Pages

Monday, November 2, 2020

Algoritma Pengulangan Looping: (Pengertian, Pola Perkara Dan Konsep Dasar)

Hay sobat, di artikel kali ini aku akan coba jelaskan tentang apa itu prosedur pemecahan pengulangan (LOOPING), jenis-jenis pengulangan dan pola perkara dan pemecahan duduk perkara prosedur pemecahan pengulangan menyerupai memakai pencacah naik juga pencacah turun.

Memang keliru satu yg dipelajari pada algoritma & pemrograman dasar yakni pengulangan atau kata lainnya looping, bukan hanya pada algoritma saja, ternyat konsep looping ini digunakan jua di banyak sekali bahasa pemrograman & konspe dasarnya yakni algoritma pengulangan.

Anda mungkin telah tau struktur pengulangan namun belum tau apa maksud algoritma pengulangan ini, kapan wajib menggunakan pengulangan & buat apa fungsinya, buat pemula yang gres terjun ke global bahasa pemrograman hal semacam ini bisa dimaklumi, tapi disini saya akan jelaskan tentang prosedur pemecahan pengulangan ini secara detail sebagai akibatnya bukan hanya tau pengertiannya saja, anda juga akan tau manfaatnya, kapan harus memakai pengulangan & apa maksud berdasarkan pengulangan itu sendiri.

 di artikel kali ini aku akan coba jelaskan mengenai apa itu algoritma pengulangan Algoritma Pengulangan Looping: (Pengertian, Pola Perkara Dan Konsep Dasar)

Untuk memahami lebih lanjut tentang pengulangan anda wajib tau & paham tentang konsep dasar algoritma, & jua telah mengenal tipe data & variable, selain itu anda aku anggap telah paham struktur dasar menurut algoritma sehingga akan lebih gampang buat memahami pola perkara yang akan disajikan di artikel ini.

Apa itu Pengulangan?

Pengulangan atau disebut sebagai looping yakni kode khusus dalam bahasa pemrograman dan algoritma yang dipakai untuk mengulang beberapa perintah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. tujuannya yakni untuk mempermudah pengerjaan aktivitas dan untuk mempersingkat kode program. dengan pengulangan kode aktivitas yang seharunya ditulis dengan jumlah baris yang banyak dapat dipersingkat.

Instruksi Pengulangan dalam Algoritma

Ada tiga jenis bentuk instuksi format pengulangan pada pada algoritma yitu sebagai berikut:

1. Pengulangan menggunakan FOR

Pengulangan for disebut jua menjadi pengulangan pada awal format instruksinya yakni menjadi berikut:

For i ← nilai_awal to nilai_akhir do

Statement

Endfor

Contoh:

Buatlah algoritma buat mencetak tabrakan pena "Algoritma Menyenangkandanquot; sebanyak 100 baris maka instruknya adalah:

Jawab:

kegiatan looping_for

DEKLARASI

i:integer

ALGORITMA:

for i  1 to 100 do

writeln('Algoritma Menyenangkan')

endfor

dua. Penggulangan memakai Instruksi While DO

Format:

while kondisi do

pernyataan

endwhile

Contoh Kasus:

Buatlah prosedur pemecahan buat mencetak tuliasan angka 1 hingga 100

Jawaban:

promgram looping

DEKLARASI

var i:integer

ALGORITMA:

i ← 0

while i <100 do

writeln ('angka ke', i)

i ← i+1 {pencacah naik}

endwhile

3. Pengulangan menggunakan Menggungakan Repeat Until

Format:

repeat

statement

pencacah naik atau pencacah turununtil kondisi

model kasus:

Buatlah algoritma buat mencetak goresan pena Hello World sebanyak 1000 baris.

Jawab:

kegiatan cetak

DEKLARASI

i:integer

ALGORITMA:

i ← 1 {isi nilai awal variable i dengan angka 1)

repeat write ('Hello World') ii+1

until i<=1000

Kapan Harus memakai Instruksi pengolangan di dalam prosedur pemecahan ?

Sebenarnya  untuk memecahkan problem masalah pemrograman dapat dipecahkan dengan banyak cara tertangung kebijaksanaan si programmer, menyerupai halnya banyak jalan menuju kota jakarta, tapi tujuannya tetap saja, tapi yang terbaik yakni bagaimana menciptakan aktivitas dengan kode sedikit dan proses sangat cepat.

Programmer yg arif akan sangat mudah sekali mencari cara yg terbaik buat membentuk kegiatan dengan kode yg singkat namun prosesnya cepat. Keliru satu kode yg dapat digunakan yakni pengulangan, saat sebuah masalah memungkinkan buat menggunakan pengulangan maka harus memakai pengulangan.

Kapan kode pengulangan harus dipakai?

Instruksi pengulangan dipakai manakala aktivitas atau bab kegiatan terindikasi bisa memakai proses pengulangan.

Sebagai pola sederhana. Misalkan buat masalah aktivitas buat menampilkan angka 1 hingga 1000, atau aktivitas buat mencetak tabrakan pena tertentu pada jumlah eksklusif.

Sebenarnya dapat saja nir memakai pengulangan, tetapi kurang efektif walaupun hasil outputnya dapat saja sama.

Pengulangan menggunakan Pencacah Naik

Pengulangan pencacah naik yaitu kondisi pengulangan yang dimulai menggunakan syarat pencacah mini ke besar naik hingga jumlah pengulangan yang diinginkan.

Contoh: buat prosedur pemecahan buat mencetak ukiran pena "Teknologi Moderndanquot; sebesar 1000 baris.

Jika memakai pencacah naik kode algoritmanya yakni menjadi berikut:

Jawab:

algoritma pencacah_naik

DEKLARASI

i:integer

ALGORITMA:

for i  ← 1 to 1000 do

writeln ('Teknologi Modern');

endfor Pengulangan yg digunakan di algorirma di atas disebut pengulangan pencacah naik sebab dimulai dari angka 1 terus naik sampai nomor 1.000. Bisa pula menggunakan Repeat Until atau While DO.

Pengulangan dengan Pencacah Turun Pengulangan pencacah turun yaitu kodisi pengulangan yg dimulai dengan kondisi nilai pencacah dari akbar ke kecil. Sinkron dengan jumlah yang diinginkan.

Contoh: untuk algoritma buat mencetak ukiran pena "Teknologi HP Modern" sebesar 1000 baris.

Jika memakai pencacah turun kode algoritmanya yakni menjadi berikut, misal memakai intruksi repeat until:

Jawab:

prosedur pemecahan cacah_turun

DEKLARASI

i:integer

ALGORITMA:

i ← 1000 {nilai pencacah awal 1000 dimasukan ke variable i}

repeat writeln ('teknologi HP Modern')

ii-1 {turunkan pencacah}
until i<1

Pengertian serta Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif Dan Disosiatif

Hallo Agan...hubungan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proses yang asosiatif dan disosiatif. Hubungan sosial asosiatif merupakan hubungan yang bersifat positif, artinya hubungan ini dapat mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok. Adapun hubungan sosial disosiatif merupakan hubungan yang bersifat negatif, artinya

hubungan ini dapat merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun.

1. Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif

Hubungan sosial asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Hubungan sosial asosiatif memiliki bentuk-bentuk berikut ini.

A. Kerja sama

kolaborasi

Kerja sama dapat dilakukan paling sedikit oleh dua individu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Di dalam mencapai tujuan bersama tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi saling memahami kemampuan masingmasing dan saling membantu sehingga terjalin sinergi. Kerja sama dapat terjalin semakin kuat jika dalam melakukan kerja sama tersebut terdapat kekuatan dari luar yang mengancam. Ancaman dari pihak luar ini akan menumbuhkan semangat yang lebih besar karena selain para pelaku kolaborasi akan

berusaha mempertahankan eksistensinya, mereka juga sekaligus berupaya mencapai tujuan bersamA. Kerja sama dapat dibedakan atas beberapa bentuk, berikut ini.

1) Kerukunan; merupakan bentuk kolaborasi yang paling sederhana dan mudah

diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk kerukunan, misalnya kegiatan gotong royong, musyawarah, dan tolong menolong. Contohnya gotongroyong membangun rumah, menolong korban becana, musyawarah dalam memilih kepanitiaan suatu acara di lingkungan RT.

2) Bargaining; merupakan bentuk kolaborasi yang dihasilkan melalui proses tawar

menawar atau kompromi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan.

Bentuk kolaborasi ini pada umumnya dilakukan di bidang perdagangan atau jasa. Contohnya kegiatan tawar menawar antara penjual dan pembeli dalam kegiatan perdagangan.

3) Kooptasi (cooptation); proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik suatu organisasi agar tidak terjadi keguncangan atau perpecahan

di tubuh organisasi tersebut. Contohnya pemerintah akhirnya menyetujui penerapan hukum Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang semula masih pro kontra, untuk mencegah disintegrasi bangsa.

4) Koalisi (coalition); yaitu kombinasi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan sama. Contohnya koalisi antara dua partai politik dalam mengusung tokoh yang dicalonkan dalam pilkada.

5) Joint venture; yaitu kolaborasi antara pihak asing dengan pihak setempat dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu. Contohnya kerjasama antara PT Exxon mobil Co.LTD dengan PT Pertamina dalam mengelola proyek penambangan minyak di Blok Cepu.

B. Akomodasi

Dapat diartikan sebagai suatu keadaan atau sebagai suatu proses. Sebagai keadaan, akomodasi adalah suatu bentuk keseimbangan dalam interaksi antarindividu atau kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma sosial dan nilai sosial yang berlaku. Sebagai

proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan, yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Sebagai suatu proses, akomodasi mempunyai beberapa bentuk. Berikut ini bentuk-bentuk akomodasi.

1) Koersi (coercion); suatu bentuk akomodasi yang dilaksanakan karena adanya paksaan, baik secara fisik (langsung) ataupun secara psikologis (tidak langsung). Di dalam hal ini, salah satu pihak berada pada kondisi yang lebih lemah. Contoh: Koersi secara fisik adalah perbudakan dan penjajahan, sedangkan koersi secara psikologis contohnya tekanan negara-negara donor (pemberi pinjaman) kepada negara-negara kreditor dalam pelaksanaan syarat-syarat pinjaman.

2) Kompromi (compromize); suatu bentuk akomodasi di antara pihak-pihak yang terlibat untuk dapat saling mengurangi tuntutannya agar penyelesaian masalah yang terjadi dapat

dilakukan. Contohnya perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan gerakan separatis Aceh dalam hal menjaga stabilitas keamanan stabilitas keamanan di Aceh.

3) Arbitrasi (arbitration); suatu cara mencapai kesepakatan yang dilakukan antara dua pihak yang bertikai dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut memiliki wewenang dalam penyelesaian sengketa dan biasanya merupakan suatu badan yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak yang bertikai. Contohnya penyelesaian pertikaian antara buruh dengan pemilik perusahaan oleh Dinas Tenaga Kerja.

4) Mediasi (mediation); mediasi hampir sama dengan arbitrasi. Akan tetapi, dalam hal ini fungsi pihak ketiga hanya sebagai penengah dan tidak memiliki wewenang dalam penyelesaian sengketa. Contohnya mediasi yang dilakukan oleh pemerintah Finlandia

dalam penyelesaian konflik antara pemerintah Indonesia dengan GAM.

5) Konsiliasi (conciliation); yaitu usaha mempertemukan keinginan dari beberapa pihak yang sedang berselisih demi tercapainya tujuan bersama. Contohnya konsultasi antara pengusaha angkutan dengan Dinas Lalu Lintas dalam penetapan tarif angkutan.

6) Toleransi (tolerance); suatu bentuk akomodasi yang dilandasi sikap saling menghormati kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah atau tidak terjadi. Dalam hal ini, toleransi timbul karena adanya kesadaran masingmasing individu yang tidak direncanakan. Contohnya toleransi antarumat beragama di Indonesia.

7) Stalemate; suatu keadaan perselisihan yang berhenti pada tingkatan tertentu. Keadaan ini terjadi karena masingmasing pihak tidak dapat lagi maju ataupun mundur (seimbang). Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi akan berlarut-larut tanpa ada penyelesaiannya. Contohnya perselisihan antara negara Amerika Serikat dengan negara Iran terkait dengan isu nuklir.

8) Pengadilan (adjudication); merupakan bentuk penyelesaian perkara atau perselisihan di pengadilan oleh lembaga negara melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Contohnya penyelesaian masalah konkurensi tanah pada pengadilan.

C. Asimilasia

Adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara interaktif dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, lambat laun kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan baru yang merupakan perpaduan kebudayaan dan masyarakat dengan

tidak lagi membeda-bedakan antara unsur budaya lama dengan kebudayaan baru.

Proses ini ditandai dengan adanya usaha mengurangi

perbedaan yg ada. Proses asimilasi bisa timbul apabila terdapat:

1) grup-gerombolan manusia yang tidak sama kebudayaannya;

2) orang perorangan sebagai anggota gerombolan saling

bergaul secara intensif, langsung, dan dalam jangka waktu yang lama;

3) kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan           saling menyesuaikan.

Contohnya perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.

D. Akulturasi

Adalah suatu keadaan diterimanya unsur-unsur budaya asing ke dalam kebudayaan

sendiri. Diterimanya unsur-unsur budaya asing tersebut berjalan secara lambat dan disesuaikan dengan kebudayaan sendiri, sehingga kepribadian budaya sendiri tidak hilang. Contohnya akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus .

Dua. Bentuk-Bentuk Hubungan Disosiatif

Bentuk interaksi sosial yg biasnya mengarah ke perpecahan.

A. Persaingan

Adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam usahanya mencapai keuntungan tertentu tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari para pelaku. Contohnya persaingan antarperusahaan telekomunikasi atau

provider dalam menyediakan pelayanan tarif murah pulsa.

B. Kontravensi

Merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dengan pertentangan atau pertikaian. Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi

terhadap orang atau unsur-unsur budaya kelompok lain. Sikap tersembunyi tersebut dapat berubah menjadi kebencian, namun tidak sampai menjadi pertentangan atau pertikaian. Bentuk kontravensi, misalnya berupa perbuatan menghalangi, menghasut, memfitnah, berkhianat, provokasi, dan intimidasi. Contohnya demontrasi yang dilakukan elemen masyarakat untuk menghalangi atau menolak kenaikan BBM

c. Pertentangan/Perselisihan

Adalah suatu proses sosial di mana individu atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman dan atau kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya pertentangan antara golongan muda dengan golongan tua dalam menentukan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945 .

Soal PKN Kelas X Semester 1 dengan Kunci Jawaban (PG Part-8)

Melanjutkan Soal PKN Kelas X Semester 1 menggunakan Kunci Jawaban bagian ke 7, pada bagian kedelapan ini berisikan materi soal angka 71 hingga menggunakan 80.

71. Kebenaran suatu pernyataan diukur menggunakan kriteria jika pernyataan tersebut bersifat fungsional pada kehidupan mudah. Pendapat ini dikemukakan oleh?.

A. Teori Monisme

b. Aristoteles

c. John Locke

d. Teori Pragmatisme

e. Teori Utility

Jawaban: d

72. Menurut Grotius, asal aturan material adalah?

A. Rasio kesusilaan

b. Kehendak kesusilaan

c. Kehendak Tuhan

d. Jiwa bangsa

e. Logika budi

Jawaban: c

73. Pengakuan negara terhadap negara lain yg baru berdiri berdasarkan atas prosedur aturan dianggap pengakuan?

A. De facto

b. Ad interim

c. De jure

d. De facto & de jure

e. Deklaratif

Jawaban: c

74. Contoh perilaku patriotisme berbangsa & bernegara adalah?.

A. Bersedia bertugas di wilayah terpencil menggunakan baik

b. Selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa

c. Menyumbangkan harta benda buat pembangunan

d. Melakukan kegiatan buat kepentingan rakyat

e. Membela kebenaran sesuai menggunakan tugas dan kewajiban

Jawaban: a

75. Salah satu hal yang membedakan aturan publik dengan hukum privat adalah?.

A. Sumbernya

b. Sanksinya

c. Manfaatnya

d. Kepentingan yang diaturnya

e. Waktu berlakunya

Jawaban: d

76. Menurut Montesquieu, galat satu fungsi negara merupakan fungsi legislatif, yaitu?.

A. Mengawasi jalannya pemerintahan

b. Melaksanakan pemerintahan

c. Membuat undang-undang

d. Mengadili

e. Menyelidiki keuangan negara

Jawaban: c

77. Makna Sumpah Pemuda adalah?.

A. Memperkukuh persatuan dan kesatuan

b. Terusirnya penjajah dari bumi Indonesia

c. Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain

d. Hapusnya kebodohan & kemiskinan bangsa

e. Terangkatnya martabat bangsa Indonesia di mata global

Jawaban: a

78. Menurut pasal 10 KUHP, aturan utama mencakup menjadi berikut, kecuali?.

A. Sanksi seumur hidup

b. Sanksi penjara sementara waktu

c. Sanksi kurungan

d. Hukuman

e. Perampasan barang-barang tertentu

Jawaban: e

79. Jaksa diwajibkan menuntut setiap orang yagn melakukan tindak pidana memperhatikan akibatnya. Dalam lapangan aturan pidana, hal tadi termasuk asas?.

A. Praduga tidak bersalah

b. Oportunitas

c. Tiada pidana tanpa kesalahan

d. Legalitas

e. Presumption innocent

Jawaban: d

80. Hukum keluarga terdiri dari berikut ini, kecuali?.

A. Kekuasaan orang tua

b. Perwalian

c. Pengampunan

d. Perkawinan

e. Waris

Jawaban: e

Lanjut ke soal & jawaban PKN bagian 9, no. 81-90, klik disni

Sunday, November 1, 2020

Arti Kata Gaul Camling

1. Camling

Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat istilah Camling, baik itu pada dunia nyata maupun global maya seperi facebook, twitter, instagram atau pelaksanaan berbasis chat lainnya sepeti BBM, Line dll. Tetapi apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya mengenai kata Camling yang sebenarnya agar engkau paham pada membaca kalimat yang mengandung istilah tadi.Berikut ini adalah penerangan dan arti istilah Camling menurut survei serta penerangan berdasarkan pengguna internet :

linglung atau saraf

Ahh dasar si ramdan camling.

Artinya: dasar si ramdan saraf

Seperti itu penerangan definisi sebenarnya menurut istilah Camling. Kami harap definisi ini bisa membantu anda pada membaca kalimat yang mengandung istilah Camling. Sekian terima kasih.

Operasi String Dalam Algoritma: Penggabungan, Pemecahan,Konversi Data (Casting) Dan Rujukan Operasi String

Seblumnya saya pernah menyajikan tentang algoritma untuk operasi aritmatika, yg khusus digunakan buat proses-proses yang berkaitan dengan perhitungan matematika, nah pada kali ini aku akan coba bahas mengenai operasi string pada algoritma, Operasi string yakni proses-proses pemecahan persoalan yg berkaitan dengan pengolahan teks atau goresan pena, pada prosedur pemecahan ada beberapa cara yang dipakai pada memasak string antara lain yakni :

  1. Penggabungan, Menggabungkan dua buah string atau lebih menggunakan operator penggabung
  2. Pemecahan, Mengambil bab tertentu dari sebuah String atau teks sesuai dengan yang diinginkan, biasanya menggunakan fungsi-gungsi yang sudah di sediakan dalam bahasa pemrograman yang digunakan.
  3. Konversi data (casting),Konversi data atau istilah lainnya yakni casting yaitu mengubah variable dari bentuk non string menjadi string, misalkan dari variable bertipe bilangan bundar (integer) diubah menjadi String, dan juga variable-variable non string lainnya.
  4. Operasi String lainnya.

proses yang berkaitan dengan perhitungan matematika Operasi String Dalam Algoritma: Penggabungan, Pemecahan,Konversi Data (Casting) Dan Rujukan Operasi String

Nilai dari variable bertipedata String dalam algoritma biasanya di apit oleh tanda kutif tunggal, contohnya 'ini teladan string', namun pada implementasinya di beberapa bahasa pemrograman lainnya, nilai dari variable bertipe data string juga sanggup menggunakan tanda kutif ganda, contohnya "ini teladan string"

Penggabungan String

Dalam algoritma & bahasa pemrograman dasar, String atau variable menggunakan tipe data String atau tipe data buat mengolah data dari jenis teks atau goresan pena, bisa kita gabungkan menggunakan operasi penggabungan, di dalam prosedur pemecahan & jua bahasa pemrograman penggabungan string biasa memakai operatur ( ), contoh

Contoh algoritma buat menggabungkan 2 buah teks

Algoritma operasi_penggabungan

DEKLARASI

kata1 : string

kata2 : string

output : string

ALGORITMA:

kata1 ← 'saya suka algoritma'

kata2 ← 'karena sangat menyenangkan'

hasil ← kata1 + kata 2

write (hasil)

Algoritma pada atas akan menghasilkan hasil: aku suka algoritma alasannya sangat menyenangkan,

Deskripsi Proses:

Pertama kita deklarasikan variable bertipe data String yaitu variable menggunakan nama kata1, kata2 & output, kemudian variable kata1 kita isi dengan goresan pena 'saya senang algoritma' & variable istilah dua kita isi menggunakan teks 'karena sangat menyenangkan', penggabungan isi berdasarkan variable kata1 & kata2 memakai operator kita masukan ke variable hasil, kemudian isi yang terdapat pada variable output kita cetak pada layar dengan perintah write (hasil).

Penggabungan String jika di lakukan di pada perintah write(...) mampu memakai indikasi coma (,), baik untuk menggabungkan string menggunakan string ataupun menggabungkan string menggunakan variable, sebagai conoh:

Misalnya pada prosedur pemecahan pada atas gesekan pena yg ingin pada cetak yakni output penggabungannya yakni : saya senang algoritma alasannya adalah sangat menyenangkan, buat menghasilkan hasil seperi itu maka perintah write (...) dalam instruksi algoritma pada atas bisa kita modifikasi menjadi

....

Write('hasil penggabungannya yakni : ' , output)

....

Tabrakan pena 'output penggabungannya adalah:' akan di cetak sesuai menggunakan yg ditulis karena itu nilai variable string dan menggunakan tanda kutif tunggal, sedangkan vriable hasil (nir memakai pertanda kutif tunggal), yang akan dicetak yakni isi dari variable hasil, sebagai akibatnya outpunya sebagai output penggabungannya yakni : saya senang algoritma sebab sangat menyenangkan.

Pemecahan String

Pemecahan String biasanya bertujuan mendapat sebagaian kata yang diingan dari suatu teks atau string, beberapa pemecahan string misalnya, menagambil 5 huruf dari sebelah kiri, atau mengambil 4 huruf dari sebelah kanan, atau mengambil beberapa huruf dari urutan tertentu hingga urutan sesuai yang diinginkan.

Algoritma sendiri bekerjsama nir memiliki fungsi buat pemecahan string, fungsi yg dipakai disesuaikan dengan pendekatan bahasa pemrograman yg dipakai pada prosedur pemecahan tersebut, alasannya fungsi-fungsi biasanya telah disediakan pada bahasa pemrograman jadi kita tinggal menggunakan saja.

Umumnya buat algoritma dan bahasa pemrograman dasar I pendekatan bahasa pemrograman yg digunakan di dalam algoritma yakni pascal, sehingga fungsi-fungsi buat pemecahan string yang digunakanpun yakni fungsi-fungsi yang terdapat didalam bahasa pemrograman pascal, lain halnya menggunakan prosedur pemecahan & bahasa pemrograman II, pendekatan yg dipakai yakni bahasa pemrograman C , sehingga operasi stringpun akan lebih memakai fungsi-fungsi pengolah string yang masih ada di bahasa pemrograman C , yg perlu kita perhatikan yakni konteks atau maksud berdasarkan operasi pemecahan itu, apapun pendekatan bahasa pemrograman yang digunakan yg wajib kita perhatikan yakni makna dan konsepnya.

Di teladan Pemecahan string berikut aku akan menggunakan prosedur pemecahan dengan pendekatan bahasa pemrograman pascal, beberapa fungsi buat pemecahan string yan tak jarang dipakai misalnya:

a. substring (variable_string, index_awal, jml_karakter), mengamil beberapa bab huruf  dari sebuah teks yang dimulai dari index awal sebanyak jml_karakter

Contoh:

variable string  x berisi nilai 'algoritma itu mudah'

substring (x,1,4), mengambil 4 huruf dari isi varible x yang dumulai dari urutan huruf ke 1,akan menghasilkan goresan pena algo

substring(x,5,4), mengambil 4 huruf dari nilai variable x yang dimulai dari urutan huruf ke 5,akan menghasilkan goresan pena itma

b. left(variable_string,jml_karakter), mengambil beberapa huruf dari arah kiri sebanyak jumlah karakter

Contoh:

variable string A berisi nilai "teknologi modern"

left(A,5), mengambil 5 huruf dari kiri, akan menghasilkan tulisan: tekno

c. right(variable_string,jml_karakter), mengambil beberapa huruf dari kanan sebanyak jml_karakter.

Contoh:

variable string B berisi nilai "indonesia merdeka"

right(B,5), mengambil 5 huruf dari kanan, akan menghasilkan tulisan: rdeka

right(B,7), mengambil 7 huruf dari kanan, akan menghasilkan tulisan:merdeka

Contoh Algoritma

program pemecahan_string

DEKLARASI

X : string

A : string

B : string

output : string

ALGORITMA :

X  ← 'algoritma itu mudah'

A ← 'teknologi modern'

B ← 'indonesia merdeka'

hasil ← substring(X,1,4)

writeln('hasil operasi substring: ',output)

hasil ← left(A,5)

writeln('hasil operasi left: ', hasil)

hasil ← right(B,7)

writeln('output operasi right: ',output)

Algoritma pada atas akan membuat hasil:

hasil operasi substring: algo

hasil operasi left: tekno

hasil operasi right: merdeka

Fungsi String yg terdapat di pada bahasa pemrograman mungkin tidak sebatas itu saja, masih poly operasi string lainnya yang siap kita gunakan menyerupai misalnya, menghitung jumlah karakter, fungsi menggabungkan beberapa string dan lain sebagainya, jika harus dijabarkan secara keseluruhan mungkin akan sangat panjang.

Konversi Data (Casting) dalam algoritma

Konversi data tujuannya yakni mengkonversi nilai dari satu  tipe data ke jenis tipe data lain, contohnya merubah angka dari tipe data string menjadi bilangan, biasanya yang banyak dipakai yakni mengkonversi tipe data angka dalam bentuk string menjadi tipe data dalam bentuk bilangan, atau angka dalam bentuk bilangan menjadi string.

Misal jikalau kita menggunakan fungsi java buat casting

algortima contoh_casting

DEKLARASI

x : integer

y : string

jumlah: integer

ALGORITMA:

y ← '200'

x ← 1000

jumlah ← Integer.parseInt(x)+y

writeln(jumlah)

Integer.ParseInt(string) digunakan untuk mengkonversi string menjadi angka, karena 200 meskipun sapta itu bukanlah nomor akan tetapi teks, lihat saja tipe data untuk x itu yakni String dan '200' diapit oleh tanda kutif tunggal. String yg bisa dikonversi sebagai nomor jikalau String tadi yakni sapta.

Ressa Herlambang – Menyesal

INTRO: Gm  Cm   Gm   Cm

Gm             Cm

Semula ku tak yakin

Eb                          D

Kau lakukan ini padaku

Gm              Cm

Meski di hati merasa

       Eb                          D7              G

Kau berubah saat kau mengenal... dia

REFF:                 Cm                  Fm

Bila cinta tak lagi untukku

                        Bb                   Eb

Bila hati tak lagi padaku

                                 Cm

Mengapa harus

                                   D7          Gm    G

Dia yang merebut dirimu

                       Cm               Fm

Bila aku tak baik untukmu

                              Bb                Eb

Dan bila dia bahagia dirimu

                                Cm

Aku kan pergi

                                 D7         Gm

Meski hati tak akan rela

INTRO: Gm  Cm   Eb   D

Gm                 Cm

Terkadang ku menyesal

      Eb                        D7             G

Mengapa kukenalkan dia... padamu

REPEAT: REFF

INTRO: G   Cm   Fm   Bb   Eb   Cm   D7   Gm   G

REPEAT: REFF

INTRO: Gm  Cm   Gm   Cm

REPEAT: (*)

Gm                 Cm

Terkadang ku menyesal

      Eb                        D7             Gm

Mengapa kukenalkan dia... padamu

Surat | Surah Al Hasyr Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Al Hasyr Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Hasyr termasuk kedalam golongan surat-surat Madaniyyah dan merupakan surat ke 59 dari Al Quran yang terdiri atas 24 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Al Bayyinah dan dianamai dengan Al Hasyr (Pengusiran) yang diambil dari ayat ke 2 surat ini. Maksud pengusiran didalam surat ini ialah kisah pengusiran suku Yahudi yang bernama Bani Nadhir yang mendiami sekitar kota Madinah.

 Surah Al Hasyr termasuk kedalam golongan surat Surat | Surah Al Hasyr Arab, Latin dan Terjemahannya
Surah Al Hasyr

Pokok isi kandungan pada Surah Al Hasyr diantaranya adalah tentang keimanan, hukum-aturan & lain-lain misalnya beberapa sifat orang-orang munafik & para ahli buku yang tercela, serta peringatan-peringatan yang ditujukan buat kaum muslimin. Teks bacaan lafadz.Surah Al Hasyr Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :

Surah Al Hasyr

(Pengusiran)

Juz 28

Surat Ke 59 : 24 Ayat

?????? ??????? ???????????? ??????????

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayangdanquot;

??????? ??????? ??? ??? ????????????? ????? ??? ?????????? ?????? ?????????? ??????????

Sabbaha lillahi maa fiis-samaawaati wa maa fiil ardhi wahuwal 'aziizul hakiim(u)

1. "Telah bertasbih kepada Allah apa yg terdapat di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

???? ???????? ???????? ????????? ????????? ???? ?????? ?????????? ??? ??????????? ????????? ?????????? ??? ????????? ??? ???????????? ??????????? ???????? ?????????????? ?????????? ????? ??????? ???????????? ??????? ???? ?????? ???? ?????????????? ???????? ??? ??????????? ?????????? ??????????? ?????????? ????????????? ????????? ?????????????? ?????????????? ??????????? ????????????

Huwal-ladzii akhrajal-ladziina kafaruu min ahlil kitaabi min diyaarihim awwalil hasyri maa zhanantum an yakhrujuu wa zhannuu annahum maani'atuhum hushuunuhum minallahi fa-ataahumullahu min haitsu lam yahtasibuu wa qadzafa fii quluubihimurru'ba yukhribuuna buyuutahum biaidiihim wa aidiil mu`miniina faa'tabiruu yaa uuliil abshaar(i)

2. "Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama [1463]. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan."

?????????? ??? ?????? ??????? ?????????? ??????????? ????????????? ??? ??????????? ???????? ??? ??????????? ??????? ????????

Wa laulaa an kataballahu 'alaihimul jalaa-a la'adz-dzabahum fiiddunyaa wa lahum fil aakhirati 'adzaabunnaar(i)

3. "Dan jika tidaklah lantaran Allah sudah menetapkan eksodus terhadap mereka, sahih-sahih Allah mengazab mereka pada dunia. Dan bagi mereka pada akhirat azab neraka."

??????? ??????????? ?????????? ??????? ????????????? ????? ????????? ??????? ??????? ??????? ??????? ??????????

Dzaalika bi annahum syaaqquullaha warasuulahu wa man yusyaaqqillaha fa innallaha syadiidul 'iqaab(i)

4. "Yang demikian itu merupakan karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras sanksi-Nya."

??? ????????? ???? ???????? ???? ?????????????? ?????????? ??????? ?????????? ?????????? ??????? ???????????? ?????????????

Maa qatha'tum min liinatin au taraktumuuhaa qaa-imatan 'alaa ushuulihaa fabiidznillahi wa liyukhziyal faasiqiin(a)

5. "Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya [1464], maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik."

?????? ???????? ??????? ?????? ?????????? ???????? ?????? ???????????? ???????? ???? ?????? ????? ??????? ?????????? ??????? ????????? ????????? ?????? ??? ????????? ????????? ?????? ????? ?????? ???????

Wa maa afaa-allahu 'alaa rasuulihii minhum fa maa aujaftum 'alaihi min khailin wa laa rikaabin wa lakinnallaha yusallithu rusulahuu 'alaa man yasyaa-u wallahu 'alaa kulli syai-in qadiir(un)

6. "Dan apa saja harta rampasan (fai-i) [1465] yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

????? ???????? ??????? ?????? ?????????? ???? ?????? ????????? ????????? ????????????? ??????? ??????????? ?????????????? ??????????????? ??????? ?????????? ???? ??? ??????? ???????? ?????? ??????????????? ???????? ?????? ??????????? ?????????? ????????? ????? ?????????? ?????? ???????????? ??????????? ???????? ????? ??????? ??????? ??????????

Maa afaa-allahu 'alaa rasuulihii min ahlil quraa falillahi wa lirrasuuli wa lidziil qurbaa wal yataamaa wal masaakiini waabnissabiili kai laa yakuuna duulatan bainal aghniyaa-i minkum wa maa aataakumurrasuulu fakhudzuuhu wa maa nahaakum 'anhu faantahuu waattaquullaha innallaha syadiidul 'iqaab(i)

7. "Apa saja harta rampasan (fai-i) yg diberikan Allah kepada RasulNya (menurut harta benda) yg dari dari penduduk kota-kota maka adalah buat Allah, buat Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin & orang-orang yang pada bepergian, agar harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yg diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yg dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya."

?????????????? ??????????????? ????????? ??????????? ??? ??????????? ??????????????? ??????????? ??????? ????? ??????? ???????????? ???????????? ??????? ?????????????? ???????????? ???? ?????????????

Lilfuqaraa-il muhaajiriinal-ladziina ukhrijuu min diiirihim wa amwaalihim yabtaghuuna fadhlaa minallahi wa ridhwaanan wa yanshuruunallaha wa rasuulahu uulaa-ika humush-shaadiquun(a)

8. "(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah [1466] yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan RasulNya. Mereka itulah orang-orang yang benar."

??????????? ?????????? ???????? ????????????? ??? ?????????? ?????????? ???? ??????? ?????????? ????? ????????? ??? ??????????? ??????? ???????? ???????? ????????????? ??????? ??????????? ?????? ????? ?????? ?????????? ????? ????? ????? ????????? ?????????????? ???? ??????????????

Waal-ladziina tabau-wauuddaara wal-iimaana min qablihim yuhibbuuna man haajara ilaihim wa laa yajiduuna fii shuduurihim haajatan mimmaa uutuu wayu'tsiruuna 'alaa anfusihim wa lau kaana bihim khashaashatun wa man yuuqa syuhha nafsihii fa-uulaa-ika humul muflihuun(a)

9. "Dan orang-orang yg telah menempati kota Madinah & telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'menyayangi' orang yg berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada memberikan impian pada hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan pada mereka (Muhajirin); & mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka pada kesusahan. Dan siapa yg dipelihara menurut kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yg beruntung"

??????????? ??????? ???? ?????????? ?????????? ???????? ??????? ????? ???????????????? ????????? ?????????? ????????????? ????? ???????? ??? ?????????? ?????? ??????????? ?????????? ????????? ??????? ??????? ????????

Waal-ladziina jaa-uu min ba'dihim yaquuluuna rabbanaaaghfir lanaa wali-ikhwaaninaal-ladziina sabaquunaa bil-iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lil-ladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiim(un)

10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin & Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami & saudara-saudara kami yg telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian pada hati kami terhadap orang-orang yg beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

?????? ???? ????? ????????? ?????????? ?????????? ??????????????? ????????? ????????? ???? ?????? ?????????? ?????? ???????????? ????????????? ???????? ????? ??????? ??????? ??????? ??????? ????? ??????????? ???????????????? ????????? ???????? ????????? ????????????

Alam tara ilaal-ladziina naafaquu yaquuluuna la-ikhwaanihimul-ladziina kafaruu min ahlil kitaabi la-in ukhrijtum lanakhrujanna ma'akum wa laa nuthii'u fiikum ahadan abadan wa in quutiltum lananshurannakum wallahu yasyhadu innahum lakaadzibuun(a)

11. "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir [1467] di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu." Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta."

?????? ??????????? ??? ??????????? ???????? ??????? ?????????? ??? ?????????????? ??????? ???????????? ???????????? ???????????? ????? ??? ??????????

La-in ukhrijuu laa yakhrujuuna ma'ahum wa la-in quutiluu laa yanshuruunahum wa la-in nasharuuhum layuwallunnal adbaara tsumma laa yunsharuun(a)

12. "Sesungguhnya bila mereka diusir, orang-orang munafik itu nir akan keluar beserta mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka nir akan menolongnya; sesungguhnya bila mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan menerima pertolongan."

????????? ??????? ???????? ??? ?????????? ????? ???????? ??????? ??????????? ?????? ???? ???????????

Antum asyaddu rahbatan fii shuduurihim minallahi dzaalika bi-annahum qaumun laa yafqahuun(a)

13. "Sesungguhnya engkau pada hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yg tidak mengerti."

??? ???????????????? ???????? ?????? ??? ????? ???????????? ???? ??? ???????? ???????? ????????? ?????????? ???????? ???????????? ???????? ????????????? ???????? ??????? ??????????? ?????? ???? ???????????

Laa yuqaatiluunakum jamii'an illaa fii quran muhash-shanatin au min waraa-i judurin ba`suhum bainahum syadiidun tahsabuhum jamii'an wa quluubuhum syattaa dzaalika bi-annahum qaumun laa ya'qiluun(a)

14. "Mereka nir akan memerangi engkau pada keadaan manunggal padu, kecuali pada kampung-kampung yang berbenteng atau pada balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka merupakan sangat hebat. Kamu kira mereka itu manunggal, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu lantaran sesungguhnya mereka adalah kaum yang nir mengerti."

???????? ????????? ??? ?????????? ????????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ??????? ???????

Kamatsalil-ladziina min qablihim qariiban dzaaquu wa baala amrihim wa lahum 'adzaabun aliim(un)

15. "(Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka [1468] telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka [1469], dan bagi mereka azab yang pedih."

???????? ???????????? ???? ????? ???????????? ??????? ???????? ?????? ????? ?????? ???????? ?????? ??????? ??????? ??????? ????? ?????????????

Kamatsalisy-syaithaani idz qaala lil insaani ikfur fa lammaa kafara qaala innii barii-un minka innii akhaafullaha rabbal 'aalamiin(a)

16. (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan saat dia berkata kepada insan: "Kafirlah kamu", maka tatkala insan itu telah kafir, maka ia mengatakan: "Sesungguhnya saya berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya saya takut pada Allah, Rabb semesta Alam."

??????? ??????????????? ?????????? ??? ???????? ??????????? ??????? ????????? ?????????? ?????????????

Fakaana 'aaqibatahumaa annahumaa fiinnaari khaalidaini fiihaa wa dzaalika jazaa-uzh-zhaalimiin(a)

17. "Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka abadi di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim."

???????????? ????????? ?????????? ????????? ??????? ??????????? ?????? ???? ????????? ??????? ??????????? ???????? ????? ??????? ???????? ????? ???????????

Yaa ayyuhaal-ladziina aamanuuut-taquullaha waltanzhur nafsun maa qaddamat lighad(in), waattaquullaha innallaha khabiirun bimaa ta'maluun(a)

18. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah & hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang sudah diperbuatnya buat hari esok (akhirat); & bertakwalah pada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang engkau kerjakan."

????? ?????????? ??????????? ??????? ??????? ????????????? ???????????? ???????????? ???? ?????????????

Wa laa takuunuu kaal-ladziina nasuullaha fa-ansaahum anfusahum uulaa-ika humul faasiquun(a)

19. "Dan janganlah kamu misalnya orang-orang yang lupa pada Allah, kemudian Allah membuahkan mereka lupa pada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik."

??? ?????????? ????????? ???????? ??????????? ??????????? ????????? ?????????? ???? ??????????????

Laa yastawii ashhaabunnaari wa ashhaabul jannati ashhaabul jannati humul faa-izuun(a)

20. "Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka menggunakan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung."

???? ?????????? ?????? ???????????? ?????? ?????? ?????????????? ???????? ????????????? ????? ???????? ???????? ???????? ???????????? ??????????? ????????? ??????????? ??????????????

Lau anzalnaa haadzaal qur-aana 'alaa jabalin lara-aitahuu khaasyi'an mutashaddi'an min khasyyatillahi wa tilkal amtsaalu nadhribuhaa li-nnaasi la'allahum yatafakkaruun(a)

21. "Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya pada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat buat insan supaya mereka berfikir."

???? ??????? ??????? ???? ??????? ?????? ????? ??????? ????????? ??????????????? ???? ???????????? ??????????

Huwallahul-ladzii laa ilaha illaa huwa 'aalimul ghaibi wasy-syahaadati huwar-rahmanur-rahiim(u)

22. "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

???? ??????? ??????? ???? ??????? ?????? ???? ????????? ??????????? ?????????? ??????????? ????????????? ?????????? ??????????? ??????????????? ????????? ??????? ?????? ???????????

Huwallahul-ladzii laa ilaha illaa huwal malikul qudduusussalaamul mu`minul muhaiminul 'aziizul jabbaarul mutakabbiru subhaanallahi 'ammaa yusyrikuun(a)

23. "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah berdasarkan apa yang mereka persekutukan."

???? ??????? ?????????? ?????????? ????????????? ???? ????????????? ???????????? ????????? ????? ??? ??? ????????????? ???????????? ?????? ?????????? ??????????

Huwallahul khaaliqul baari-ul mushau-wiru lahul asmaa-ul husnaa yusabbihu lahuu maa fiis-samaawaati wal ardhi wahuwal 'aziizul hakiim(u)

24. "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Penjelasan :

[1463]. Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.
[1464]. Maksudnya: pohon kurma milik musuh, menurut kepentingan dan siasat perang dapat ditebang atau dibiarkan tumbuh.
[1465]. Fai-i ialah harta rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran. Pembagiannya berlainan dengan pembagian ghanimah. Ghanimah harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. Pembagian fai-i sebagai yang tersebut pada ayat 7. Sedang pembagian ghanimah tersebut pada ayat 41 Al Anfal dan lihat no. [613] dan [614].
[1466]. Maksudnya: kerabat Nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil yang kesemuanya orang fakir dan berhijrah.
[1467]. maksudnya: Bani Nadhir.
[1468]. Maksudnya: Yahudi Bani Qainuqa'
[1469]. Maksud akibat buruk perbuatan mereka adalah mereka diusir dari Madinah ke Syam.

Video Surah Al Hasyr Mishary Al Afasy

Didalam Surah Al Hasyr diterangkan tentang bagaimana seharusnya orang muslim bersikap terhadap orang non Islam yang melakukan tindakan yang merugikan umat Islam seperti yang dilakukan oleh Bani Nadhir, hukum Fai-i dan pembagiannya, kewajiban untuk bertaqwa, ketinggian dan keagungan Al Quran, dan disertai penutup dengan menyebut sebagian dari nama-nama Allah (Asmaa-ul Husna).

Sumber Referensi Terjemahan :

Departemen Agama RI