Pages

Thursday, July 15, 2021

Cara Mengatasi Gagal Instal Windows 10 Karena GPT Partition Style

Cara Mengatasi Gagal Instal Windows 10 Karena GPT Partition Style | Sebenarnya, menginstal sistem operasi windows pada komputer ataupun laptop pekerjaan yang sangat mudah. Asal kita sudah memiliki bootabele sistem windows entah dalam betuk DVD ataupun FDD maka sudah bisa menginstal windows sendiri. Meskipun mudah, tapi ada kalanya ketika menemui masalah gagal instal cukup membuat pusing juga, karena tidak tahu teknik untuk mengatasinya. Misal pada saat gagal instal windows 10.

Penyebab gagal instal windows 10 sangat beragam, tapi kalau menginstal windows 10 pada laptop atau komputer baru, secara umum terjadi karena kesalahan sistem partisi. Kita tahu bahwa teknologi terus berkembang dan berubah. Sistem partisi HDD juga mengalami perubahan. Kalau dulu, kita hanya mengenal sistem partisi MBR (Master Boot Record), tapi kini ada teknologi partisi terbaru yang dikenal dengan GPT (GUID Partition Table).

Apabila gagal windows 10 ditimbulkan karena tidak kompatibelnya sistem partisi, maka akan ada pesan ini dia pada saat akan menentukan drive dimana sistem operasi akan disimpan.

 menginstal sistem operasi windows pada komputer ataupun laptop pekerjaan yang sangat muda Cara Mengatasi Gagal Instal Windows 10 Karena GPT Partition Style

Sistem partisi MBR digunaan bersamaan dengan legacy BIOS firmware, sistem partisi MBR mepupakan sistem partisi versi old/terdahulu. Lantaran sistem partisi MBR mempunyai kekurangan dan tidak bisa digunakan buat pengembangan hardware komputer yg lebih sophisticated maka sistem partisi MBR digantikan menggunakan sistem partisi baru yaitu GPT (GUID Partition Table), sistem partisi GPT muncul bersamaan dengan fimware baru UEFI & sebagai sistem partisi yg mendukung hardware canggih dijaman terbaru ini.

Nah, komputer atau laptop terbaru umumnya sudah mengadopsi legacy UEFI, sehingga sistem partisi yang didukung adalah GPT. Jadi, waktu sistem yang tertanam pada HDD adalah MBR, maka akan mengalami gagal dalam saat instal windows 10.

Cara mengatasi gagal windows 10 karena GPT partition style seperti ini sangat mudah, yaitu dengan cara mengconvert sistem partisi. Yaitu, mengubah sistem MBR menjadi GPT. Caranya sangat mudah dan cepat, hanya melalui bebeerapa perintah DOS/CMD maka sudah bisa teratasi. Oke, bagi anda yang mengalami masalah seperti ini, silakan ikut tutorial singkat berikut ini.

Jalankan proses instalasi dalam biasanya, sampai pada termin seprti gambar pada bawah ini

 menginstal sistem operasi windows pada komputer ataupun laptop pekerjaan yang sangat muda Cara Mengatasi Gagal Instal Windows 10 Karena GPT Partition Style

Ketika muncul tampilan seperti gambar di atas, jangan klik next dulu, silakan tekan tombol SHIFT F10. Kombinasi ini buat memunculkan Commad Promt (CMD), lihat gambar berikut dan ikuti instruksinya

 menginstal sistem operasi windows pada komputer ataupun laptop pekerjaan yang sangat muda Cara Mengatasi Gagal Instal Windows 10 Karena GPT Partition Style

  1. Ketika pertama kali muncul CMD, silakan ketik DISKPART dan tekan ENTER
  2. Selanjutnya ketik LIST DISK  dan tekan ENTER, perintah ini untuk memunculkan ada berapa drive yang tersedia
  3. Misal, drive yang tersedia ada 2 yang terdiri dari Diks 0 dan Disk 1, dan anda akan menginstal windows 10 pada Disk 0, silakan anda ketik SELCT DIKS 0 dan tekan ENTER
  4. Selanjutkan ketik CLEAN dan ENTER, perintah ini adalah untuk menghapus semua partisi, otomatis yang tadinya HDD memiliki sistem partisi MBR sistem partisinya akan hilang
  5. Terakhir ketik CONVERT GPT, perintah ini untuk mengubah sistem MBR menjadi GPT
  6. Ketik EXIT dan ENTER
Selesai, sekarang silakan tutup layar CMD dan lanjutkan proses instalasi windows 10 sperti biasa sampai selesai. Dengan cara ini, maka instal windows 10 tidak akan menemui hambatan apapun.

Oke, itulah cara mengaasi gagal instal windows 10 karena GPT partition style. Ternyata sangat mudah bukan. Saya sudah berulang-ulang menglami ini dan selalu berhasil melakukan instal windows 10 sampai tuntas.

No comments:

Post a Comment