Pages

Friday, June 18, 2021

Cara Cek Dioda Dengan Multimeter Analog Dan Digital

Dioda merupakan komponen elektronik aktif yg terbuat berdasarkan bahan semikonduktor. Fungsinya menghantarkan arus listrik ke satu arah sekaligus menghambat arus listrik pada arah kebalikannya. Karena fungsinya tadi, dioda kerap dijadikan sebagai penyearah pada suatu rangkaian elektronika. Dioda mempunyai 2 elektrode / terminal yaitu anoda dan katoda. Cara cek dioda mampu memakai sebuah alat yg bernama multimeter (AVO Meter).

Terdapat beberapa jenis dioda yg dibedakan menurut fungsinya. Misalnya dioda penyearah berfungsi menjadi penyearah arus AC & arus DC. Ada pula dioda LCD yg kegunaannya sebagai lampu indikator (lampu penjelasan). Beberapa jenis dioda lainnya diantaranya dioda zener, dioda photo, dan dioda schottky. Untuk mengetahui apakah dioda bekerja dengan baik, bisa dicek menggunakan multimeter.

 Dioda merupakan komponen elektronik aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor Cara Cek Dioda Dengan Multimeter Analog Dan Digital

Cara Cek Dioda dengan Multimeter Analog

Cara buat mengecek syarat dioda yg pertama merupakan memakai multimeter analog. Multimeter analog akan menunjukkan angka output pengukuran dioda berdasarkan jarum penunjuk yang masih ada pada indera tadi. Tujuan pengukuran adalah buat mengetahui apakah dalam dioda masih ada ekbocoran atau nir. Berikut ini langkah-langkah mengeceknya.

1. Kalibrasikan multimeter analog terlebih dahulu sebelum digunakan.

2. Atur posisi sakelar dalam posisi ohm meter x1.

3. Langkah selanjutnya, hubungkan probe rona merah ke galat satu kaki dioda (terminal katoda) dengan indikasi gelang.

4. Hubungkan pula probe warna hitam menggunakan terminal anoda.

Lima. Perhatikan output pengukuran yg ditunjukkan dalam display multimeter. Jarum haruslah berkecimpung ke arah kanan. Umumya, dioda yang masih berfungsi menggunakan baik akan memberitahuakn nilai /- 100 ohm. Yang terpenting dioda bergerak ke arah kanan tidak secara penuh. Angka yg ditunjukkan nir wajib 100 ohm buat memberitahuakn dioda masih berfungsi. Jika jarum berkiprah secara penuh ke kanan maka dioda tersebut konslet / short.

6. Lalu ubah probe warna hitam ke terminal katoda (pertanda gelang) dan probe merah ke terminal anoda.

7. Perhatikan lagi output pengukuran yg ditunjukkan di display multimeter. Kali ini jarum haruslah nir berkecimpung, menjadi pertanda bahwa dioda masih bekerja dengan baik. Jika jarum berkecimpung, maka kemungkinan dioda tadi sudah rusak.

Cara Cek Dioda dengan Multimeter Digital

Cara cek dioda yang ke 2 bisa dengan menggunakan multimeter digital. Pada multimeter digital nir masih ada jarum pada display multimeternya. Cara menggunakannya hampir sama menggunakan multimeter analog, hanya saja akan secara pribadi timbul nomor hasil pengukuran. Dan penempatan probe hitam dan merahnya adalah kebalikan berdasarkan multimeter analog. Untuk detail, berikut ini langkah-langkah cek dioda dengan multimeter digital.

1. Putarlah posisi saklar pada posisi ohm.

Dua. Selanjutnya, hubungkan probe rona hitam ke terminal katoda (tanda gelang).

3. Hubungkan juga probe warna merah ke terminal anoda.

4. Perhatikan display multimeter buat mengetahui output pengukuran.

Lima. Tanda bahwa dioda masih berfungsi menggunakan baik adalah dalam display memberitahuakn nomor eksklusif, contohnya 100 ohm.

6. Langkah berikutnya, balikkan kedua probe. Probe rona hitam ke terminal anoda, sedangkan probe warna merah ke terminal katoda (pertanda gelang).

7. Perhatikan lagi bagian display. Nilai resistensinya merupakan infinity (tidak terhingga) atau open circuit. Jika terdapat nilai tertentu, maka kemungkinan dioda tersebut telah nir berfungsi lagi alias rusak.

Demikianlah cara cek dioda baik menggunakan multimeter analog juga multimeter digital. Yang perlu digaris bawahi merupakan, cara mengukur dioda menggunakan multimeter analog & multimeter digital adalah terbalik. Perhatikanlah pulang posisi menurut probe merah ( ) dan probe hitam (-). Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment