Dasar-dasar menjahit
Dasar-dasar menjahit |
dasar2 belajar menjahit - Begitu banya k buku yang memaparkan tentang Dasar-dasar menjahit dan sebagainya,sakah satunya ada pada buku milik M.H.Wacik yang berjudul BINA BUSANA pelajaran menjahit fakaian wanita buku 1.
Ini adalah galat satu buku yang sangat laku keras pada pasaran karena penjalasanya yang sangat baik, gampang di mengerti & buku pelajaran menjahit yg sudah berkali-kali di cetak ulang serta masih banya k yagn mencarinya.Namu sayang lantaran buku ini sangat sulit di temukan pada toko kitab .Karea itu aku menulinya kembali supaya kalian semua dapat mempelajarinya tanpa harus sulit-sulit mencarinya ditoko buku,semoga bermanfaat.
PETUNJUK UNTUK BELAJAR SENDIRI
–Bacalah dan perhatikan serta pahami isi petujuk pelajaran dengan cermat, baik yang tertulis maupun yang digambarkan.
–Kerjakan pelajaran satu demi satu, halaman demi halaman, dengan tenang dan senang, serta tekun dan rajin, sehingga bagus dan rapih hasilnya. Janganlah mengerjakan pelajarandengan terburu-buru, karena hasilnya tidak akan baik. Bila terdapat kesalahan, hapuslah segera.
–Materi pelajaran yang sudah selesai dikerjakan, disimpan dengan baik agar tidak rusak dan hilang, supaya dapat dilihat kembali kelak bila diperlukan.
–Materi pelajaran yang dikerjakan dengan menggunting, sebaiknya disusun dan direkatkan pada sebuah buku.
Alat-indera yang perlu disiapkan:
-Buku busana (gambar mode) atau kitab gambar biasa.
-Skala 1 /4 dan penggaris siku mini (no.6).
-Pencil hitam, & pensil merah-biru.
-Penghapus pensil.
-Meteran kain.
Latihan Mengukur:
-Jika Anda mengukur, catatlah seperti contoh pada halaman selanjutnya mengenai Mencatat Ukuran. Ukuran leher ditulis pada gambar leher baju, dan ukuran ping-gang ditulis pada gambar pinggang, dan seterusnya seperti pada contoh.
–Jika ada model yang dipesan serta perlu dicatat, gambarlah model pesanan itu di tempat menuliskan ukuran.
–Ukurlah teman, ibu atau saudara Anda dengan menggunakan ukuran centimeter, menurut contoh pada halaman selanjutnya mengenai Gambar Letak Meteran Ketika Mengukur.
-Untuk mendapatkan ukuran badan Anda sendiri, ajaklah teman Anda belajar untuk Baling mengambil ukuran satu sama lain.
–ikutilah cara-cara mengukur seperti pada halaman selanjutnya mengenai Ukuran I Buat Pelajaran dan Cara-Cara Mengukur.
–Untuk memudahkan Anda membuat pola, Anda bisa mencari hitungan seperti pada halaman selanjutnya mengenai Tempat Mencari Ukuran.
Xii
-Sesudah Anda memperoleh ukuran sahabat atau berukuran diri sendiri, kerjakanlah
pola dasar misalnya dalam page selanjutnya tentang Membuat Pola Dasar.
Latihan Membuat Pola Dasar:
—Bacalah terlebih dahulu petunjuk tertulis untuk membuat pola dasar, lalu lihatlah gambar yang diberikan, beserta huruf-huruf yang ada pada ujung garis-garis pola dasar di halaman selanjutnya mengenai Membuat Pola Dasar.
—Gambarlah pola dasar di dalam buku Anda dengan menggunakan skala 1/4, mengikuti petunjuk.
-Ukurlah dari titik ke titik & hubungkanlah menggunakan garis. It
—Kerjakanlah hingga selesai, menurut urutannya: A, B, C, D, dan seterusnya. Janganlah melompat dari A langsung ke C atau D, misalnya.
—Apabila pola dasar badan, rok dan lengan sudah selesai, periksalah dahulu dengan cermat. Jika ternyata tidak terdapat kesalahan, garislah kembali pola depan dengan dengan pensil merah, dan pola belakang dengan pensil biru.
Membuat Pola Dasar Diri Sendiri:
-Bacalah ukuran Anda dan buatlah pola dasar berdasarkan ukuran tersebut, seperti cars Anda rnenger akan latihan membuat pola dasar. Perhatikanlah, kemungkinan terdapat b anyak ukuran yang tidak sama. Tetaplah menggunakan skala 1/4 dan ikuti urutannya.
-Jika Anda merasa bahwa bentuk bahu Anda turun, tambahkanlah berukuran A?D dengan 1 a tau 0,lima cm. Sebaliknya, bila bahu Anda tegak, kurangilah 1 atau 0,lima centimeter menurut ukuran. A?D.
Membuat Pola Dasar yg Sebenarnya:
—Sesudah Anda memahami dan berhasil membuat pola sendiri atau pola teman Anda dengan ukuran skala 1/4, cobalah buat pola yang Sebenarnya dengan ukuran centimeter, di atas kertas kopi (kertas sampul berwarna coklat).
?Jika sudah terselesaikan seluruh (pola badan, rok & lengan), guntinglah masing-masing pola.
—Simpanlah pola yang sudah jadi. Kelak jika Anda sudah mulai membuat kerah clan sudah bisa merubah pola, barulah pola ini dapat Anda rubah sesuai dengan model yang diinginkan.
Membuktikan. Pola Dasar Menjadi Blus:
-Letakkan kertas roti (kertas putih tipis) di atas pola diri sendiri yang berukuran skala 1/4. Dengan menggunakan pensil, kutiplah garis-garis pola depan hingga garis pinggang.
-Setelah selesai, letakkanlah bahu belakang yang telah clikutip, berpadu dengan bahu pola belakang. Garis lengan depan harus bertemu dengan garis lengan belakang.
Xiii
-Kutiplah juga garis-garis pola belakang hingga batas pinggang. Hingga tahap ini akan .terlihat pola depan clan pola belakang dengan bagian bahu yang bersambung Ii satu. (Lihat halaman selanjutnya pada bab 3 mengenai Membuktikan Pola Dasar Menjadi Blus).
-untuk melengkapi pola (kanan, kiri dan belakang), lipatlah garis T – D dan kutiplah dari sisi yang kosong, seluruh garis pola depan dan belakang.
-Jika dibuka (dibentangkan), pola akan terlihat lengkap, tidak seperti pada contoh gambar yang bagian belakangnya masih kurang satu sisi.
-Buatlah lapisan lengan dan lapisan leher, mengikuti contoh yang ditandai dengan corak (titik-titik).
-Kutiplah lapisan lengan clan lapisan leher, lalu guntinglah. Lapisan leher dibuat 2 lembar, sedangkan lapisan leher dibuat 1 lembar. Tempelkanlah masing-masing lapisan ini di tempatnya semula.
Membuat Bermacam-macam Kerah:
-Buatlah pola kerah Siler dan kerah Siler setengah tegak dengan kertas roti, menggunakan skala 1/4, mengikuti cara dan bentuk yang ada pada bab 4 (Kerah).
-Karena kerah model Siler memiliki lapisan leher yang lebar, kutiplah pola dasar depan dengan kertas roti, kemudian buatlah lapisannya mengikuti cara yang diberikan.
-Kerjakanlah kerah-kerah yang lain, dan buatlah lapisan-lapisannya sesuai bentuknya, menurut model clan cara yang diberikan pada seluruh bab 4 sampai selesai.
Membuat Rok (Bawah):
-Buatlah rok suai/rok pola dasar seperti pada bab 5 hingga selesai, dengan menggunakan skala 1/4, di atas kertas roti. Gunakanlah ukuran diri Anda sendiri.
-Selanjutnya buatlah rok dengan menggunakan ukuran diri sendiri, menurut model dan cara yang diberikan pada seluruh bab 5 (Rok) sampai selesai.
Membuat Bermacam-macam Lengan:
-Ukurlah kerung lengan badan depan clan kerung lengan badan belakang (E?G-1 & T?R- 0). Hasil ukurannya digunakan buat menciptakan pola lengan piyama, lengan kebaya clan l engan kemeja misalnya dalam bab 6 (Lengan).
-Buatlah juga model lengan yg lain, hingga bab 6 terselesaikan.
Merubah Pola Menjadi Bermacam-macam Model:
-Kutiplah pola dasar diri sendiri dengan ukuran skala 1/4, hingga batas pinggang atau sampai batas rok, sesuai dengan model yang akan dirubah.
-Ubahlah pola kutipan tersebut mengikuti pelajaran yang diberikan pada bagian ini. Jika tidak terdapat kesalahan, guntinglah.
Xiv
-Dari batas pinggul ke bawah, buatlah rok 1/2 bundar misalnya pada
bab 5 (Rok),mengenai Rok Setengah Lingkaran. -Setelah selesai semua,
guntinglah.
Latihan Merancang Bahan Sebelum Menggunting Kain:
–Gunakan skala 1/4 untuk latihan ini. –Jika kain yang akan digunting memiliki
panjang 1 meter dengan lebar 150 centimeter (75 centimeter rangkap 2),
siapkanlah kertas kopi dengan panjang 100 cm dan lebar 75 centimeter rangkap
dua (150 centimeter).
?Letakkan & aturlah pola-pola yg sudah jadi dan telah digunting, pada atas kertas
kopi tadi.Garis tepi pola dilebihkan buat garis pengguntingan mengikuti
contoh dalam bab 9
(Mengubah Pola Merancang Bahan).
?Dengan demikian dapat diketahui berapa banyak residu kain, atau berapa panjang
kain yang diharapkan.
?Buatlah seluruh latihan Mengubah Pola dan Merancang Bahan sampai selesai.
Membuat Bermacam-macam Tusuk Jahit Mesin & Tusuk Tangan:
?Bacalah terlebih dahulu petunjuk dalam bab 11 (Macam-Macam Jahitan) sampai
bab 15 (Membuat Belahan/ Bukaan).
Perhatikan cara membuat pada gambar. Setelah itu buatlah latihan serupa
sebanyak-banyaknya.
Kererangan pertanda di pada pola
tanda kode: Arti penjelasan: Kererangan:
........................ Titik-titik Garis potong,bisa di buat
garis biasa
__________ garis hitam tipis Garis pola dasar yang
telah diubah (garis yang
telah jadi model)
__________ garis hitam tebal Garis pola dasar yang
telah pada ubah (garis yg
telah jadi model)
__________ garis merah Garis pola dasar depan
yg sudah pada beri warna
__________ garis biru Garis pola dasar belakang
yg sudah pada beri warna
_._._._._._._. strip,titik Garis tanda lipatan namun
tidak untuk dirangkap jadi satu
-------------- strip Garis tanda lipatan untuk
dirangkap jadi satu
========== garis kembar(paralel) garis untuk di potong dan
dilebarkan
cara belajar menjahit belajar sendiri
pola menjahit
cara belajar menjahit dengan mesin jahit
teknik dasar menjahit pdf
pola dasar menjahit pemula
teknik dasar menjahit download
contoh pola dasar menjahit
cara menjahit baju anak
Dengan adanya keterangan yg kami hidangkan mengenai dasar2 belajar menjahit
, harapan kami semoga anda dapat terbantu & sebagai sebuah rujukan anda. Atau jua anda sanggup melihat referensi lain kami pula yang lain dimana nir kalah bagusnya mengenai Tajuk tiga - kelim
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Buka mesin jahit : http://memfarita.Blogspot.Co.Id/2010/05/dasar-dasar-menjahit.Html
No comments:
Post a Comment