Showing posts with label Penjaskes. Show all posts
Showing posts with label Penjaskes. Show all posts

Wednesday, May 6, 2020

10 Jenis Macam Dribble/Menggiring Bola dalam Bola Basket

Dalam permainan bola basket ada beberapa jenis menggiring (dribble) bola basket yg diubahsuaikan menggunakan kebutuhan pada permainan.

Pada waktu seorang pemain melihat jalan yg terbuka, maka dengan cepat pemain melakukan dribbling untuk menuju basket. Menggiring juga dibutuhkan buat mengulur-ulur saat apabila timnya telah unggul dalam perolehan poin angka.

Ada aneka macam macam-macam teknik menggiring (men-dribble) bola basket. Terdapat 2 (dua) jenis-jenis menggirng dalam permainan bola basket, yaitu: menggiring dengan menggunakan satu tangan & menggiring dengan menggunakan satu tangan secara bergantian.

Jenis Macam-Macam Dribble dalam Bola Basket

10 Jenis Macam Dribble/Menggiring Bola dalam Bola Basket
10 Jenis Macam Dribble/Menggiring Bola dalam Bola Basket

a) Macam-macam menggiring bola basket dengan memakai satu tangan

Menggiring menggunakan satu tangan merupakan menggiring menggunakan satu tangan secara terus menerus tanpa memindahkan bola menurut satu tangan ke tangan yg lainnya.

Menurut Annisa Nurssantika (2010), beberapa cara menggiring memakai satu tangan pada bola basket yaitu:

1. Control dribble

Ketika defender menjaga menggunakan ketat, selalu pakai control dribble. Posisi badan sedikit membungkuk. Usahakan posisi badan selalu di antara bola dan defender.

Pantulan bola harus rendah, berada relatif sedikit di belakang dan dekat menggunakan badan. Tangan yang lain permanen lurus, buat mengantisipasi konvoi defender.

Tidak boleh mendorong atau menarik defender, tetapi boleh menguatkan lengan untuk mencegah defender meraih bola. Jangan berhenti men-dribble bola  sampai bisa melakukan shooting atau passing. Jika sampai dribbling dihentikan, menjadikan situasi dead ball, dan satu atau dua pemain defender akan segera mendekat.

2. Speed dribble (saat nir terjaga)

Untuk membawa bola menggunakan cepat, gunakan speed dribble. Dorong bola ke depan, pantulkan bola setidaknya dengan tinggi pinggang.

Seperti biasa, ketua harus tetap tegak & pandangan ke depan, sebagai akibatnya bisa mengetahui syarat teman & versus. Bergerak secepat mungkin, tapi jangan lebih cepat dibanding menggunakan kemampuan mengontrol bola.

Sering kali jump stop yg dilakukan pada akhir dribble dapat dipakai buat menghindari pelanggaran traveling sambil permanen mengontrol bola.

Tiga. In and out dribble

In and out dribble merupakan gerakan tipuan yang dapat digunakan buat melewati defender.

Dengan gerakan ini, pantulkan bola sekali pada depan seperti akan melakukan crossover dribble, bukannya menguasai bola dengan tangan yg lain, namun justru tetap menggunakan tangan yg sedang menggiring bola buat membawa bola ke arah semula buat melewati defender.

Misalnya, bila sedang menggiring menggunakan tangan kanan, pantulkan bola pada depan & pindahkan berat tubuh ke kaki kiri. Dari sudut pandang defender, hal ini akan terlihat seperti crossover dribble ke arah kiri. Namun, pakai tangan kanan buat menguasai bola berdasarkan sisi atas bola & secepatnya bawa bola pulang ke arah semula.

B) Jenis-jenis menggiring bola basket menggunakan memakai satu tangan secara bergantian

Menggiring menggunakan menggunakan satu tangan secara bergantian adalah menggiring dengan menggunakan satu tangan & di waktu yang tepat memindahkan bola menurut tangan yg satu ke satu tangan yang lain lalu dilanjutkan menggiring.

Menurut Annisa Nurssantika (2010), beberapa cara menggiring bola basket menggunakan menggunakan satu tangan secara bergantian yaitu:

1. Crossover dribble

Sederhana saja, crossover dribble dipakai untuk memindahkan dribbling dari satu tangan ke tangan yg lain, menggunakan memantulkan bola menyilang ke tangan yang lain.

Kemudian tangan yg lain menguasai bola dan melakukan dribbling. Dribbling ini bisa dipakai buat mengubah arah pergerakan menggunakan cepat.

Dua. Hesitation dribble

Teknik hesitation dribble juga merupakan gerak tipuan yang sanggup dipakai buat melewati defender.

Pertama, lakukan speed dribble mengarah ke defender, lalu datang-datang berhenti, saat defender mendekat, kembalikan kecepatan seperti semula menggunakan melakukan speed dribble ke keliru satu sisi defender. Gerakan ini bisa dikombinasikan menggunakan crossover dribble.

3. Behind the back dribble dan through the legs dribble

Kalau dulu, melakukan dribble behind the back atau through the legs dianggap menjadi teknik buat pamer skill saja, tapi kini nir lagi.

Gerakan ini sanggup sangat berguna jika digunakan menggunakan sahih & pada situasi yg sempurna. Dribble ini baik dilakukan di ruang terbuka, contohnya seseorang guard sedang membawa bola dengan presure ketat berdasarkan seseorang defender.

Ketika sedang melakukan dribble dengan tangan kanan, defender umumnya akan condong ke kanan. Pada ketika itu, lakukan menggunakan cepat behind the back atau between the legs dribble, & arah konvoi berubah ke kiri.

Kenapa nir melakukan crossover dribble yg sederhana saja? Lantaran defender berada sangat dekat, sehingga bisa saja dia melakukan steal. Dengan teknik behind the back atau through the legs perlindungan bola akan lebih baik lantaran posisi badan permanen berada di antara bola & defender.

4. Spin Move

Gerakan spin merupakan gerakan yg sangat rupawan dipakai buat melewati defender. Tetapi tetap waspada, karena defender sanggup saja melakukan steal menurut belakang.

Ketika melakukan spin, reverse pivot memakai kaki yg lebih pada depan, tarik bola, dan secepatnya putar badan ke belakang.

Jangan sampai tangan berada di bawah bola (pelanggaran carrying). Kemudian lanjutkan dengan dribble memakai tangan yang lain.

5. Back-up dribble & crossover

Back-up dribble sangat bermanfaat untuk menghindari trap menurut defender. Dribble mundur ke belakang dan selanjutnya lakukan corssover dengan cepat (atau behind the back atau through the legs dribble).

Sedangkan berdasarkan Sukintaka (1992:30), ada dua jenis menggiring bola basket yaitu:

1. Menggiring bola tinggi

Menggiring bola tinggi umumnya dipakai buat agresi cepat (fast break). Fast break ini sangat efektif bila pemain penguasa bola, dalam menggiring bola, (tinggi) meminimalkan giringan karena lawan akan menutup pergerakan yang menguasai bola.

2. Menggiring bola rendah

Menggiring jenis ini berguna buat menyusup dan mengacaukan pertahanan versus. Biasanya lawan yang memiliki pertahanan yang cukup baik, penggiring bisa memainkan tempo permainan buat mencari kelengahan menurut pertahanan lawan.

Adapun menurut Imam Sodikun (1992:58), ada tiga jenis menggiring bola basket yg sering dipakai, yaitu:

  1. Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
  2. Menggiring bola rendah untuk kontrol
  3. Menggiring kombinasi (sesuai kebutuhan).

Dalam menggiring kombinasi dibutuhkan penggiring yang bisa memainkan perannya di lapangan. Karena seorang penggiring umumnya jua sebagai pengatur dari agresi, maka tidak terpaku dalam satu atau tuda bentuk penggiringan.

Itulah tadi beberapa jenis dribble/menggiring bola basket. Untuk mengetahui materi bola basket lengkap mulai berdasarkan pengertian, sejarah, teknik dasar, & peraturannya sanggup kalian lihat pada link bawah ini.

Baca pula: Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan)

Demikianlah macam-macam dribble dalam bola basket. Semoga apa yang kami bagikan bisa bermanfaat bagi Anda. Sekian & terima kasih.

Home Furniture Store