik menggunakan disertai cara perbaikannya.

Penyebab Mesin Pompa Air Suaranya Berisik Serta Cara Memperbaikinya

Bearing Aus Atau Rusak

Source images : shop.advanceautoparts.com
Salah satu penyebab yang paling umum atau yang biasa terjadi pada mesin pompa air bersuara berisik atau kasar adalah karena kerusakan pada komponen bearing atau yang biasa disebut laher pada pompa air. Kerusakan bearing atau laher ini biasanya ditandai dengan adanya keausan serta juga berkaratnya bagian tampilan luar bearing tersebut ketika mesin pompa air dibongkar.

Selain itu anda juga mampu mengetahui kerusakan bearing menggunakan cara memutar rotor atau as secara manual menggunakan bantuan tangan buat memastikannya, bila selesainya diputar terasa relatif berat atau ada bunyi berisik menurut bearing tadi maka tentunya sudah sanggup dipastikan bahwa bearing sudah rusak sebagai akibatnya diharapkan penggantian ulang dengan bearing yg baru relatif suara mesin pompa air nir berisik lagi. Untuk membarui bearing atau laher mesin pompa air anda sanggup melakukannya sendiri atau mampu pula eksklusif mempercayakannya dalam jasa perbaikan atau reparasi.

Sebagai tambahan saja, jika bearing pompa air anda telah mengalami indikasi-indikasi atau gejala-tanda-tanda kerusakan misalnya suaranya nir halus lagi (kasar) atau bahkan sedikit macet maka segeralah lakukan pemugaran dengan cara mengubah bearing yg rusak tadi, hal ini sangat penting buat anda lakukan karena ini semua bertujuan supaya nir terjadi kerusakan yg lebih parah pada komponen lain menurut mesin pompa air anda.

Impeller Terganggu Oleh Pasir

Gambar impeller pompa air

Source images : m.Aliexpress.Com Tak sporadis juga timbulnya bunyi berisik pada mesin pompa air ternyata disebabkan sang komponen impeller atau baling-baling hisap. Biasanya impeller terganggu sang adanya kotoran misalnya material pasir juga kerikil waktu sedang berputar atau proses mesin bekerja menghisap sebagai akibatnya hal inilah yg menyebabkan bunyi berisik dalam mesin pompa air. Untuk mengatasi masalah ini anda bisa mencoba membuka bagian kepala pompa kemudian membersihkan kotoran-kotoran tadi, dan apabila diharapkan lakukan juga pengangkatan pipa hisap menjadi sedikit lebih tinggi jika dirasa mesin pompa air menghisap banyak kotoran akibat berdasarkan pemasangan pipa yang terlalu pada.

Pressure Switch Hidup Mati Sendiri

Source images : www.surajit.co.th
Penyebab lainnya yang membuat suara mesin pompa air menjadi berisik adalah karena sistem kerja dari pressure switch yang hidup mati sendiri. Disaat pressure switch bekerja hidup mati sendiri maka pompa air juga akan mengalami hal demikian sehingga hal ini tentu akan membuat suara berisik akibat mesin pompa air yang terus-menerus hidup mati sendiri. Bagi anda yang belum tahu apa itu pressure switch, sebenarnya pressure switch ini adalah saklar otomatis yang sistem pengoperasiannya memanfaatkan tekanan air, sehingga pengendalian kondisi mati dan hidup mesin pompa air bisa dilakukan dengan membuka atau menutup kran air.

Sistem otomatis ini sebenarnya cukup menguntungkan karena anda tidak akan kerepotan disaat ingin menggunakan mesin pompa air, namun karena sistem kerjanya sangat sensitif terhadap tekanan air sehingga jika masih ada kebocoran meski sekecil apapun maka hal ini akan membuat mesin pompa air hidup mati sendiri dengan disertai bunyi yang berisik juga.

Untuk memperbaiki kondisi ini maka tentu anda wajib mencari letak kebocorannya & segera memperbaikinya supaya saklar otomatis nir bekerja terus menerus dampak menurut penurunan tekanan air yang ditimbulkan kebocoran tadi.

Mungkin cukup sekian dulu untuk artikel saya kali ini, semoga seluruh ulasan pada artikel ini mampu berguna bagi anda semua.

Sunday, May 10, 2020

Penyebab Pompa Air Semburannya Melemah

Masalah pompa air yang semburannya melemah tentu dapat menciptakan kita sangat gundah, terutama disaat kita sedang lagi membutuhkan pasokan kebutuhan air dalam jumlah banyak. Mungkin sudah banyak berdasarkan anda yang mendapati perkara pompa air semburannya melemah, yang meski pompa masih sanggup menghisap air, namun debit air yg keluar sangat sedikit sehingga perlu ketika yg relatif lama buat mengisi penuh bak mandi atau penampungan air lainnya. Hal ini tentu akan menciptakan anda merasa nir nyaman jika kebutuhan air sedang mendesak.

Source images : pixabay.com
Di sisi lain, akibat dari debit air yang keluar sangat sedikit tersebut, maka tentunya pemakaian listrik anda juga akan lebih banyak karena lamanya pompa air bekerja. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pompa air yang semburannya melemah tersebut akan sangat merugikan anda, karena hasil semburannya yang kurang memuaskan tersebut dan hal ini juga diperburuk dengan biaya pemakaian listrik yang semakin meningkat akibat dari kerja pompa air yang lebih lama.

Lalu apakah penyebab utama dari mesin pompa air yang semburannya melemah tadi?

Jika bicara soal penyebabnya, maka ada beberapa faktor yang sanggup mempengaruhi daya semburan sebuah pompa air & faktor-faktor tersebut juga saling berkaitan, maka dengan demikian kita memerlukan analisa yg tepat buat mengatasinya.

Beberapa Faktor Penyebab Pompa Air Semburannya Melemah

Dinamo Atau Mesin Pompa Air

Kinerja sebuah dinamo atau motor mesin pompa air jua akan menghipnotis hasil semburan, buat itu pastikan bahwa mesin pompa air anda pada keadaan normal atau masih dalam keadaan bekerja secara optimal.

Pastikanlah tegangan yg masuk pada dinamo pompa air anda sesuai dengan spesifikasi yg tertera. Perlu jua anda ketahui, bila tegangan yg masuk terlalu kecil maka yg akan terjadi adalah putaran dinamo atau yg biasa dianggap RPM ini akan menurun & hasilnya kinerja pompa air pun tidak aporisma sebagai akibatnya semburan sebagai melemah.

Kapasitor Lemah

Selain dinamo atau motor mesin pompa air, ada komponen pendukung lainnya yg juga sanggup menghipnotis kinerja pompa air, komponen ini biasa disebut kapasitor yang fungsi utamanya sebagai starter atau awalan sekaligus kekuatan bantu buat dinamo, jika kapasitor lemah maka kekuatan daya hisap pompa air jua akan ikut menurun tergantung seberapa akbar beban kapasitas airnya.

Daya Hisap

Umumnya di pasaran masih ada banyak sekali jenis-jenis pompa air yg juga disertai dengan kemampuan daya hisapnya masing-masing dalam pompa air tadi. Untuk itu, penyesuaian spesifikasi pompa air terhadap syarat lapangan juga harus anda perhatikan karena jika anda keliru pada menentukan spesifikasi pompa air maka mampu jadi pompa air yg anda pasang tadi malah akan mengalami semburan yg lemah (loyo).

Jadi, anda wajib menyesuaikan kekuatan daya hisap pompa air menggunakan kedalaman asal airnya misalnya misalnya ini, bila kedalaman sumber air yg diketahui merupakan 15 meter maka pompa air yg perlu dipasang adalah yang berdaya hisap 15 meter jua.

Dan jika seumpama yang anda pasang ternyata pompa air yang berkemampuan daya hisapnya aporisma hanya 9 meter, maka resiko yang wajib anda tanggung adalah semburan pompa air yg melemah atau tidak aporisma & cenderung membebani pompa air anda karena beratnya kinerja mesin sehingga pompa air anda nir bisa berumur panjang.

Daya Dorong

Selain daya hisap spesifikasi standart pompa air pula mencantumkan daya dorong atau (discharge head) yaitu kekuatan dorong berdasarkan pompa air anda sampai ke ujung pipa output/kran. Setiap jenis pompa air tentu mempunyai batasan maksimalnya sendiri-sendiri buat kasus kekuatan daya dorongnya, hal ini sama seperti faktor daya hisap sebelumnya yang juga berbeda-beda kemampuan aporisma tergantung menurut spesifikasi pompa air itu sendiri.

Yang perlu anda ketahui merupakan semakin jauh ataupun semakin tinggi jarak tempuh saluran pipa maka akan semakin menurun pula debit air yg bisa dikeluarkan sang pompa air, hal ini ditimbulkan karena adanya beban banyaknya kapasitas air dalam bagian pipa dorong sehingga menciptakan kinerja pompa air menurun & mempengaruhi debit air yang dikeluarkan.

Kerugian Tanjakan Dan Belokan Pipa

Pemasangan instalasi pipa yang kurang sempurna pula dapat menghipnotis semburan pompa air, jika saluran pipa terlalu banyak tanjakan keatas atau belokan-belokan genre air maka hal ini jua akan menciptakan kinerja pompa air sebagai tidak maksimal , istilah umumnya adalah kerugian head atau kerugian yg diakibatkan oleh goresan atau belokan-belokan aliran air pada pipa.

Untuk itu sebisa mungkin coba anda kurangi penggunaan pipa yg berbelok minimal dua atau tiga, begitu juga dengan tanjakan pipa yang mengarah ke atas aturlah pada batas ketinggian eksklusif. Meski sebenarnya faktor yg satu ini nir terlalu berpengaruh tetapi hal ini jua krusial untuk menghindari resiko akan beban tekanan pada pompa air yg mampu membuat usia pakai pompa air sebagai pendek atau cepat rusak.

Foot Klep Tersumbat

Tak jarang juga sebab dari pompa air yang semburannya melemah itu diakibatkan karena adanya sumbatan pada saluran pipa saringan bawah (bagian foot klep). Bagian  foot klep atau saringan tersebut seringkali tersumbat oleh kotoran sehingga membuat daya hisap air menjadi berkurang saat pompa bekerja.

Untuk itu, pastikan foot klep pada keadaan yg baik dan tidak sedang mengalami penyumbatan dalam salurannya.

Lakukanlah pemeriksaan dengan tahu dulu seluruh penjelasan aku diatas, sehingga anda dapat melakukan perbaikan menggunakan tepat.

Mungkin relatif sekian dulu untuk artikel saya kali ini. Praktis-mudahan artikel ini mampu bermanfaat buat anda seluruh.

Saturday, May 9, 2020

Cara Mengatasi Pompa Air Yang Tidak Berputar Dan Hanya Berdengung

Masalah kerusakan dalam mesin pompa air yang nir mau berputar dan hanya mendengung seringkali dialami sang beberapa pengguna mesin pompa air terutama bagi yg mempunyai unit pompa air dengan usia pakai yg sudah berumur. Kasus kerusakan seperti ini umumnya diasumsikan sang para pengguna pompa air kebanyakan menjadi kerusakan yg tergolong parah, sebagai akibatnya banyak diantaranya menetapkan buat pribadi membawanya ke tempat service lantaran beranggapan bahwa mesin dinamo telah terbakar.

Sebenarnya perkiraan tadi belum sepenuhnya sempurna lantaran terkadang masalah kerusakan dalam pompa air yg tidak mau berputar & hanya mendengung mampu juga ditimbulkan oleh penyebab lainnya semisal lantaran kapasitor rusak atau bearing yang macet & lain-lain. Memang sanggup dibilang bahwa umumnya kasus kerusakan dalam pompa air yang hanya mendengung tersebut kebanyakan ditimbulkan sang dinamo mesin pompa air yang sudah terbakar, tetapi pada hal ini anda sebenarnya tidak perlu gegabah saat menyikapi kasus tadi sehingga hingga-hingga anda terburu-buru buat membawanya ke tempat service.

Karena yg seharusnya perlu anda lakukan ketika mendapati kasus misalnya ini ialah melakukan analisa terlebih dahulu masalahnya atau penyebab berdasarkan unit pompa air yang nir mau berputar dan hanya mendengung tersebut. Langkah yg satu ini sangatlah disarankan buat anda lakukan lantaran mampu saja kerusakannya ternyata tidak begitu parah sehingga anda pun sanggup melakukan pemugaran sendiri tanpa memerlukan bantuan menurut tukang servis.

Nah, berikut ini adalah beberapa ulasan mengenai penyebab serta cara penanganan kasus kerusakan pompa air nir mau berputar yg bisa anda simak buat menganalisa dan mengatasi masalah dalam mesin pompa air anda di rumah.

Cara Mengatasi Pompa Air Yang Tidak Berputar Dan Hanya Berdengung

1. Tegangan Listrik Drop Atau Turun

Salah satu dari penyebab mesin pompa air yang tak mau berputar merupakan lantaran ditimbulkan sang masalah tegangan listrik yg drop atau turun, mungkin beberapa menurut kebanyakan orang masih belum memahami bahwa penurunan tegangan listrik mampu mempengaruhi kinerja hasil putaran dalam mesin pompa air. Perlu diketahui bahwa disaat tegangan listrik sahih-sahih drop maka umumnya akan ditandai menggunakan putaran dalam mesin pompa air yg agak melambat dan bahkan mampu juga nir berputar sama sekali dan hanya mendengung lantaran saking dropnya tegangan listrik.

Tentu setiap pompa air akan selalu membutuhkan suplai tegangan listrik yang sesuai yakni dikisaran 220 Volt buat standartnya, untuk itu pastikanlah tegangan yg masuk pada mesin pompa air anda telah sesuai atau mencapai nilai normalnya & buat pengecekannya sendiri anda mampu menggunakan alat bantu yaitu menggunakan memakai Volt meter atau Multitester (Avo).

Untuk masalah tegangan listrik yg drop atau turun, bisa disebabkan lantaran jalur instalasi listrik pada rumah anda yg kurang baik sering masalahnya merupakan karena kesalahan penggunaan kabel yg nir memenuhi standart semisal kabel yang terpasang terlalu mini sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik secara maksimal atau lantaran jeda tempuh jalur kabel yg terlalu jauh dan akhirnya membuat tegangan menjadi drop atau turun.

Selain itu, penurunan tegangan juga bisa berasal menurut jalur jaringan listrik milik PLN di lokasi anda tadi. Jika memang kasus dari menurut sini maka tak terdapat cara lain selain menghubungi pihak PLN buat segera melakukan pemugaran lantaran semua yang menyangkut jaringan listrik di tiang jalan & gardu induk adalah tanggung jawab PLN sendiri dan kita memang nir diizinkan melakukan pemeriksaan atau bahkan perbaikan pada jalur kelistrikan tersebut.

Dua. Bearing Macet Akibat Berkarat

Bearing pompa air

Source images : www.Instructables.Com Kerusakan bearing atau laher pompa air pula menjadi penyebab lainnya dari perkara pompa air nir mau berputar dan hanya mendengung, hal ini biasa diakibatkan lantaran kondisi bearing yang sudah macet sehingga mengakibatkan bunyi menunda atau mendengung pada mesin pompa air. Untuk itu, perlu pula anda lakukan inspeksi dalam bagian bearing pompa air ini menggunakan cara memutar rotor atau as secara manual menggunakan donasi tangan, selesainya diputar cobalah nikmati apakah putarannya relatif berat atau bahkan macet.

Namun untuk lebih memastikan kerusakan ini sebenarnya anda perlu melakukan pembongkaran secara pribadi pada mesin pompa air anda, kerusakan bearing atau laher ini umumnya ditandai dengan adanya keausan serta pula berkaratnya bagian tampilan luar bearing tersebut saat mesin pompa air dibongkar.

Apabila memang bearing sudah rusak maka segeralah ganti ulang menggunakan bearing yang baru, anda juga mampu mempercayakan perbaikan ini pada jasa service atau reparasi apabila tidak mampu melakukannya sendiri.

3. Kapasitor Lemah Atau Bahkan Rusak

Letak kapasitor

Source images : www.Youtube.Com Pada unit mesin pompa air rumahan yang umumnya menggunakan sistem listrik satu fasa umumnya akan didapati kapasitor menjadi penunjang kinerja berdasarkan unit pompa air tadi waktu melakukan starting atau proses awalan. Jadi, fungsi primer berdasarkan kapasitor adalah membantu kumparan atau dinamo mesin pompa air ketika melakukan proses starting atau awalan putaran mesin.

Apabila syarat kapasitor sudah lemah atau rusak maka hal ini akan mengakibatkan proses starting dalam pompa air sebagai terganggu, dan umumnya hal ini akan membuat pompa air tak mampu berputar & hanya mendengung saja. Oleh karena itu, cobalah anda periksa bagian komponen kapasitor tadi menggunakan alat ukur, anda mampu menggunakan Multitester (Avo) buat mengusut kerusakan dalam komponen kapasitor.

Kerusakan pada komponen kapasitor terkadang sanggup pribadi dikenali menggunakan melihat fisik body atau tampilan luarnya yg menggembung, pecah, bocor atau bahkan meleleh. Apabila kondisi fisik sudah demikian maka sanggup dipastikan bahwa kapasitor telah rusak.

Sedangkan bila tidak ada pertanda-indikasi yang memberitahuakn kerusakan atau sanggup dibilang tampilan fisik kapasitor masih sempurna, maka langkah yang sempurna buat mengecek kondisi kapasitor adalah menggunakan menggunakan indera ukur seperti Multitester (Avo). Jika komponen kapasitor sudah dipastikan rusak atau telah melemah maka anda perlu menggantinya menggunakan kapasitor yg sama berukuran micro farad-nya.

4. Dinamo Atau Motor Listrik Terbakar (Soak)

Source images : www.freepik.com
Selain karena kapasitor ataupun macet, penyebab lainnya dari pompa air yang tidak mau berputar dan hanya mendengung bisa disebabkan oleh kerusakan dinamo, hal ini sangatlah wajar karena kerja dari dinamo itu sendiri ialah bekerja secara mekanik atau berputar sehingga apabila kondisi dinamo telah terbakar maka tentunya hal ini dapat berimbas pada putaran mesin pompa air.

Dinamo pompa air yang terbakar atau rusak umumnya akan bisa diketahui menggunakan adanya bau gosong dalam bagian dinamo pompa air ketika dicium secara eksklusif ataupun tidak pribadi. Atau setidaknya bisa jua ditandai dengan suhu panas yang tinggi & rancu dalam saat mesin dinamo dinyalakan.

Untuk benar-sahih memastikan bahwa kondisi dinamo memang sudah rusak maka cobalah periksa terlebih dahulu apakah kondisi mesin dalam keadaan macet atau nir. Jika ternyata terdapat macet maka mampu dimungkinkan kondisi dinamo masih pada keadaan baik-baik saja, akan namun apabila tidak terdapat kemacetan maka kemungkinan besar kerusakannya ada dalam komponen dinamo mesin pompa air anda.

Untuk perbaikan dinamo mesin pompa air sendiri, anda sanggup eksklusif membawanya ke loka jasa service lantaran perbaikan dalam bagian dinamo umumnya memerlukan seahlian yang khusus sebagai akibatnya tidak semua orang mampu melakukannya. Meski biaya perbaikannya sendiri terbilang cukup mahal namun langkah ini mampu dibilang cukup tepat daripada anda wajib membeli unit mesin pompa air yg baru.

Lima. Penyebab Lainnya

Dalam masalah lain, pompa air yg nir mau berputar dan hanya mendengung ternyata juga mampu ditimbulkan oleh adanya kemacetan dalam bagian impeller (baling-baling hisap). Kemacetan dalam bagian ini pun ternyata disebabkan oleh kotoran material pasir yang mengganjal laju mesin pompa air ketika menyala atau sanggup juga lantaran zat oksidasi yang merekat pada ruang impeller akibat pompa air usang tidak dipakai sebagai akibatnya hingga menciptakan dinamo tak sanggup berputar sama sekali saat baru dinyalakan.

Untuk mengatasi hal ini sebenarnya cukup mudah karena anda tinggal membersihkan bagian ruang impeller tersebut berdasarkan kotoran karat atau material pasir.

Beberapa kasus yg lainnya stagnasi juga terjadi lantaran adanya kerak atau kotoran karat yang menempel pada ruang lebih kurang dinamo di bagian dalam, biasanya kerak atau kotoran karat ini mampu timbul lantaran debu atau dampak korosi yg terjadi dalam besi kern yang biasanya dialami karena kesalahan penempatan penggunaan pompa air semisal terkena tetesan air hujan atau lantaran kelembaban udara dalam lokasi penempatan pompa air tersebut dipasang.

Permasalahan ini biasanya masih dapat teratasi dengan cara membantu proses menghidupkan mesin ketika melakukan putaran awal yaitu menggunakan jalan memutar kipas pendingin dibagian belakang menggunakan obeng sambil menyalakan mesin pompa air agar dapat berputar.

Baiklah mungkin cukup sekian dulu buat artikel kali ini semoga sanggup bermanfaat & dapat membantu masalah anda. Apabila terdapat yg ingin di sampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.