Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Friday, June 5, 2020

Teks Prosedur Kompleks (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Tujuan)

Teks Prosedur Kompleks Pengertian, Contoh Singkat, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah dan Tujuan - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks prosedur kompleks. Dalam kaitan dengan aspek warga negara yang baik untuk mengikuti tahapan dalam suatu proses, Anda akan mengeksplorasi teks prosedur kompleks.

Anda akan mengetahui bahwa teks prosedur kompleks berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan sehari-hari kita menggunakan sebuah prosedur. Jika Anda tidak mengikuti prosedur tersebut maka tujuan itu tidak tercapai.

Contoh salah satu prosedur adalah pada saat Anda mendaftar ke SMA/SMK. Apakah Anda ingat Apa yang Anda lakukan pada saat itu? Persyaratan tertentu apa yang harus Anda penuhi dan langkah-langkah apa saja yang harus Anda tempuh?

Apabila pada saat itu syarat tidak Anda penuhi dan langkah-langkah yang diminta tidak Anda tempuh, tujuan Anda untuk masuk sekolah yang Anda inginkan tidak akan tercapai. Hal yang Anda lakukan pada saat mendaftar itu tidak lain adalah prosedur.

Berikut ini adalah pengertian teks prosedur kompleks, contohnya, struktur, ciri-ciri dan tujuan.

Teks Prosedur Kompleks

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah yang sistematis/teratur. Teks prosedur kompleks memberi tahu kita bagaimana cara yang ditempuh melalui langkah-langkah agar tujuan tercapai.

Contoh Teks Prosedur Kompleks

Cara Membuat Blog di Blogspot

Blog merupakan sebuah catatan pribadi yang dimuat dalam sebuah postingan dan disimpan dalam sebuah web online dan biasanya bersifat terbuka bagi siapa saja yang mengunjungi dan membaca isi dari blog tersebut. Untuk membuat blog di blogspot ikuti langkah-langkah berikut ini.

1) Pertama Anda harus mengetikkan di google www.blogger.com

2) Pastikan Anda telah login akun gmail

3) Setelah login, Anda akan diarahkan ke dashboard blogger, lalu klik tombol "Blog baru"

4) Isi kolom judul, alamat blog dan pilih template

5) Terakhir klik tombol "Buat blog".

Cara Membuat Blog di Wordpress

1) Pertama Anda harus membuka situs Wordpress

2) Kemudian, masukkan alamat web yang ingin dibuat

3) Selanjutnya klik tombol "Buat situs web"

4) Maka akan muncul halaman baru. Pada halaman ini Anda akan diminta untuk mengisi kolom-kolom, seperti alamat email, nama pengguna (untuk login), password dan alamat blog

5) Pihak Wordpress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email Anda. Cari email dari Wordpress dan klik link verifikasinya

6) Setelah melakukan verifikasi, nanti akan terbuka tab baru di browser Anda dan Anda akan melihat halaman dashboard Wordpress milik Anda.

Cara membuat Email baru di Gmail

1) Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan cara buka url http://gmail.com

2) Kemudian klik "Creat An Account"

3) Silahkan isi form pendaftaran sesuai data pribadi Anda.

4) Setelah mengisi form pendaftaran tadi sesuai data pribadi Anda. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke halaman verifikasi akun, isi dengan no. handphone Anda dan pilih Bagaimana seharusnya mengirimkan kode verifikasi

5) Kemudian klik lanjutkan

6) Anda akan diberi kode verifikasi yang dikirim oleh Google secara otomatis ke nomor handphone yang sudah Anda isikan tadi, kemudian masukkan kode verifikasi ke dalam kotak yang sudah tersedia.

Cara Mengurus Kartu Pelajar

1) Hal yang harus Anda lakukan pertama adalah datang ke kantor tata usaha di sekolah Anda

2) Mintalah blanko untuk kartu pelajar kepada petugas yang berjaga

3) Isilah data-data yang tertera pada blanko dengan benar dan jujur

4) Setelah blanko tadi sudah Anda isi, kemudian serahkan kepada petugas yang berjaga

5) Selanjutnya, Anda akan memasuki ruang pengambilan foto

6) Setelah selesai berfoto, kartu pelajar akan jadi lebih kurang dua minggu tergantung kepada sekolah Anda.

Cara Mengurus Paspor

1) Pertama datang ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau datang ke kantor imigrasi terdekat

2) Kemudian Anda beli formulir permohonan, formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli

3) Selanjutnya serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran

4) Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari

5) Apabila Anda sudah berfoto dan mengambil sidik jari, maka Anda sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli

6) Setelah tahap wawancara telah usai, langkah berikutnya adalah membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor serta minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai

7) Pada saat tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, kita dapat datang lagi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu paspor baru Anda sudah selesai dan bisa diambil.

Struktur Teks Prosedur Kompleks

Struktur teks merupakan cara atau bagian teks itu dibangun. Teks prosedur kompleks tersusun pada bagian tujuan, material, dan langkah-langkah.

  • Bagian tujuan : hasil akhir yang akan dicapai.
  • Bagian material : berisi informasi tentang alat dan bahan yang dibutuhkan (tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini).
  • Bagian langkah-langkah : cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai.

Ciri-ciri dan kaidah Teks Prosedur Kompleks

Ciri-ciri umum :

  • Berisi langkah-langkah
  • Disusun secara informatif
  • Bersifat objektif
  • Dijelaskan secara detail
  • Langkah berkelanjutan dengan penjelasan
  • Bersifat universal
  • Menggunakan syarat/pilihan
  • Bersifat logis
  • Bersifat aktual dan akurat

Ciri kebahasaan pada teks prosedur kompleks :

  • Terdapat kalimat Deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
  • Terdapat kalimat Imperatif : kalimat yang mengandung perintah
  • Terdapat kalimat Introgatif : kalimat yang berisi pertanyaan
  • Partisipan manusia secara umum
  • Verba material : yang mengacu pada tindakan fisik, contoh : melakukan, menilang
  • Verba tingkah laku : yang mengacu ada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tampak)
  • Konjungsi temporal : konjungsi yang mengacu pada urutan tertentu dan sekaligus menjadi sasaran kohesi teks, seperti 1,2,3 dst

Tujuan Teks Prosedur Kompleks

Tujuan teks prosedur kompleks adalah untuk menjelaskan atau menunjukkan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut/sistematis.

Baca juga:5 Contoh Teks Prosedur Membuat Minuman Jus dan Strukturnya

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Prosedur Kompleks (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri dan Tujuan. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Thursday, June 4, 2020

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan)

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan) Materi lengkap - Pada kesempatan kali ini Ensiklopediasli akan membahas tentang pengertian teks eksposisi, contoh teks eksposisi, ciri-ciri teks eksposisi, jenis teks eksposisi, dan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi.

Sebelum kita memulai membahas satu per satu, apakah kalian memahami apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah karangan/paragraf yg terkandung pada dalamnya sejumlah warta dan pengetahuan yang tersaji secara singkat, padat dan akurat. Contoh-contoh tulisan teks eksposisi bisa ditinjau di warta-fakta pada koran & petunjuk penggunaan.

Berikut ini adalah Pengertian Teks Eksposisi, Contoh Teks Eksposisi, Struktur Teks Eksposisi, Ciri-karakteristik Teks Eksposisi, Jenis Teks Eksposisi, dan Unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi.

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan)

Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi merupakan sebuah paragraf atau karangan yg terkandung pada dalamnya sejumlah liputan yg mana isinya ditulis dengan tujuan buat menjelaskan atau menaruh pengertian dengan gaya penulisan yg singkat, padat & akurat.

Ciri-karakteristik Teks Eksposisi

  • Gaya informasi yang mengajak
  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
  • Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya
  • Teks Eksposisi bersifat objektif dan netral
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat
  • Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi

Struktur Teks Eksposisi

  1. Pernyataan pendapat (Tesis) : Gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta.
  2. Argumentasi : Penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis.
  3. Penegasan ulang pendapat : Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi merupakan suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.

Eksposisi Proses

Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara buat melakukan sesuatu dari awal sampai akhir.

Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi gambaran adalah teks yg memaparkan informasi atau penerangan-penjelasan eksklusif dengan caranya memberikan citra yg sederhana tentang suatu topik dengan topik lainnya yg memiliki kecenderungan sifat atau kemiripan pada hal-hal tertentu.

Eksposisi Laporan

Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yg mengemukakan laporan dari sebuah warta atau penelitian tertentu.

Eksposisi Perbandingan

Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya tersaji dengan cara membandingkan dengan yg lain.

Eksposisi Pertentangan

Eksposisi kontradiksi adalah eksposisi ini berisi mengenai hal kontradiksi akan suatu hal dengan hal lainnya.

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membentuk teks eksposisi. Unsur kebahasaan yg terdapat pada teks eksposisi adalah pronomina, konjungsi & istilah leksikal.

Pronomina

Pronomina adalah kata ganti orang yg dapat dipakai terutama dalam waktu pernyataan pendapat langsung diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan sebagai dua macam :

1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti : Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.

2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk, contohnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya : Apa, Mana, Siapa.

Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung dipakai dalam teks eksposisi buat memperkuat argumentasi. Berikut ini merupakan jenis konjungsi yang bisa ditemukan pada teks eksposisi :

1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian

2. Konjungsi gabungan : serta, dan, dengan

3. Konjungsi pembatasan : asal, kecuali, selain

4. Konjungsi tujuan : untuk, supaya, agar

5. Konjungsi persyaratan : jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila

6. Konjungsi perincian : adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni

7. Konjungsi sebab-akibat : sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya

8. Konjungsi pertentangan : akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan

9. Konjungsi pilihan : atau

10. Konjungsi penegasan/penguatan : apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun

11. Konjungsi penjelasan : bahwa

12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, serupa, ibarat

13. Konjungsi penyimpulan : oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

Kata leksikal

1. Nomina : istilah yang mengacu pada benda, baik konkret ataupun abstrak.

Dua. Verba : kata yg mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat.

Tiga. Adjektiv : istilah yg digunakan buat membicarakan sifat atau keadaan orang, benda, dan hewan.

4. Adverbia : kata yang melengkapi atau menaruh informasi berupa fakta tempat, saat, suasana, indera, cara dan lain-lain.

Contoh Teks Eksposisi

Realita Hukum pada Indonesia

By : Skipnesia.Com

Tesis :

Sebenarnya aturan pada Indonesia sebagaimana yg sudah diatur dalam Undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman banyak sekali pelaku tindak kejahatan. Tetapi, realitanya acapkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun sebagai tumpul di hadapan koruptor, itulah fenomena waktu ini.

Argumentasi :

Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas glamor padahal telah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga mati. Tetapi, belum pernah terdapat koruptor pada Indonesia dikeroyok masa hingga tewas.

Penegasan Ulang :

Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas pada hadapan rakyat kecil. Sebut saja masalah yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya lantaran diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan menggunakan sanksi yang akan diterima koruptor.

 WTO Globalisasi

    By : puspitagitaprnama.Blogspot.Com

Tesis :

Peran & Manfaat WTO Globalisasi menaruh dampak berupa perubahan dalam pasar internasional, keliru satunya merupakan liberalisasi perdagangan, yg dipandang menjadi suatu upaya buat menaikkan daya saing ekonomi.

Argumentasi :

Indonesia yg menganut perekonomian terbuka sangat sulit buat mengelak berdasarkan dinamika ekonomi internasional yg semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia nir terlepas berdasarkan gejolak pasar global yg semakin liberal, lantaran kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional & global) yg wajib dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.

Penegasan Ulang :

Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi anggaran-anggaran dasar perdagangan internasional sebagai output perundingan yg telah ditandatangani sang negara-negara anggota.

Kemacetan dan Masa Depan Kota

    By: Novi Ermawati

Tesis :

Transportasi didefinisikan sang para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai aktivitas ekonomi juga sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). T/ipe aktivitas sosial ekonomi yg tidak sama akan memiliki imbas aktivitas transportasi yg tidak selaras jua.

Argumentasi :

Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, contohnya yang terjadi pada para pekerja & mereka yg menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, stagnasi terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur konvoi para pekerja dan siswa menurut tempat tinggal menuju lokasi kerja & sekolah.

Kemacetan yg berulang dalam jangka lebih panjang cenderung terjadi dalam demam isu liburan juga lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, stagnasi parah akan terjadi dalam jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan & Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tadi, stagnasi dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (misalnya Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, misalnya Jalan Parangtritis.

Penegasan Ulang :

Kemacetan harian yang mayoritas disebabkan sang aktivitas warga dalam lingkup internal. Kemacetan yg berulang setiap hari merupakan ekses berdasarkan pola loka tinggal, bekerja & bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal menggunakan lokasi kegiatan merupakan keliru satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya bisa berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa tempat tinggal susun sewa juga milik yang cukup nyaman buat beraktivitas. Selama ini tampaknya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yg sistematis.

Ekonomi Indonesia

By: Skipnesia.Com

Tesis :

Ekonomi masyarakat adalah sebuah kegiatan ekonomi bagi masyarakat. Jika ini dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yg dimaksud dengan aktivitas ekonomi masyarakat adalah sebuah aktivitas ekonomi petani, peternak, nelayan mini , petani tanpa tanah, nelayan tanpa bahtera, & sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau, dan sejenisnya.

Argumentasi :

Argumen lain berdasarkan ekonomi warga sanggup juga dilihat berdasarkan sebuah ideologi yg jargonnya adalah: ?Ekonomi menurut rakyat, oleh masyarakat, dan buat masyarakat?

?Dari rakyat? Yg adalah adalah kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan warga dan aksesibilitas masyarakat terhadap sebuah asal daya ekonomi. Rakyat menguasai & memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung aktivitas produktif & konsumtifnya.

?Oleh warga ? Yg adalah adalah proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh warga . Berkaitan menggunakan asal daya, baik itu yang sifatnya produktif atau konsumtif, masyarakat memiliki alternatif lain buat memilih & juga menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yg harus dimanfaatkan, siapa yg memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan yg selanjutnya, dan sebagainya.

?Untuk warga ? Yg inti utamanya adalah segala aktivitas ekonomi yang dilakukan itu dalam akhirnya diperuntukkan buat kesejahteraan warga jua. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemanfaatan yg paling utama artinya kepentingan masyarakat.

Penegasan Ulang :

Dalam hal ini pula perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat sanggup berkaitan ?Dengan siapa saja?, dalam arti kegiatan ekonomi dapat dilakukan jua menggunakan ?Non-ekonomi-rakyat?. Juga tidak terdapat restriksi tentang jenis produk, permodalan, besaran, sifat bisnis, & lain sebagainya. Ekonomi masyarakat bersifat nir eksklusif namun inklusif & juga terbuka. Walaupun seperti itu, sifat fundamental diatas sudah jua membangun suatu sistem ekonomi yang terdiri berdasarkan pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, kebiasaan dan kesepakatan yang khas, yang umumnya sudah memfasilitasi ekonomi rakyat buat permanen bertahan dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi rakyat Indonesia.

Mandiri Pangan Dari Pekarangan Dan Teknologi Tepat Guna

By: Astalog.Com

Tesis :

Dengan aneka macam teknologi intensifikasi sederhana, pekarangan bisa sebagai sumber bahan pokok kuliner seperti beras, sayur-mayur, dan ikan. Dengan kegiatan ini, kebutuhan masyarakat akan makanan pokok yg bernilai gizi tinggi dibutuhkan bisa terpenuhi. Alasan pemanfaatan pekarangan sebagai asal bahan makanan pokok menjadi berikut.

Argumentasi :

Pertama, aneka tumbuhan sayur-mayur, misalnya kacang panjang, cabe, kangkung darat, dan terong, misalnya, bisa ditanam di media selain tanah. Khusunya buat kangkung darat dapat dibudidayakan pada bumbung bambu yang disulap sebagai semacam pot. Tanaman terong, kencur, dan jahe, dpat dibudidayakan di media kantong plastik dan pot.

Sementara itu, sumber karbohidrat, seperti jagung, ketela pohon, ubi jalar dapat ditanam di pekarangan. Untuk pencukupan pupuk, kotoran ternak kambing & sapi yg sebagai piaraannya bisa dimanfaatkan buat pupuk alami.

Selanjutnya, buat sumber protein lain, pekarangan jua sanggup dimanfaatkan menjadi kolam ikan yg mudah dipelihara, misalnya lele, mujair, kakap. Di samping menjadi makanan sehari-hari, ikan itu sanggup pula dijual ke rakyat untuk menaikkan penghasilan.

Melalui pembimbingan teknologi tepat guna, hasil panen itu bisa diolah menjadi aneka jenis komoditas pangan olahan skala tempat tinggal tangga. Ubi singkong & pisang, contohnya, bisa diolah sebagai keripik & juga bisa diolah menjadi bermacam-macam produk jajanan.

Penegasan ulang :

Dengan demikian, pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi tepat guna bisa mewujudkan kecukupan pangan rakyat.

Baca juga :Contoh Teks Eksposisi SINGKAT Kesehatan / Ekonomi / Politik

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Sktruktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Wednesday, May 27, 2020

Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah)

Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah) -  Pada kesempatan kita kali ini, kita akan membahas mengenai teks cerpen yang akan kita jabarkan menjadi pengertian teks cerpen, struktur teks cerpen, contoh teks cerpen, macam-macam teks cerpen, ciri-ciri teks cerpen.

Cerita pendek atau yang kita sebut cerpen, merupakan suatu bentuk tulisan yang padat, singkat dan lebih pendek jika dibandingkan dengan novel, yang mempunyai jumlah kata kurang dari 10.000 kata. Sumber cerita cerpen dari kehidupan sehari-hari, baik itu pengalaman pribadi/sendiri maupun pengalaman orang lain. Selain itu cerpen hanya memusatkan pada salah satu tokoh atau situasi tertentu.

Berikut ini adalah Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah).

Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah)

Pengertian Cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah jenis karya sastra yang memaparkan suatu kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek. Cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan didalamnya tentang sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja.

Menurut Sumardjo dan Saini,  cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi, tetapi bisa saja terjadi kapanpun serta dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek dan singkat.

Struktur Cerpen

Abstrak

Abstrak merupakan bagian ringkasan atau awal cerita dari cerpen yang akan dikembangkan menjadi suatu rangkaian-rangkaian peristiwa. Struktur abstrak bersifat opsional yang berarti sebuah teks cerpen boleh ada atau tidak memakai abstrak.

Orientasi

Orientasi merupakan bagian yang berisi pengenalan cerita yang berkaitan dengan waktu, tempat dan suasana yang berkaitan dengan cerita pendek tersebut.

Komplikasi

Pada bagian ini berisikan urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada struktur ini Anda mendapatkan karakter atau watak tokoh cerita pendek karena beberapa kerumitan akan mulai bermunculan.

Evaluasi

Pada bagian evaluasi struktur konflik yang terjadi akan mengarah pada klimaks atau puncak. Pada struktur ini mulai mendapatkan pemecahan masalahnya / penyelesaian.

Resolusi

Pada struktur ini pengarang mengungkapkan solusi dari masalah yang dialami tokoh pada cerita.

Koda

Pada bagian ini berisikan nilai nilai atau pelajaran yang dapat dipetik dari suatu teks cerita oleh pembacanya.

Contoh Cerpen

# My Earth ( Karya dari Evi Herniyati)

Namanya Meli. Dia kini duduk di kelas 8, di sebuah sekolah ternama di kotanya. Dia tidak terlalu menyukai hal-hal realistis yang membuatnya harus berfikir sampai jenuh. Bahkan dunia khayalnya kadang-kadang melebihi batas.

Meli hanya suka satu materi pelajaran. Yaitu tentang Antariksa, seperti: tata surya, matahari, galaksi, dan yang sejenis. Cita-citanya bahkan ingin menjadi astronot. Dunia antariksa selalu membuatnya penasaran.

Malam itu, Meli sedang duduk di gazebo yang ada di samping rumahnya. Dia sedang mengerjakan PR di situ. Malam itu bulan purnama. Bintang-bintang bertaburan di langit. Indah sekali. Meli memandang ke atas dan melihat semua itu.

Sebuah benda berwarna merah nampak seperti bintang ikut menemani bulan. Bukan, itu bukan bintang. Itu planet Mars. Ada lagi benda lain yang ia lihat dan tampak aneh meskipun samar-samar. Sebuah benda langit yang nampak bercincin.

“Saturnus?. Apa? aku dapat melihatnya” katanya girang.

Kedua planet itu tampak lebih besar dan terlihat jelas. Meli melihat sebuah benda lagi yang terbang dan cukup panjang. Sepertinya itu komet.

Meli sangat girang. Ia dapat melihat benda-benda itu. Saat Meli hendak masuk ke dalam rumahnya, sebuah benda berwarna biru muncul. Sejenis planet. Bumi. Tidak! Dia ada di Bumi, bagaimana ia bisa melihat bumi yang sedang ia pijak itu ada di langit?. Benda itu semakin membesar dan mendekat ke arahnya. Dia tidak bisa pergi ke manapun. Kakinya seperti tertancap ke tanah. Benda itu semakin mendekatinya.

“Hah…? Tuhan, tolong aku” ucap Meli merapatkan kedua tangannya. Namun semakin benda itu mendekati Meli, semakin mengecil ukurannya. Dan akhirnya benda itu jatuh di dekat kaki Meli dan hanya sebesar genggaman tangan saja.

Benda itu bulat. Tidak. Tengahnya agak menggembung. Warnanya biru. Persis seperti Bumi. Meli mengambilnya dan mengamatinya. Langsung ia bawa ke dalam rumah.

“MELI BANGUN SUDAH SIANG!!” Bunda Meli berteriak membangunkan Meli.

“Ya Bun, ini Meli bangun” Meli segera pergi ke kamar mandi dan berpakaian rapi bersiap untuk ke sekolah. Kemudian ia ingat sesuatu. Benda itu. Dia membuka sebuah kotak. Benda itu ada di situ. Ia tidak bermimpi!. Ia membawanya dan segera berangkat sekolah.

Saat istirahat, ia pergi ke gudang. Membuka kotak itu. Benda itu bersinar. Terang sekali.

“Apa ini planet kembaran bumi? Ah aneh!”

Meli menemukan belahan dalam benda itu. Ia membukanya. Susunannya sama seperti bumi. Di situ ada tulisan “Bumi, Bumi, Bumi. Selamatkan Bumi”.

Meli membaca tulisan itu. Tiba-tiba berdiri seseorang di belakangnya. Orang itu mirip sekali dengan Meli.

“S..siapa kau?” tanya Meli.

“Namaku Viki. Aku adalah kembaranmu. Aku berasal dari planet kembaran Bumi. Bumi ini sudah tua. Kalian para manusia selalu merusaknya. Dan planetku juga ikut menanggungnya. Kami membenci kalian” katanya. Meli sangat takut.

“Apa maumu?”

“Kau harus perbaiki planetmu. Entah bagaimana caranya. Jika bola itu tetap seperti itu ukurannya, kau tidak melakukan perbaikan itu. Jika bola itu mengecil, usahamu berhasil. Bola itu akan mengecil seiring usahamu. Jika bola itu lenyap, maka kau berhasil. Jika dalam 1 bulan bola itu masih ada, kalian akan menanggung masalah” kata Viki kemudian menghilang.

Sejak saat itu, Meli mulai menjaga Bumi. Menjaga kebersihan, tidak menggunakan AC secara berlebihan, tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, bahkan ia juga mengajak dan memberi usul kepada kepala sekolahnya untuk melakukan kerja bakti setiap hari Jum’at. Bola itu juga perlahan mengecil.

“Tapi, apa aku bisa? Bumi ini luas dan aku hanya melakukannya di sekitarku” gumam Meli.

“Kau melakukannya dengan baik. Satu juga tidak masalah daripada tidak ada. Tapi Meli, waktumu kurang 12 jam lagi dan bola itu masih ada” kata Viki.

“Apa yang harus kulakukan?” tanya Meli.

Namun Viki menghilang. Meli memikirkan hal itu semalaman. Tidurnya pun tak nyenyak. Bahkan ia tidak bisa tidur. Akhirnya ia berfikir.

“Bumi tidak hanya mendapat bahaya dari dalam, tetapi juga dari luar. Bisa saja tertabrak planet lain, atau hujan meteor. Mungkin itu. Ya aku harus berdoa kepada Tuhan” katanya. Ia akhirnya mulai berdoa dan bergegas tidur.

“Meli kamu mau seharian tidur hah?” Bunda membangunkan Meli.

“Bunda, aku baru tidur. Semalam aku tidak bisa tidur” kata Meli.

“HAH? Kamu tidur sehabis isya kemarin. Bunda membangunkanmu tapi tak bisa. Sampai ayahmu yang menggendongmu ke kamar ini” kata Bunda

“Hah?”

“Sudah, cepat! Sudah jam 8 dan anak gadis sepertimu baru bangun?”. Bunda meninggalkan Meli.

“Jadi, itu hanya mimpi?” gumam Meli.

Ia bergegas membuka kotak itu. Ada selembar kertas bertuliskan “TERIMAKASIH MELI, TELAH MENJAGA BUMI. SAMPAI JUMPA. Viki”

Meli semakin bingung. Dia akhirnya tak menjadikan itu masalah. Justru membuatnya semangat untuk menjaga Bumi.

Ciri-ciri Cerpen

  • Penokohan pada cerpen tergolong sederhana, tidak mendalam dan singkat.
  • Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.
  • Biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan,
  • Kesan yang ditinggalkan oleh cerpen sangat mendalam sehingga pembaca dapat merasakan kisah dari cerita tersebut.
  • Pemakaian katanya yang sederhana dan mudah dikenal pembaca.
  • Tokoh pada cerpen digambarkan mengalami suatu konflik atau masalah  hingga pada tahap penyelesaiannya.
  • Tidak menggambarkan seluruh kisah tokohnya , hanya inti sari saja.
  • Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.
  • Sebuah cerpen biasanya memiliki tulisan kurang dari 10.000 kata
  • Bentuk tulisan yang padat, singkat dan lebih pendek jika dibandingkan dengan novel.

Kaidah Cerpen

Menggunakan Pernyataan Retorik

Pernyataan retorik adalah pernyataan yang tidak membutuhkan jawaban. Contohnya "Pernahkah kamu pikirkan betapa indahnya masa sekolah?".

Menggunakan Proses Material

Proses material adalah tindakan-tindakan fisik untuk mempertahankan suatu karakter tertentu dalam tiap tokoh. Contohnya "Namun, dari awal mereka telah sepakat bahwa siapapun nanti yang dinyatakan lolos tidak akan membuat persahabatan mereka retak".

Menggunakan Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal menggambarkan urutan peristiwa dan kepaduan cerita. Contohnya " Suatu hari,  sekolah mengadakan seleksi siswa teladan yang nantinya akan mewakili sekolah ke tingkat kabupaten".

Menggunakan Pilihan Kata (Diksi)

Jika ingin menulis cerpen harus memperhatikan pilihan kata. Kita harus menulis pilihan kata yang tepat sehingga cerpen itu menarik. Contohnya "Ada 20 siswa yang mengikut ajang  seleksi ini".

Menggunakan Gaya Bahasa Efektif

Gaya bahasa efektif dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan maksud-maksud secara tepat. Contohnya "Ajang ini tidak hanya menyaring kemampuan siswa dalam bidangakademik, tetapi juga menyaring prestasi nonakademik  yang dimiliki siswa".

Menggunakan kalimat yang komunikatif

Teks cerita pendek agar komunikatif  biasanya menggunakan kalimat yang familiar sehingga kalimatnya lebih akrab atau mudah diingat. Contohnya "Bahkan nyengir  saat mereka tahu bahwa jawaban mereka salah".

Baca juga:3 Contoh Cerpen Pendidikan Membangun Karakter Anak Bangsa

Demikianlah artikel kali ini mengenaiTeks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah).Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referesi : http://definisipengertian.net/pengertian-cerpen-struktur-unsur-unsur-cerpen/

https://blogsuletik.wordpress.com/2014/09/07/struktur-teks-cerpen/

http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-ciri-ciri-struktur-unsur-intrinsik-unsur-ekstrinsik.html

http://www.inforku.com/2015/08/kaidah-teks-cerita-pendek.html

Sunday, May 24, 2020

Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contohnya)

Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah, Contohnya) - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai teks eksplanasi. Adapun yang akan kita bahas yaitu pengertian teks eksplanasi kompleks, struktur teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan contoh-contoh teks eksplanasi.

Pernahkah kamu memperhatikan proses terjadinya sesuatu atau proses menciptakan sesuatu, seperti proses terjadinya hujan, gerhana bulan, kabut, atau proses yang lain? Proses-proses tersebut dipelajari dalam teks eksplanasi kompeks.

Tentu pengetahuan tentang proses-proses tadi pada kemas dalam teks eksplanasi kompleks dengan memperhatikan segi/struktur dan kaidah supaya terdapat kejelasan.

Uraian mengenai terjadinya suatu tanda-tanda alam, gejala sosial, & hal-hal yg sejenis bisa dipelajari pada teks eksplanasi kompleks, teks eksplanasi dapat dipelajari melalui ragam lisan & ragam tulis. Yang dipelajari pada ragam verbal dianggap eksplanasi mulut & yg dipelajari dalam ragam tulis tergolong eksplanasi tulis.

Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contohnya)

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi kompleks ialah teks yang mempunyai fungsi sosial untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa sesuatu dapat terjadi. Dengan kata lain, teks eksplanasi kompleks ialah teks yang berisi penjelasan yang detail tentang bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi kompleks biasanya mencakupi uraian mengenai gejala alam, tanda-tanda sosial dan kebudayaan, atau proses tahapan sesuatu.

Menurut The Contemporary English-Indonesian Dictionary, teks eksplanasi memiliki arti sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan sebagainya.

Selanjutnya berdasarkan Restuti, teks eksplanasi memiliki arti sebagai teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam dan sosial.

Terakhir menurut Mahsun, teks eksplanasi adalah teks yang dibuat dengan struktur yang terdiri dari bagian yang menunjukkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), serta interpretasi (penutup). Bagian pernyataan umum memberikan informasi singkat tentang hal yang dibicarakan. Bagian deretan penjelasan berisi penjelasan peristiwa, dan terakhir bagian penutup berisi interpretasi yang boleh ada ataupun tidak.

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan teks eksplanasi kompleks adalah sebuah teks yang berisi tentang penjelasan akan suatu masalah atau fenomena alam, sosial, ataupun budaya dengan struktur berupa pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya disusun secara kompleks dan jelas untuk memberikan informasi terpercaya.

Struktur Teks Eksplanasi

Mahsun (2003:189), menyatakan "Teks eksplanasi disusun menggunakan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yg menunjukkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penerangan (isi), & interpretasi atau penutupdanquot;.

1. Pernyataan generik (pembuka)

Berisi tentang penjelasan generik mengenai fenomena yang akan dibahas, dapat berupa pengenalan kenyataan tersebut atau penjelasannya. Penjelasan pada teks eksplanasi berupa citra secara umum tentang apa,siapa, mengapa, kapan, dimana dan bagaimana proses insiden tadi bisa terjadi.

2.  Deretan penjelas (Isi) berkaitan Sebab-Akibat

Bagian ini berisi rangkaian penerangan tentang bagaimana dan mengapa sesuatu sanggup terjadi atau bekerja secara jelas.

3. Interpretasi (opsional)/Penutup

Berisikan penutup yang bersifat pilihan, bukan sebuah keharusan, yaitu teks yang adalah intisari atau kesimpulan menurut pernyataan umum & formasi penjelas yang bisa ada ataupun tidak. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yg terdapat dalam teks tersebut.

Ciri-karakteristik Teks Eksplanasi

  • Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas berkaitan sebab-akibat, dan interpretasi.
  • Informasi yang ada berdasarkan fakta (faktual) dan data. Penjelasan harus disertai dengan segala bentuk data-data akurat yang didapatkan.
  • Bersifat informatif/bersifat memaparkan data. Menjelaskan informasi secara nyata, tanpa bersifat menggurui atau mendoktrin.
  • Bersifat objektif.
  • Membahas mengenai pengetahuan dan peristiwa, harus memberikan suatu informasi dan pengetahuan yang akan dipaparkan sesuai dengan peristiwa yang terjadi beserta proses-proses sebab akibatnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Untuk memahami teks eksplanasi kompleks, diharapkan pengetahuan buat mengenal kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan kata benda yang bersifat umum, seperti pesawat terbang, telepon seluler, mobil, dan gunung berapi.
  2. Menggunakan kata kerja, seperti lari, kerja, dan mendorong.
  3. Menggunakan pernyataan mengapa dan bagaimana dalam mengungkapkan proses.
  4. Menggunakan fakta, seperti robot dapat bergerak karena dia mempunya mesin.
  5. Menggunakan bentuk kalimat pasif, seperti energi berasal dari matahari.

Untuk lebih memperjeas pemahaman terhadap teks eksplanasi kompleks, baiklah kita cermati contoh berikut.

Contoh Teks Eksplanasi

Proses Terjadinya Pemanasan Global Secara Sistematis

Penjelasan umum

Pemanasan global dapat terjadi pada mana saja. Diawali menggunakan radiasi dan berlanjut pada banyak sekali dampak yang disebabkan.

Penjelasan proses

Sinar radiasi matahari seperti inframerah, datang ke bumi. Hanya 30% yang terserap, sisanya dipantulkan pulang ke luar angkasa. Ketika gas CO2 dan buangan industri dilepaskan ke udara, gas yang tidak terurai pulang akan menghambat proses pemantulan radiasi mentari . Radiasi akan terperangkap & menaikkan suhu udara.

Faktanya gas CO2 akan terurai lantaran tumbuhan membutuhkan CO2 dan mengluarkan O2 lepas ke udara menjadi output proses fotosintesis.

Namun, berkembangnya sektor perindustrian di dunia, pula pemakaian kendaraan yg berlebihan, sampah buangan rumah tangga, & penggunaan hutan tropis yang berlebih tanpa disertai proses penghijauan sebagai penyeimbangnya, mengakibatkan gas buangan nir terurai & menghambat pantulan sinar radiasi surya.

Penutup

Di sinilah terjadi pemanasan global secara sistematis.

Baca pula:Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Kaidah)

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contohnya). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: Bahasa Indonesia Disusun Oleh: Dra. Maryam Kasnaria.

Saturday, May 23, 2020

Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)

Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis) - Pada kesempatan kali kita akan membahas mengenai teks diskusi. Adapun yang akan kita bahas yaitu pengertian teks diskusi, tujuan teks diskusi, struktur teks diskusi, contoh teks diskusi, ciri-ciri teks diskusi dan jenis-jenis teks diskusi.

Berikut ini adalah pengertian, tujuan, struktur, contoh, ciri-ciri dan jenis teks diskusi.

Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)

Pengertian Teks Diskusi

Teks diskusi adalah sebuah teks yang berisi mengenai sebuah ihwal tentang suatu pertarungan, permasalahannya berisi dua argumen yaitu argumen pendukung & argumen penentang.

Teks diskusi adalah galat satu jenis teks yg memberikan 2 pendapat tentang suatu hal (pro & kontra) yg menyebabkan ke 2 belah pihak menjadi saling mengungkapkan permasalahan yang sedang dipersoalkan (diskusi).

Menurut Barwick (1998: 94) teks diskusi adalah sebuah teks yang membantu anak didik buat berpikir jernih & kritis. Hal ini mendorong siswa buat mendengarkan & menanggapi pendapat orang lain, buat mengajukan pertanyaan yang bersangkutan dan buat menyajikan argumen menggunakan cara yang jelas & koheren.

Berdasarkan pendapat pakar diatas bisa disimpulkan bahwa teks diskusi merupakan suatu goresan pena yg membantu anak didik buat berpikir kritis. Teks diskusi membahas tentang suatu perkara (info) menggunakan disertai argumen/pendapat baik yg mendukung juga yang menentang.

Tujuan Teks Diskusi

Teks diskusi bertujuan buat mencari kesepahaman atau konvensi pendapat atau gagasan. Apabila diskusi dilakukan oleh beberapa orang disebut Diskusi Kelompok.

Struktur Teks Diskusi

Struktur teks diskusi mencakup info (kasus), argumen terdiri berdasarkan argumen pendukung (pro) & argumen penentang (kontra) & konklusi atau saran.

A. Isu (masalah)

Sebuah diskusi dimulai menggunakan sosialisasi singkat menggambarkan situasi. Pengenalan ini berisi banyak sekali sudut pandang. Isu (masalah) dalam teks diskusi berisi perkara yg akan didiskusikan atau dibahas lebih lanjut.

B. Argumen

Argumen berisikan pendapat yang akan dikemukakan. Argumen terdiri dari pendukung (pro) berisi dukungan dan penentang (kontra) berisi sanggahan atau tanggapan yang bertentangan dengan masalah yang dibahas.

C. Kesimpulan atau saran

Merupakan bagian akhir dari teks diskusi yang berisi kesimpulan & saran berupa jalan keluar berdasarkan suatu kasus.

Contoh Teks Diskusi

Dampak Game Online Bagi Anak Sekolahan

Isu

Dalam era globalisasi, game online semakin marak di kalangan masyarkat Indonesia. Peminatnya berasal menurut banyak sekali kalangan. Mulai berdasarkan anak-anak, remaja, bahkan sampai dewasa, terutama pelajar. Saat ini, game online semakin mudah dijumpai. Sehingga, poly masyarakat terutama pelajar yg menggemarinya. Apalagi pada waktu ini banyak warnet yg menyediakan game online menggunakan harga terjangkau. Membuat peminat game online terus meningkat dari tahun ke tahun.

Argumen Mendukung

Sebagian akbar masyarakat Indonesia menganggap bahwa game online hanya menaruh impak negatif saja. Akan tetapi, ternyata bermain game online mempunyai efek positif. Dampak positif game online dikalangan pelajar yaitu:

Pertama, lebih berkonsentrasi. Beberapa game dituntut buat playernya lebih berkonsentrasi. Bermain game kurang lebih 20 mnt sebelum belajar ternyata memancing konsentrasi dalam belajar.

Kedua, berkembangnya kemampuan. Anak yang mengetahui strategi pada bermain game dapat menaikkan daya kemampuan berkembang dalam hal matematika, pemecahan masalah & kemampuan membaca, terlebih lagi apabila game nya berbahasa Inggris.

Argumen Menentang

Selain impak positif yg kita dapatkan, niscaya pula ada pengaruh negatifnya, terutama bagi kalangan pelajar. Karena, kebanyakan peminat game online asal menurut kalangan pelajar. Berikut ini merupakan beberapa impak negatif game online:

Pertama, anak menjadi kurang bersosialisasi

Kedua, anak menjadi sulit berekspresi dan berinteraksi

Ketiga, anak sebagai lupa saat/lupa segala hal.

Kesimpulan

Dari berbagai pernyataan pada atas bisa disimpulkan bahwa game online memiliki impak positif dan negatif. Hal itu tergantung pada si anak. Oleh karena itu, orang tua disarankan utuk melakukan hal yg dapat mencegah pengaruh negatif dari anak bermain game online. Seperti, bekerjasama dengan pengajar buat turut memantau perkembangan anaknya ketika pada sekolah.

Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

Teks diskusi mempunyai karakteristik bahasa yg spesifik, dari Suyatno (2014) adalah sebagai berikut.

  • Penggunaan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi.
  • Kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan.
  • Penggunaan kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.

Sedangkan fitur bahasa teks diskusi, dari Kemendikbud (2014:14) merupakan menjadi berikut:

  • Penggunaan kata modalitas misalnya: harus, akan, ingin, mungkin.
  • Penggunaan kata kerja aksi, misalnya: menyebabkan, mengakibatkan.
  • Penggunaan konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, tapi, namun, akan tetapi.
  • Penggunaan kohesi leksikal (kata atau istilah terkait dengan topik teks diskusi) dan kohesi gramatikal. Kohesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata atau istilah. Kohesi leksikal itu dapat berbentuk pengulangan kata atau istilah beberapa kali dalam suatu paragraf atau wacana.

Berdasarkan beberapa pendapat pada atas bisa disimpulkan bahwa ciri bahasa menulis teks diskusi pada umumnya berupa penggambaran secara detail tentang topik sebuah kasus. Teks diskusi memakai kata-kata perbandingan pada menyampaikan argumen supaya pembaca dapat tahu maksud menurut pengarang.

Jenis-jenis Teks Diskusi

  1. Seminar : adalah sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh mengenai topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.
  2. Lokakarya : adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
  3. Muktamar : forum untuk permusyawarah dan mengkaji sesuatu persoalan.
  4. Simposium : merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah.
  5. Kongres : pertemuan besar para wakil organisasi ( politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan.
  6. Diskusi panel : sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar.

Baca juga:Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contohnya)

Demikianlah artikel kali ini mengenai Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Friday, May 22, 2020

Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Teks Berita (Pengertian, Sruktur, Kaidah, Syarat dan Unsur) - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks berita, struktur teks berita, kaidah teks berita, syarat teks berita dan unsur teks berita.

Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan keterangan atau berita mengenai insiden atau insiden yang hangat. Topik yang tak jarang sebagai keterangan umumnya topik yang sedang hangat dibicarakan khalayak umum.

Berita menurut Mochtar Lubis merupakan  apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.

Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Pengertian/Definisi Teks Berita

Teks informasi adalah suatu teks yg berisi insiden atau insiden yg sedang hangat diperbincangkan sang khalayak umum. Suatu fakta bisa disampaikan secara ekspresi misalnya menurut radio, televisi, sedangkan berita disampaikan secara tulisan misalnya surat liputan, majalah atau wahana tulisan lainnya. Dengan kita membaca suatu fakta maka kita akan mendapatkan kabar modern yg bisa menambah wawasan kita.

Struktur Teks Berita

Teks keterangan terdiri atas 3 struktur yaitu orientasi, insiden & sumber kabar.

1. Orientasi

Pembukaan tentang hal yang akan diberitakan. Bagian ini awal atau pembukaan dari suatu kejadian yang akan diberitakan.

dua. Peristiwa

Tahap inti berita, struktur memuat 5w + 1h. Bagian ini berisi tentang inti pokok yang di bahas di dalam berita. Pada bagian ini menjelaskan jalannya kejadian dari awal hingga akhir.

3. Sumber liputan Referensi berdasarkan narasumber pada pada warta. Bagian ini umumnya terletak pada akhir kabar, tetapi terkadang jua peletakannya pada dalam fakta itu sendiri.

Kaidah Teks Berita

1. Konjungsi yg menerangkan fakta/temporal

  • Waktu
  • Tempat (kata depan di, dari, ke, sampai)
  • Cara (dengan, melalui, secara)
  • Penyebab (karena, lantaran)
  • Tujuan (untuk, guna, bagi, buat, demi)
  • Aposisi (tanda pengapit, tanda koma, tanda kurung)

2. Kalimat aktif dan kalimat pasif

a. Kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat verba yg subjeknya melakukan pekerjaan yang dinyatakan sang predikatnya. Kalimat jenis ini bersubjek pelaku pekerjaan atau subjek bermakna melakukan pekerjaan. Lantaran itu, subjek yang bermakna misalnya itu diklaim unsur aktor, dan predikatnya diklaim unsur aksi. Verba pada kalimat aktif biasanya berimbuhan meN-,meN-i, meN-kan, dan ber-. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., pada Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP & Sekolah Menengah Atas (2016:159)).

B. Kalimat pasif

Kalimat pasif adalah kalimat verba yang subjeknya dikenai pekerjaan yang dinyatakan predikat. Subjek dalam kalimat pasif merupakan subjek penderita. Pada kalimat pasif, imbuhan yang dipakai berupa imbuhan di-, ter-, ke-an, dan bentuk persona. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., pada Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP & SMA (2016:160)).

3. Kalimat pribadi & kalimat nir langsung

a. Kalimat pribadi

Kalimat langsung merupakan kalimat yang berupa petikan langsung menurut ucapan seorang. Dalam penulisannya, kalimat langsung menggunakan indikasi petik.

B. Kalimat nir langsung

Kalimat nir langsung merupakan kalimat yang bukan adalah petikan eksklusif menurut ucapan seorang. Dalam penulisannya, kalimat tidak langsung memakai konjungsi bahwa atau konjungsi tanya.(sumber: Yadi Mulyadi, dkk., dalam Intisari Tata Bahasa Indonesia buat Sekolah Menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas (2016:177)).

4. Verba transitif

Yaitu verba yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai subjek dan satunya lagi sebagai objek dalam kalimat aktif.

lima. Verba pewarta

Yaitu kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan.

Syarat Berita

Syarat berita dalam bangkusekolah.com adalah sebagai berikut

Berupa keterangan

berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata.

Merupakan kejadian modern

artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak telalu jauh.

Lengkap

berita haruslah memenuhi unsur-unsur berita sebagaimana akan kita bahas di bawah ini.

Menarik dan berguna

artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau pendengarnya. Berita dapat dikatakan menarik, bila bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya.

Sistematis

berita seharusnya disusun secara sistematis, urutannya jelas sehingga pembaca tidak kebingungan dalam menangkap isi berita.

Seimbang

artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.

Unsur Berita

Menurut Juni Hartono (2017), unsur-unsur utama pada warta dapat dirumuskan pada 5W 1H.

A. What (apa): menanyakan mengenai insiden yang terjadi, tema yang diangkat pada informasi, atau hal yang dibahas dalam keterangan tadi

b. Who(siapa): menanyakan pihak yang terlibat pada insiden yg terjadi.

C. Why (mengapa): menanyakan alasan terjadinya insiden.

D. When (kapan): menanyakan ketika terjadinya peristiwa.

E. Where (dimana): menanyakan lokasi terjadinya peristiwa.

F. How (bagaimana): menanyakan suasana & proses terjadinya insiden.

Baca pula:Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah)

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

3 Contoh Hikayat Abu Nawas Beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik

3  Contoh Hikayat Abu Nawas Beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik - Pada artikel hari ini kita akan membahas contoh dari Hikayat Abu Nawas Berdoa Minta Jodoh, Hikayat Abu Nawas Pesan Bagi Hakim, Hikayat Abu Nawas dan Lelaki Kikir.

Apa itu hikayat? Menurut Wikipedia, hikayat adalah salah satu bentuk karya sastra prosa melayu lama yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengetahui unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik Hikayat Abu Nawas. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak materi ini.

Baca juga:Struktur Teks Hikayat atau Unsur-Unsur pada Hikayat

#1 Hikayat Ketika Abu Nawas Berdoa Minta Jodoh Beserta Unsur Instrinsik dan Unsur Ekstrinsik

Hikayat Ketika Abu Nawas Berdoa Minta Jodoh Beserta Unsur Instrinsik dan Unsur Ekstrinsik.

Ada saja cara Abu Nawas berdoa supaya dirinya mendapatkan jodoh & menikah. Karena kecerdasan & semangat dalam dirinya, akhirnya Abu Nawas menerima istri yang anggun dan shalihah. Sehebat apapun kecerdasan Abu Nawas, ia tetaplah insan biasa. Kala masih bujangan, seperti pemuda lainnya, beliau juga ingin segera menerima jodoh kemudian menikah dan memiliki sebuah keluarga.

Pada suatu saat dia sangat tergila-gila pada seorang perempuan . Wanita itu benar-benar manis, pandai serta termasuk wanita yg pakar ibadah. Abu Nawas berkeinginan untuk memperistri wanita salihah itu. Lantaran cintanya begitu membara, ia pun berdoa dengan khusyuk kepada Allah SWT.

?Ya Allah, bila memang gadis itu baik buat saya, dekatkanlah kepadaku. Tetapi apabila memang menurutmu beliau buruk buatku, tolong Ya Allah, sekali lagi tolong pertimbangkan lagi ya Allah,? Ucap doanya dengan menyebut nama gadis itu & terkesan memaksa kehendak Allah.

Abu Nawas melakukan doa itu setiap selesai shalat 5 waktu. Selama berbulan-bulan beliau menunggu indikasi-tanda dikabulkan doanya. Berjalan lebih 3 bulan, Abu Nawas merasa doanya tidak dikabulkan Allah. Ia pun introspeksi diri.

?Mungkin Allah tidak mengabulkan doaku lantaran aku kurang pasrah atas pilihan jodohku,? Katanya dalam hati.

Kemudian Abu Nawas pun bermunajat lagi. Tapi kali ini ganti strategi, doa itu tidak diembel-embeli spesifik pakai nama si gadis, apalagi berani ?Maksa? Pada Allah seperti doa sebelumnya.

?Ya Allah berikanlah istri yg terbaik untukku,? Begitu suara doanya.

Berbulan-bulan beliau terus memohon pada Allah, tetapi Allah tidak juga mendekatkan Abu Nawas menggunakan gadis pujaannya. Bahkan Allah pula nir mempertemukan Abu Nawas menggunakan perempuan yang mau diperistri. Lama-lama beliau mulai risi jua.

Takut sebagai bujangan tua yang lapuk dimakan usia.

Ia pun memutar otak lagi bagaimana caranya berdoa dan mampu cepat terkabul. Abu Nawas memang cerdas. Tak kehabisan akal, dia pun merasa perlu sedikit ?Diplomatis? Dengan Allah. Ia pun mengubah doanya.

?Ya Allah, sekarang aku tidak minta lagi buat diriku. Aku hanya minta perempuan menjadi menantu Ibuku yang sudah tua & sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi bukan untukku Ya Tuhan. Maka, berikanlah dia menantu,? Begitu doa Abu Nawas.

Barangkali karena keikhlasan & ?Keluguan? Abu Nawas tadi, Allah pun menjawab doanya.

Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan salihah itu sebagai istri Abu Nawas. Abu Nawas bersyukur sekali mampu mempersunting gadis pujaannya. Keluarganya pun berjalan mawaddah warahmah.

Analisis Unsur Intrinsik

Tema

Tentang bepergian hayati : Doa dan usaha Abu Nawas untuk mendapatkan pendamping hidup.

Alur

Alur yang digunakan Mundur, karena terdapat flashback.

  • Perkenalan: Ada saja cara Abu Nawas berdoa agar dirinya mendapatkan jodoh dan menikah. Karena kecerdasan dan semangat dalam dirinya, (paragraf 1)
  • Penyelesaian: akhirnya Abu Nawas mendapatkan istri yang cantik dan shalihah. Sehebat apapun kecerdasan Abu Nawas, ia tetaplah manusia biasa. (paragraf 1)
  • Masalah: Pada suatu ketika ia sangat tergila-gila pada seorang wanita. Wanita itu sungguh cantik, pintar serta termasuk wanita yang ahli ibadah. Abu Nawas berkeinginan untuk memperistri wanita salihah itu (paragraf 2)
  • Klimaks: Berbulan-bulan beliau terus memohon pada Allah, tetapi Allah tidak juga mendekatkan Abu Nawas menggunakan gadis pujaannya. Bahkan Allah pula nir mempertemukan Abu Nawas menggunakan perempuan yang mau diperistri. Lama-lama beliau mulai risi jua. Takut menjadi bujangan tua yang lapuk dimakan usia (paragraf 8)
  • Falling action: Ia pun memutar otak lagi bagaimana caranya berdoa dan bisa cepat terkabul.Abu Nawas memang cerdas. Tak kehabisan akal, ia pun merasa perlu sedikit “diplomatis” dengan Allah. Ia pun mengubah doanya. Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan salihah itu menjadi istri Abu Nawas. Abu Nawas bersyukur sekali bisa mempersunting gadis pujaannya. Keluarganya pun berjalan mawaddah warahmah (paragraf terakhir).

Penokohan

Abu Nawas: Ambisius, cerdas, cerdik, semangat, & tidak pantang menyerah/ tidak mudah putus harapan.

  • Bukti: Para paragraf 1 (pertama): "Ada saja cara Abu Nawas berdoa agar dirinya mendapatkan jodoh & menikah. Karena kecerdasan & semangat dalam dirinya,"

Sudut Pandang

Orang ketiga serba tahu, karena pengarang tahu hinggai si hati si tokoh Abu Nawas.

  • Bukti: Pada kalimat "Ia pun memutar otak lagi bagaimana caranya berdoa & sanggup cepat terkabul. Abu Nawas memang cerdas. Tak kehabisan akal, beliau pun merasa perlu sedikit ?Diplomatis? Menggunakan Allah. Ia pun mengubah doanyadanquot;.

Latar/Setting

Waktu: Pagi, siang, & malam hari dalam waktu berbulan-bulan.

  • Bukti: Abu Nawas melakukan doa itu setiap selesai shalat lima waktu. Selama berbulan-bulan ia menunggu tanda-tanda dikabulkan doanya. Berjalan lebih tiga bulan.

Tempat: Rumah atau Tempat Ibadah.

  • Bukti: Abu Nawas melakukan doa itu setiap selesai shalat lima waktu. Selama berbulan-bulan ia menunggu tanda-tanda dikabulkan doanya.

Suasana: Khusyuk dan Bahagia.

  • Bukti Khusyuk: Karena cintanya begitu membara, ia pun berdoa dengan khusyuk kepada Allah SWT.
  • Bukti Bahagia: Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan salihah itu sebagai istri Abu Nawas. Abu Nawas bersyukur sekali mampu mempersunting gadis pujaannya. Keluarganya pun berjalan mawaddah warahmah.

Amanat

Doa, usaha, ikthiar, dan tawakal lah, maka Allah SWT akan memberi apa yang kita mau/inginkan. Jodoh sudah berada ditangan Allah SWT.

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai-nilai

  1. Nilai Moral, terdapat pada kalimat: Karena kecerdasan dan semangat dalam dirinya, akhirnya Abu Nawas mendapatkan istri yang cantik dan shalihah. Sehebat apapun kecerdasan Abu Nawas, ia tetaplah manusia biasa.
  2. Nilai Religius, terdapat pada kalimat: Abu Nawas melakukan doa itu setiap selesai shalat lima waktu.
  3. Nilai Sosial Budaya, terdapat pada kalimat: Aku hanya minta wanita sebagai menantu Ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi bukan untukku Ya Tuhan. Maka, berikanlah ia menantu

#dua Hikayat Abu Nawas: Pesan Bagi Hakim Beserta Unsur Instrinsik & Ekstrinsik

Hikayat Abu Nawas: Pesan Bagi Hakim Beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik

Bapaknya Abu Nawas merupakan Penghulu Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu Nawas yg telah tua itu sakit parah dan akhirnya mangkat global.

Abu Nawas dipanggil ke istana. La diperintah Sultan (Raja) buat mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana tata cara Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu Nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tata cara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati & men-do?Akannya. Maka Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas sebagai Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya.

Namun..,demi mendengar planning sang Sultan. Tiba-datang saja Abu Nawas yang cerdas itu datang-tiba nampak berubah sebagai gila.

Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu Nawas merogoh btg sepotong btg pisang & diperlakukannya seperti kuda, dia menunggang kuda dari btg pisang itu sambil berlari-lari menurut kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.

Pada hari yang lain beliau mengajak anak-anak mini dalam jumlah yg cukup banyak untuk pulang ke makam bapaknya. Dan pada atas makam bapaknya itu ia mengajak anak-anak bermain rebana & bersuka cita.

Kini seluruh orang semakin heran atas kelakuan Abu Nawas itu, mereka menduga Abu Nawas telah menjadi gila lantaran ditinggal tewas oleh bapaknya.

Pada suatu hari ada beberapa orang utusan berdasarkan Sultan Harun Al Rasyid datang menemui Abu Nawas.

?Hai Abu Nawas kau dipanggil Sultan buat menghadap ke istana.? Kata wazir utusan Sultan.

?Buat apa sultan memanggilku, aku nir terdapat keperluan dengannya.? Jawab Abu Nawas menggunakan entengnya seperti tanpa beban.

?Hai Abu Nawas kau tidak boleh mengungkapkan seperti itu pada rajamu.?

?Hai wazir, kau jangan poly cakap. Cepat ambil ini kudaku ini dan mandikan pada sungai supaya higienis & segar.? Kata Abu Nawas sembari menyodorkan sebatang pohon pisang yg dijadikan kuda-kudaan.

Si wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas. ?Abu Nawas kau mau apa nir menghadap Sultan?? Istilah wazir.

?Katakan pada rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau.? Istilah

Abu Nawas.

?Apa maksudnya Abu Nawas?? Tanya wazir dengan rasa penasaran.

?Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada rajamu.? Sergah Abu Nawas sembari menyaruk debu & dilempar ke arah si wazir & sahabat-temannya.

Si wazir segera menyingkir berdasarkan halaman tempat tinggal Abu Nawas. Mereka laporkan keadaan Abu Nawas yang misalnya tidak waras itu pada Sultan Harun Al Rasyid.

Dengan geram Sultan berkata,?Kalian kolot semua, hanya menghadapkan Abu Nawas kemari saja tidak becus! Ayo pulang sana ke tempat tinggal Abu Nawas bawa beliau kemari dengan suka rela ataupun terpaksa.?

Si wazir segera mengajak beberapa prajurit istana. Dan menggunakan paksa Abu Nawas di hadirkan pada hadapan raja.

Tetapi lagi-lagi di depan raja Abu Nawas berlagak pilon bahkan tingkah-nya ugal-ugalan tidak selayaknya berada di hadapan seorang raja.

?Abu Nawas bersikaplah sopan!? Tegur Baginda. ?Ya Baginda, tahukah Anda????

?Apa Abu Nawas???

?Baginda?Terasi itu asalnya dari udang !?

?Kurang ajar kau menghinaku Nawas !?

?Tidak Baginda! Siapa bilang udang asal dari terasi??

Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam & segera memberi perintah kepada para pengawalnya.

?Hajar dia ! Pukuli beliau sebesar 2 puluh 5 kali.?

Wah-wah! Abu Nawas yg kurus kering itu akhirnya lemas tak berdaya dipukuli tentara yang bertubuh kekar.

Usai dipukuli Abu Nawas disuruh keluar istana. Ketika sampai pada pintu gerbang kota, beliau dicegat oleh penjaga.

?Hai Abu Nawas! Tempo hari waktu kau hendak masuk kekota ini kita telah mengadakan perjanjian. Masak kau lupa dalam janjimu itu? Apabila engkau diberi hadiah oleh Baginda maka kamu berkata: Aku bagi 2; engkau satu bagian, aku satu bagian. Nah, sekarang mana bagianku itu??

?Hai penjaga pintu gerbang, apakah kau benar-sahih menginginkan hadiah Baginda yang diberikan kepadaku tersebut??

?Lya, tentu itu kan sudah merupakan perjanjian kita??

?Balk, saya berikan semuanya, bukan hanya satu bagian!?

?Wah ternyata kau baik hati Abu Nawas. Memang harusnya begitu, kau kan sudah acapkali mendapat hibah berdasarkan Baginda.?

Tanpa banyak cakap lagi Abu Nawas mengambil sebatang kayu yg agak akbar lalu orang itu dipukulinya sebesar 2 puluh 5 kali.Tentu saja orang itu menjerit-jerit kesakitan dan menduga Abu Nawas telah sebagai gila.

Setelah penunggu gerbang kota itu klenger Abu Nawas meninggalkannya begitu saja, dia terus melangkah pulang ke rumahnya.

Sementara itu si penjaga pintu gerbang mengadukan nasibnya kepada Sultan Harun Al Rasyid.

?Ya, Tuanku Syah Alam, ampun beribu ampun. Hamba datang kemari mengadukan Abu Nawas yg sudah memukul hamba sebesar dua puluh lima kali tanpa suatu kesalahan. Hamba mohom keadilan berdasarkan Tuanku Baginda.?

Baginda segera memerintahkan pengawal untuk memanggil Abu Nawas. Setelah Abu Nawas berada di hadapan Baginda dia ditanya.?Hai Abu Nawas! Benarkah kau telah memukuli penunggu pintu gerbang kota ini sebesar 2 puluh lima kali pukulan??

Berkata Abu Nawas, ?Ampun Tuanku, sudah sepatutnya dia mendapat pukulan itu

?Apa maksudmu? Coba kau jelaskan seb orang itu?? Tanya Baginda.

?Tuanku,?Kata Abu Nawas.?Hamba & p. Mengadakan perjanjian bahwa bila?Hamba diberi hadiah tersebut akan dibagi 2. Satu bagian saya. Nah pagi tersebut hamba menerima hadial maka aku berikan pula hadiah dua puluh limi kali.

?Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau berjanji misalnya itu dengan Abu Nawas?? Tanya Baginda.

?Benar Tuanku,?Jawab penunggu pintu gerbang menerka bila Baginda memberikan bantuan gratis dalam abunawas.

?Hahahahaha??.!Dasar tukang peras,

sahut Baginda.?Abu Nawas tiada bersalah bahwa penjaga pintu gerbang kota Baghdad suka memeras orang! Kalau kau nir berubah saya akan memecat dan menghukum engkau !?

?Ampun Tuanku,?Sahut penjaga pintu gerbang.

Abu Nawas mengatakan,?Tuanku, hamba sue tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, pai Hamba mohon ganti rugi. Sebab jatah ketika lantaran panggilan Tuanku. Padahal besok r buat famili hamba.?

Sejenak Baginda melengak, terkejut ate datang-datang beliau tertawa terbahak-bahak,? Hahahah

Baginda lalu memerintahkan bem sekantong uang perak pada Abu Nawas. A hati gembira.

Tetapi sesampai pada rumahnya Abu Naw bahkan semakin nyentrik misalnya orang gila J

Pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid rm menterinya.

?Apa pendapat kalian mengenai Abu N. Menjadi kadi??3

Wazir atau perdana meneteri berkata,?Melihat keadaan Abu Nawas yang semakin parah otaknya maka usahakan Tuanku mengangkat orang lain saja menjadi kadi.?

Menteri-menteri yang lain juga mengutarakan pendapat yg sama. ?Tuanku, Abu Nawas sudah menjadi gila karenanya dia tak layak menjadi kadi.?

?Baiklah, kita tunggu dulu sampai dua puluh satu hari, lantaran bapaknya baru saja mati. Jika tidak sembuh-sembuh jua bolehlah kita mencari kadi yang lain saja.?

Setelah lewat satu bulan Abu Nawas masih dinggap gila, maka Sultan Harun Al Rasyid mengangkat orang lain sebagai kadi atau penghulu kerajaan Baghdad.

Konon dalam seuatu pertemuan besar terdapat seseorang bernama Polan yg semenjak lama berambisi menjadi Kadi, la mensugesti orang-orang di kurang lebih Baginda buat menyetujui jika beliau diangkat menjadi Kadi, maka tatkala dia mengajukan dirinya sebagai Kadi kepada Baginda maka dengan mudah Baginda menyetujuinya.

Begitu mendengar Polan diangkat menjadi kadi maka Abu Nawas mengucapkan syukur pada Tuhan. ?Alhamdulillah?.. Saya sudah terlepas dari balak yg mengerikan.Tapi?.Sayang sekali kenapa hams Polan yang menjadi Kadi, kenapa tidak yang lain saja.?

Mengapa Abu Nawas bersikap seperti orang gila? Ceritanya begini: Pada suatu hari waktu ayahnya sakit parah dan hendak mati global ia panggil Abu Nawas untuk menghadap. Abu Nawas pun datang mendapati bapaknya yang sudah lemah lunglai.

Berkata bapaknya, ?Hai anakku, aku telah hampir mangkat . Sekarang ciumlah indera pendengaran kanan dan telinga kiriku.?

Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir bapaknya. La cium pendengaran kanan bapaknya, ternyata berbau harum, sedangkan yang sebelah kiri berbau sangat busuk.

?Bagamaina anakku? Sudah kau cium?? ?Benar Bapak!?

?Ceritakan menggunakan sejujurnya, baunya ke 2 telingaku ini.? ?Aduh Pak, benar-benar mengherankan, pendengaran Bapak yang sebelah kanan berbau harum sekali. Tapi? Yg sebelah kiri kok baunya amat busuk??

?Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya sanggup terjadi begini?? ?Wahai bapakku, cobalah ceritakan pada anakmu ini.?;

Berkata Syeikh Maulana.Tada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seseorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yg seorang lagi lantaran aku tak senang maka tidak kudengar pengaduannya. Inilah resiko sebagai Kadi (Penghulu). Apabila kelak kau suka sebagai Kadi maka kau akan mengalami hal yang sama, tetapi apabila kau nir suka sebagai Kadi maka buatlah alasan yang wajar agar kau tidak dipilih sebagai Kadi o!Eh Sultan Harun Al Rasyid. Tapi tidak mampu nir Sultan Harun AI.Rasyid pastilah permanen memilihmu menjadi Kadi.?

Nah, itulah sebabnya Abu Nawas pretensi sebagai gila. Hanya buat menghindarkan diri agar tidak diangkat sebagai kadi, seorang kadi atau penghulu dalam masa itu kedudukannya misalnya hakim yang memutus suatu kasus. Waiaupun Abu Nawas nir sebagai Kadi tetapi dia seringkali diajak konsultasi sang sang Raja buat memutus suatu kasus. Bahkan beliau kerap kali dipaksa tiba ke istana hanya sekedar buat menjawab pertanyaan Baginda Raja yg aneh-aneh dan nir wajar.

Analisis Unsur Instrinsik

Tema

Tentang Keadilan

Alur

Menggunakan alur maju-mundur. Karena si penulis menceritakan cerita yang tidak berurutan dari awal hingga akhir.

Setting/Latar

  • Latar tempat: Negeri Antah Berantah, Kerajaan Raja Baghdad, Rumah Abunawas, Rumah kadi.
  • Latar suasana: Bahagia, menegangkan, dan ramai.

Sudut Pandang

Sudut pandang pengarang adalah orang ketiga serba memahami.

Amanat

  • Kita harus banyak-banyak bersyukur.
  • Jangan selalu melihat ke atas, sekali-kali lihatlah kebawah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kita.
  • Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.
  • Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.
  • Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
  • Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.
  • Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.
  • Kita harus selalu bersikap adil

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai-nilai

  1. Nilai Moral: Janganlah kita terlalu memaksakan kehendak yang kita mau kalau sebenarnya tidak mampu.
  2. Kita harus bersikap secara bijaksana dalam menghadapi segala sesuatu di dalam hidup kita.
  3. Nilai Budaya: Sebagai seorang raja kita harus bisa memberikan contoh teladan kepada rakyat kita.
  4. Nilai Sosial: Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan khusus untuk orang yang membutuhkan tanpa ada rasa pamrih.
  5. Hendaknya kita mau untuk berbagi supaya meringankan beban orang yang membutuhkan.
  6. Nilai Religius: Percayalah hanya kepada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.
  7. Jangan memeprcayai ramalan yang belum jelas kebenarannya.
  8. Nilai Pendidikan: Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama manusia dan pada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan balasan.

#3 Hikayat Abu Nawas dan Lelaki Kikir beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik

Hikayat Abu Nawas dan Lelaki Kikir beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik

Syahdan,disuatu masa hayati seorang laki2 yang punya sifat kikir (pelit).Beliau memiliki sebuah rumah yang relatif besar .Didalam rumah itu beliau tinggal beserta seorang istri & 3 orang anaknya yg masih kecil2.Laki2 ini merasa rumahnya sudah sangat sempit menggunakan keberadaannya dan keluarganya.Tetapi,untuk memperluas rumahnya,oleh lelaki merasa sayang buat mengeluarkan uang.Dia putar otak bagaimana caranya supaya ia bisa memperluas rumahnya tanpa mengeluarkan banyak.Akhirnya,ia mendatangi abunawas,seorang cerdik dikampungnya.Pergilah beliau menuju rumah abu nawas.

Si lelaki : ?Salam hai abunawas,semoga kamu selamat sejahtera.?

Abu nawas : ?Salam pula untukmu hai orang asing,terdapat apa gerangan engkau mendatangi kediamanku yang reot ini ??

Si lelaki kemudian menceritakan kasus yang dia hadapi.Abunawas mendengar menggunakan seksama.Setelah si lelaki selesai bercerita,abunawas tampak tepekur sesaat,tersenyum,kemudian beliau berkata :

?Hai fulan,jika kamu menghendaki kediaman yg lebih luas,belilah sepasang ayam,jantan & betina,lalu buatkan sangkar didalam rumahmu.Tiga hari lagi kau lapor padaku bagaimana keadaan rumahmu.?

Si lelaki bingung,apa hubungannya ayam menggunakan luas rumah,tapi ia tak membantah.Sepulang dari rumah abunawas,beliau membeli sepasang ayam,kemudian menyebarkan sangkar buat ayamnya didalam rumah.

Tiga hari lalu,beliau kembali kekediaman abunawas,menggunakan wajah berkerut.

Abunawas : ?Bagaimana fulan,telah bertambah luaskah kediamanmu??

Si lelaki : ?Boro boro ya abu.Apa engkau konfiden idemu ini nir galat?Rumahku tambah kacau menggunakan adanya ke 2 ekor ayam itu.Mereka membuat keributan & kotorannya berbau tak sedap.?

Abu nawas : ?( sembari tersenyum ) bila begitu masukkan sepasang bebek & buatkan sangkar didalam rumahmu.Kemudian balik 3 hari lagi.?

Silelaki terperanjat.Kemarin ayam kini bebek,memangnya rumahnya peternakan?.Atau sicerdik abunawas ini sedang kumat jahilnya?Tetapi seperti pertama kali,ia tak berani membantah,karena jangan lupa reputasi abunawas yang selalu berhasil memecahkan aneka macam perkara.Pergilah dia ke pasar,dibelinya sepasang bebek,lalu dibuatkannya kandang didalam rumahnya.

Sesudah 3 hari beliau pulang menemuai abunawas.

Abu nawas : ?Bagaimana fulan,kediamanmu sedah mulai terasa luas atau belum ??

Si lelaki : ?Aduh abu,ampun,jangan kau menegerjai saya.Waktu ini adalah ketika paling parah selama saya tinggal dirumah itu.Rumahku kini sangat seperti pasar unggas,sempit,padat,dan baunya bukan main.?

Abunawas : ?Waah,bagus jikalau begitu.Tambahkan seekor kambing lagi.Buatkan dia kandang didalam rumahmu jua.Lalu pulang kesini 3 hari lagi.?

Si lelaki : ?Apa kau telah gila abu ?Kemarin ayam,bebek dan sekarang kambing.Apa nir terdapat cara lain yang lebih normal??

Abunawas : ?Lakukan saja,jangan membantah.?

Lelaki itu tertunduk indolen,bagaimanapun juga yang memberi ilham merupakan abunawas,sicerdik pandai yang tersohor.Maka menggunakan pasrah pergilah ia ke pasar & membeli seekor kambing,lalu dia membuatkan kandang didalam rumahnya.

Tiga hari kemudian dia balik menemui abunawas

abunawas : ?Bagaimana fulan ? Telah membesarkah kediamanmu ??

Si lelaki : ?Rumahku sekarang benar2 sudah jadi neraka.Istriku mengomel sepanjang hari,anak2 menangis, seluruh hewan2 berkotek & mengembik,bau,panas,sumpek,betul2 parah ya abu.Tolong aku abu,jangan suruh saya beli sapi & mengandangkannya dirumahku,aku tidak sanggup ya abu.?

Abu nawas : ?Baiklah,kalau begitu,pulanglah kamu,kemudian juallah kambingmu kepasar,besok kau kembali buat menceritakan keadaan rumahmu.?

Si lelaki pergi sambil bertanya2 pada hatinya,kemarin disuruh beli,sekarang disuruh jual,apa maunya si abunawas.Tetapi,ia permanen menjual kambingnya kepasar.Keesokan harinya dia pulang kerumah abunawas.

Abu nawas : ?Bagaimana kondisi rumahmu hari ini ??

Si lelaki :?Yah,tidak mengecewakan lah abu,paling tidak bau berdasarkan kambing dan suara embikannya yg berisik telah tidak kudengar lagi.?

Abu nawas : ?Jika begitu juallah bebek2mu hari ini,besok kau balik kemari?

Si lelaki pulang kerumahnya & menjual bebek2nya kepasar.Esok harinya beliau pulang kerumah abunawas

abunawas : ?Jadi,bagaimana kondisi rumahmu hari ini??

Si lelaki : ?Syukurlah abu,menggunakan perginya bebek2 itu,rumahku jadi jauh lebih damai dan tidak terlalu sumpek & bau lagi.Anak2ku juga telah mulai berhenti menangis.?

Abunawas.Bagus.?Sekarang juallah ayam2mu kepasar & pulang besok ?

Si lelaki pulang dan menjual ayam2nya kepasar.Keesokan harinya dia balik dengan paras yg berseri2 kerumah abunawas

abunawas : ?Kulihat wajahmu cerah hai fulan,bagaimana kondisi rumahmu waktu ini??

Si lelaki :?Alhamdulillah ya abu,kini cita rasanya rumahku sangat lega karena ayam & kandangnya telah nir ada.Kini istriku sudah nir marah2 lagi,anak2ku pula telah tidak rewel.?

Abunawas : ?(sembari tersenyum) nah nah,kau lihat kan,kini rumahmu telah menjadi luas padahal kau nir menambah bangunan apapun atau memperluas tanah banguanmu.Sesungguhnya rumahmu itu relatif luas,hanya hatimu sempit sehingga kau tak melihat betapa luasnya rumahmu.Mulai kini kau harus lebih poly bersyukur karena masih banyak orang yg rumahnya lebih sempit darimu.Kini pulanglah kamu,& atur rumah tanggamu,dan banyak2lah bersyukur atas apa yg dirizkikan ilahi padamu,dan jangan banyak mengeluh.?

Silelaki pun termenung sadar atas segala kekeliruannya,dia terpana akan kecendikiaan sang tokoh & mengucap terima kasih dalam abunawas?

Analisis Unsur Instrinsik

Tema

Tentang bersyukur dengan apa yang telah kita miliki

Alur

Menggunakan alur maju, karena si penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir permasalahan tanpa adanya flashback.

Setting/Latar

  • Latar tempat: Negeri Antah Berantah, Rumah lelaki kikir, Pasar, Rumah Abunawas.
  • Latar suasana: Bahagia, menegangkan, dan ramai.

Sudut Pandang

Sudut pandang pengarang adalah orang ketiga serba memahami.

Amanat

  • Kita harus banyak-banyak bersyukur.
  • Jangan selalu melihat ke atas, sekali-kali lihatlah kebawah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kita.
  • Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.
  • Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.
  • Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
  • Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai-nilai

  1. Nilai Moral: Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala persoalan di dalam hidup kita. Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita kalau sebenarnya itu tidak perlu.
  2. Nilai Budaya: Sebagai seorang ayah sebaiknya memberikan contoh tauladan yang baik kepada anak-anak dan istri.
  3. Nilai Sosial: Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama manusia dan kepada orang yang lebih membutuhkan tanpa rasa pamrih.
  4. Nilai Religius: Percayalah hanya kepada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.
  5. Jangan memeprcayai ramalan yang belum jelas kebenarannya.
  6. Nilai Pendidikan: Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama manusia dan pada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan balasan.

Baca pula:Hikayat [LENGKAP]: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur

Demikianlah artikel hari ini tentang 3 Contoh Hikayat Abu Nawas Beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik . Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Thursday, May 21, 2020

Teks Pantun (Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis-jenis dan Contohnya)

Ensiklopediasli - Materi yang akan kita bahas kali ini mengenai pelajaran Bahasa Indonesia tentang Teks Pantun. Adapun yang akan dijelaskan yaitu pengertian pantun, ciri-ciri pantun, struktur pantun, jenis-jenis pantun, contoh pantun.

Arti kata pantun menurut KBBI yaitu bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Teks Pantun (Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis-jenis dan Contohnya)

Pengertian Teks Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a.

Semua bentuk pantuk terdiri atas sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, sedangkan dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Ciri-ciri Pantun

1. Pada umumnya terdiri dari 4 baris/larik.

2. Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata.

3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran

4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi

5. Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a.

6. Sampiran dan isi merupakan inti yang terpisah.

7. Pantun merupakan sebuah karya yang bersifat anonim (pengarangnya tidak diketahui)

Struktur Pantun

Struktur Pantun Biasa

Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi.

1. Sampiran (pola a)

2. Sampiran (pola a atau b)

3. Isi (pola a)

4. Isi (pola a atau b)

Struktur Pantun Karmina

Baris pertama adalah sampiran, baris kedua adalah isi.

1. Sampiran

2. Isi

Stuktur Pantun Talibun

1. Sampiran

2. Sampiran

3. Sampiran

4. Isi

5. Isi

6. Isi

Jenis-jenis Pantun dan Contohnya

Jenis Pantun Berdasarkan keterkaitan Sampiran dan Isi

1. Pantun mulia

Dinamakan pantuk mulia apabila sampiran pada baris 1-2 fungsinya selain mempersiapkan lafal untuk isi sekaligus sebagai syarat dari isi pada baris ke 3-4.

Contoh:

Pabila kita menanam padi

Jangan menggarap bermalas malas

Pabila kita menanam budi

Jangan mengharap mendapat balas

2. Pantun tak mulia

Dinamakan pantun tak mulia apabila sampiran pada baris 1-2 fungsinya mempersiapkan lafal untuk isi, kata-kata dalam sampiran tidak berhubungan dengan isi pada baris 3-4.

Contoh:

Ke pasar membeli gitar

Jangan lupa beli sukun

Jika kamu ingin pintar

Belajarlah dengan tekun

Jenis Pantun Berdasarkan Isi

1. Pantun Anak-anak

Pantun bersuka cita : ungkapan perasaan kegembiraan atau kebahagiaan.

Pantun berduka cita : ungkapan kesedihan atau duka.

Contoh:

Lumba-lumba ikan pintar

Pandai bermain lingkaran api

Jika sudah tumbuh besar

Harus taat mami papi

2. Pantun Nasib atau Pantun Dagang

Pantun yang menggambarkan keadaan seseorang.

Contoh:

Pukul gendang kulit biawak

Sedikit tidak berdentum lagi

Hendak kemana untung ku bawa

Sedikitpun tidak beruntung lagi

3. Pantun Perkenalan

Pantun yang mengungkapkan pengenalan kepada seseorang dan ucapan ketika berkenalan.

Contoh:

Anak sekolah harus membaca buku

Biar lancar pelajaran di sekolahnya

Kalau belum tau namaku

Kenapa kamu tidak bertanya

4. Pantun Persahabatan

Pantun yang bertema persahabatan atau hubungan dengan teman.

Contoh:

Paling enak makan soto babat

Apalagi ditambah kecap

Paling demen punya sahabat

Rajin menolong tak banyak cakap

5. Pantun Adat

Pantun yang isisnya mengandung tentang adat istiadat dan kebudayaan.

Contoh:

Laksamana berbaju besi

Masuk ke hutan melanda-landa

Hidup berdiri dengan saksi

Adat berdiri dengan tanda

6. Pantun Agama

Pantun yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.

Contoh:

Banyak bulan perkara bulan

Bulan puasa bulan kita

Banyak Tuhan perkara Tuhan

Tuhan yang esa Tuhan kita

7. Pantun Budi

Pantun yang berisi tentang kesopanan, sikap dan perilaku.

Contoh:

Biarlah orang bertanam buluh

Mari kita bertanam padi

Biarlah orang bertanam musuh

Mari kita menanam budi

8. Pantun Jenaka/Lucu

Pantun yang bertujuan untuk menghibur pendengar.

Contoh:

Anjing bermain dengan tali

Kera duduk membaca koran

Bagaimana hati tak geli

Kepala botak suka sisiran

9. Pantun Kepahlawanan

Pantun yang berisi tentang semangat kepahlawanan, patriotisme dan kebangsaan.

Contoh:

Perahu paying layarnya merah

Berlayar menuju arah utara

Kris dipegang bermandikan darah

Adat pahlawan membela Negara

10. Pantun Kias

Pantun yang mengandung makna konotasi, perumpamaan dan biasanya memakai majas metafora.

Contoh:

Berburu ke padang datar

Dapatkan rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagaikan bunga kembang tak jadi

11. Pantun Nasehat

Pantun yang berisi anjuran, himbauan dan nasihat yang baiknya dilaksanakan.

Contoh:

Kancil menulis di daun lontar

Ketika mentari telah bersinar

Belajar tak sekedar pintar

Namun menjadi pribadi benar

12. Pantun Cinta/Percintaan

Pantun yang isinya tentang cinta, kasih dan sayang.

Contoh:

Pasa Banjar ada di kota

Pergi belanja bawa uang saku

Bila kamu dikejar cinta

Sembunyi saja di dalam hatiku

13.Pantun Peribahasa

Pantun yang berisi tentang ungkapan yang pada umumnya memiliki susunan tetap.

Contoh:

Gunung Daik  bercabang  tiga

Nampak dari Kuala Deli

Buat  baik   berpada-pada

Buat  jaht  jangan  sekali

14. Pantun Teka-teki

Pantun yang berisi tentang terkaan atau tebakan terhadap pantun tersebut.

Contoh:

Diukur dijangka-jangka,

Burung merak burung angkasa,

Dengar tuan saya meneka,

Layang-layang gagah perkasa.

(Jawabannya: Kapal terbang)

15. Pantun Perpisahan

Pantun yang berisi tentang seseorang yang akan pergi ataupun ditinggalkan orang lain.

Contoh:

Bila ada sumur di ladang

Bisa saya menumpang mandi

Bila ada umur yang panjang

Bisa kita bersua lagi

Jenis Pantun Berdasarkan Suku Daerah

1. Pantun Sunda

Pantun Sunda merupakan seni pertunjukan berupa cerita tutur berbentuk sastra Sunda yang disajikan secara prolog, dialog, dan sering dinyanyikan.

Contoh:

Lamun ulin ka talaga

balikna sok barang bawa

lamun urang hayang surga

jalana nyaeta takwa

2. Pantun Banjar

Pantun Banjar adalah puisi rakyat berjenis hiburan yang dituliskan dan dilisankan dalam bahasa Banjar dengan bentuk mental dan bentuk fisik tertentu sesuai konvensi khusus yang elah berlaku dalam literatur folklor Banjar.

Contoh:

burung dara dalam sangkar

hiasi sangkarnya lawan pita

banyak banar binian nang langkar

hanya pian ding'ae nang ulun cinta

3. Pantun Betawi

Pantun betawi adalah pantun yang kuat karakteristiknya yang menunjukkan ekspresi spontan.

Contoh:

Banyak arus tapi banyak ikan

Ambil saringan di atas loteng

Abang kurus bukan kurang makan

Tapi karna keseringan mikirin eneng

Baca juga:Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Demikianlah materi tentang Teks Pantun (Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis-jenis dan Contohnya) . Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan Terimakasih.

Wednesday, May 20, 2020

Syair (Pengertian, Jenis-jenis, Ciri-ciri, dan Contoh)

Ensiklopediasli - Materi yang akan kita bahas kali ini mengenai pelajaran Bahasa Indonesia tentang Syair. Adapun yang akan dijelaskan yaitu pengertian syair, ciri-ciri syair, jenis-jenis syair, dan contoh syair.

Arti kata syair dari KBBI yaitu puisi usang yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yg berakhir menggunakan bunyi yang sama.

Syair (Pengertian, Jenis-jenis, Ciri-ciri, dan Contoh)

Pengertian Syair

Syair adalah galat satu jenis puisi usang yg tiap-tiap bait terdiri atas empat baris (larik) yang berakhir menggunakan bunyi yg sama. Penyair yang berperan besar pada menciptakan syair spesial Melayu adalah Hamzah Fansuri menggunakan karyanya, diantaranya: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Sidang Fakir, dan Syair Dagang.

Jenis-jenis Syair

1. Syair Agama

Syair Agama mulai diketahui di Indonesia ketika masuknya Agama Islam ke Indonesia. Terdapat beberapa jenis Syair Agama, yaitu: Syair Sufi, Syair ajaran Islam, Syair cerita Nabi, dan Syair nasihat.

dua. Syair Kiasan

Kiasan dalam syair ini digunakan sebagai sindiran atas peristiwa atau kejadian tertentu. Kiasan yang digunakan umumnya memaki peradaian objek tertentu seperti fauna, bunga, atau buah.

Tiga. Syair Panji

Syair ini bercerita tentang keadaan, insiden dan orang-orang yang berada pada dalam istana.

4. Syair Romantis

Syair ini bercerita kisah-kisah percintaan & kasih sayang, & jua merupakan kisah cerita masyarakat atau hikayat.

lima. Syair Sejarah

Syair sejarah dibuat dari suatu insiden, tokoh, atau tempat-tempat yg bersejarah.

Ciri-karakteristik Syair

  • Pada syair, irama terjadi pada setiap pertengahan baris (antara 4-6 suku kata)
  • Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah dan nasihat
  • Bahasa syair berbentuk kiasan
  • Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
  • Syair terdiri atas empat baris/larik dalam setiap baitnya
  • Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
  • Dalam setiap bait syair, memberi arti sebagai satu kesatuan
  • Syair bersajak a-a-a-a
  • Syair ini tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi dalam syair, semua baris mengandung isi dan mempunyai makna

Contoh Syair Menurut Jenisnya

1. Syair Agama

?Janganlah engkau berbuat maksiat

Janganlah kamu berbuat dursila

Segeralah engkau bertaubat

Agar selamat dunia akhirat?

Oleh: Rizki Muhamad Iqbal & Ninda Ika Julyanti

dua. Syair Kiasan

Paksi Simbangan konon namanya

Cantik dan anggun sekalian lakunya

Matanya intan cemerlang cahayanya

Paruhnya gemala tiada taranya

Terbangnya Simbangan berperi-peri

Lintas pada Kampung Bayan Johari

Terlihatlah pada putrinya Nuri

Mukanya cemerlang manis berseri

Simbangan mengerling ke atas geta

Samalah sama berjumpa mata

Berkobaran arwah leburlah cinta

Letih & indolen rasa anggauta

Oleh: Sultan Badaroedin

Tiga. Syair Panji

Syair Ken Tambuhan

Jika tuan sebagai air

Kakang sebagai ikan dipasir

Kata nin tiada kakanda mungkir

Kasih kakang batin & lahir

Jika tuan menjadi bulan

Kakang menjadi pungguk merawan

Aria ningsun emas tempawan

Janganlah bercerai apalah tuan

Tuan laksana bunga kembang

Kakanda menjadi seekor kumbang

Tuanlah membari kakanda bimbang

Tiadalah kasihan tuan akan kakak

apabila tuan sebagai kayu rampak

Kakanda menjadi seekor merak

Tiadalah mau kakanda berjarak

Seketika pun tiada bisa beranjak

4. Syair Romantis

Sudah lama rasa ini terpendam pada hatiku

akan tetapi kau tak menganggap diriku

mungkin hatimu sudah tertutup untukku

ini memang jalan takdirku

diri ini terus terjatuh

karena kau pergi menjauh

akan tetapi ku tak mengeluh

& ku terus terjatuh

ku tau kau pergi tanpa alasan

meski jarak memisahkan

walau ku tau itu menyakitkan

wajib ku hadapi tanpa tangisan

aku memang bukan yg terbaik untukmu

& aku memang bukan yg terindah bagimu

walau hati terkoyak untukmu

ku permanen berdiri tegar tanpamu

lima. Syair Sejarah

Berhentilah kisah raja Hindustan,

Tersebutlah juga suatu perkataan,

Abdul Hamit Syah padaku Sultan,

Duduklah Baginda bersuka-sukaan

Abdul muluk putra Baginda,

Besarlah sudah cantik bangsawan belia,

anggun majelis usulnya syahdam

Tiga belas tahun umurnya terdapat.

Paras cantik amat sempurna,

Petah manjelis bijak laksana,

memberi hati bimbang gulana,

Kasih kepadanya mulya & hina.

Baca jua:Teks Pantun (Pengertian, Ciri-karakteristik, Struktur, Jenis-jenis dan Contohnya)

Demikanlah materi tentang Syair (Pengertian, Jenis-jenis, Ciri-ciri, dan Contoh) . Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan Terimakasih.

Tuesday, May 5, 2020

7 Contoh Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru

7 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru - Anekdot ialah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik yang menggambarkan mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Tujuan teks anekdot merupakan buat membangkitkan tawa, membuat pendengarnya terhibur, umumnya menggambarkan karakter-karakter singkat, dan mengandung makna akan cerita singkat seputar kenangan-kenangan.

Ciri-karakteristik teks anekdot yaitu menyerupai dongeng, menceritakan fauna & insan secara realistis, bersifat menggelitik, lelucon dan menyindir, umumnya tentang orang-orang krusial.

Teks Anekdot

Struktur Teks Anekdot

  1. Abstraksi : Bagian yang menunjukkan awal paragraf yang membahas tentang isi teks
  2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian atau latar belakang peristiwa
  3. Krisis : Bagian yang menunjukkan konflik cerita
  4. Reaksi : Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik
  5. Koda : Bagian yang menunjukkan kesimpulan

Kaidah Teks Anekdot

  • Menggunakan waktu yang lampau.
  • Menggunakan pernyataan yang rotoris.
  • Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
  • Menggunakan kata kerja.
  • Menggunakan kalimat perintah.
  • Menggunakan kalimat seru.

Berikut ini adalah 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru.

Contoh Teks Anekdot Lucu bersama Strukturnya

Tukang Roti

Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah.
Congli : "Roti apa aja yg ada, bang?"

Tukang Roti : "Macam-macam, dek."

Congli : "Yang ini roti rasa apa bang?"

Tukang Roti : "Yang ini nanas."

Congli : "Kalo yang ini?"

Tukang Roti : "Ini mah kelapa dek."

Congli : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"

Tukang Roti : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."

Congli : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual butir apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.

Tukang Roti : "

Seketika itu tukang roti pun mendadak kelenger.

Bagian-bagian struktur berdasarkan teks diatas (Tukang Roti) adalah :

  1. Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
  2. Orientasi : Temen gue congli manggil
  3. Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
  4. Reaksi : Tukang roti pun pingsan
  5. Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan

Kesetrika

Suati hari yg panas, datanglah seorang laki-laki ke rumah sakit menggunakan kedua telinganya yg terkena luka bakar.
Dokter : "Kenapa telinga Anda pak?"

Pasien : "Begini dok, tersebut aku sedang menyetrika pakaian saya, nah dalam ketika saya sedang menyetrika, datang-datang telepon berdering, karena reflek, seketika itu setrika yg aku pegang aku tempelkan ke pendengaran kiri aku dok."

Dokter : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"

Pasien : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."

Bagian-bagian struktur menurut teks diatas (Kesetrika) merupakan :

  1. Abstraksi : Suatu hari yang panas
  2. Orientasi : Datanglah seorang pria ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
  3. Krisis : "Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah pada saat saya sedang       menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok."
  4. Reaksi : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"
  5. Koda : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."

Bodrex

Suatu hari dalam bulan puasa, terdapat seorang nenek sedang puasa datang-datang kepalanya sakit, dengan panik si nenek itu pun langsung meminum obat bodrex yang ada dirumahnya, cucunya pun melihat insiden tersebut langsung bertanya.

Cucu : "Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat?"

Nenek : "Itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!!"

Bagian-bagian struktur berdasarkan teks diatas (bodrex) merupakan :

  1. Abstraksi : Suatu hari pada bulan puasa
  2. Orientasi : Seorang nenek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit
  3. Krisis : Dengan panik si nenek itu pun langsung meminum obat bodrex yang ada dirumahnya
  4. Reaksi : Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat
  5. Koda : Si nenek pun menjawab, "Itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!!"

Pencuri Sendal

Pada suatu siang yg panas, Bejo sedang asik memakan soto menggunakan lahap mangkuk demi mangkuk, sebagai akibatnya kalau diibaratkan obat, Bejo sudah overdosis.
Sesudah kenyang, Bejo bergegas pulang menggunakan perut buncit. Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, untungnya Bejo tidak apa-apa, tetapi apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo.
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah lantaran rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo menentukan pulang untuk membeli sendal, namun apa daya, uangnya tinggal 500 rupiah.
Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat buat mencuri sendal, ternyata rencananya berjalan mulus, dia mendapat sendal berwarna ungu. Bejo bergaya seolah pemilik sendal itu.
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya, "Woy, maling, maling sendal!" Teriak pemilik sendal tadi. Seperti ibu-ibu mengejar diskon akhir tahun, pemilik sendal tersebut berlari mengejar Bejo. Apesnya Bejo, perutnya yang buncit membuatnya mudah tertangkap.
Tidak diduga, pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

Bagian-bagian struktur teks diatas (Pencuri Sendal) merupakan :

  1. Abstraksi : Pada suatu siang yang panas
  2. Orientasi : Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.
  3. Krisis : Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo. Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal
  4. Reaksi : Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya
  5. Koda : Pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

Bis yg bisa masuk mushalla

Pada suatu pagi yg cerah, Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan pada Jono. Entah berdasarkan mana tebak-tebakan itu beliau peroleh.
Andi : "Jon, bis apa yang mampu masuk ke indera pendengaran?"

Jono : "Bisul"

Andi : "Betul, terus bis apa yg mampu masuk mushalla?"

Baru sejenak Jono berpikir dan belum sempat menjawab, Andi pribadi menjawabnya sendiri.

Andi : "Bismillah dong, jon!"

Jono : "Oh iya benar, pintar kamu ndidanquot;

Bagian-bagian struktur teks diatas (Bis yg bisa masuk mushalla) adalah :

  1. Abstraksi : Pada suatu pagi yang cerah
  2. Orientasi : Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan kepada Jono
  3. Krisis : Bis apa yang bisa masuk mushalla?
  4. Reaksi : Bismillah dong, Jon!
  5. Koda : Oh iya benar, pintar kamu ndi

Presiden & Burung Beo

Pada suatu hari terdapat 2 orang presiden yg sedang berbincang dan suasanya relatif mengherankan.

Presiden Erdogan: "Ada dua burung Beo yang sudah diajarkan 2 bahasa sekaligus, dan burung Beo tersebut mampu menirukannya dengan mengagumkan, satu bahasa Inggris dan yang ke 2 bahasa Rusia. Jadi jika ditarik kakinya yg kanan, burung Beo akan bicara pakai bahasa Inggris dan jikalau ditarik kaki sebelah kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"

Presiden Jokowi: "Hebat-hebat!"

Bagaimana kalau ke 2 kakinya ditarik?" tanya presiden Erdogan.

"Wah niscaya burung Beo itu mampu 2 bahasa sekaligus!" jawab presiden Jokowi.

"Salahdanquot;.

"Oh mungkin 2 bahasa tersebut sebagai campur aduk!".

"Salahdanquot;.

"Atau mungkin galat satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan istilah ke 2 bahasa Rusiadanquot;.

"Salahdanquot;.

"Loh.. Jadi gimana dong?". Tanya presiden Jokowi.

"Yang jelas jikalau kedua kakinya ditari, burung Beonya jatuh lah, bego!".

"Eh jangan main-main ya, gini-gini gue presiden, walau hanya pada rumah tangga, masa lu bilang gue bego!".

Dan tak lama kemudian burung Beo pun menirukan istilah-istilah tersebut.

"Presiden bego.. Presiden bego .. Presiden bego! " bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Bagian-bagian struktur teks Presiden dan burung Beo merupakan:

  1. Abstraksi: Ada dua orang presiden yang sedang berbincang.
  2. Orientasi: Suasananya cukup mengherankan.
  3. Krisis: "Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya jatuh lah, bego!".
  4. Reaksi: "Eh jangan main-main ya, gini-gini gue presiden, walau hanya pada rumah tangga, masa lu bilang gue bego!".
  5. Koda: "Presiden bego.. Presiden bego .. Presiden bego! " bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Amputasi

Pada suatu hari ada seseorang pemuda bernama Bokin. Dia merupakan pemuda baik hati (berdasarkan pendapatnya sendiri). Suatu pagi dia mengunjungi sebuah tempat tinggal yang dihuni sang seorang bapak tua yang nir beliau kenal. Bapak ini sangat kampungan. Sesampai pada depan pintu, Bokin mengetuk.

"Assalamu'alaikum..." Bokin berteriak keras.

"Walaikumsalam.." Jawab si bapak tua membuka pintu.

"Ada apa ya nak?" Tanya pak tua tadi.

"Mohon maaf mengganggu pak, aku ingin memberitahukan kalau terdapat rakyat kampung kita yang akan diamputasi kakinya, jadi aku kemari mau meminta sumbangan kepada bapak sekiranya bapak mau membantu" Jawab Bokin sembari berharap akan diberi uang.

"Oalah, amputasi itu apa toh nak?" Tanya pak tua itu.

"Amputasi itu ialah dipotong pak, karena kaki masyarakat itu udah kronis dan gak mampu disembuhin pak. Bapak mau nyumbang gak? Jawab Bokin kesal.

"Oh, amputasi itu adalah potong ya" Kata pak tua tadi.

"Iya pak, jadi mau nyumbang gak nih?" Tanya Bokin.

"Lha kalau begitu aku pula tolong dimintain sumbangan dong! Saya jua mau diamputasi!" kata si bapak tua.

"Wah.. Kenapa pak? Bapak kan terlihat sehat, apanya yg mau diamputasi? Tanya Bokin heran.

"Saya kan mau amputasi rambut ntar sore, soalnya rambut saya wes gondrong" Jawab bapak itu.

"Waahhhhhhh...."

Akhirnya Bokin pergi menggunakan tangan kosong. Rencananya buat menipu si pak tua tadi gagal.

Bagian-bagian struktur teks amputasi merupakan:

  1. Abstraksi: Pada suatu hari ada seorang pemuda bernama Bokin.
  2. Orientasi:  Suatu pagi dia mengunjungi sebuah rumah yang dihuni oleh seorang bapak tua yang tidak ia kenal. Bapak ini sangat kampungan.
  3. Krisis: "Mohon maaf mengganggu pak, aku ingin memberitahukan kalau terdapat rakyat kampung kita yang akan diamputasi kakinya, jadi aku kemari mau meminta sumbangan kepada bapak sekiranya bapak mau membantu" Jawab Bokin sembari berharap akan diberi uang.
  4. Reaksi: "Oalah, amputasi itu apa toh nak?" Tanya pak tua itu.
  5. Koda : Akhirnya Bokin pergi menggunakan tangan kosong. Rencananya buat menipu si pak tua tadi gagal.

Baca juga contoh lainnya :[UPDATE] Contoh Teks Anekdot Singkat, Lucu Beserta Struktur Teksnya

Demikianlah artikel kali ini tentang 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referensi : http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-cerita-anekdot-beserta-struktur-kaidahnya.html

Home Furniture Store