Pages

Thursday, April 15, 2021

Cara Cek Dinamo Mesin Cuci

Cara cek dinamo mesin cuci - Keberadaan mesin cuci pastinya membantu pekerjaan mencuci baju kita menjadi lebih mudah, lebih praktis, dan lebih cepat selesai. Mencuci secara manual menggunakan tangan mengharuskan kita duduk menyelesaikan satu pekerjaan tersebut. Namun mencuci menggunakan mesin bisa kita lakukan secara bersamaan dengan pekerjaan lain misalnya memasak. Kita tinggal memutar mesin cuci dan ia dapat bekerja sendiri secara otomatis.

Mesin cuci bekerja dengan cara memutar pakaian yg direndam dengan air & deterjen. Mesin tersebut dapat berputar lantaran adanya motor listrik yg biasa kita sebut sebagai dinamo. Dinamo merupakan benda yg tugasnya merupakan mengganti energi listrik sebagai energi putaran. Tetapi ada kalanya mesin cuci mendadak nir mampu dipakai. Lalu kita bertanya apa yang mengakibatkan hal tadi terjadi. Mesin cuci yang rewel bisa jadi disebabkan oleh dinamonya rusak. Maka buat memastikannya, kita perlu mengetahui cara buat mengecek dinamo mesin cuci tersebut.

 Keberadaan mesin cuci pastinya membantu pekerjaan mencuci baju kita menjadi lebih mudah Cara Cek Dinamo Mesin Cuci

Cara Cek Dinamo Mesin Cuci untuk Memastikan Letak Kerusakan

Dinamo umumnya dibagi menjadi tiga macam, yaitu dinamo kapasitor, dinamo dinamo saded pole, dan dinamo universal. Mesin cuci adalah salah satu yg menggunakan dinamo kapasitor. Dinamo kapasitor memiliki kapasitor & juga tiga kabel keluaran. Dinamo yg mengalami konslet umumnya ditimbulkan terjadinya hubungan singkat pada dinamo tadi. Untuk mengetahuinya, kita harus mengukur ketiga kabel keluaran satu per satu. Kita misalkan tiga kabel tadi berwarna merah, kuning, dan biru. Berikut ini langkah-langkah cek dinamo mesin cuci buat memastikan letak kerusakan.

1. Cara cek dinamo mesin cuci yg pertama, lepaskan terlebih dahulu kabel berdasarkan kapasitor. Tujuannya supaya arus berdasarkan kapasitor tidak mempengaruhi output perhitungan.

2. Langkah selanjutnya, lakukan pengukuran menggunakan AVO meter.

Tiga. Ukur resistensi antara kabel biru menggunakan merah. Misalnya hasil pengukuran menerangkan angka 70 ohm.

4. Ukur resistensi antara kabel biru dengan kuning. Misalnya output pengukuran menunjukkan angka 100 ohm.

Lima. Ukur resistensi antara kabel merah & kuning. Jika angka pada AVO meter menerangkan 70 ohm 100 ohm = 170 ohm, maka kesimpulannya dinamo dalam keadaan baik. Jika menghasilkan angka yg jauh lebih mini , maka kesimpulannya dinamo mesin cuci mengalami konslet. Dan ialah dinamo tersebutlah yang mengakibatkan mesin cuci rewel atau nir bisa berputar. Hal ini biasanya terjadi pada dinamo bagian mesin pengering.

6. Pada bagian mesin pencuci, jeda resistensi antar ke 2 lilitan wajib sama. Kedua lilitan bisa sebagai lilitan primer juga starter. Tergantung arah putaran atau sumber listrik yang masuk dalam ke 2 kabel. Oleh karena itu kabel rona merah & kuning keduanya menuju ke kapasitor. Tujuannya agar dinamo dapat berputar dua arah. Arah perputaran diatur sang timernya. Apabila sumber listrik masuk ke kabel rona merah dinamo berputar ke arah kiri, maka sebaliknya dinamo akan berputar ke kanan jika asal listrik masuk ke kabel warna kuning.

Penjelasan lebih detailnya sanggup dimengerti melalui model berikut. Misalnya, apabila hasil pengukuran kabel biru dan kabel merah membentuk nomor 70 ohm. Maka output pengukuran antara kabel biru dengan jabel kuning juga wajib 70 ohm. Apabila keduamya membuat nomor yg sama maka dinamo bisa dikatakan pada keadaan baik.

Demikianlah cara cek dinamo mesin cuci buat memastikan letak kerusakan. Apakah sahih ditimbulkan sang dinamo atau ditimbulkan oleh faktor yg lain. Apabila anda tidak mengerti cara melakukannya, silahkan meminta donasi pada yg lebih pakar atau meminta buat diajari. Tujuannya supaya jika pada lalu hari terjadi kasus yg sama anda mampu mengeceknya sendiri.

No comments:

Post a Comment