SEKILAS TENTANG JAMUR TEMPE
Tempe merupakan makanan yg orisinil berasal dari Indonesia. Bahan utama pembuatan tempe adalah kacang kedelai. Kacang ini berubah sebagai bentuk yg padat oleh karena terjadi proses fermentasi yang dibantu sang aktifitas fungi. Proses fermentasi tadi mengakibatkan senyawa-senyawa kompleks di dalam kedelai terhidrolisis sebagai komponen zat yang jauh lebih mudah buat dicerna tubuh manusia. Jamur tempe atau yg juga diklaim menggunakan kapang tempe, memegang peranan yg sangat penting pada pembentukan butir kedelai sebagai tempe yang padat. Jamur yg biasa dipakai buat tempe ini adalah grup Zygomycota yg memang terdiri dari benang-benang hifa yang bersekat.
Rhizopus Oligosporus
Seperti telah dijelaskan bahwa jenis jamur yg lazim dipakai dalam pembuatan tempe berasal menurut kelompok Zygomycota. Spesifikasi jenis fungi menurut gerombolan tadi yang dipakai buat tempe adalah Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Stolonifer. Tetapi, secara umu, jenis jamur yang paling generik dipakai sang petani tempe merupakan jenis Rhizopus Oligosporus. Jamur ini seringkali juga dianggap menggunakan jamur benang. Karakteristiknya berupa koloni abu-abu menggunakan sedikit degradasi coklat. Ketinggian jamur tempe ini sanggup mencapai 1 mm.
SEKILAS TENTANG JAMUR TEMPE
Rhizopus Oligosporus membentuk sebuah enzim bernama Fitase. Kerja enzim ini adalah memecah Fitat dan membuat komponen senyawa makro dalam kacang kedelai dilebur atau dipecah menjadi kompenen mikro yang lebih sederhana. Hal ini yang mengakibatkan zat gizi dalam tempe jauh lebih mudah buat diolah oleh tubuh kita. Jamur ini jua bisa memfermentasikan substrat lainnya, memproduksi beberapa enzim (galat satu enzim yg diproduksi yaitu enzim golongan protase) & bahkan mampu digunkana buat memasak beberapa jenis limbah.
Warna Putih Tempe
Mungkin sebagian menurut Anda bertanya-tanya, menurut mana datangnya warna putih dalam tempe yang menyelubungi kacang kedelai. Warna putih tadi merupakan rona alamiah yg bersumber berdasarkan pertumbuhan miselia fungi tempe atau kapang tempe. Miselia ini yg lalu merekatkan bebijian kedelai sehingga tekstrurnya sebagai padat. Miselia ini dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama hifa, yakni struktur biologis berupa berkas-berkas yang sangat halus dan merupakan bagian integral vegetatif fungi. Hifa atau miselia atau miselium sanggup dikatakan adalah bentuk tubuh fungi yg sebenarnya. Fungsi hifa sendiri sama misalnya akar & daun dalam tumbuhan sempurna.
Referensi:
http://id.Wikipedia.Org/wiki/Rhizopus_oligosporus
No comments:
Post a Comment